Kamis, 13 Desember 2012

khutbah jumat 14 September 2012 - part 1 Cinta..


Jumat, 14 september 2012, Masjid Al-Barkah ITC Depok

ITC..??? benar..!! Belanja apa sholat..?? hehehe.. bagian yang itu jangan di bahas ya.. hehe

agak panjang juga sebenarnya khutbah yg di sampaikan, karena itu insya Allah akan dibagi menjadi tiga bagian catatan ( semacam trilogi.. ), dan mohon maklum juga mungkin bakal ada beberapa penambahan dan pengurangan ( mengingat daya tampung memori penulis nggak sehebat recorder tape.. )

bagian pertama yang akan kita bahas adalah cinta ( cieee.. ) Allah kepada hamba-Nya.. ( oh.. ). khatib menguraikan penggambaran cintaNya itu dalam kisah Nabiyullah Ibrahim as.

tahu kan keutamaan Nabi Ibrahim..?? Subhanallah, beliau adalah insan yang amat sangat terhormat, berjasa, dan tentu saja benar-benar di cintai oleh Allah ( Tahu kan..?? beliau dijuluki bapak para Nabi, dan termasuk salah satu Rasul Ulul Azmi ) buktinya, beliau senantiasa disebut-sebut dalam shalawat setelah Nabi Muhammad, seluruh prosesi Ibadah Haji di ambil dari hikmah kisah Nabi Ibrahim, Qurban-Idul Adha pun berasal dari Nabi Ibrahim. (luar biasa..) pertanyaannya, bagaimana Nabi Ibrahim bisa mendapatkan keutamaan sehebat itu..?? inilah kehendak Allah, jika Ia sudah mencintai hamba-Nya.

namun, perlu di ingat pula, bagaimana Allah membuktikan cintaNya kepada Ibrahim, dan perjuangan Ibrahim membuktikan cinta kepada Allah. Sangat luar biasa sulit, Allah menguji Ibrahim dengan berbagai ujian, perintah, larangan, khatib menggambarkan 3 ujian terberat..

1. Nabi Ibrahim tidak memiliki putra sampai berumur 80 tahun.

bayangkan, bagaimana sedihnya Nabi Ibrahim yang mendambakan hadirnya putra-putri dalam kehidupannya. bukan karena malu, bukan karena ingin sekedar memiliki putra, tetapi sedih karena tidak ada generasi muda yang melanjutkan perjuangan dakwahnya. hal yang sama terjadi pula pada Nabi Zakaria, dan keluarga Imran, hal ini tergambar dalam doa mereka yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hingga akhirnya beliau pun memiliki putra yang melanjutkan perjuangan dakwahnya.

2. perintah meninggalkan anak istri di lembah tandus

baru saja Hajar melahirkan Ismail, Ibrahim diperintahkan meninggalkan mereka di tempat yang amat kering, tandus, tak berpenghuni, dan tak berkehidupan..
"Ibrahim diperintahkan meninggalkan istri beserta anaknya yang masih bayi, disebuah lembah yang amat kering, tak berpenghuni, tak ada kehidupan, istrinya berkata,"suamiku (Ibrahim), kenapa kau tega meniggalkan kami ditempat seperti ini..??" Ibrahim terdiam tak mampu menjawab, "suamiku, kenapa kau tega meninggalkan kami di tempat kering, tandus seperti ini..??" Ibrahim kembali terdiam, dalam hatinya ia pun tidak mengerti, dan amat tidak tega meninggalkan anak istrinya ditempat seperti itu, kemudian istrinya berkata,"baiklah, apakah Allah yang memerintahkan ini..?? jika ya, maka kami akan bersabar.." barulah Ibrahim menjawab,"ya istriku.." ( sumpah, dialog yang paling berkesan.. tisu mana tisuuuu...)
akhirnya inilah peristiwa amat bersejarah dalam Islam, dikenang sebagai prosesi sa'i, dan momentum ditemukan sumur zam-zam yang tak pernah kering sampai akhir zaman, dan tahukah tempat kering, tandus, dan tak berpenghuni itu..?? itulah Mekah al-mukaromah ( Subhanallah, merinding.. serius..!!)

3. Perintah penyembelihan Ismail

ismail, putranya yang ia tinggalkan di lembah tandus, kering, itu kini telah beranjak remaja. Ibrahim sangat merindukannya, belasan tahun tak berjumpa putranya, sampai Allah mengizinkan Ibrahim bertemu putranya kembali. namun lagi-lagi Allah menunjukan betapa ia mencintai Ibrahim, diperintahkanlah ia untuk menyembelih putranya, putra kesayangannya, putra yang sangat ia rindukan, putra yang menjadi harapan penerus perjuangan dakwah, harus ia sembelih
"Ismail, bagaimana menurutmu, ayah bermimpi Allah memerintahkan ayah untuk menyembelihmu.." Ismail berkata," benarkah itu ayah..?? jika, benar, laksanakan lah, semoga putra mu ini termasuk kaum yang bersabar.." (tisuuuuu...)

itulah bukti cinta Allah kepada Ibrahim, Allah mengabadikan namanya di dunia dan di syurga. Khatib pun mengingatkan, semua itu berasal dari sikap Ibrahim yang senantiasa husnudzon terhadap semua ketentuan Allah.

***

sebagai tambahan, setidaknya masih ada rangkaian ujian Allah kepada Ibrahim, diantaranya,
- galau saat mencari tauhid ( ingat peristiwa bintang, bulan dan matahari.. saya yakin itu adalah ujian yang sangat berat..)
- melawan ayahnya yang seorang penyembah berhala
- dibakar dalam api oleh raja Namrudz
mimpi

mimpi


sesekali pernah saya bertanya,"apa yang kamu lakukan begitu selesai shalat istikhoroh..?? dan sebagian besar jawabannya adalah "tidur.."
"kenapa tidur..??"
"ya, buat mastiin jawabannya.."

ok, sebenarnya percakapan di atas hanya karangan aja sih, saya yakin teman-teman sendiri sejatinya sudah paham lah tentang ini. yang ingin saya catat kali ini adalah tentang mimpi.. what's wrong-kah..??

nah, ada beberapa orang yang menganggap mimpinya itu sebagai jawaban atas pertanyaan dalam hidupnya. entah itu masalah rumah, keluarga, sekolah, rizki, nasib, bahkan takdir.. yang paling laku keras tuh biasanya JODOH.. hmm

kita kembali dulu pada hakikat mimpi ya.. mimpi itu sebenarnya sebuah rangkaian bayangan yang terjadi akibat memori-memori yang tersimpan dalam otak, entah sadar atau pun tidak (alam bawah sadar). jadi sepertinya tidak mungkin ( meskipun bagi Allah mungkin-mungkin saja sih.. ) bagi seseorang untuk memimpikan hal yang belum sama sekali ia ketahui ( misal mimpi pernah ke Pluto, naik odong-odong..)

nah, melihat pengertian itu, jadi sebenarnya mimpi-mimpi yang terjadi pada saat tidur sebagian besar hanya seperti sebuah ledakan memori yang di padu padankan dengan bayangan peristiwa lainnya. mungkin saja seakan-akan mimpi ditengah tempat yang amat asing, dan gak dikenal, padahal sejatinya kita pernah atau memori kita kenal tempat itu, namun karena lupa akhirnya tersimpan di kotak alam bawah sadarnya.

begitupun saat kita memimpikan Rasulullah ( hal yang paling di cita-citakan semua muslim di dunia..), menurut salah seorang pendapat ulama, kita akan bisa memimpikan beliau setelah kita kenal bagaimana ciri-ciri fisiknya (dan tentu saja mencintainya) udah tahu belum ciri-ciri fisik Rasulullah..?? jangan-jangan belum pada tahu.. lha bagaimana mau memimpikannya, tahu aja nggak.. kaji lagi deh hadits-hadits tentang ciri-ciri Rasulullah, banyak kok..

khusus untuk mimpi ketemu Rasulullah ini adalah mimpi yang amat spesial, kenapa..?? karena syetan saja tidak mampu meniru wujud Rasulullah, dan artinya saat kita bermimpi Rasulullah, maka itu benar-benar Rasulullah.. Subhanallah

kembali ke masalah awal, terus kaitannya dengan nasib, ilmu, keluarga, dan ehm.. jodoh, emang bisa lewat mimpi..?? hmm.. saya rasa sih nggak mungkin.. mengingat ya itu tadi, mimpi itu ya hanya sebatas ledakan memori yang lama tersimpan.. jadi kayak agak ngawur juga deh kalo apa-apa mesti berdasarkan mimpi.

nah, tapi ada pengecualian nih, khusus bagi orang-orang yang di kehendakinya.. (itu pun bukan ngasal ya..) sebagaimana mimpi ibunda syafii saat mengandung, dan banyak contoh lainnya, beda lagi sama zaman Nabi Yusuf, Nabi yang satu ini memang ahlinya tafsir mimpi ( yang memang sebagai mukjizat beliau untuk menghadapi kaumnya ).. jadi mimpi di zaman beliau bisa saja di artikan dan memang berarti sesuatu ( sesuatu.. yang ada di hatimu.. sesuatu..*syahrini lewaaaattt ). tapi sekarang..?? udah gak zaman lagi, dan memang sudah gak ada ahli tafsir mimpi yang akurat, kredibel, terpercaya, amanah, jujur, dan rajin menabung.

kita bahas contoh yang paling hot deh.. (emang cabe..??) jodoh misalnya, sebagian orang masih menganggap seseorang yang hadir dalam mimpi itu bisa jadi jodoh.. (beda urusan kalo perempuan yang di mimpikannya adalah nenek sihir.. ) nggak salah sih, tapi coba kita bandingkan, banyak mana antara pasangan yang ketemu lewat mimpi, atau yang nggak, bahkan beberapa kasus jodohnya itu gak pernah kebayang sama sekali.. terus gimana dong perempuan yang suka ada dalam mimpi aku..?? (bahasanya rancu banget ya..) ya sekali lagi itu muncul akibat ledakan memori itu tadi, mungkin gara-gara kangen, cinta, penasaran, bahkan benci (nenek sihir yang tadi nih..)

kesimpulannya, mimpi itu bukan apa-apa.. kalo indah ya syukuri-ceritakan, kalo buruk istighfar-lupakan.. +kalo mau request mimpi indah jangan lupa doa..

***

catatan ini saya dedikasikan untuk seseorang yang rajin banget hinggap di mimpi aku.. semoga kita cepat ketemu.. (kenapa ujung-ujungnya jadi nge galau gini ini teh.. nggak penting..!!)

mukena


maaf.. maaf banget.. penulis nggak bermaksud mengusik hati lembut dari pemilik kecantikan bernama akhwat.. namun penulis hanya bercerita.. ambil hikmahnya saja ya..

by. penulis dengan senyuman termanis dan terindah.. :)

ok.. memulai tulisan ini saya ingin bertanya.. kenapa sholat harus pake mukena..?? hmmm.. jawaban standarnya buat nutup aurat, jawaban ngawurnya, au.. (paling males sama kata-kata ini.. sumpah..!! )

kita biarkan jawaban "au.." yg gak penting dan nyepam itu.. kita ambil jawaban pertama. nah semua muslimah pasti dan wajib tahu auratnya itu dimana.. atau mana saja.. betul kan..?? oke, sampai di sini, ada yang ngerasa ganjil gak..??

jadi begini, kalo kamu (yg akhwat) pake mukena, anytime, anywhere, mungkin ada hal yang harus kita intropeksi dari diri kita. maksudnya..?? kan tadi bilang untuk nutup aurat selama sholat kan..?? kalo lagi gak sholat..?? :) (lagi2 pasang senyum manis..)

jujur saja, jika mukena dijadikan standarisasi hampir di seluruh dunia sebagai pakaian sholat ya, maka secara otomatis ia akan menjadi pakaian standar sehari-hari seorang muslimah. setuju..?? karena pakaian yang tepat sesuai syar'i itu ya mukena, tahu kan ciri-cirinya..?? longgar, menutup seluruh badan, dan simple nggak neko-neko.

jadi muslimah kalo mau sholat gak ribet harus pake mukena dulu, langsung saja dengan pakaian sehari-harinya, kan sudah mencukupi syarat. kayak ihkwan gitu, kalau mau shalat, ya tinggal shalat.

persoalannya, kalau ternyata akhwat tidak memperdulikan masalah auratnya, jadi ia hanya tertutup dikala memakai mukena, di kala shalat.. selesai shalat, auratnya kembali terbuka dan di tonjolkan. yaaa, sayang dong akhirnya mesti kebuka juga auratnya.

btw, saya bukan berarti tidak suka mukena, atau apatis, justru bagus kok. artinya akhwat yang sering memakai mukena anytime, anywhere, berarti ia apik, mengkhususkan pakaian untuk shalat (dan setahu saya itu pun sunnah juga bagi ikhwan..) namun, yang ingin saya tekankan adalah permasalahan aurat, sedang atau pun tidak shalat, tetap tutup ya, dengan pakaian sebagaimana mukena. :)

***
referensi : buku yang berjudul, muslim yang masuk islam

tulisan ini saya dedikasikan khusus untuk kakak perempuan saya yang sempat sholat tanpa mukena, pada waktu itu saya yang awam langsung saja protes, "kok gak pake mukena..???" tapi setelah di jelaskan panjang x lebar, akhirnya saya mengerti. thank's my sister.. hehe

Rabu, 12 Desember 2012

gadget termahal atau mainan buatan ayah..??

gadget termahal atau mainan buatan ayah..??

bukan catatan penting juga sih.. mau dibaca syukur, nggak juga gak apa-apa.. tapi tanggung ya udah di buka, ya udah di baca saja.. hehehe

setiap orang pasti pernah menjadi anak dari seorang ayah.. betul kan..?? meski ada beberapa pengecualian kita bahas lain kali saja.. oke, jika kamu diberi hadiah oleh ayah kamu, mana yang akan kamu pilih, gadget termahal dan tercanggih atau mainan buatan ayahmu sendiri..??

baik, sebetulnya saya ingin bercerita ( ini yang aku maksud gak penting.. emang mau cerita doang.. ), dulu pas waktu anak-anak, saya sering merengek-rengek minta di beliin mainan, mobil-mobilan, kapal-kapalan, robot, sampai jimbot ( teks aslinya game boy.. kenapa jadi jimbot ya..?? ).. itu tuh anak-anak angkatan saya, kalau anak-anak zaman sekarang pasti psp, play station, mobil remot, helikopter remot ( ini anak makannya batre kali ya..?? ), tapi ada beberapa mainan yang sejujurnya sangat berkesan buat saya pribadi.. apa itu..?? kincir angin ( kolecer ), mobil-mobilan, layang-layang, dan sebuah gawang.. dan kesemuanya asli buatan ayah..!!

ya, ayah saya memang piawai sekali membuat mainan, terutama mainan gagal.. heee.. dulu saya pernah dibuatkan layang-layang, dengan bermodalkan kertas koran, lidi, dan benang.. hmm.. sayangnya lemnya pake nasi.. hihihi.. tahu kan hasilnya..?? jadi berat.. hehe

oh iya, saat yang paling berkesan biasanya adalah malam takbiran, karena ayah selalu membuat obor yang banyak.. dulu aku sering dapet tugas buat ngumpulin botol kaca.. alhasil obor-obor bertebaran di halaman rumah, meski sempat pernah juga kebakaran gara-gara obor-obor itu.. haha

gak akan habisnya kalau kita bercerita tentang beliau ya.. hmmm.. gak kebayang bagaimana sedihnya mereka yang telah di tinggal ayah semenjak kecil.. itulah kenapa kita harus menyayangi anak yatim, karena mereka tidak merasakan apa yang saya ceritakan..

akhir catatan ini, penulis ingin bertanya.. kalau suatu hari kamu jadi ayah/ibu, mainan apa yang akan kamu buat untuk anak-anakmu..?? buat ya.. jangan beli..!! :)
Abdurrahman Bin Auf part 2

Abdurrahman Bin Auf part 2

Pernah mendengar legenda “sentuhan Midas..??” konon, legenda itu mengatakan, apa pun yang disentuh oleh midas akan berubah menjadi emas, mungkin Abdurrahman bin Auf memiliki konsep yang serupa, dalam kehidupannya ia seperti “susah miskin..”.

catatan ini hanya perpanjangan tulisan dari buku yang berjudul “how to master your Habits” karya ust. Felix Siauw ( saran saya segera like grup fb nya, atau follow dia di @Felixsiauw )

Tentu kita pasti ingat dengan sosok seorang Abdurrahman bin Auf, jika lupa silahkan cek di catatan saya sebelumnya http://www.facebook.com/notes/kang-hadad/abdurrahman-bin-auf/10150813148971023 . sebelum masuk Islam, ia adalah seorang saudagar kaya-raya, pebisnis sukses di tanah arab. Begitu pun setelah beberapa saat masuk Islam, sebelum adanya perintah berhijrah ke tanah Yatsrib, Madinah.

Hijrahnya Abdurrahman bin Auf benar-benar tidak membawa apa-apa, ia meninggalkan semua kekayaannya, bahkan termasuk istrinya. Setibanya di Madinah, Rasulullah kemudian mempersaudarakannya dengan Saad bin Rabi’ Al-Anshary, seorang saudagar paling kaya di Madinah. Saad berkata, “Wahai saudaraku! Aku adalah penduduk madinah yang paling banyak harta, pilihlah separuh hartaku dan ambillah. Aku juga mempunyai dua orang istri, lhatlah salah satunya yang mana menarik hatimu sehingga aku bisa mentalaknya untukmu.”
Bagaimana jawaban kita jika diberi penawaran seperti itu..?? hmmm, sudah cukup mengkhayalnya. Hehe.. inilah jawaban Abdurrahman bin Auf, “Semoga Allah memberkahi keluarga dan hartamu, tidaklah aku memerlukan semua itu. Akan tetapi, tolong tunjukan saja dimana pasar padaku, agar aku dapat berdagang disana”

Kemudian Saad mengantarnya ke pasar, Abdrrahman memulai usahanya dengan membeli beberapa barang dan menjualnya kembali, terus begitu sampai ia memperoleh keuntungan, bahkan ia mendatangkan minyak samin dan keju, sebagai diferensiasi bisnisnya.

Beberapa saat kemudian, Rasulullah bertanya tentang kabar Abdurrahman bin Auf, ternyata ia telah menikah dengan mas kawin emas sebesar biji-bijian. Subhanallah.

Kisah ini, seakan-akan memberi pesan bahwa bukan kondisi awal yang penting, namun kebiasaanlah yang telah kita bentuk sebelumnya yang akan mengantarkan kesuksesan. Lihatlah Abdurrahman bin Auf, ia mengetahui seluk beluk tata cara perdagangan, sikap, mental, mengetahui strategi supplier, potensi pasar, diferensiasi, networking, dan semua itu telah biasa ia terapkan, sehingga mampu merubah keadaan from zero to hero.

Jauh sebelum ke Madinah, Abdurrahman telah terbiasa dan membiasakan dengan semua kondisi perdagangan, sehingga saat ia menemukan peluang bisnis, tinggal menunggu waktu mengubahnya menjadi keajaiban, Abdurrahman pernah berkata, “setiap kali memungut sebuah batu, maka aku berharap bisa menemukan emas dan perak”.

Nah inti dari catatan ini adalah “kebiasaan” (sesuai dengan judul bukunya “habits” ). Bagaimana kebiasaan seseorang itu bisa menjadi tolak ukur kesuksesannya, terbiasa bermental kaya, terbiasa memberi, terbiasa disiplin, biasa sholat tepat waktu, biasa sedekah besar, maka seburuk apapun kondisinya nanti, kebiasaannya itu akan menyelamatkannya, terbalik dengan orang yang terbiasa malas-malasan, biasa ngaret, biasa bohong, biasa untuk meninggalkan sholat, maka sebagus apapun kondisinya, kebiasaanya itu akan menghancurkannya.

Akhir dari catatan ini, ada sebuah kutipan menarik di buku habits tersebut,
“Orang yang sudah terlanjur “kaya”, susah menjadi miskin, orang yang sudah terlanjur “miskin”, susah untuk jadi kaya”

Abdurrahman bin ‘Auf telah membuktikannya.

Oh iya, ingin tahu juga kenapa imam syafii bisa menghafal Qur’an dalam usia 7 tahun, dan menghafal kitab Al-Muwatha di usia remaja..?? atau kenapa Muhammad Al-Fatih bisa menaklukan konstantinopel..?? atau kalian juga ingin menjadi seperti mereka..?? hmm.. saran saya segera beli bukunya.. ( iklan.. :D )

<photo id="1" />
50.000

50.000

lagi baca ulang, "monyet aja bisa cari duit!" dari bang @jayteroris*nusuk banget

eh iya, mumpung inget mau cerita ah, perjalanan mendapatkan buku itu, free dari bang @jayteroris hee

sebelum Ramadhan, saya berkesempatan ikut training u/ relawan fundriser Dompet Dhuafa

nah, di hari terakhir training, ada satu sesi tentang mental block yg disampaikan oleh bang @jayteroris

singkatnya, di sela2 materi, ada sebuah game..

bang @jayteroris mengeluarkan uang 50ribu.. sambil berkata, "yang mau silahkan maju kedepan, dan ambil.."

mulanya saya berfikir, "lah 50ribu.. di dompet ada lebih banyak dari itu.." akhirnya saya tidak maju, dan lebih memilih duduk manis saja..

alhasil, hanya ada 3 orang yang maju, dan secara cuma2 uang 50ribu itu dikasih sama 1 orang.. hmm..

kemudian bang jay kembali mengeluarkan barangnya, kali ini.. buku..!!

nah.. ini dia..!! pikirku, sepertia biasa sebagai maniak buku, kalau ada buku apalagi gratis.. hajaaaarrr

bang jay kembali berkata,"silahkan jika mau, maju ke depan.."

secepat mungkin, saya maju.. kalau dipikir2 lagi kayak orang aneh, sampai di kejar2 tuh.. :D

nah, ternyata tidak sampai disana.. bang jay menyuruh kami berbaris, jumlahnya belasan.. buku tidak cukup..

parahnya, kami berbaris menghadap ratusan peserta lainnya, yang lagi senyum2.. haaaa.. malu dah..

"selamat, diantara ratusan peserta ini, hanya kalian yang menang, mereka semua pecundang.. bilang mau doang, tapi nggak gerak.." kt bang jay

sejurus kemudian, berbalik saya menjadi bangga.. "im winner..!!" :D

tapi ternyata, game masih belum selesai.. "bagi yang mau buku, silahkan bayar.."

"50ribu.." -_-

kembali saya di kasih senyuman oleh peserta lain, atau mungkin ditertawakan.. duh ketipu..

ya.. mau gimana lagi, saya memang mau buku itu.. akhirnya beberapa orang termasuk saya membayar buku itu..

sementara yang lain yg merasa tertipu, kembali duduk..

setelah membayar buku itu, dengan harga 50ribu.. saya pun duduk, sebenarnya agak kesel juga sih, udah malu, eh disuruh bayar.. hhh

kemudian bang jay, menceritakan maksud dari game nya itu,

apa maksudnya..?? silahkan pikirkan sendiri.. :D

secara umum, hikmah dari game ini ya, kalau ada kemauan ya gerak dong.. jangan ngomong doang..

tapi bagi saya pribadi, ada satu hikmah khusus yang saya pelajari dari game ini..

adalah tentang kekayaan..

mungkin sebagian orang, lebih memilih miskin dengan alasan, sederhana, tidak sombong, zuhud, qonaah..

padahal, kaya itu penting..!! bayangkan.. jika kita miskin, sekolah gak bisa, sakit mahal, sedekah cuma seadanya, boro2 zakat..

padahal, dengan contoh 50ribu tadi, kita bisa dapat buku kan..?? investasi bernilai jutaan tuh..

tapi kalau gak punya "50ribu"..?? gak punya buku deh.. gak invest.. gak pinter.. sakit gak ada obat..

gak punya "50ribu" gak bisa sedekah.. gak zakat.. gak bisa naik haji.. gak bisa bikin mesjid.. gak bisa menyantuni anak yatim..

ya.. hasilnya, itu membuka pikiran saya, "kaya itu gak buruk kok, malah harus.." termotivasi deh..

oh iya, buku itu berjudul.. monyet aja bisa cari duit..!! kejam ya judulnya..???? :D

dan uang 50ribu yang tadi gimana..?? dikembalikan..!! artinya.. buku gratis..!! senyum lagi deh.. yg lain.. cemberut..!! :D

artinya..?? kekayaan, ketika kita hambur2kan, semua pasti bakal diganti.. bahkan ditambah..!!! serius..!! yakiinn..!!!

asal dihambur2kan melalui, sedekah, zakat, infak, bayar ustadz, bayar sekolah, jihad..

hari itu.. hanya satu kata.. Subhanallah.. hebaaaattt...!!
khutbah Jumat, 14 Ramadhan 1433 H

khutbah Jumat, 14 Ramadhan 1433 H

Dengan gusar aku segera turun dari angkot jurusan parung-depok. jam menunjukan pukul 11.30 WIB, artinya waktu shalat jumat kian dekat.

pertigaan jalan sebelum jl. nusantara raya, sebuah mesjid berdiri tegak anggun, Nurul Islam, atau cahaya Islam.

sehabis berwudhu, seperti biasa aku mengincar shaf terdepan, meski akhirnya hanya shaf ke-2 yang kuperoleh. aku nampak sungkan mengisi shaf terdepan, kenapa..?? isinya semua kakek-kakek..!! semua nampak seumur, sekitar 60-70 tahun. di baris ke2 pun tidak jauh berbeda, hanya aku dan seorang yang nampak masih muda, ya hanya berdua, sisanya masih dikuasai kakek-kakek. hmm, aku mulai berfikir, ada yang salah..

seorang kakek berdiri dan mengumumkan beberapa pengumuman, dilanjutkan dengan adzan.. kembali saya berfikir, ini mana anak mudanya sih..?? aku mulai menengok kebelakang, memang disanalah anak-anak dan para remaja "ditempatkan" ada yang acuh tak acuh, main-main, ngobrol, hmm..ya sudahlah aku pun mulai tak memperhatikan suasana ni mesjid kakek-kakek semua, khutbahnya juga pasti gak bakalan seru pikirku sambil mengalihkan pandangan keluar.

sebuah suara mengagetkan lamunanku, suaranya tegas, mengalun dan bijak, memang sepintas terdengar monoton khas retorika pidato, namun menghentak.
"Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.." nampak di mimbar berdiri seorang kakek, berkacamata cokelat, penuh keriput, badan sudah tak tegap lagi, kuperhatikan bibirnya bergetar setiap kali berucap, terlihat kondisi fisiknya yang tak lagi sanggup menahan getaran rahang bawahnya itu, matanya pun tak terlihat fokus. namun ada yang berbeda, suaranya.. amat berwibawa, jelas, dan tegas. kuperhatikan dengan seksama setiap rangkaian khutbah yang meluncur darinya, getaran bibirnya, dan pandangannya.

***

"alhamdulillah, kita masih diberi izin untuk beribadah dibulan yang suci ini. namun bulan ini, Ramadhan, tahun ini, adalah sebuah Ramadhan yang teramat spesial, bagaimana tidak..?? ini adalah sebuah pengulangan waktu 67 tahun silam. 17 agustus 1945, jatuh pula di bulan Ramadhan. AlQuran pun diturunkan dibulan Ramadhan, maka ini lah sebuah momen yang tepat untuk kita mengenang kembali, mengkaji kembali, hakikat perjuangan kemerdekaan 67 tahun dan 1450 tahun yang silam.
jika diperhatikan, Ramadhan yang bertepatan dengan agustus nampaknya bukan sebuah kebetulan, tapi sesuatu yang telah di atur oleh suatu ketentuan Maha Tinggi. maka mari kita lihat kembali, relevansi yang terjadi antara bulan Ramadhan dengan agustus, relevansi antara diturunkan wahyu pertama dengan proklamasi bangsa ini, setidaknya ada 2 hal relevansi

1. sebuah awal momentum
proklamasi dibacakan tepat di tanggal 17 agustus 1945, dan bertepatan dengan ramadhan, sebuah momentum, sebuah gebrakan langkah awal untuk tercapainya kemerdekaan sejati, momentum terlepasnya bangsa ini dari penjajah, momentum awal berdirinya bangsa ini dengan mandiri. 
begitupun 1450 tahun silam, Ramadhan adalah momentum lahirnya Islam. Gua Hira menjadi saksi saat turun wahyu pertama dari kekuatan alam lain, "Iqra'..!!"

2. perjuangan mengisi momentum
mari kita perhatikan, salah satu paragraf dalam pembukaan UUD 1945, "Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa.." inilah sebuah pengakuan bahwa kemerdekaan ini, kemerdekaan bangsa ini adalah kehendak Allah SWT. kita bayangkan, 67 tahun yang lalu, kita merdeka tidak mudah, kita merdeka setelah melawan kekuatan internasional, bukan lagi melawan jepang, bukan melawan belanda, tetapi melawan kekuatan dunia internasional. jepang pada saat itu telah kalah telak dari Amerika Serikat, Jerman kalah, maka terjadilah perjanjian-perjanjian perdamaian di seluruh dunia. salah satu isi perjanjian itu adalah merubah peta dunia, dikembalikan ke sebelum perang dunia ke-2 meledak, artinya jepang yang menguasai asia timur raya (cina,india,vietnam,malaysia,singapura,filipina,indonesia) harus menyerahkan semua wilayah ke "pemilik" asalnya dahulu, dan jepang kembali menempati negaranya di ujung timur asia. artinya, india dan malaysia, dikembalikan ke Inggris, Filipina dan timor timur dikembalikan ke portugis, vietnam dikembalikan ke Amerika, namun tidak dengan Indonesia. kita menolak di kembalikan ke belanda, kita melawan pengibaran bendera merah-putih-biru di tanah air, kita mengibarkan bendera merah-putih tanpa biru, dan artinya kita sedang menantang hukum internasional, menentang hukum perjanjian, dan kita tengah menantang kekuatan-kekuatan pemenang perang dunia ke-2 seperti Inggris, Belanda, Amerika. sejarah mencatat, 5 tahun kita di agresi, 5 tahun kita diporak porandakan, rakyat dipaksa melawan tentara profesional sekaliber perang dunia ke-2 milik Inggris, mereka bersenjata lengkap, kita hanya bambu runcing..!! tapi apa yang terjadi, "Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa.." kita menang, kita merdeka, kita mengalahkan negara-negara pemenang perang dunia ke-2, apakah bisa dengan hanya sekedar bambu runcing..?? tidak, tapi "Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa.."
dan jauh sebelum itu, jauh sebelum kemerdekaan, di tanah arab telah terjadi hal yang serupa. 1450 tahun yang silam, seorang Al-Amin di datangi sebuah kekuatan dari alam lain, "Iqra..!!" ia menjawab, "ma ana biqori..??" dialog berlanjut, "Iqra..!!," kembali menjawab "ma ana biqari..??" sampai tujuh kali terjadi dialog serupa, sampa ia "dipeluk" dan terjadilah sebuah transfer ilmu, kekuatan, hikmah, "Iqra bismirobbikalladzi kholaq. Kholaqol insana min 'alaq. Iqra' warobbukal akrom... (al-alaq : 1-5). bayangkan, seorang Al-Amin yang ummi (tidak bisa baca tulis) disuruh membaca..!! bukan sekedar membaca teks, tapi membaca kalam, ayat, pertanda dari Maha Pencipta. Ummi diberi amanah yang luar biasa, beban yang teramat berat, amanah yang amat besar, mendakwahkan Islam. melihat semua keterbatasan itu, sosok seorang ummi, ia berhasil mengemban tugasnya, amanahnya, bebannya, menjadikan Islam mendunia, Rahmat bagi semesta, apalagi kalau bukan "Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa.."
maka, jika kita perhatikan ummi bukan hanya berarti tidak bisa baca tulis, tetapi ummi berarti tidak pernah berguru kepada manusia. berguru kepada manusia itu amatlah lemah, setinggi apapun gelar, titel, tetapi diperoleh dari guru manusia, semuanya dangkal, tak berarti apa-apa. seorang einstein pernah berkata," semua orang menganggapku pintar, cerdas, penemu, fisikawan, peraih nobel, tetapi aku sebenarnya bodoh.. i am stupid..!!" einstein kembali berkata,"aku mungkin tahu bahwa semua benda di angkasa raya ini melayang, terikat, bergerak memutar melintasi orbit dengan kecepatan yang khas, arah yang serupa, teratur dan tak pernah saling bertubrukan, dan aku pun tahu.. aku pun tahu kalau di balik debu pun ada benda-benda kecil, molekul, atom, neutron, elektron, yang semuanya pun berputar, melayang saling terikat dan bergerak serupa dengan pergerakan angkasa raya.. aku tahu.. tapi aku bodoh.. aku bodoh karena aku tak pernah menemukan siapa yang mengendalikan semua ini, kekuatan apa mengatur semua ini, siapa..?? aku ingin berguru kepadaNya..namun aku tak pernah menemukanNya.."
seorang Rasulullah, yang ummi sekalipun, ia berguru kepada Maha Guru, Rabb-nya, dengan 6236 ayatNya. beliau berhasil mengemban amanah mendakwahkan Islam ke penjuru dunia. menguak semua misteri alam semesta yang ada, padahal beliau adalah ummi, inilah Rahmat..

getaran bibirnya menjadi amat kuat. terlihat tubuhnya, masih tetap agak membungkuk, namun di mataku ia sperti menjelma gagah perkasa, sampai ia mengakhiri khutbahnya. perlahan ia mundur dan memposisikan dirinya sebagai makmum. kini berganti seorang pria yang juga sudah tua berdiri di depan jamah sebagai imam, ia tersenyum lembut, sambil merapikan barisan.

takbir mulai membahana.. namun entah kenapa.. sesak..

nb : isi khutbah yang saya ketik hanya sebagian yang saya ingat, dirubah seperlunya.
Wallahu a'lam
#NgocehSebelumTidur

#NgocehSebelumTidur

  • dikutip dari twitter, sebelumnya, maaf jika ada bahasa atau teori yang tidak berkenan, ini hanya sekedar meng-explore dari pertanyaan umum fb "apa yang anda pikirkan ?" hipotesa.
    ***
    mau tidur malah ngoceh sendiri kayak orang gila, dari pada dianggap gila, mending ngoceh disini aja dah.. #NgocehSebelumTidur
  • perasaan gak pernah ada orang yang bilang "saya kelebihan uang.." yang pernah bilang cung.. #NgocehSebelumTidur
  • kalau boleh saya beranggapan, mungkin karena manusia tidak pernah merasa cukup kali ya..?? #NgocehSebelumTidur
  • akhirnya, orang seperti itu akan terus mengejar kekayaan, karena menganggap dirinya miskin dan papa #NgocehSebelumTidur
  • tapi tidak pernah melihat bahwa sebenarnya dirinya saat ini sudang kaya.. hmm #NgocehSebelumTidur
  • maksudnya sudah kaya.. maklum udah malam,.. :D #NgocehSebelumTidur
  • bagaimana kalau kita tinggalkan pola pikir ini, dan beralih ke pola pikir yang lebih positif, apakah itu..?? #NgocehSebelumTidur
  • konsep kecukupan #NgocehSebelumTidur
  • setahu saya, didalam agama memang konsep inilah yg dipakai, sejahtera itu adalah orang yang berkecukupan, bukan kaya #NgocehSebelumTidur
  • cukup jika dikasih mobil lima biji, karena anggota keluarganya memang 50 orang..!! #NgocehSebelumTidur
  • cukup jika dikasih cuma sepeda motor, karena hidupnya emang cuma berdua..#NgocehSebelumTidur
  • cukup naek angkot saja, karena emang belum berkeluarga, dan masih sendiri.. nasib.. #NgocehSebelumTidur
  • ingat dengan kutipan Spiderman, seiring ada kekuatan maka ada tanggung jawab, sekarang kita balik deh #NgocehSebelumTidur
  • seiring kita punya tanggung jawab, maka kita akan dikaruniai kekuatan.. mantap bro.. :) #NgocehSebelumTidur
  • nah, kembali ke topik, lawannya berkecukupan itu apa hayo..??
  • ternyata lawannya berkecukupan itu bukan kekurangan, tapi BERLEBIHAN..#NgocehSebelumTidur
  • what's..???? *gaya anak gaul bro.. #NgocehSebelumTidur
  • ya, berlebihan dalam segala hal itu nggak baik, sekalipun dalam hal positif#NgocehSebelumTidur
  • contoh, terlalu baik, terlalu ganteng, terlalu sopan, terlalu rajin, semua sifatnya baik, #NgocehSebelumTidur
  • tetapi ketika pakai terlalu, semuanya menjadi berarti buruk.. ah ani kau TERLALU #NgocehSebelumTidur
  • maka pantas, jika berlebihan itu disanding sebagai lawan kata berkecukupan#NgocehSebelumTidur
  • berlebihan merasa miskin, maka dia akan terus berusaha mengejar kekayaan, meski uang setumpuk rumah sudah ada di swiss #NgocehSebelumTidur
  • contohnya.. bejibun.. tengok aja koruptor, di Indonesia gak susah kok nyari nya, nyalain tv channel berita, pasti dapet #NgocehSebelumTidur
  • maka jauhi, sejauh mungkin, sifat lebay dan terlalu ini ya..#NgocehSebelumTidur
  • implikasinya adalah, syukur,bahagia,khusyuk,tenang,tawadhu,ikhlas vs kikir,tamak,sombong,dengki,ujub,riya #NgocehSebelumTidur
  • jadi..?? enak dong kalau sudah merasa berkecukupan.. bukan enak lagi.. wweeeennnaaakkkkkk tenaaannnnn.. #NgocehSebelumTidur
  • mas..mas saya mau tanya, kan kita juga butuh kekayaan buat ibadah, semisal zakat, sedekah, haji, gimana tuh mas..?? #NgocehSebelumTidur
  • siapa yg nanya..?? oh kamu yg di belakang ya..???? ya sudah saya jawab#NgocehSebelumTidur
  • bukan kekayaan..!! tapi kecukupan..!! kurang kenceng..?? KECUKUPAN#NgocehSebelumTidur
  • ilustrasinya, dia sederhana (bukan miskin..!!) tapi dia memiliki simpati dan empati kepada lingkungan disekitarnya #NgocehSebelumTidur
  • akhirnya, karena simpati, empati, dan tanggung jawabnya itu, menjadikannya sebagai perantara rizki dari Allah #NgocehSebelumTidur
  • untuk lingkungannya, sederhana nya begini... #NgocehSebelumTidur
  • bagi orang yg berkecukupan, harta yg lebih dia anggap sebagai rizki titipan yg mesti segera ia salurkan kepada yg berhak #NgocehSebelumTidur
  • itu soal zakat, sedekah, infak dan sejenisnya, sekarang soal haji#NgocehSebelumTidur
  • jujur jawab pertanyaan saya.. emang cuma orang kaya yg bisa naek haji..?? sekian jawaban dari saya terima kasih.. #NgocehSebelumTidur
  • kang, cukup itu artinya miskin ya..?? #NgocehSebelumTidur
  • anjrit, siapa tuh yang nanya..??????? #NgocehSebelumTidur
  • sekali lagi bukan soal miskin atau kaya, tapi soal menghargai dan syukur.. ah makin ribet aja nih.. #NgocehSebelumTidur
  • org miskin bisa saja termasuk kategori cukup, orang kaya pun sama.. *maksudnya kang..?? #NgocehSebelumTidur
  • bentar ngambil dulu kopi.. #NgocehSebelumTidur
  • enak kang kopinya..???? *sslllurrrppp aaaahhh.. mantap.. kopi tora**bika.. *acungin jempol.. *tring..!! #NgocehSebelumTidur
  • jadi gini, cukup itu adalah sebuah konsep dimana kita menempatkan harta semestinya, sesuai kebutuhan #NgocehSebelumTidur
  • siapa yg menilai kebutuhan..?? hanya Allah yg berhak, tugas kita mensyukurinya, variable inilah konsep cukup sebenarnya #NgocehSebelumTidur
  • ajib dah nih kopi ngomong gw jadi kayak gini..!! #NgocehSebelumTidur
  • terus, mbak.. gimana dong soal motivasinya berkecukupan, diam aja gituh cyin..??? #NgocehSebelumTidur
  • busyet.. siapa yg nanya, *banci gang sebelah kang..!! *oh#NgocehSebelumTidur
  • justru dengan konsep cukup ini, motivasinya akan menjadi lebih baik#NgocehSebelumTidur
  • karena objek yg dikejar, bukan lagi soal harta tapi tanggung jawab#NgocehSebelumTidur
  • teorinya, semakin ia memiliki tanggung jawab yg baik, kredibilitasnya baik, maka karunia pun akan semakin bertambah #NgocehSebelumTidur
  • bos, saya mau nanya.. udah gw mau tidur. titik..!! #NgocehSebelumTidur

rangkaian sebuah cerita part 3 - other side

rangkaian sebuah cerita part 3 - other side

masih menyambung dua catatan sebelumnya, kali ini kita akan melihat sedikit catatan sejarah tentang kontroversi dalam dunia sains. kita akan mencoba menelusuri dari dua peristiwa yang pernah terjadi dalam sejarah.

peristiwa pertama, adalah peristiwa dimana copernicus (1473-1543 ) mengemukakan teori heliosentris. heliosentris adalah teori dimana matahari sebagai pusat tata surya, bertentangan dengan teori yang diusung oleh gereja pada waktu itu, geosentris, dimana beranggapan bumi-lah yeng menjadi pusat tata surya. pertentangan ini mengakibatkan karya copernicus ditolak oleh kaum gereja, yang agak radikal dan ekstrem. sampai konon katanya kematian copernicus pun terkait dengan hal ini. saya mencoba untuk menggambarkan pertentangan yang terjadi antara konsep liberal dengan konsep radikal saling bertentangan. kenapa gereja sampai bertindak ekstrim..?? mungkin itu karena gereja berusaha melindungi ajaran murninya, dan mempertahankan teori geosentris-nya. karena pola pikir copernikus yang dianggap liberal oleh gereja sangat mengkhawatirkan bagi perkembangan gereja. meski pada akhirnya, gereja sendiri mengakui teori heliosentris ini, dan menjadikan copernicus sebagai pahlawan.

dalam hal ini saya tidak mengatakan copernicus sebagai liberal, namun saya melihat bagaimana hubungan sains dan agama selalu menjadi kontroversi. di akhir peristiwa ini pun, pada akhirnya gereja mengakui bahwa sains adalah benar. inilah yang terjadi jika sains di masukan dalam sebuah "pengetahuan tetap" layaknya agama, alhasil terjadi ketidak pastian di tubuh agama itu sendiri. saya berpendapat jika agama dan sains itu adalah dua sisi yang berbeda, dalam artian sains hanya terbatas pada hal yang di perhatikan indera, namun agama adalah hal yang jauh lebih sempurna, ia berbicara tentang iman.

peristiwa lainnya, adalah peristiwa pertentangan antara Imam Al-Ghazali dengan Ibnu Rusyd. Keduanya adalah muslim, keduanya pun ahli dalam bidang filsafat, dan keduanya adalah seorang tokoh yang memiliki peranan pentng dalam sejarah. pertentangan itu terjadi berawal dari Al-Ghazali yang insyaf dari kelalaiannya dalam memperdalam filsafat, yang membawanya ke dalam pertentangan dengan Ibnu Rusyd seorang ahli filsafat. Al-Ghazali berpendapat jika semua pemikiran harus berdasarkan Al-Qur'an dan Al-hadits, berbeda dengan Ibnu Rusyd yang lebih mengutamakan akal dan keahlian filsafatnya. lebih lengkap tentang hal ini silahkan cek di http://filsafat.kompasiana.com/2011/06/12/antara-al-ghazali-vs-ibnu-rusyd-problem-ketuhanan-dan-alam-semesta/

saya melihat, bagaimana usaha Al-Ghazali dalam mempertahankan akidah tertinggi Islam dalam berpegang pada Al-Qur'an dan Al-Hadits (sampai beliau menulis maha karyanya, Ihya Ulumiddin) ketika filsafat sedang memiliki trend yang sangat penting dalam dunia sains. lagi-lagi saya tidak dalam posisi membenarkan atau menyalahkan antara Imam Ghazali dan Ibnu Rusyd, namun peristiwa ini menggambarkan kepada kita akan sebuah keniscayaan bahwa kontroversi antara agama dan sains hampir selalu ada, posisi kita sebaiknya adalah memisahkan antara kedua hal itu, karena lagi-lagi agama adalah tentang iman, sementara sains adalah tentang indera.

Wallahu a'lam
rangkaian sebuah cerita part 2 - next

rangkaian sebuah cerita part 2 - next

setelah selesainya tulisan pertama tentang manusia pertama di bumi (http://www.facebook.com/notes/abdullah-al-haddad/rangkaian-sebuah-cerita-the-dreamer-part-1-the-begin/10151007979001023), saya masih penasaran dengan kenyataan liberalisme di dunia pendidikan terutama di bidang sains ini. akhirnya saya mencoba kembali menggali sebuah pendapat baru yang jauh lebih kompleks, dan lebih rumit, penciptaan alam semesta.

seperti kita ketahui, alam semesta ini ada karena diciptakan, dan sebagai umat muslim siapa lagi penciptanya, kalau selain Allah SWT. banyak teori yang diajukan, perihal proses penciptaan alam semesta, di mulai dari teori kabut, teori evolusi, sampai teori big bang, dan sejauh ini teori yang paling kuat adalah teori big bang.

teori big bang adalah teori yang mengatakan bahwa dulunya alam semesta ini berasal dari sebuah titik atom, yang kemudian meledak menghasilkan jutaan debu, yang lambat laun debu-debu itu terikat dan membentuk sebuah sistem semesta yang lebih kompleks. proses ini memakan waktu yang sangat lama, mencapai miliaran tahun. penggambaran teori big bang ini sangat mendetil dan sangat lengkap, dari mulai terbentuknya matahari, bumi, planet, tata surya dan lain sebagainya. sehingga amat kecil kemungkinannya teori ini dapat terbantahkan.

awalnya tidak ada celah bagi teori ini, semuanya tersusun rapi dan nampak sangat real (ditunjang dari pembuktian-pembuktian para ilmuwan yang sangat meyakinkan). namun persoalannya, bagaimana jika di korelasikan dengan Al-Qur'an..?? sebuah artikel yang sangat bagus saya temukan, bagaimana para ahli tafsir berkelas (mulai dari ibnu katsir, sayyid qutb, buya hamka dan lainnya) mencoba menguak rahasia penciptaan alam semesta ini, silahkan cek di http://arismansuyendra.com/index.php?option=com_content&view=article&id=117:terciptanya-alam-semesta-menurut-al-quran&catid=56:keajaiban-dan-iptek&Itemid=119

lagi-lagi saya menemukan sebuah konsep berfikir liberal bermain disana. bagaimana kita di paksa (atau secara tidak sengaja) berusaha menggambarkan sebuah kehendak Allah dengan logika manusia. padahal, logika manusia adalah sebuah alat yang lemah dan bahkan terlalu lemah untuk menyaingi atau memahami konsep Allah bekerja. jika batasan-batasan ini ditabrak, yang terjadi manusia akan menjadi semakin lemah dan hina. contoh menariknya, Allah sudah menetapkan bahwa manusia adalah makhluk yang mulia (bahkan malaikat pun diperintahkan sujud (menghormati) kepada nabi adam), tetapi manusia dengan sifat liberalnya malah mencari-cari dan menabrak ketetapan Allah dengan mengemukakan konsep evolusi, yang akhirnya menjadikan manusia berasal dari kera, sangat lemah dan sangat hina. naudzubillah.

menutup artikel ini, saya mengutip penjelasan Sayyid qutb di dalam kitab fizhilalil qur'an, ketika menjelaskan surat Al-Mulk ayat 3 "Di dalam zilal nya bahwa langit tujuh tingkat itu jangan ditafsirkan dengan ilmu pengetahuan (science, sains) yang bisa berubah-ubah. Karena penyelidikan manusia tidak akan lengkap menghadapi alam cakrawala yang begitu luas." Subhanallah.

tidak lupa saya menghaturkan salam hormat dan kagum kepada semua ahli mufassir yang telah meluangkan kehidupannya untuk mengajar dan menjaga Al-Qur'an, petunjuk utama bagi umat muslim.

Wallahu a'lam
rangkaian sebuah cerita  part 1 - the begin

rangkaian sebuah cerita part 1 - the begin

berawal dari keisengan saya untuk berfikir, siapa manusia pertama di bumi..??

sebagai umat muslim kita tahu, nabi adam adalah manusia pertama yang Allah ciptakan di muka bumi ini, (Al-Qur'an menyebutnya sebagai khalifah, dan hadits menyebutnya sebagai manusia pertama), berturut-turut dengan hawa dan anak cucunya. menurut catatan sejarah, Nabi Adam ini turun ke bumi sekitar 5rb tahun sebelum masehi. namun, akhir-akhir ini, pernyataan ini terusik oleh pendapat para ilmuwan yang mengemukakan bukti bahwa manusia pertama muncul sekitar 15-150rb tahun sebelum masehi.

pendapat ilmuwan ini dikuatkan oleh catatan fosil, homo sapiens yang dianggap sebagai fosil manusia modern, lebih modern dari homo erectus, dan fosil-fosil lainnya (yang sepengetahuan saya, fosil-fosil ini pun diragukan keabsahannya). pendapat ini terus berkembang seiring dengan banyaknya penemuan-penemuan fosil homo sapiens dengan rentang usia hampir sama, tersebar di banyak tempat (sampai di Solo dan NTT). sehingga puncaknya, pendapat ini menjadi bagian sains yang kuat dan diajarkan di kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.

lalu bagaimana dengan teori nabi adam sebagai manusia pertama..?? jika dikorelasikan jelas-jelas terbantah oleh adanya teori homo sapiens ini. tidak hanya saya, bahkan banyak orang yang mengemukakan pertanyaan yang sama (silahkan browsing dengan key manusia pertama di bumi di google), sehingga secara tidak sadar kita dihadapkan pada 3 pilihan,
a. menyetujui teori homo sapiens, dan membantah nabi adam sebagai manusia pertama
b. menyetujui teori homo sapiens dan menempatkan nabi adam sebagai khalifah pertama bukan sebagai manusia pertama, dan mereka pernah hidup bersama
c. menyetujui teori nabi adam, dan membantah teori homo sapiens

sempat dipusingkan dengan pilihan-pilihan ini, sebelum akhirnya menemukan sebuah artikel (silahkan cek http://pgriciampea-smp.site90.net/BungaRampai/9/aqidah/Benarkah.html ). astaghfirullah.

kenyataan ini mendorong saya untuk merenung, secara tidak sadar kita didorong untuk berfikir liberal. saking liberalnya sampai dalil-dalil naqli pun di kesampingkan. dan jika dalil-dalil naqli dikesampingkan maka, aqidah lah menjadi taruhan. astaghfirullah.  dan jika di telusuri kembali lebih jauh, dari mana konsep liberal ini berasal..?? tiada lain adalah konsep pendidikan yang berlaku kebanyakan di Indonesia, dimana siswa dituntut untuk mengkaji ilmu pengetahuan tentang dunia dulu, setelahnya baru ilmu agama ( faktanya, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam hanya diberi waktu 2 jam dalam seminggu ), ironis bagi sebuah negeri dengan mayoritas penduduk muslim.

akhirnya, sebuah pencerahan menjawab pertanyaan saya tentang hal ini silahkan cek http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/07/15/124805-benarkah-manusia-purba-memang-ada-

semoga Allah melindungi kita dari cara berfikir liberal

wallahu a'lam
Abdurrahman Bin Auf

Abdurrahman Bin Auf

Abdurrahman Bin 'Auf adalah salah seorang shahabat Rasulullah yang terkenal akan kepiawaiannya dalam berbisnis. ia adalah seorang shahabat yang kaya, berkat bisnisnya semasa jahiliyyah dan semasa Islam di fase mekkah. bahkan, ia termasuk shahabat Rasulullah yang paling kaya, hingga suatu ketka, kaum muslimin melaksnakan hijrah ke Madinah.

Abdurrahman bin 'auf melaksanakan hijrah dengan meninggalkan semua hartanya di mekkah. dia tidak membawa apapun dalam perjalanan hijrahnya, sehingga setibanya di Madinah ia menjadi orang yang tidak mempunyai apa-apa.

kemudian, datanglah perintah Rasulullah kepada kaum Anshor untuk menjadikan kaum Muhajirin sebagai saudaranya, dengan berbagi, harta, makanan, tempat tinggal, dan lapangan pekerjaan ( partner bisnis ), mereka melaksanakannya dengan senang hati dan ikhlas. Begitu pun yang terjadi pada Abdurrahman bin 'auf, setelah ia bertemu dengan saudara barunya dari Anshor, kemudian ia ditawari bagiannya dari harta saudaranya itu, namun, Abdurrahman bin 'auf menolak semuanya, alih-alih menerima pemberian saudaranya, ia malah meminta jalan menuju pasar terdekat. setelah di beritahu tentang pasar dan keadaannya, mulailah abdurrahman bin 'auf menjalankan bisnis barunya, hingga ia kembali sukses dan menjadi shahabat yang kaya kembali.

Suatu ketika, Rasululullah memanggil Abdurrahman bin 'auf. Beliau memerintahkan kepada Abdurrahman untuk mengambil alih pasar dari tangan Yahudi, memang pada saat itu yang menguasai pasar adalah Yahudi penduduk madinah. maka Abdurrahman bin 'Auf pun berhasil mengambil alih pasar dengan cara menjadi pebisnis terbesar yang mengendalikan sistem dan harga yang berlaku di pasar tersebut, tidak dengan peperangan, tidak dengan kekerasan, tapi dengan bisnis, bisnis dan dakwah..!!

Abdurrahman bin 'Auf pun terkenal akan kedermawanan nya, perhatikanlah,
1. separuh hartanya ia sedekahkan ketika turun ayat al-Afwa ( cara berinfak yang benar Q.S. Al-Baqarah : 219 )
2. empat ribu dinar untuk dakwah Rasulullah ( Rp.8.660.000.000,- )
3. empat puluh ribu dinar untuk pasukan perang ( Rp. 86.600.000.000,- )
4. lima ratus keping uang untuk pasukan perang
5. lima ratus ekor kuda perang ( @Rp. 50 juta, maka Rp. 25.000.000.000,- )
6. lima ratus ekor unta untuk persediaan kemarau panjang ( @200 dinar x 2.165.000 = Rp.433.000.000 x 500 ekor = Rp. 216.500.000.000,- )
7. sedekah di akhir hayatnya, kepada seluruh pahlawan badar yang berjumlah 100 orang, masing-masing 400 dinar ( 400x100x2165000 = Rp 86.600.000.000,- ) dan kepada semua istri-istri RAsulullah..

di akhir hayatnya, Abdurrahman bin 'Auf masih menyisakan hartanya yang berlimpah. hal ini ditujukan untuk ahli warisnya, sesuai dengan perintah Rasulullah SAW.

demikian lah semoga menjadi motivasi agar menjadi muslim yang berlimpah dan berkah..

Subhanallah walhamdulillah..
Wallahu 'alam

lanjut ke bagian 2..
Ilmu deduksi dan Sherlock holmes

Ilmu deduksi dan Sherlock holmes


Kembali ke ranjang..!! ( dibaca ala tukul ya..)

Daripada jenuh tiduran di ranjang, akhirnya aku memutuskan mendownload sebuah novel untuk mengusir kejenuhan. Mulai pilih-pilih ebook yang bagus, dari jenis cinta, aksi, horror, anak-anak, sampai dewasa.. ( waduh..!! ) tapi semua tidak ada yang menarik, sampai jatuh lah pilihanku pada ebook novel Sherlock holmes ( daripada beli.. kemahalan… heee.. ). Bercerita tentang Sherlock holmes dan Dr.watson yang bekerja sebagai detektif swasta, dengan memecahkan kasus secara hebat dan unik, singkatnya, kubacalah novel itu..

Sebenarnya yang ingin kuceritakan adalah sebuah kutipan yang terdapat dalam novel Sherlock holmes seri pertama, yang berjudul a study in scarlet ( terbit tahun 1887 ), disana ada bagian ketika Sherlock holmes baru berkenalan dengan Dr. Watson, yang kemudian menjadi asisten tak resmi dalam setiap pemecahan kasusnya. Terjadi sebuah dialog unik antara keduanya, kurang lebih begini,

anehnya, pengetahuan Holmes yang begitu luar biasa diimbangi dengan ketidak tahuan yang sama besar di bidang lain. Holmes sama sekali tidak tahu apa-apa tentang karya-karya sastra kontemporer, filosofi, dan politik. Saat itu aku mengutip pendapat Thomas Carlyle, dengan naïf Holmes bertanya siapa orang itu dan kejahatan apa yang dilakukannya. Keherananku mencapai puncak sewaktu tanpa sengaja ku ketahui bahwa Holmes tidak mengerti teori Copernicus dan komposisi tata surya. Bahwa ada manusia beradab di abad 19 ini yang tidak menyadari bahwa bumi mengitari matahari, bagiku merupakan fakta yang begitu luar biasa hingga aku tidak mempercayainya.

“kau kaget, ya,” kata Holmes, tersenyum melihat ekspresi wajahku. “ sekarang aku sudah tahu teori-teori itu, tapi aku harus berusaha sebaik-baiknya untuk melupakannya.”

“melupakannya!”

“begini,” katanya menjelaskan,” otak manusia pada awalnya seperti loteng kecil yang kosong, dank au harus mengisinya dengan perabotan sesuai dengan pilihanmu. Orang bodoh mengambil semua informasi yang ditemuinya, sehingga pengetahuan yang mungkin berguna baginya terjepit terjepit di tengah-tengah atau tercampur dengan hal-hal lain. Orang bijak sebaliknya. Dengan hati-hati ia memilih apa yang dimasukkannnya kedalam loteng otaknya. Ia tidak akan memasukkan apa pun kecuali peralatan yang akan membantunya dalam melakukan semua pekerjaannya, sebab peralatan ini saja sudah banyak. Semuanya itu diatur rapi dalam loteng otaknya sehingga ketika diperlukan, ia dapat dengan mudah menemukannya. Keliru kalau kau pikirloteng otak kita memiliki dinding-dinding yang bisa membesar. Untuk setiap pengetahuan yang kau masukan, ada sesuatu yang sudah kau ketahui yang terpaksa kau lupakan. Oleh karena itu penting sekali untuk tidak membiarkan fakta yang tidak berguna menyingkirkan fakta yang berguna.”

“tapi tata surya!” kataku memprotes.

“apa gunanya bagiku?” tukas holmes tak sabar.”kalaupun bumi bergerak mengitari bulan, itu tidak akan mempengaruhi pekerjaanku!”
Nb : -     dikutip dari novel Sherlock holmes a study in scarlet, hal. 24-25
-          Tokoh aku adalah Dr. Watson

Menarik bukan..?? banyak sekali hal yang bisa kuperoleh dalam dialog ini, seperti membandingkannya dengan system pendidikan kita yang menggunakan system borongan ( semua di pelajari ) dan kunci sukses para ahli professional, contoh apakah seorang pengusaha peduli jika Jupiter  ternyata hanya fiktif semata, mungkin bagi NASA atau Lapan itu adalah masalah, tapi bagi seorang pengusaha..?? apa pedulinya..?? bagaimana dengan sahabat.??

Ditunggu komentarnya ya, menarik kayaknya kalau didiskusikan. J

Wallahu a’lam

Steve Job - Inspirasi

Steve Job - Inspirasi

Ini Dia Kunci Sukses Steve Jobs
Penulis : Tim AndrieWongso
Rabu, 16-November-2011


Para pesaing menyebut Steve Jobs, pendiri Apple Computer Inc., sebagai pengubah dunia. Tak ketinggalan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengakui kehebatan mendiang yang meninggal 5 Oktober 2011 kemarin. "Steve (Jobs) adalah salah satu inovator terbesar Amerika yang cukup berani berpikir beda, cukup berani untuk percaya bahwa dia bisa mengubah dunia, dan cukup berbakat untuk melakukannya," kata Obama.
Apa sebenarnya rahasia sukses Steve Jobs hingga bisa sukses seperti itu?
Kerjakan Apa yang Dicintai
Ini nasihat lama yang sudah sering kita dengar. Bahkan sudah menjadi kredo bisnis yang harus dipegang setiap orang yang ingin sukses menjadi pengusaha. Tetapi jika itu kembali didengar dari ucapan Steve Jobs, nasihat ini pasti luar biasa.
Jobs menempatkan kecintaannya pada pekerjaan sebagai kunci suksesnya. Ia dipecat oleh eksekutif yang ia angkat di Apple karena dianggap tidak sesuai dengan missi perusahaan. Namun ia tak "ngambek". Ia anggap pemecatan itu sebagai berkah. Dan ketika kesempatan untuk kembali ke Apple datang ia menyambutnya dengan senang hati. "Saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple tidak mengubah sedikit pun. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Dan saya memutuskan untuk memulai kembali," katanya.
Berikan Peran di Dunia
Jobs membuat sesuatu bukan hanya untuk memenuhi pasar di lingkungan yang sempit. Ia melakukannya untuk mengubah dunia. Suatu kali, seperti dituturkan Carmine Gallo, penulis buku The Presentation Secrets of Steve Jobs dan The Innovation Secrets of Steve Jobs, Jobs bertanya pada Presiden Pepsi saat itu, John Sculley. "Apakah Anda hanya ingin menghabiskan hidup Anda menjual air gula atau ingin mengubah dunia?" tanyanya. Seperti kita ketahui, Sculley kemudian direkrut Jobs jadi CEO Apple Computer (1983-1993). Namun justru Sculley-lah yang memecat Jobs.
Tanpa Jobs, Apple gagal meneruskan kiprahnya "mengubah dunia". Namun ketika Jobs kembali tahun 1997, Apple melahirkan produk-produk inovatifnya yang populer mulai dari iMac, iBook, iPod, hingga iPhone dan iPad saat ini.
Menghubungkan Banyak Titik
Dalam pidatonya yang paling berkesan di Stanford University pada tahun 2005 ia mengistilahkan suksesnya dengan "Menghubungkan sejumlah titik". Titik-titik itu bisa berupa kebutuhan orang yang terus berkembang, tantangan yang dihadapi pengembang teknologi, keindahan produk, dan sebagainya. Untuk menghubungkannya memang diperlukan kreativitas dan Jobs sukses melakukannya.

Tak Membatasi Diri
Berapa banyak ide yang disodorkan untuk dicoba diwujudkannya? Jangan tanya Jobs, karena ia pasti akan membawa begitu banyak ide. Ketika ia kembali ke Apple pada tahun 1997 ia tidak membawa satu-dua ide produk. Ia membawa 350 macam ide produk. Dari ide sebanyak itu, setelah diseleksi tim, hanya 10 yang harus diwujudkan dalam dua tahun ke depan. Jadi, ia tak membatasi diri untuk membuat idenya.
Stay Hungry, Stay Foolish
Di pengujung pidatonya di Stanford University itu, Jobs mengucapkan dua kalimat pendek-pendek: Stay Hungry, Stay Foolish. Tetaplah lapar, tetaplah bodoh. Sebenarnya ini kata-kata motivasional dari Steve Jobs untuk mengajak mahasiswa Stanford University yang dikaguminya untuk tetap belajar dan tetap kreatif. Hanya orang lapar akan ilmu pengetahuan yang akan terus belajar, dan hanya orang yang merasa bodoh yang akan terus memperbaiki kemampuannya.
Menjual Mimpi Bukan Produk
Amati produk-produk keluaran Apple. Produk-produknya sangat simpel. Dan makin lama makin sederhana. Karena begitu sederhana, konsumen sampai tak memikirkan cara mengoperasikannya (karena gampangnya). Begitu iPad di tangan, misalnya, mereka segera membayangkan apa yang akan dilakukannya. Dari sanalah lahir mimpi-mimpi penggunanya.
Ancaman Kematian
Steve Jobs mengakui bahwa ketika ia berusia 17 tahun ia menemukan satu kutipan yang sangat berkesan mengenai kematian. Jika setiap hari merupakan hari terakhirmu, apa yang akan dilakukan? Setelah itu, setiap kali bercermin di pagi hari ia bertanya pada dirinya sendiri. "Jika ini hari terakhir saya, apakah saya akan melakukan apa yang saat ini saya lakukan?" Jika jawabannya tidak, ia akan mengubah sesuatu agar yang dilakukannya jauh lebih bermakna.
Prinsip-prinsip Steve Jobs itu sebenarnya sederhana dan bisa diterapkan oleh siapa saja. Prinsip yang sangat manusiawi, menggambarkan etos kerja yang luar biasa, menyenangkan karena berdasarkan kecintaan dan kesenangan. Namun tak gampang menerapkannya tanpa dibarengi komitmen.

note to my self

alhamdulillah, akhirnya kau mengizinkanku untuk berbicara disini..

saudaraku, seberapa sering kau mendengarkanku..?? kenapa kau selalu berbohong tak mendengarku..??

aku tahu saat ini kau tengah dirundung masalah, kau sedih, dan tampak selalu menangis, dan aku ada saat itu, hanya saja kau selalu tak menganggapku ada..

saudaraku, masalah adalah ujian dari Allah, ujian atas kesungguhan iman, kesungguhan mimpi, dan kesungguhan do'a..

saudaraku, kau tahu..?? aku bangga padamu... karena seberat apapun masalahmu, kau selalu tampak tegar, dan tampak ceria, ya memang begitulah seharusnya kita..

tapi, bagaimana pun juga itu tak akan pernah menyelesaikan masalah, semua harus kau hadapi, yang telah kau mulai harus kau akhiri..

saudaraku, sadarkah kau bahwa semua ini adalah jawaban atas semua do'amu..?? kau ingin jadi orang hebat, kau ingin jadi orang bermanfaat, kau memiliki visi luar biasa.. dan inilah jalan yang Allah sediakan untukmu..

tapi, apa yang kau lakukan..?? kau tetap membangkang, kau berkata harus sabar, tanpa pergerakan, kau tetap berbuat salah, kau berkata "ini bukan do'aku.."

sudahlah, aku tahu kegalauan mu malam ini, istirahatlah, dan tidurlah..

masih ada hari esok yang harus kita tempuh, bersamaku..

meskipun, kau menganggapku lemah, dan bisu, tapi aku adalah pintu yang disediakan Allah untuk berkomunikasi denganmu..

saudaraku, aku mohon kuatkan aku dengan tilawahmu itu, tegakkan aku dengan shalatmu, bersihkan aku dengan zakatmu, sucikan aku dengan shaummu, dan kayakan aku dengan sedekahmu..

saudaraku, aku telah hadir sejak lama sebelum kau tahu, kadang aku selalu berbincang denganmu dan itu adalah momen terindah untukku, namun tak jarang pula kau membantahku dan mengacuhkan aku..

tapi, tak apa.. aku akan selalu hadir di saat sepimu, disaat sedihmu, dan di saat galau mu.. bersama kita hadirkan Allah dalam nafasmu..

karena.. aku adalah hatimu..

Minggu, 21 Oktober 2012

pemenang

pemenang

Fitrah pemenang

Setiap manusia adalah pemenang. Kompetisi jutaan sperma untuk membuahi ovum, dari kompetisi itu hanya satu buah sel saja yang mampu mencapai garis finish dan membuahinya sedangkan yang lain kalah dan mati.

kompetisi itu memang usai, tapi dalam rahim, “manusia kecil” menjalani persiapan dan pembentukan menjadi manusia, untuk menjadi apa..?? hanya satu, untuk menjadi PEMENANG SESUNGGUHNYA. Yang tidak bertahan disini ia pun akan mati juga.

Kompetisi itu bernama kehidupan

Bersyukurlah, saya dan anda, pada hari ini masih diizinkan untuk bernafas,dan merasakan kehidupan, yang artinya kita masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang. Tidak peduli apakah anda seorang professor, guru, dosen, karyawan, pengusaha, siswa, mahasiswa, kaya, miskin, bekerja, pengangguran, kita masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang.

Kompetisi ini akan berakhir ketika kita telah mencapai garis finish, persoalannya apa yang ingin kita dapatkan dari garis finish..?? menang atau kalah..??. ya, garis finish itu adalah kematian, bagi yang juara, maka ketika dia mencapai garis finishnya, ia akan bangga, tersenyum bahagia, dan semua orang memujinya, dan yang terpenting juri pun ikut menyetujui kemenangannya, dan satu-satunya juri yang pantas menilai kita, Dialah Allah. jadi, ingin menjadi apa saat kita mencapai garis finish nanti..??

Pola kemenangan

Setiap manusia memiliki jalan menuju kemenangannya masing-masing. Setiap jalan adalah unik, dan yang pasti, jika ia patuh pada rambu-rambu jalannya ia akan memperoleh kemenangannya dengan sangat cepat. Begitupun sebaliknya, yang kalah adalah yang tersesat, mereka tidak berhasil membaca rambu-rambu atau bahkan mereka melanggarnya, alhasil, tidak sedikit dari mereka yang kalah bahkan sampai kecelakaan. Karena itu, segeralah kembali pada jalur anda, fahami minat dan bakat anda, kembangkan diri anda, dan focus. Dan tahukah rambu-rambu yang paling ampuh untuk kita patuhi...?? ya, dia adalah Al-Qur’an.

Ini bukan ilmu pasti, dan ini juga bukan teori yang harus disetujui. Tapi, kenyataan ini berlaku pada Andre Raditya dan saya sendiri. Ada sebuah pola kemenangan yang telah disiapkan oleh Allah pada setiap manusia, tanpa kita sadari. Pola ini begitu abstrak namun jelas, dan bagi siapapun yang menyadarinya dan segera mengoptimalkannya, saya yakin ia akan mampu mewujudkan segala mimpi-mimpinya.

Ilustrasi

Dalam sebuah perlombaan juara 3 mendapat hadiah 50 juta, juara 2 berhadiah 100 juta, manakah yang sahabat pilih, juara 3, 2, atau 1..?? ya, bagi seorang pemenang sejati ia akan memilih juara 1, kenapa, karena setidaknya ada 2 hal, yang mesti diperhatikan,  pertama, juara 1 pasti berhadiah lebih besar dari juara 2, ini pasti dan tidak pernah mungkin terbalik. Kedua, juara 1 adalah pemenang sejati, ia tidak terkalahkan, dan yang lain adalah yang terkalahkan, meskipun itu juara 2 ya tetap saja ia kalah dari juara 1.

Jadi siapkah anda jadi seorang pemenang..??

Inspirasi dari buku 7 keajaiban rezeki, audio motivasi Andre Raditya,

Kamis, 04 Oktober 2012

Catatan kecil tentang presiden

Catatan kecil tentang presiden


Desember, 2009

Kepemimpinan di negeri ini adalah barang yang mahal, terbukti dari jumlah presiden yang hanya 6 orang dalam kurun waktu 65 tahun, mahal dalam arti sulit untuk di peroleh, dan mahal dalam arti sebenarnya, memang untuk presiden, atau sekedar menjadi calon harganya sangat mahal. Kuaalitas penduduk Indonesia sudah tidak perlu lagi dipertanyakan, sebagai negara yang menduduki peringkat ke 4 terbanyak penduduknya, yang menyentuh angka 200 juta lebih, memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang maksimal, dan hal ini sudah terbukti dengan banyaknya pelajar-pelajar yang telah mengecap pendidikan tinggi baik itu di dalam maupun di luar negeri dengan lulusan yang tidak kalah bersaing di dunia internasional, banyak pula para ahli di berbagai bidang yang telah di akui kecakapan dan keberhasilannya oleh dunia, dan masih banyak lagi potensi-potensi yang berasal dari keaneka ragaman penduduk di Indonesia, pertanyaannya kenapa yang mampu menjabat sebagai presiden hanya 6 orang ?

Mari sejenak kita lihat catatan sejarah negeri ini. Sukarno, beliau yang telah berjasa memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dengan teks proklamasinya, ternyata memiliki ambisi untuk menjadi presiden seumur hidup, yang pada akhirnya beliau turun juga setelah berkuasa selama kurang lebih 20 tahun, Suharto, dengan sifat pemerintahannya yang diktator dan tidak pernah lepas dari isu KKN-nya telah berhasil menjadi penguasa pembangunan selama 32 tahun, meski beliau pun harus turun dengan sedikit paksaan dari mahasiswa pada tahun 1998, Habiebie yang di anggap sebagai putra terbaik bangsa pada waktu itu karena berbagai jasanya dalam bidang tekhnologi, pun hanya menjabat seumur kandungan, yang pada akhirnya melahirkan Abdurrahman Wahid melalui pemilu demokratis pertama di masa reformasi, namun sekali lagi, Gus Dur atau Abdurrahman Wahid pun terpaksa harus digantikan oleh Megawati, dan kini negeri ini tengah di proyeksikan untuk dikuasai oleh seni pencintraan SBY selama 10 tahun. Setidaknya selama reformasi, karena hanya kurun waktu itu yang dianggap sebagai demokrasi yang sebenarnya, hanya di huni oleh wajah-wajah lama yang sebenarnya kurang menjanjikan perubahan ke arah yang lebih baik, sebutlah seperti megawati, Wiranto, Prabowo, Hasyim Muzadi, dan lain sebagainya. Pertanyaanya, kemana 200 juta penduduk indonesia yang lain, yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang tepat bagi negeri ini ?

2014 menjadi sebuah harapan saya kira, untuk sebuah wajah baru mungkin yang lebih muda, lebih fresh, dan yang terpenting membawa sebuah semangat baru bagi negeri ini. Setidaknya pada pemilu 2014 nanti, SBY sudah tidak bisa lagi untuk mencalonkan diri, dan isu megawati tidak akan kembali mencalonkan, maka ada harapan akan ada calon dari pemuda yang menggantikan wajah-wajah lama yang telah udzur, pensiun, dan kredibilitasnya pun dipertanyakan oleh rakyat.

Memang yang kita harapkan kita bersama di negeri ini bukanlah sekedar di pimpin oleh karismatik, tetapi lebih kepada ketegasan, bertanggung jawab, kreatif, dan berani mengambil keputusan. Siapapun itu, 2014 nanti kita berharap sosok itu ada. Dan sebelum sampai pada waktunya alangkah bijaknya jika kita bersabar dan tetap berjuang mensukseskan pemerintahan pada saat ini.

Wallahu’alam..
look into my eyes-outlandish

look into my eyes-outlandish



Look into my eyes
Tell me what ya see
U don't see a damn thing
Cuz u can't relate to me

U blinded by our differences
My life makes no sense to u
I'm the persecuted one
U the red, white and blue

Each day u wake in tranquility
No fears to cross your eyes
Each day I wake in gratitude
Thankin' God He let me rise

Ya worry 'bout your education
And the bills u have to pay
I worry 'bout my vulnerable life
And if I'll survive another day

Ya biggest fear is getting a ticket
As ya cruise your Cadillac
My fear is that the tank that's just left
Will turn around and come back

Yet do u know the truth of where ya money goes
Do u let the media deceive your mind
Is this a truth that nobody nobody nobody knows
Some one tell me

Oh let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

Oh shine a light for every soul
That ain't with us no more
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

See I've known terror for quite some times
57 years so cruel
Terror breathes the air I breathe
It's the check point on my way to school

Terror is the robbery of my land
And the torture of my mother
The imprisonment of my innocent father
The bullet in my baby brother

The bulldozers and the tanks
The gasses and the guns
The bombs that fall outside my door
All due to your funds

You blame me for defending myself
Against the ways of my enemies
I'm terrorized in my own land
And I'm the terrorist

Yet do u know the truth of where ya money goes
Do u let the media deceive your mind
Is this a truth that nobody nobody nobody knows
Some one tell me

Oh let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

Oh shine a light for every soul
That ain't with us no more
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

American do ya realize
That the taxes that u pay
Feed the forces that traumatize
My every living day

So if I won't be here tomorrow
It's written in my fate
May the future bring a brighter day
The end of our wait

Oh let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

Oh shine a light for every soul
That ain't with us no more
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

----------------------------------------


Lihatlah mataku
Katakan padaku apa yang kau lihat
kau tidak melihat sedikitpun
karena kau tidak berhubungan denganku

kau dibutakan oleh perbedaan-perbedaan kita
Hidupku tidak masuk akal untukmu
Aku dianiaya oleh satu
merah, putih dan birumu

Setiap hari kau bangun dalam ketenangan
Tidak ada ketakutan di mata Anda
Setiap hari aku bangun dengan rasa syukur
berterima kasih kepada Allah Dia mengizinkanku bangun


kau khawatir dengan pendidikanmu
Dan tagihan yang harus kau bayar
Aku khawatir tentang hidupku yang rentan
Dan jika aku akan bertahan hidup sehari lagi

ketakutan terbesar adalah mendapatkan tiket
Sebagai pelayaran cadillac-mu


ketakutanku adalah bahwa tank yang  tersisa itu
Akan berbalik dan kembali

namun tahukah kau kemana uangmu pergi
Apakah kau biarkan media menipu pikiranmu
Apakah ini suatu kebenaran yang tak ada yang tahu
Seseorang mengatakan padaku

Oh jangan menangis malam ini
Saya berjanji satu hari itu akan tiba
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Oh sinar terang bagi setiap jiwa
Yang tidak bersama kita lagi
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Lihat aku sudah cukup kenal teror untuk beberapa kali
57 tahun begitu kejam
Teror menghirup udara yang aku hirup
ada pemeriksaan dalam perjalanan ke sekolah

Teror itu adalah perampokan tanahku
Dan penyiksaan ibuku
Penahanan ayahku yang tidak bersalah
Peluru di adik bayiku

Buldozer dan tank-tank
Gas-gas dan senjata
Bom-bom yang jatuh di luar pintu saya
Semua berasal dari dana Anda

Anda menyalahkan saya untuk membela diri
Terhadap cara musuh-musuhku
Aku diteror di negeri sendiri
Dan aku teroris

namun tahukah kau kemana uangmu pergi
Apakah kau biarkan media menipu pikiranmu
Apakah ini suatu kebenaran yang tak ada yang tahu
Seseorang mengatakan padaku

Oh jangan menangis malam ini
Saya berjanji satu hari itu akan tiba
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Oh sinar terang bagi setiap jiwa
Yang tidak bersama kita lagi
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

orang amerika melakukannya dengan sadar

Bahwa setiap pajak yang kau bayar

memberi kekuatan trauma
setiap hari pada hidupku

Jadi jika saya tidak akan berada di sini besok
Ini ditulis dalam takdirku
Semoga masa depan membawa hari yang cerah
Akhir dari penantian kita

Oh jangan menangis malam ini
Saya berjanji satu hari itu akan tiba
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Oh sinar terang bagi setiap jiwa
Yang tidak bersama kita lagi
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku



untuk seluruh saudaraku.....Allah tidak akan terus membiarkan kita difitnah seperti ini....jangan menangis malam ini...
sedikit kisah dari badar

sedikit kisah dari badar


ketika tentara musyrik quraisy dengan angkuhnya maju menuju lembah badar, bergetarlah dada rasullullah melihat pasukan musuh tiga kali lebih banyak dari pasukannya. Tanpa disadari air matanya menetes, wajahnya tertunduk, dan serbannya pun jatuh ke bumi, lalu beliau berdo'a,
"Ya Rabb, jika pasukan kecil ini sampai binasa, tidaklah akan ada lagi yang menyembahMu dengan hati ikhlas !"

Abu bakar Ashiddiq ra, yang melihat kesedihan di wajah rasulullah, mengambil serban yang terjatuh dan dengan lembut memasangnya kembali di pundak Rasulullah sambil berkata,
"Ya Rasulullah, demi diriku yang berada di tanganNya, bergembiralah ! sesungguhnya Allah pasti akan memenuhi janji yang telah diberikan kepadamu."
idul fitri 1432 H

idul fitri 1432 H


" ada rasa yang berubah ketika hujan turun hari ini....tiba-tiba aku merindukannya....Ramadhan..."

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan yang didalamnya ada hari seribu bulan, bulan dimana permulaan Al-qur'an diturunkan, bulan yang sarat dengan perjuangan dan kepahlawanan, bahkan bulan yang tidurnya pun berpahala.

Ramadhan, pada bulan ini umat Islam bersama-sama berlomba dalam kebaikan, kehangatan dan kemesraan antar saudara begitu terasa, toleransi dan saling menghormati.

Ironis, bagi sebagian orang Ramadhan adalah bulan "taubat dadakan", orang-orang tersebut memilih "bertaubat" demi sebuah keuntungan kecil semata. Tapi itulah kehangatan yang tak terasa selama 11 bulan lainnya, dan hikmahnya, tak sedikit orang yang benar-benar merasakan manisnya hidayah ketika Ramadhan.

Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, ada kehangatan tersendiri ketika Ramadhan, ada rasa yang berbeda ketika dini hari kita bangun kemudian sahur, ada rasa yang berbeda ketika kita menantikan waktu berbuka, ada rasa yang berbeda ketika berjamaah melaksanakan tarawih, dan ada rasa yang berbeda ketika kita bertilawah.

apakah kita sudah menang ? menang dari apa ? apakah kita sudah suci ? suci dari apa ?

perjuangan sesungguhnya baru dimulai hari ini dan 11 bulan yang akan datang. Dimana orang-orang sudah tidak peduli lagi dengan toleransi, dimana kemunkaran kembali meraja lela, dimana aurat-aurat kembali dibuka, dimana tak terdengar lagi suara lirih dari tilawah, dimana orang-orang kembali serakah dan tamak terhadap harta mereka.

pemenang sesungguhnya adalah orang yang sanggup bertahan dari semua itu, pemenang adalah kita yang bisa melanjutkan semua amal baik selama Ramadhan, shaum, tilawah, qiyam, zakat, toleransi, jamaah, dan hijab-hijab kesucian senantiasa terjaga, sehingga setiap hari, setiap bulan, dan sepanjang tahun bagi mereka adalah Ramadhan. Itulah pemenang sejati dan insan fitri.

" semoga kita adalah pemenang..dan Allah senantiasa bersama orang-orang yang sabar..."

rasakanlah...!!!

rasakanlah...!!!



Rasakanlah setiap nafas yang kita hirup, yang setiap detiknya memenuhi rongga dada kita.

Rasakanlah setiap makanan yang masuk kedalam tenggorokan.

Rasakanlah setiap genggaman tangan.

Rasakanlah setiap tatapan kelembutan dan keindahan.

Dalam berperilaku, seringkali kita mengabaikan panca indera yang telah dititipkan oleh Allah pada kita. Seringkali kita tidak mempergunakan panca indera sesuai dengan fungsinya. Padahal, seandainya kita mau meluangkan waktu kita untuk menggunakan panca indera secara benar, maka tak akan ada lagi kemiskinan yang terasa, karena kita adalah makhluk Allah yang paling kaya.
Merasakan hampir sama pengertiannya dengan menikmati, artinya kita belajar dengan ikhlas cara menikmati dan memahami semua yang terjadi disekitar kita. Namun ironisnya, kita sering kesulitan untuk menikmati kehidupan.
Merasakan merupakan tekhnik sederhana untuk bisa mengetahui hakikat dari ibadah. Ibadah mesti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga kita bisa merasakan keindahan tatkala melakukan ibadah dan sesudahnya. Khusyuk dalam Shalat pun, secara sederhana, berarti merasakan, merasakan bahwa dirinya sedang shalat, sehingga shalatnya pun dapat dilakukan dengan penuh konsentrasi dan penghayatan, terlebih lagi pengertian khusyuk, yang berarti merasakan kehadiran Allah yang sedang menyaksikan shalat kita. Merasakan perasaan mustahik zakat saat menerima harta zakat yang tak seberapa dari harta kita. Merasakan perjalanan haji, berat dan mahalnya, serta merasakan setiap langkah demi langkah dalam prosesi haji.
Dari semua peribadahan yang dikemukakan diatas, ternyata Allah telah memberikan suatu latihan di setiap tahunnya untuk terbiasa “merasakan” ibadah-ibadah secara lebih khusus dan mendalam, yaitu puasa dibulan Ramadhan. Khusus dalam ibadah ini, kita “dipaksa” untuk, lagi-lagi, merasakan rasa lapar, dan dahaga, tidak perduli keadaan kita, baik kaya, miskin, panas, dingin, semua mesti merasakannya, tujuannya, tidak lain adalah mengasah rasa “merasakan” kita menjadi lebih bijak, dan lebih peka.
Merasakan juga mempunyai kekuatan dalam rangka mensyukuri semua nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Seperti yang telah disebutkan diatas, dengan merasakan, kita akan merasa menjadi orang yang paling kaya didunia, merasa orang paling bahagia, dan merasa orang yang paling beruntung didunia. Karena dengan merasakan, kita akan menghargai, dan mensyukuri atas semua yang telah dianugerahkan kepada kita.

Rasakanlah setiap nafas yang kita hirup, yang setiap detiknya memenuhi rongga dada kita, sehingga kita bisa mensyukuri nikmatnya kesehatan, dan menghargai detik demi detik kematian yang akan menjelang.

Rasakanlah setiap tetes hujan, sehingga kita akan merasa menjadi orang yang paling kaya hanya dengan segelas air ditangan kita.

Rasakanlah setiap makanan yang masuk kedalam tenggorokan kita, sehingga kita tidak akan sakit kekenyangan, dan kita merasakan betapa luar biasanya Allah yang telah menciptakan lidah.

Rasakanlah setiap genggaman tangan sehingga ikatan ukhuwah adalah ikatan rantai yang tak akan pernah putus oleh apapun juga.

Rasakanlah setiap tatapan keindahan dan kelembutan yang ada disekitar kita, sehingga kita menyadari bahwa cinta adalah milik semua, dan cinta selalu ada dihati orang-orang yang beriman.

Maka, rasakanlah setiap detik, setiap nafas, setiap kedip, dan setiap perasaan yang ada dihatimu, sebelum kita tidak bisa merasakan apa-apa lagi…

Wallahu’alam…

loncat atau diam...???


Saatnya telah tiba, bagi burung kecil itu untuk pergi meninggalkan sarangnya yang hangat dan nyaman, ia harus segera terbang untuk mulai hidup sebagai burung, bukan lagi sebagai makhluk setengah burung yang hanya bisa merangkak, dan meminta belas kasihan kepada orang tuanya untuk disuapi.

Namun hal itu bukanlah persoalan yang mudah, bagi burung kecil itu, terbang sangatlah menakutkan, tidak jarang ia melihat burung-burung lain yang baru belajar terbang jatuh ke dasar jurang, ada yang terluka, lumpuh, bahkan sampai tewas seketika. Berbagai pemandangan itu sempat mengeclkan hatinya untuk bisa terbang.

Disisi lain, ia melihat saudara-saudaranya yang lain tengah asyik menari-nari menghiasi angkasa, sambil sesekali hinggap untuk mencari makan, tanpa harus susah payah kelaparan menunggu induknya untuk datang. Ia sangat tertarik dan ingin untuk bisa terbang seperti itu, akan tetapi ketakutannya terlampau besar untuk terbang.

Namun hari ini, tidak ada pilihan lain bagi burung itu kecuali ia harus bisa terbang dan mencari makan sendiri. Sudah beberapa hari ini induknya tidak datang mengantarkan makanan. Hal itu semakin memaksanya untuk bisa terbang.

Perlahan ia berdiri di tepi jurang, sungguh ini adalah pengalaman pertama bagi burung itu merasakan ketinggian yang amat dalam, semula ia menggigil ketakutan mengingat pemandangan mengerikan yang pernah ia lihat dahulu. Namun, dalam keadaan yang begitu memilukan itu tiba-tiba terdengar suara lembut yang begitu kenal, dan begitu sangat ia rindukan, induknya.
“ayo nak, kamu bisa, loncat dan kepakanlah sayapmu….” Sayu-sayu suara induknya menyemangati.

Burung kecil itu hanya menunduk, persaannya sudah tidak karuan lagi, ia tidak mampu berkata apa-apa, perlahan air matanya menetes, nafasnya sudah begitu sesak, sayap dan kakinya begitu lemas.
Kemudian ia menarik nafas, merentangkan sayapnya selebar mungkin, mengangkat dadanya, membuka mata, tatapannya begitu tajam namun penuih harapan…dengan satu hentakan ia meloncat….dan berteriak….

“ aku akan membelah angkasa……..!!!!!!!!”

Seperti itulah sahabat, hidup ini pasti akan dihadapkan pada pilihan yang begitu menyulitkan, pilihan yang terkadang menyebabkan kita sakit, lemah, atau menangis. Namun tanpa kita sadari, justru itu adalah batu loncatan untuk kita supaya menjadi lebih matang dan dewasa. Seperti hari ini, mungkin kita telah hidup nyaman, banyak teman, saudara, tempat yang kita cintai, namun kita dihadapkan pada pilihan sulit, yaitu kita harus meninggalkan semuanya. Tapi itulah satu-satunya pilihan, agar kita menjadi dewasa dan menjadi lebih kuat….

Sekarang….MELONCAT ATAU DIAM…????? ITU PILHAN KITA KAWAN…

Keluarga Sempurna



Rasulullah lahir bukan dari keluarga bahagia, beliau yatim sebelum lahir, kemudian piatu di usia 6 tahun, dan kemudian ditinggalkan berturut-turut oleh kakek dan pamannya. Hal ini menunjukan bahwa beliau tidak lahir dari keluarga bahagia, akan tetapi lahir dari sebuah keluarga sempurna.

Orientasi sebuah keluarga sempurna bukan hanya mencari kebahagiaan saja, akan tetapi lebih kepada sebuah pendidikan pendewasaan dan pematangan psikologis terhadap para anggota nya. Sehingga tidak jarang, orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depannya berasal dari keluarga sempurna, bukan dari keluarga bahagia.

Setidaknya, efek dari keluarga sempurna adalah kemandirian, kedewasaan, kestabilan pola pikir dan jiwa, serta kestabilan spiritual.

Lalu apa saja yang menjadi faktor keberhasilan dalam keluarga sempurna.?? Yang paling penting adalah pendidikan awal kepada anak, dimana pendidikan ini bukan sekedar hal ilmu pengetahuan, akan tetapi lebih kepada prinsip-prinsip kehidupan yang akan ditempuhnya di masa depan, seperti akhlak, ibadah, toleransi, mandiri, dan lain sebagainya, yang tentunya di sampaikan melalui komunikasi yang sesuai. Pendidikan ini memiliki peranan penting untuk memahami dan menjadi modal awal pendewasaan anak, sehingga suatu hari tidak akan tersesat dan salah arah. Namun kita harus memahami pula, bahwa yang unik dalam keluarga sempurna ini adalah sistem pendidikan yang diterapkan langsung oleh Allah dalam keluarga itu. Seperti halnya kisah rasulullah yang disebutkan diatas, yang ternyata Allah menghendaki supaya kepribadian beliau menjadi stabil, dewasa, jujur, dan sifat terpuji lainnya.

Lalu bagaimana cara memperoleh keluarga sempurna.?? Perlu saya tegaskan, bahwa semua keluarga yang ada didunia ini, memiliki potensi untuk menjadi keluarga sempurna, namun ada yang sadar dan tidak semua itu tergantung pandangan dan pemahaman keluarga itu sendiri.

Catatan ini bukan berarti kita harus meninggalkan atau "menghilangkan" keluarga bahagia kita. Bagi yang hari ini hidup dalam keluarga bahagia, maka bersyukurlah dan jadikan keluarga bahagia itu sebagai sarana untuk keberhasilan kita. Namun, bagi yang hari ini hidup dalam keluarga yang "kurang" bahagia sadarilah bahwa itu keluarga sempurna yang di berikan Allah kepada kita, dan sebagai sarana pendidikan dari Allah. Dan tentunya kondisi apapun itu adalah yang terbaik dari Allah.

Wallahu'alam..

pakaianku dan pakaianmu

pakaianku dan pakaianmu


Mata manusia hanya mampu melihat “luarnya” saja, mata manusia memiliki batasan yang kecil. Salah satu fungsi mata adalah bisa memandang, dan menyalurkan informasi ke otak sehingga melahirkan suatu penilaian spontan, bagus, jelek, cantik, gnteng, dan lain sebagainya. Sebuah nikmat yang luar biasa tidak ternilai pemberian dari Allah SWT.
Tidak ada yang salah dengan pendapat “terserah luarnya mau seperti apa, yang penting dalamnya”, hanya saja pendapat ini terlalu memaksakan, atau seperti seperti sebuah penghalalan sesuatu yang haram, kenapa ? karena pendapat ini lahir dari orang yang mengabaikan akan nilai – nilai kebaikan dan keindahan yang baginya tidak lebih hanya sebatas nilai – nilai sampah belaka. Bukankah Islam telah mengajarkan kebaikan melalui ajaran kebersihan, keindahan dan kesempurnaannya ? maka kita sebagai umat islam harus menjunjung tinggi ajaran Islam, minimal luarnya.
Untuk lebih jelas perhatikan perumpamaan berikut,
Ada dua orang perempuan, sebutlah A dan B. Perempuan A , seorang wanita yang memakai jilbab yang lebar, panjang, memakai pakaian yang lebar dan panjang, singkatnya pakaian perempuan A hampir menutupi seluruh tubuhnya, namun tetap ada unsure keindahan didalamnya. Perempuan B, memakai pakaian yang serba minim, rambut kelihatan, rok mini, hak tinggi, dan ( maaf ) beberapa bagian tubuh kelihatan. Manakah yang terpandang baik ?
Sebenarnya, pertanyaan ini adalah pertanyaan yang relative, karena pandangan masing – masing akan melahirkan pendapat yang berbeda, sesuai dengan karakter pemikirannya masing – masing, namun sebenarnya seorang manusia memiliki kecenderungan ( fitrah ) terhadap hal yang baik.
Terlepas dari jawaban diatas, ada pertanyaan baru, untuk perempuan A, seberapa besar kemungkinan ia adalah perempuan sholehah, yang baik, yang hidup dan tinggal dalam lingkungan yang baik pula, seorang aktivis social, dan seorang ibu yang baik pula ? begitu juga dengan perempuan B, seberapa besar kemungkinan ia adalah perempuan nakal, hidup dan tinggal di lingkungan yang buruk, yang masa depannya tidak jelas, dan kehidupannya yang muram ?
Kalau kedua pertanyaan tadi dijawab dengan nominal angka yang begitu besar, berarti memang benar kalau karaketer seseorang bisa dilihat dari pakaiannya, meskipun hal ini sangat jauh dari 100 %.
Memang banyak factor yang menyebabkan orang – orang mengabaikan pakaiannya, bisa karena lingkungan pergaulan, rumah, sekolah, pekerjaan, ataupun hal lainnya, namun apa bila melihat kenyataan ini, apakah tidak sebaiknya kalau kita memberikan kesan pertama yang baik bagi orang yang memandang kita, yaitu dengn cara memakai pakaian sebaik mungkin, seindah mungkin, dan sesyar’i mungkin.
Coba tanyakan kepada hati kita, karakter seperti apa yang ingin kita tampilkan melalui pakaian ?

Wallahu ‘alam