Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Januari 2013

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 1

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 1


Berkut adalah KulTwit (kuliah twitter) dari Ust. Salim A Fillah, yang membahas tentang #Nikah. Sebenarnya sudah agak lama juga, semoga bermanfaat..

1. Dalam isyarat Nabi tentang #Nikah, ialah sunnah teranjur nan memuliakan. Sebuah jalan suci untuk karunia sekaligus ujian cinta-syahwati.

2. Maka #Nikah sebagai ibadah, memerlukan kesiapan & persiapan. Ia tuk yang mampu, bukan sekedar mau. “Ba’ah” adalah parameter kesiapannya.

3. Maka berbahagialah mereka yang ketika hasrat #Nikah hadir bergolak, sibuk mempersiapkan kemampuan, bukan sekedar memperturutkan kemauan.

4. Persiapan #Nikah hendaknya segera membersamai datangnya baligh, sebab makna asal “Ba’ah” dalam hadits itu adalah “Kemampuan seksual.”

5. Imam Asy Syaukani dalam Subulus Salam, Syarh Bulughul Maram menambahkan makna “Ba’ah” yakni: kemampuan memberi mahar & nafkah. #Nikah

6. Mengompromikan “Ba’ah” di makna utama (seksual) & makna tambahan (mahar, nafkah), idealnya anak lelaki segera mandiri saat baligh. #Nikah

7. Jika kesiapan #Nikah diukur dengan “Ba’ah”, maka persiapannya adalah proses perbaikan diri nan tak pernah usai. Ia terus seumur hidup.

8. Izinkan saya membagi Persiapan #Nikah dalam 5 ranah: Ruhiyah, ‘Ilmiyah, Jasadiyah (Fisik), Maaliyah (Finansial), Ijtima’iyah (Sosial)

9. Persiapan #Nikah perlu start awal. Salim nikah usia 20 th, tapi karena persiapannya dimulai umur 15 th, maka tak bisa disebut tergesa.

10. Sebaliknya, ada orang yang #Nikah-nya umur 30 th, tapi persiapan penuh kesadaran baru dimulai umur 29,5 th. Itu namanya tergesa-gesa.

11. Kita mulai dari yang pertama; Persiapan Ruhiyah. Ialah nan paling mendasar. Segala persiapan #Nikah lainnya berpijak pada yang satu ini.

12. Persiapan Ruhiyah (Spiritual) ada pada soal menata diri menerima ujian & tanggungjawab hidup nan lebih berlipat, berkelindan. #Nikah

13. (QS Ali Imran 14): Sebelum nikah ujian kita linear: pasangan hidup. Begitu #Nikah berjejalin: pasangan, anak, harta, gengsi, investasi.

14. Sebelum #Nikah, grafik hidup kita analog dengan amplitudo kecil. Setelah menikah, ia digital variatif; kalau bukan NIKMAT, ya MUSIBAH.

15. Maka termakna jua dalam Persiapan Ruhiyah terkait #Nikah adalah kemampuan mengelola SABAR dan SYUKUR menghadapi tantangan-tantangan itu.

16. SABAR & SYUKUR itu semisal tentang pasangan; ia keinsyafan bahwa tak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki lebih & kurangnya. #Nikah

17. Khadijah itu lembut, penyabar, penuh pengertian, & dukung penuh perjuangan. Tapi tak semua lelaki mampu beristeri jauh lebih tua. #Nikah

18. ‘Aisyah: cantik, cerdas, lincah, imut. Tapi tak semua lelaki siap dengan kobar cemburunya nan sampai banting piring di depan tamu #Nikah

19. Persiapan Ruhiyah #Nikah adalah mengubah ekspektasi menjadi obsesi. Dari harapan akan apa nan diperoleh, menuju nan apa akan dibaktikan.

20. Jika #Nikah masih terbayang sbb: lapar ada yang masakin, capek ada yang mijitin, baju kotor dicuciin. Itu ekspektasi. Bersiaplah kecewa.

21. Ekspektasi macam itu lebih tepat dipuaskan oleh tukang masak, tukang pijit, & tukang cuci;) Ber-obsesilah dalam #Nikah. “Apa obsesimu?”

22. Obsesi sebagai Persiapan Ruhiyah #Nikah semisal: Bagaimana kau akan berjuang sebagai suami/isteri ayah/ibu untuk mensurgakan keluargamu?

23. Usai itu, di antara persiapan Ruhiyah #Nikah adalah menata ketundukan pada segala ketentuanNya dalam rumahtangga & masalah-masalahnya.

24. Lalu persiapan ‘Ilmiyah-Tsaqafiyah (Pengetahuan) #Nikah, meliput banyak hal semisal Fiqh, Komunikasi Pasangan, Parenting, Manajemen, dll

25. Bukan Ustadz-pun, tiap muslim harus sampai pada batas minimal lmu syar’i nan dibutuhkan dalam berhidup, berinteraksi, berkeluarga #Nikah

26. Lalu tentang komunikasi pasangan; seringnya masalah rumahtangga bukan krn ada maksud jahat, melainkan maksud baik nan kurang ilmu #Nikah

27. Sungguh harus diilmui bahwa lelaki & perempuan diciptakan berbeda dengan segala kekhasannya, untuk saling memahami & bersinergi. #Nikah

28. Contoh beda hadapi masalah & tekanan; Wanita: berbagi, didengarkan, dimengerti. Lelaki: menyendiri, kontemplasi, rumuskan solusi #Nikah

29. Bayangkan jika perbedaan itu dibawa dalam sikap dengan asumsi: “Aku mencintaimu seperti aku ingin dicintai” Konflik pasti meraja. #Nikah

30. ->Suami pulang dgn masalah berat disambut isteri yg memaksa ingin tahu & dengar problemnya, padahal ia ingin sendiri & bersolusi. #Nikah

31. Lihatlah Khadijah saat Muhammad pulang dr Hira’ dengan panik & resah. Dia tak bertanya, dia sediakan ruang sendiri & kontemplasi. #Nikah

32. Sebaliknya-> Isteri yg sdg ingin didengar lalu curhat ke suami, suami malah tawarkan solusi. Padahal dia hanya ingin dimengerti. #Nikah

33. Isteri: Mas aku capek, rumah berantakan bla-bla-bla. Suami: OK, kita cari pembantu. I: O, jadi aku dianggap pembantu?!. S: Lho?! #Nikah

34. BEDA: Istri cerita untuk ringankan beban hatinya. Dimengerti itu solusi > Jawab suami: Oh, kalau gitu biar nanti Salma pulang sendiri” Dijamin para isteri gondok, sebab maksudnya: Tolong jemput Salma! #Nikah

38. BEDA. Bagi suami masalah hrs disederhanakan (Spiral ke dalam). Bagi isteri, tiap detail & keterkaitan sgt penting (Spiral keluar) #Nikah

39. Dan banyak lagi BEDA yang jk tak diilmui potensial jd masalah serius. Lengkapnya di Bahagianya Merayakan Cinta #BMC http://bit.ly/gW5rG4

40. Next: Parenting. Waktu kita sempit; belum puas belajar jd suami/isteri, tiba-tiba sdh jd ayah/ibu. Maka segeralah belajar jd Ortu #Nikah

41. Anak adl karunia yg hiasi hidup, amanah (lahir dalam fitrah, kembalikan ke Allah dalam fitrah), pahala, sekaligus fitnah (ujian). #Nikah

42. 42. Maka mengilmui hingga detail-detail kecil soal parenting adalah niscaya. ie Hadits: renggutan kasar pd bayi membekas di jiwa. #Nikah

43. Uji kecil buat calon ibu & ayah: “Apa yang anda lakukan saat anak lari-larian di depan rumah lalu GABRUSS, jatuh berdebam?” #Nikah

44. LAZIM: “Sudah dibilang, jangan lari-lari! Tuh, jatuh kan!” -> Anak belajar utk menganggap dirinya selalu bersalah dalam hidupnya. #Nikah

45. LAZIM: “iih, batunya nakal ya Nak! Sini Ibu balaskan!” -> Anak belajar salahkan keadaan sekitar utk excuse dr kurangnya ikhtiyar. #Nikah

46. LAZIM: “Hm, nggak apa-apa, nggak sakit, cuma kayak gitu!” -> Ketakpekaan. Hati-hati dibalas saat kita sdh tua & sakit-sakitan;P #Nikah

47. Alangkah bahaya tiap huruf dari lisan bg masa depan anak kita. Latihlah dia agar lempang (tanpa dusta & tipu) dlm taqwa (QS 4: 9) #Nikah

berlanjut ke part 2..

Selasa, 08 Januari 2013

menolak lupa #3 Cita-cita

menolak lupa #3 Cita-cita

ketika kecil dulu, orang tuaku pernah memiliki harapan untuk menjadikan saya seorang insinyur pertanian. Sebenarnya orang tuaku sangat demokratis, ya harapan hanya harapan, tidak memaksakan dan mempersilahkan aku untuk memilih jalanku sendiri. memang pada beberapa saat saya cukup tertarik, meski saya memutuskan untuk berkata "tidak.." saat tahu kalau ternyata tanaman jagungku pada mati.. :P, haha.. jangan terlalu serius, namanya juga anak-anak, saat sudah beranjak agak gede (meski masih anak-anak juga sih..) mulai ngeh, insinyur pertanian itu kerjanya apa ya..??? nyangkul..??? :D

ketika di MTs dulu, guru-guru baru sering iseng bertanya tentang cita-cita ke semua siswa, jujur ini adalah sesi yang sangat tidak menyenangkan. kenapa, karena setelah mengenyahkan cita-cita insinyur pertanian dulu, sampai pada saat itu, saya belum punya cita-cita.
"apa cita-citamu dad..??"
"jadi orang yang sukses.."
"sukses bagaimana.."
"pengusaha.."
"pengusaha apa..??"
apaan sih, yang punya cita-cita kan saya, pengen tahu aja.. ya, cuma bisa menggerutu dalam hati, akhirnya saya menjawab..
"tempe.." simpel, karena saya suka tempe. :|

pengusaha tempe sering saya sebut dalam beberapa kali jawaban tentang cita-cita, dan tentunya bukan jawaban serius. kenapa saya jawab pengusaha tempe..?? karena lagi males mikir. he..

oh iya, masih ingat dengan "kebiasaan aneh.." di catatan sebelumnya..?? di artikel ini. nah itulah yang pada akhirnya melatar belakangi lahirnya cita-cita saya saat ini.

kelas 3 MA..
"apa cita-citamu dad..??"
"hmmm.. jadi PRESIDEN.."
dan seluruh kelas pun tertawa..
"hobi kamu apa..??"
"main game.."
seluruh kelas tertawa lagi..
"iya, jadi nanti kita punya presiden yang jago maen game.." tutup seorang guru.

ya itu lah kesan pertama saat mendeklarasikan cita-citaku ini. hmm.. kini di umur 21, saya masih belum merubah cita-cita ini, masih tetap bercita-cita jadi Presiden. mungkin di umur 50-60 tahun baru saya akan menyerah.. hehe

menolak lupa #4 aktivis organisasi

menolak lupa #4 aktivis organisasi

pertama mengenal organisasi adalah saat kelas 4 SD, yaitu Pramuka. sebenarnya, saat itu saya penasaran dengan yang namanya camping, ya acara menginap disekolah untuk pelantikan kenaikan tingkat kecakapan. tapi karena pada waktu saya masih kelas 4 ya, akhirnya cuma jadi anak bawang, tugasnya hanya 1, memasak. ya itu lah pengalaman pertama saya organisasi, jadi tukang masak..!! -_-

sewaktu di SD saya memutuskan untuk setia di Pramuka, karena memang hanya ini satu-satunya organisasi yang ada. disini mulai timbul kebiasaan yang aneh, (kenapa aneh..?? nanti diceritakan ya..), kelas 5 saya berhasil mendapat TKU ramu, TKU dasar di tingkat penggalang. kemudian kelas 6 berhasil mendapat TKU Terap, TKU tingkat kedua, sekaligus berhasil menduduki jabatan pratama, yaitu ketua Pramuka di Sekolah, atau pangkalan.

berlanjut di Mts, siapa sangka sempat 6 bulan memutuskan untuk berhenti dari kepramukaan, dan lebih tertarik ikut OSIS, namun justru disinilah titik puncak kejayaan, hehe. ya 6 bulan pertama, saya memutuskan untuk tidak ikut pramuka, tapi dibulan ke-7, hati saya mengatakan, "harus masuk Pramuka..!!". kebetulan, pada saat itu akan dilaksanakan pelantikan, akhirnya setelah bersusah payah, berjibaku dengan berbagai ujian, keringat dan darah menetes deras (<< lebay..) saya berhasil mendapat TKU Terap, tingkat tertinggi di penggalang, bangga karena itu adalah rekor yang berhasil dipecahkan oleh saya yang baru kelas 1.

catatan pramuka saya berjalan lancar (di lain artikel akan saya bahas khusus tentang pramuka..), sampai sempat ikut Jambore Daerah, dan Jambore Nasional. eits, tunggu dulu.. tadi kan saya bilang OSIS ya..?? nah, ini dia meski saya lupa detilnya seperti apa, akhirnya saya jadi ketua OSIS. di samping itu, saya juga pernah ikut organisasi keagamaan, (yang berkamuflase sebagai tim nasyid..) dan lumayan, di organisasi ini, beberapa piala kejuaraan berhasil di pajang. apakah saya jago nyanyi..?? TIDAAAKK..

catatan selanjutnya adalah di MA, masih bertahan di Pramuka, namun melepas OSIS, kenapa..?? karena jujur saja OSIS itu organisasi yang membosankan. catatan di MA ini diwarnai dengan kisah kelam di Paskibra, ya satu-satunya organisasi yang gagal menorehkan prestasi, atau malah menjadi berantakan. saya teringat kata "passion.." mungkin paskibra ini bukan passion saya, ya akhirnya gitu..

catatan organisasi di MA ini agak monoton, mungkin karena situasinya sudah berbeda, kini organisasi mesti dijalani dengan serius. meski seperti itu, saya berhasil menyelesaikan berbagai pelatihan, ujian sampai pelantikan, tingkat laksana. tentu saja menjadi sebuah kenangan terindah, saat harus berjalan kaki selam 3 hari 3 malam, untuk meraih nya. di Pramuka ini lah, saya berhasil mengembangkan bakat yang selama ini kurang terasah, berbicara dan memimpin.

oh ya, ngomong-ngomong pada saat saya melepas OSIS, itu tidak sepenuhnya benar, karena pada saat kelas 2, saat perekrutan anggota OSIS, saya memutuskan untuk ikut kembali ke organisasi ini. entah bagaimana ceritanya, tapi saya berhasil menjadi ketua OSIS.

selepas sekolah, dan selepas itu semua, hanya Pramuka lah yang sering kali saya masih berkecimpung disana, meski tidak se aktif dulu dan hanya berstatus sebagai alumni. tapi yang pasti, sampai detik ini saya masih mengasah keterampilan berorganisasi saya, dengan mendirikan sebuah organisasi pemberdayaan anak yatim, dan tempat pendidikan agama. kini saatnya untuk mengamalkan semua ilmu keorganisasian.

nah kembali ke paragraf atas, saya menyebut "kebiasaan aneh.." jika bergabung dengan sebuah organisasi, kenapa..?? karena pada saat itu, suka timbul perasaan bahwa "saya harus sukses di organisasi ini..!!" sejauh itu saya memang berhasil.

Minggu, 06 Januari 2013

aku adalah sahabatmu..

aku adalah sahabatmu..

lagi-lagi membuat sebuah catatan yang agak berbeda dari catatan seperrti biasanya, dan lagi-lagi agak berbau curhat.. he

entahlah mungkin jutaan, ratus jutaan milyaran, atau trilyunan definisi dari berbagai bahasa, telah berusaha dirangkai untuk mengartikan kata "sahabat".
biasanya dimulai dari frasa "sahabat adalah.." dan kata-kata selanjutnya adalah ...

ya, dari sekian banyak definisi yang sudah saya baca, entah dari literatur baku yang membosankan, sampai status fb yang super alay, biasanya definisi sahabat itu adalah orang lain.
memang nggak salah, karena sahabat itu secara fisik memang orang lain, teman, pokoknya orang selain diri kita. tapi, coba kita intropeksi, sesuai dengan definisi yang sudah kita buat, emang kita punya sahabat..??

saya ilustrasikan seperti ini..
seseorang yang berumur 17 tahun mendefinisikan sahabat sebagai berikut,
"sahabat adalah seseorang yang senantiasa hadir di saat sedih, maupun gembira, bersedia jadi teman curhat, dan memberi nasihat, suka menolong, pokoknya sahabat itu adalah segalanya.."
pertanyaan nya, apakah sahabatnya itu ada..?? relatif, karena pada saat bersamaan mungkin saja ada seseorang yang menyamai apa yang ia persepsikan sebagai sahabat.
ia selalu ada, suka mendengar curhat, suka memberi nasihat, dan suka menolong saat butuh pertolongan, tapi ternyata ini belum cukup untuk menjadikannya sahabat.
perhatikan kalimat "senantiasa hadir.." emang sahabat itu malaikat Raqib-Atid..?? emang gak sadar ya, sahabatnya itu punya kehidupan sendiri, punya masalahnya sendiri, ia punya masa depan yang kadang harus memisahkan, mungkin di umur 17 ia sering bersama-sama, tapi di umur 25..??.
kalimat "suka menolong.." emang superman..??
dan kalimat "sahabat adalah segalanya.." saat kamu kebelet kencing emang sahabat bersedia jadi toilet..?? (ngawur, yang ini gak usah diperhatikan..)
satu hal yang mesti diperhatikan, sahabat itu bukan malaikat.. camkan..

tidak salah dengan ilustrasi di atas, semua orang punya keinginan seperti itu kok, permasalahan nya adalah saat definisi sahabat itu berarti sebuah tuntutan, nah lho.
coba perhatikan, kasarnya begini, siapa yang mau jadi sahabat dia, maka dia harus, 1)selalu ada 2)denger curhat 3)memberi nasihat 4)suka menolong 5)bisa segala hal. hayo tebak.. kira-kira ada gak yang mau jadi sahabat orang seperti ini..???

maka jangan salahkan temen-temen kamu, kalau ternyata mereka menghindar, sering menjauhi kamu, sering ngecewain kamu, sering menyakiti hati kamu. itu karena tuntutan kamu sendiri yang berlebihan.
sudah lah, jadikan semua teman kamu adalah sahabat.

sahabat terbaik itu adalah aku..

nah, dari pada menuntut semua teman-teman kamu agar mau jadi sahabat, dan ternyata mereka semua malah pada ngibrit, mending kita rubah sedikit paradigma.
tuntutannya tetap, jangan dibuang, tapi objek nya ganti. cermin..!! lihat cermin.. dan dia lah objek yang harus kamu tuntut..!!

rubah kalimat diatas menjadi seperti ini..
"aku adalah seseorang yang senantiasa hadir di saat temanku sedih, maupun gembira, bersedia mendengarkan curhat mereka, dan memberi nasihat, aku akan menolong teman yang butuh bantuan, aku akan menjadi segalanya bagi mereka, karena aku adalah sahabatnya.."

saya yakin, 1000% yakin, kamu tidak usah takut kesepian, takut ditinggalkan, takut di khianati, karena kamu akan punya banyak teman, banyak sahabat, dan yang terpenting kamu adalah sosok sahabat bagi siapa saja..
jadi, siapa yang berani bilang, sahabat terbaikmu adalah aku..?? :)

Selasa, 18 Desember 2012

Menolak Lupa #2 Catatan Cinta (part 2)

Menolak Lupa #2 Catatan Cinta (part 2)


menginjak MA, saya berazzam, tidak akan pernah lagi untuk berpacaran, sekali pun ada bidadari turun TIDAK AKAN PERNAH. alhamdulillah, memang benar, selama di MA saya tidak pacaran, meski beberapa kali sempat terpeleset, namun tidak sampai pernah punya pacar. namun, saat saya kira semua akan berakhir dengan sukses, tiba-tiba ujian itu muncul kembali, seseorang yang pernah menjadi pacar saya, hadir kembali di hadapan. tiba-tiba saya lupa, tiba-tiba saya kembali terbuai dengan rayuan setan itu. saya kembali berpacaran.

Allah tidak membiarkan saya, tidak menunggu waktu lama, Allah kembali mengingatkan saya dengan berbagai rasa itu, rasa berdosa, rasa gelisah, dan rasa membohongi diri sendiri. penderitaan yang luar biasa, dimana Shalat tidak lagi khusyuk, tilawah, dan doa, sering kali tidak tertuju, namun diganggu bayangan-bayangan semu (kenapa jadi puitis begini..???). sampai akhirnya saya lulus, dan melanjutkan ke Perguruan Tinggi, disini lah puncak itu kembali tiba, Allah lagi-lagi menyelamatkan saya dari dosa itu. karena jarak yang berjauhan, dan komunikasi yang sulit akhirnya, kami berpisah.

namun lagi-lagi ujian belum usai, meski kami tidak lagi berstatus sebagai pacar, namun rasa itu masih ada. saya melanjutkan hubungan tanpa embel-embel pacaran. ya, orang bilang mungkin menyebutnya TTM, atau entahlah, karena saya pikir, yang haram itu kan pacaran, kalau gini ya bukan pacaran dong sebut saja taaruf Astaghfirullah, kini dosa itu menjadi berkali-kali lipat, jika dosa pacaran itu hanya mendekati zina, kali ini ditambah dengan dosa menyelewengkan ajaran Islam. (Astaghfirullah..)

keadaan ini berjalan cukup lama, meski sering juga di serang rasa gelisah, berdosa, seperti yang sudah-sudah namun tidak terlalu parah, karena pemikiran saya itu tadi, inikan bukan pacaran.. sampai pada akhirnya, mata ini terbuka.

akhirnya, saya mengetahui arti taaruf yang sebenarnya, mengetahui bahwa pacaran itu bukan hanya sekedar kata sifat, tapi ia adalah kata kerja, artinya, sekalipun kita tidak mendeklarasikan sedang berpacaran, tapi saat perilaku kita mengarah kesana, ya itulah pacaran. akhirnya dengan berat hati, dan dengan hanya mengharap ridho Allah, saya memutuskan untuk putus, bukan hanya sekedar putus dengan orangnya, tapi putus dengan segala sesuatu yang berbau pacaran.

alhamdulillah, sampai detik ini, sampai artikel ini di muat di blog, saya tidak pernah dan tidak akan pernah pacaran kembali, dan rasanya sangat membahagiakan. biarlah Allah yang mengantarkan cinta itu dengan cintaNya.. :)

Nb.
saya mengetahui arti taaruf, dan hubungan antar lawan jenis itu, setelah saya membaca kembali buku-buku pemberian ibu dan kakak-kakak saya, tepat sebelum MTs, sebelum saya merasakan pedihnya pacaran.
Menolak Lupa #2 Catatan Cinta

Menolak Lupa #2 Catatan Cinta

ssstttt... sebenarnya ini adalah catatan yang paling saya rahasiakan, tapi di karenakan lelah juga pegang rahasia, ya di share saja deh, mungkin saja jadi pelajaran atau meng inspirasi bagi yang membacanya.. heuheu..

pertama kali saya jatuh cinta itu di SD, tepatnya saya lupa, tapi yang pasti saya memang sudah menyukai lawan jenis.. ehm.. hehe (kenapa jadi ke GR an begini sih,, haduh,, haduhh..), nah sebenarnya pada saat itu temen2 saya sih sudah mulai pacaran, dengan segala keluguan dan kekanak-kanakan mereka, haha.. hanya saya yang belum, karena satu alasan saya tidak tahu cara nya pacaran.. :|

akhirnya saya lulus SD dengan sukses tanpa pernah merasakan yang namanya pacaran, hehe. Namun cerita berubah saat menginjak MTs, seperti yang saya ceritakan selanjutnya di sini, dimana MTs semuanya berubah, keluarga tidak lagi ketat mengawasi saya, saya di beri kebebasan penuh, dan pun bertanggung jawab atas semua tindakan. namun ada yang menarik, sebelum saya sekolah di MTs, saya mendapat banyak buku dari ibu dan kakak-kakak saya, (kebetulan hobi saya memang membaca), diantara sekian judul buku itu terdapat buku yang isi nya mengharamkan pacaran.. naaahh.. jadi sebenarnya semenjak duduk di MTs pun saya sudah ngerti, bahwa pacaran itu haram dan tidak boleh.

pucuk di cinta, ulam pun tiba... hehe.. pada akhirnya saya memang membandel, saya nekad pacaran, pacar pertama, begitu orang-orang bilang, dan ternyata.. wooowww.. pacaran itu gak enak, sumpah, suer.. tiba-tiba jadi cemburu, tiba-tiba mesti bermesraan, tiba-tiba harus bilang gombal, tiba-tiba.. hmmm... ini yang paling menyakitkan, setiap malam mesti merasakan rasa berdosa dan bersalah, tiba-tiba jadi gelisah.. hubungan saya tidak bertahan lama, akhirnya kami mesti terpisah juga, di sisi lain saya memang sedih, namun di sisi lain, saya bahagia... bahagia karena akhirnya terbebas dari jeratan yang namanya cinta.

sebenarnya pada saat itu saya sudah berjanji tidak akan pernah lagi berpacaran, ada sedikit trauma, dan yang pastinya, bagaimana pun juga saya tidak bisa membohongi hati, saya tahu pacaran itu HARAM. namun di penghujung MTs, kelas 3 saya bertemu lagi dengan sesosok perempun yang mampu meluluhkan hati, entah godaan setan dari mana, namun akhirnya.. ya pacaran lagi..

sudah tertebak, rasa-rasa gak nyaman itu kembali, merasa berdosa, dan gelisah setiap malam. merasa sedih, dan merasa bukan diri saya sebenarnya, setiap hari seakan-akan saya harus berbohong, bukan pada manusia, bukan juga pada pacar saya, tapi pada Allah.

akhirnya, seperti sebelumnya, saat perasaan sedih itu memuncak, Allah kembali menyelamatkan saya dari kubangan dosa itu. kami putus. lagi-lagi di sisi lain saya memang sedih, namun ada kebahagiaan yang tidak bisa saya ungkap, hasilnya, sebagai rasa syukur, setiap selesai shalat, saya berdoa,
"Alhamdulillah, Ya Robb, Kau telah menyelamatkan hamba, bagaimana pun juga rasa cinta ini adalah fitrah, hamba tidak bisa terlepas dari rasa ini, namun Ya Robb, jagalah hati ini, jagalah cinta ini, jangan kau biarkan hati ini jatuh mencintai selain dari mencintaiMu, dan selain dari mencintai hamba yang telah Kau tetapkan untukku.."

bersambung ke bagian 2..

Minggu, 16 Desember 2012

menolak lupa : #1 pendidikan

menolak lupa : #1 pendidikan

aku terlahir di sebuah keluarga yang tidak biasa, dan terkesan luar biasa. hehe.. ibuku adalah seorang aktivis dakwah, bapakku seorang PNS biasa. yang membedakan keluargaku dengan yang lainnya adalah pendidikan.

semenjak kecil, atau tepatnya sebelum menginjak SD, proses belajar yang "di luar kebiasaan" itu sudah di mulai. saat itu, program sudah di mulai, keluargaku sudah memberikan target, harus sudah bisa baca Al-Qur'an, harus bisa menamatkan kitab (meski sekedar membaca), harus sudah bisa shalat, wudhu, dan yang terakhir, harus sudah bisa baca dan menulis. hal ini aku katakan "di luar kebiasaan" karena saat itu belum wajib masuk TK, dan anak-anak lain pun nggak begitu-begitu amat.

alhasil, sebelum masuk SD, aku sudah bisa baca dan menulis, meski yang lainnya, (tilawah, shalat, dan ngaji kitabnya masih acak-acakan..hehe..). almarhum om saya pernah bilang sama ibu," bu, kalau bisa anaknya jangan disekolahin di kelas 1, langsung saja ke kelas 2.. kasihan dia udah pinter.." tapi, saran itu tidak di gubris, aku tetep di masukin ke kelas 1, meskipun akhirnya nilaiku pada jeblok.. heuheu.

awal-awal masuk SD, aku sempat di juluki si bodoh ( meski cuma ejekan sih.. hehe..) karena nilai-nilaiku tidak pernah beranjak dari angka 6 dan 7, (gak tahu kenapa juga sih..hehe). kelas 3 SD mulai ada peningkatan, aku baru masuk peringkat ke 4 di kelas, senengnya bukan main..

memasuki catur wulan ke 2 di kelas 3, nilai sempat anjlok lagi.. terjun bebas ke peringkat 10. sempat shock lagi,... pada saat itu, memang lagi booming rental PS 1, akhirnya setiap sore parkir di rental PS, lupa belajar, lupa ngaji, lupa PR, cuma nggak sampai lupa makan.. hehe.. akhirnya, setelah di marahi abis-abisan, aku pun "bertaubat" dan kembali menargetkan prestasi.. alhamdulillah catur wulan ke 3 berhasil kembali, meski ada di peringkat 5... alhamdulillah, peringkat 10 adalah peringkat terendah selama aku sekolah, dan belum pernah merasakannya lagi.. (paling rendah adalah peringkat 9 di MAN.. heee)

kebiasaan di "luar kebiasaan" ini berlanjut, setelah menjalani hari-hari ketat selama di SD, setelah memasuki dunia MTs, keadaan berubah drastis. aku di izinkan untuk meninggalkan pengajian, bebas pulang jam berapa, bebas ngapain aja, pokoknya benar-benar bebas. ya, akhirnya ini menjadi kebiasaan untukku, untuk mulai bertanggung jawab dan menghadapi resiko sendiri.

kepercayaan itu aku jawab, dengan menjadi juara ke 2 di MTs dan juara umum di MAN. alhamdulillah..

salam hormat untuk almarhum ibu ku..

Sabtu, 15 Desember 2012

kepepet

malam tadi, tanggal 14 Desember 2012, acara chatting dengan YM bisa jadi acara yang cukup berkesan. salah satu bintang tamunya yaitu, mas Jaya setiabudi, founder YEA, seorang motivator bisnis ternama di kalangan pebisnis pemula. dalam pemaparannya beliau kurang lebih menjelaskan tentang salah satu bukunya yang berjudul TEPOK atau The Power Of Kepepet. sejujurnya saya pribadi belum membaca buku ini, dan hanya mendengar selentingan kabar saja tentang luar biasa nya buku ini, namun kurang lebih ya inilah pemahaman saya.

kepepet, sering kali kita mendengar kata itu sebagai gambaran bahwa situasi dan kondisi kita sudah terdesak, tersudut, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi, percaya atau tidak, tapi disaat seperti itulah kekuatan yang lain dari biasanya akan muncul, entah itu potensi yang "tertidur" atau benar-benar pertolongan Allah. ilustrasinya, ada seseorang yang sangat lambat, jangankan berjalan, berlari pun masih terkejar sama kucing, saking lambatnya. nah suatu ketika, ia bertemu dengan anjing, ternyata gak di sangka-sangka, si anjing mengejarnya, karena takutnya, ia pun berlari sekencang-kencangnya, ternyata saking takut dan saking kencangnya ia berlari, sampai sepeda motor pun kalah cepat dari ia. tidak hanya sampai di sana, ia berpapasan dengan tembok, si anjing masih mengejar, maka terpaksa ia pun meloncati tembok itu, dan siapa sangka, ternyata bisa..!! tapi lagi-lagi ternyata si anjing pun masih bisa meloncati tembok.. (hehe.. gak tahu kenapa si anjing ini begitu nafsu nya sama ini orang..), karena ceritanya kepanjangan, akhirnya si orang ini selamat, dan anjing pun pingsan karena kecapekan.

ya, itu ilustrasinya yang memang agak (atau sangat..) ngawur, tapi kenyataannya hal itu memang sering terjadi. saat kita kepepet entah kenapa tiba-tiba sering datang kekuatan luar biasa yang muncul, yang suka kartun jepang pasti sudah hafal scene yang seperti ini kan..?? saat jagoannya mau kalah, pasti tiba-tiba ia dapet kekuatan luar biasa, dan akhirnya salam sekali tembak.. lawan super kuat pun ambruk. hmmm..

pertanyaannya, kenapa bisa seperti itu..?? jawaban pastinya, ya entahlah.. tapi, saya yakin bahwa memang setiap manusia ini memiliki potensi yang tersembunyi. tersembunyi akibat belum di asah, atau tersembunyi akibat tidak ada situasi yang mengharuskannya mengeluarkan segenap potensinya itu. namun, tidaklah Allah menciptakan sebuah potensi dengan sia-sia bukan..?? ingat pula, ayat terakhir surat Al-baqoroh, yang menyatakan bahwa setiap ujian itu sesuai dengan kemampuan kita, dan tidak akan melebihinya.. nah, sudah dapat korelasi nya belum...??

jadi begini nih, kita punya potensi, dan belum menggunakannya, maka entah itu kapan, tapi Allah akan mengeluarkan potensi itu dengan caraNya, salah satunya dengan kepepet itu tadi. ada yang terpaksa berpidato, saat atasannya tidak bisa hadir dan menyuruhnya mewakili pidatonya, jadilah ia bisa berpidato. ada yang tercemplung ke laut, karena ia tidak mau mati, akhirnya ia bisa berenang.  ada pula yang di pecat dari pekerjaannya, akhirnya karena lamarannya terus ditolak ia menjadi pengusaha besar.

pada akhirnya, seharusnya kita menyadari bagaimana keadaan kita, bagaimana pun itu. entah mudah, atau sulit, ringan atau berat, lapang atau sempit, itu adalah keadaan yang memang telah Allah kondisikan sesuai dengan kemampuan kita. malah, seharusnya kita harus lebih bersyukur di saat situasi kita sulit, berat, dan sempit, karena pada saat itu lah Allah tengah mengeluarkan potensi tersembunyi kita, dan kekuatan kita yang sebenarnya.

Alhamdulillah.. :)

Kamis, 13 Desember 2012

brand part 2

brand part 2


melanjut catatan saya sebelumnya tentang brand, iseng coba googling, dan dapat link ini http://inet.detik.com/read/2012/10/03/123542/2053493/398/3/11-brand-paling-mahal-di-jagat-teknologi lihat..!! bagaimana gilanya harga sebuah brand..!! ckckck..

memang brand adalah sebuah aset yang sangat berharga. brand mungkin tak berbentuk, ia hanya sebuah nama, (mungkin berupa seritifikat, atau catatan hukum) namun investasi sebuah brand ini bisa menentukan kesuksesan juga. ya, bagaimana pun juga kesuksesan itu tergantung seberapa terkenal brand yang ia miliki.

mengingat sangat berharga dan mahalnya sebuah brand, maka penyalah gunaannya pun akan dijatuhi hukuman. secara umum, Brand memang dilindungi secara hukum legal yang berlaku di masing-masing negara. di Indonesia sendiri terdapat UU no 15 tahun 2001 tentang Merk. nah, maka bagaimana pun bentuk pelanggaran yang merugikan si pemilik brand bisa dituntut hukuman, paling tidak denda.

ada sebuah kasus unik, kasus ini berasal dari sebuah artikel majalah franchise Indonesia. artikel tersebut mengangkat sebuah brand yang sedang di upayakan legalisasi nya di indonesia, uniknya nama brand tersebut adalah "kopitiam". unik, aneh, dan entahlah, antara cerdas, atau bodoh. apa pasalnya..?? mungkin bagi orang awam ya bukan apa-apa, tapi bagi warga melayu keturunan cina, hal itu sangat mengganggu. ya, karena kopi itu berarti kopi, dan tiam itu berarti warung, berarti kopitiam adalah warung kopi..!! bayangkan jika siapa saja yang menggunakan nama kopitiam tanpa izin si pemilik, maka ia akan dijerat tuntutan, sedangkan nama kopitiam sendiri sudah banyak tersebar disepanjang jalan, terutama di wilayah melayu (sumatera, malaysia, dan pesisir perbatasan kalimantan).

faktanya, brand kopitiam sendiri sudah lolos sebagai hak merk, dan entahlah kelanjutan hukum para pemilik warung kopi yang lainnya.

brand


catatan ini terinspirasi sari seminar yang saya ikuti minggu kemarin, tepatnya seminar ELC. nah ada bagian tertentu saat tanya jawab dengan narasumber (Bapak Hendy Santoso, Founder Dunia Fitnes) mengenai brand, atau kurang lebih pertanyaannya seperti ini, "Apa yang harus kita dahulukan, branding produk atau branding perusahaan..??"

apa jawabannya..?? ternyata yang harus didahulukan adalah branding perusahaan. hmmm.. jawabannya memang simple, tapi jawaban ini mendorong saya jauh berfikir tentang pentingnya branding diri sendiri.

ya, alasannya jelas, sama seperti branding perusahaan, ketika kita mendengar kata sepatu, apa yang terlintas di kepala..?? nike, dadung, atau coca cola..?? pasti nike.. mana yang lebih kuat..?? nike, cibaduyut, atau bakiak..?? pasti nike..!! ini yang dimaksud branding.. tak peduli produk itu bagus, atau jelek, saat mendengar kata "nike" pasti asumsinya bagus.

sekarang, bayangkan kalau branding itu terdapat dalam seseorang.. misal ada 3 orang asep, udin, dan jajang.. asep seorang menteri pertahanan, udin seorang petani, dan jajang seorang perampok.. suatu ketika asep bilang A.. udin bilang A.. jajang bilang A juga.. pertanyaannya, siapa yang pasti lebih di dengar..?? pasti asep.. ya, itulah branding, produk mungkin sama, tapi saat keluar, orang2 akan melihat sumbernya dari mana.

branding diri sendiri bisa berarti juga, "apa yang orang bayangkan saat nama kita disebut". nah, sudah tahu kah apa branding kita..?? :)
untuk ikhwan.. (akhwat wajib baca..)

untuk ikhwan.. (akhwat wajib baca..)


warning..!!

catatan hanya untuk mereka yang beragama Islam ya. jika merasa ada keanehan dalam membaca ini segera syukuri, jika ada rasa ingin berubah, segeralah berubah, jika lapar segera makan.. (?????????????)

catatan ini saya kutip dari ustadz felixsiauw, seorang inspirator muslim, mualaf, dan pejuang juga. jadi kalau mau protes jangan sama penulis, sono saja sama ustadz-nya.. hehe (lempar tangan sembunyi batu, lempar udang dibalik batu, apap pun lah..)

cekidot..

ada 2 ciri pacar yang baik 1) yg berani memutuskan atau 2) yang minta putus

ciri lelaki putus asa >> kl kamu mau putus dan berhenti maksiat, dia bilang "ini terakhir deh" | yg begini suruh ngomong sama tembok aja

ciri lelaki lagaknya Islami pdhl miskin ilmu >> bilang "putus itu berarti mutus silaturahmi" | ngarang! silaturahmi ke ibumu bukan pacaran!

ciri lelaki licik >> kl lagi ada maunya, pasang muka sedih, berharap diladenin dan dituruti kemauannya, yg begini suruh nguras laut aja!

ciri lelaki culas >> selalu pake kata "kalo kamu nggak mau, berarti kamu nggak sayang sama aku" >> yg begini setan, gampar aja

ciri lelaki lebay lagi, diputusin trus langsung duduk peluk lutut, melihat matahari terbenam sambil nangis, emangnya komik! =_=

salah satu ciri lelaki lebay >> diputusin, ngancem dgn siksa diri, berharap org kasian ma dia, bisa bayangin yg begini jadi suami? =_=


terakhir.. senyuuummm.. :)

nak, kamu kerja apa..??


“Nak,kamu kerja apa..??”

Deg.. inilah pertanyaan paling sakral bagi seluruh ikhwan di dunia, terutama di Indonesia, (mungkin kalau di luar negeri, pertanyaannya, what are you doing..??? eh.. ). Kenapa sakral..?? karena inilah pertanyaan pertama yang akan keluar dari seorang ayah dari akhwat yang kita cintai, calon mertua.

Ok, mungkin ada sih beberapa calon mertua yang tidak menanyakan itu, dengan asumsi, calon menantunya sudah mapan, dan berpenampilan dewasa. Ya ini pengecualian, tapi saya yakin, orang tua sudah lebih jeli, dan tidak akan tertipu hanya oleh penampilan semata, ya sudah kita abaikan bagian yang ini, sekarang kita bahas lebih jauh tentang pertanyaan di atas.

Kenapa..?? ada apa dengan pertanyaan ini..?? bagi para ikhwan jangan dulu bersuudzon pada calon mertua ya, dengan berfikiran, matre, merendahkan, atau mempersulit. Tidak, calon mertua tidak berfikiran seperti itu, namun ada kewajiban bagi dirinya untuk memastikan putrinya hidup dengan pasangan yang tepat, bagaimana pun juga lamaran itu seperti sebuah pertaruhan akan kehidupan putrinya. Nah disini calon mertua sebagai wali dari sang putri wajib memastikan kelayakan bagi kehidupan putrinya kelak kan..?? Hmmm..

Lebih jauh, sebenarnya di balik pertanyaan ini adalah sebuah kesempatan bagi para ikhwan untuk menjelaskan dirinya sejelas mungkin, karena penulis yakin, calon mertua tidak membutuhkan jawaban “kerja dimana” dan “gaji berapa”, tapi calon mertua membutuhkan jawaban tentang siapa calon menantunya tersebut, yang nantinya akan menilai fighting spirit (ghiroh), attitude(akhlalq), gratitude(syukur), nilai iman, dan mental, sebagai modal mengarungi kehidupan rumah tangga bersama putrinya kelak.

Bisa jadi, calon mertua akan menolak seorang ikhwan yang sudah kerja di perusahaan ternama dengan gaji yang luar biasa, ketika ada seorang ikhwan lain yang melamar dan ia pengangguran. Ya, siapa sangkan kan..?? ternyata ikhwan pengangguran tersebut menjelaskan ia memang tidak bekerja, tapi ia memiliki yayasan anak yatim, 5 buah toko, sebuah bengkel, sebuah pengajian, dan pengurus mesjid, serta pendapatannya perbulan adalah 50 juta.. hehehe

Gambaran di atas menunjukan, sekali lagi, calon mertua justru membutuhkan jawaban, dengan cara apa putri kita akan diberi nafkah..?? halal atau haram..?? ini penting, sebab saat wali tidak tahu dari mana datangnya rizki yang diperoleh putrinya, ia pun turut bertanggung jawab.

Kenapa..?? ada apa dengan fighting spirit, attitude, gratitude, nilai iman, dan mental..?? nah ternyata ke lima hal ini adalah modal terpenting dalam kehidupan, ok ilustrasinya seperti ini,
Seorang ikhwan sebutlah bernama hadad ( lagi-lagi narsis..), melamar seorang putri dari seorang ayah (definisi gak jelas.. gak jelaaaasss..). nah ketika di Tanya soal pekerjaan ternyata si hadad ini menjawab belum punya, alias pengangguran, tapi si hadad berhasil menjelaskan dirinya dengan ke 5 sifat itu tadi. Dan akhirnya calon mertua menerima lamarannya. Setelah pernikahan apa yang terjadi kemudian..?? ternyata si hadad ini menunjukan
- fighting spirit yang luar biasa, ia berfikir “anak bini gue mau makan apa..?? gue harus kerja cari nafkah terbaik buat mereka, mereka harus makan enak.. dan bla bla bla..”,
- attitude : si hadad senantiasa ber akhlak baik, memperlakukan istri dan keluarganya dengan amat terhormat, sehingga terjalin sakinah, mawadah, warohmah, cieee..
- gratitude : mensyukuri kehidupannya, mensyukuri istrinya, mensyukuri keluarganya, akhirnya… sudah pasti, bahagia..!
- nilai iman : bagaimana pun juga si hadad ini percaya, kehidupannya dalam lindungan dan pemeliharaan Allah. ( nanti kita bahas lebih jauh..)
- mental : dewasa menyelesaikan masalah, dan menjadi pemimpin dalam rumah tangga, ya mental seorang pria dalam rumah tangga itu harus..!! jangan mental banci…!!

Beda lagi jika si hadad mampu menjawab kerja di PT. anu, dengan gaji 100juta perbulan. Tapi ia tidak memiliki 5 sifat tadi, hasilnya,
-          Fighting spirit : ngandelin gaji, kalo libur tiduran. Kalau di PHK, ya sudah bunuh diri. (ekstriiimm..)
-          Attitude : semena2 sama istri, ngerasa dia yang ngasih makan, ngerasa dia yang ngasih pakaian, istri mah nurut aja..!! (dengan  motto istri itu hanya ada di dapur, kasur, sumur.. whats..???? emang kutu..???)
-          Gratitude : alih2 mensyukuri ia justru mencari yang lain, bagus kalau poligami, ini mah selingkuh (rajam.. rajam..)
-          Nilai iman : “ini gaji gue, kerja gue, keringat gue..” ( udah gak perlu di jelasin dimana letak salahnya..)
-          Mental : tahu ah..
Memang sih di atas hanya gambaran ekstrim saja, kenyataannya mungkin hanya 4,3,2, atau 1, atau ada ke 5-nya yang jelas ini lah tugas wali untuk memilih dan memutuskannya.
Khusus, paragraph akhir ini, penulis ingin menjelaskan khusus tentang nilai iman. Kenapa, kembali ke pertanyaan di atas, pertanyaan kerja itu bukan pertanyaan tentang rizki, mau kerja atau pun tidak, rizki mah sudah ada yang ngatur. Coba cek surat annur ayat 32, Allah menjamin (jaminan Allah itu pasti..!!) siapa yang menikah dalam keadaan miskin maka Allah akan mengayakan..!! dan ternyata lawan kata dari kaya itu apa..?? bukan kemiskinan, tapi kecukupan. Subhanallah.  Jadi selama ia bersyukur hampir di pastikan tidak akan pernah miskin, pasti di cukup, dan bahkan di lebihkan.
Nah, apa yang coba penulis jelaskan disini justru aplikasi iman itu tadi, dengan ikhtiar yang optimal, jihad, dan ibadah, dalam kehidupan rumah tangga. Bekerja (karyawan atau pengusaha) itu adalah salah satu bentuk ikhtiar dan jihad, maka meragukan jika seorang mengaku beriman, dengan 2 ayat di atas, akan tetapi ia menganggur dan pemalas, itu bukan iman..!!
Oh iya, terakhir, apa yang harus dilakukan ikhwan, optimalkan ikhtiar, belajar tentang leadership sebanyak mungkin, perkuat iman, dan terus latih 5 hal tadi (fighting spirit, attitude, gratitude, nilai iman, dan mental ), jika yakin sudah siap, segera lamar..!! jangan takut di tolak..!!!

Bagi akhwat, hmmm.. penulis gak tahu, sumpah.. mungkin perbanyak saja ngobrol sama orang tua tentang kriteria menantu yang mereka inginkan, berdoa, dan jika sudah punya pilihan dan yakin, komunikasikan dengan orang tua, jodoh terbaik bagi seorang akhwat adalah jodoh yang dipilihkan orang tuanya, atau yang direstui otang tua. Yakin.
Wallahu a’lam.
*semua gambaran di atas hanya hipotesa, hasil renungan, jadi nggak ada nilai ilmiahnya sama sekali, yang pasti do the best lah.. hehehe

mimpi

mimpi


sesekali pernah saya bertanya,"apa yang kamu lakukan begitu selesai shalat istikhoroh..?? dan sebagian besar jawabannya adalah "tidur.."
"kenapa tidur..??"
"ya, buat mastiin jawabannya.."

ok, sebenarnya percakapan di atas hanya karangan aja sih, saya yakin teman-teman sendiri sejatinya sudah paham lah tentang ini. yang ingin saya catat kali ini adalah tentang mimpi.. what's wrong-kah..??

nah, ada beberapa orang yang menganggap mimpinya itu sebagai jawaban atas pertanyaan dalam hidupnya. entah itu masalah rumah, keluarga, sekolah, rizki, nasib, bahkan takdir.. yang paling laku keras tuh biasanya JODOH.. hmm

kita kembali dulu pada hakikat mimpi ya.. mimpi itu sebenarnya sebuah rangkaian bayangan yang terjadi akibat memori-memori yang tersimpan dalam otak, entah sadar atau pun tidak (alam bawah sadar). jadi sepertinya tidak mungkin ( meskipun bagi Allah mungkin-mungkin saja sih.. ) bagi seseorang untuk memimpikan hal yang belum sama sekali ia ketahui ( misal mimpi pernah ke Pluto, naik odong-odong..)

nah, melihat pengertian itu, jadi sebenarnya mimpi-mimpi yang terjadi pada saat tidur sebagian besar hanya seperti sebuah ledakan memori yang di padu padankan dengan bayangan peristiwa lainnya. mungkin saja seakan-akan mimpi ditengah tempat yang amat asing, dan gak dikenal, padahal sejatinya kita pernah atau memori kita kenal tempat itu, namun karena lupa akhirnya tersimpan di kotak alam bawah sadarnya.

begitupun saat kita memimpikan Rasulullah ( hal yang paling di cita-citakan semua muslim di dunia..), menurut salah seorang pendapat ulama, kita akan bisa memimpikan beliau setelah kita kenal bagaimana ciri-ciri fisiknya (dan tentu saja mencintainya) udah tahu belum ciri-ciri fisik Rasulullah..?? jangan-jangan belum pada tahu.. lha bagaimana mau memimpikannya, tahu aja nggak.. kaji lagi deh hadits-hadits tentang ciri-ciri Rasulullah, banyak kok..

khusus untuk mimpi ketemu Rasulullah ini adalah mimpi yang amat spesial, kenapa..?? karena syetan saja tidak mampu meniru wujud Rasulullah, dan artinya saat kita bermimpi Rasulullah, maka itu benar-benar Rasulullah.. Subhanallah

kembali ke masalah awal, terus kaitannya dengan nasib, ilmu, keluarga, dan ehm.. jodoh, emang bisa lewat mimpi..?? hmm.. saya rasa sih nggak mungkin.. mengingat ya itu tadi, mimpi itu ya hanya sebatas ledakan memori yang lama tersimpan.. jadi kayak agak ngawur juga deh kalo apa-apa mesti berdasarkan mimpi.

nah, tapi ada pengecualian nih, khusus bagi orang-orang yang di kehendakinya.. (itu pun bukan ngasal ya..) sebagaimana mimpi ibunda syafii saat mengandung, dan banyak contoh lainnya, beda lagi sama zaman Nabi Yusuf, Nabi yang satu ini memang ahlinya tafsir mimpi ( yang memang sebagai mukjizat beliau untuk menghadapi kaumnya ).. jadi mimpi di zaman beliau bisa saja di artikan dan memang berarti sesuatu ( sesuatu.. yang ada di hatimu.. sesuatu..*syahrini lewaaaattt ). tapi sekarang..?? udah gak zaman lagi, dan memang sudah gak ada ahli tafsir mimpi yang akurat, kredibel, terpercaya, amanah, jujur, dan rajin menabung.

kita bahas contoh yang paling hot deh.. (emang cabe..??) jodoh misalnya, sebagian orang masih menganggap seseorang yang hadir dalam mimpi itu bisa jadi jodoh.. (beda urusan kalo perempuan yang di mimpikannya adalah nenek sihir.. ) nggak salah sih, tapi coba kita bandingkan, banyak mana antara pasangan yang ketemu lewat mimpi, atau yang nggak, bahkan beberapa kasus jodohnya itu gak pernah kebayang sama sekali.. terus gimana dong perempuan yang suka ada dalam mimpi aku..?? (bahasanya rancu banget ya..) ya sekali lagi itu muncul akibat ledakan memori itu tadi, mungkin gara-gara kangen, cinta, penasaran, bahkan benci (nenek sihir yang tadi nih..)

kesimpulannya, mimpi itu bukan apa-apa.. kalo indah ya syukuri-ceritakan, kalo buruk istighfar-lupakan.. +kalo mau request mimpi indah jangan lupa doa..

***

catatan ini saya dedikasikan untuk seseorang yang rajin banget hinggap di mimpi aku.. semoga kita cepat ketemu.. (kenapa ujung-ujungnya jadi nge galau gini ini teh.. nggak penting..!!)

Rabu, 12 Desember 2012

gadget termahal atau mainan buatan ayah..??

gadget termahal atau mainan buatan ayah..??

bukan catatan penting juga sih.. mau dibaca syukur, nggak juga gak apa-apa.. tapi tanggung ya udah di buka, ya udah di baca saja.. hehehe

setiap orang pasti pernah menjadi anak dari seorang ayah.. betul kan..?? meski ada beberapa pengecualian kita bahas lain kali saja.. oke, jika kamu diberi hadiah oleh ayah kamu, mana yang akan kamu pilih, gadget termahal dan tercanggih atau mainan buatan ayahmu sendiri..??

baik, sebetulnya saya ingin bercerita ( ini yang aku maksud gak penting.. emang mau cerita doang.. ), dulu pas waktu anak-anak, saya sering merengek-rengek minta di beliin mainan, mobil-mobilan, kapal-kapalan, robot, sampai jimbot ( teks aslinya game boy.. kenapa jadi jimbot ya..?? ).. itu tuh anak-anak angkatan saya, kalau anak-anak zaman sekarang pasti psp, play station, mobil remot, helikopter remot ( ini anak makannya batre kali ya..?? ), tapi ada beberapa mainan yang sejujurnya sangat berkesan buat saya pribadi.. apa itu..?? kincir angin ( kolecer ), mobil-mobilan, layang-layang, dan sebuah gawang.. dan kesemuanya asli buatan ayah..!!

ya, ayah saya memang piawai sekali membuat mainan, terutama mainan gagal.. heee.. dulu saya pernah dibuatkan layang-layang, dengan bermodalkan kertas koran, lidi, dan benang.. hmm.. sayangnya lemnya pake nasi.. hihihi.. tahu kan hasilnya..?? jadi berat.. hehe

oh iya, saat yang paling berkesan biasanya adalah malam takbiran, karena ayah selalu membuat obor yang banyak.. dulu aku sering dapet tugas buat ngumpulin botol kaca.. alhasil obor-obor bertebaran di halaman rumah, meski sempat pernah juga kebakaran gara-gara obor-obor itu.. haha

gak akan habisnya kalau kita bercerita tentang beliau ya.. hmmm.. gak kebayang bagaimana sedihnya mereka yang telah di tinggal ayah semenjak kecil.. itulah kenapa kita harus menyayangi anak yatim, karena mereka tidak merasakan apa yang saya ceritakan..

akhir catatan ini, penulis ingin bertanya.. kalau suatu hari kamu jadi ayah/ibu, mainan apa yang akan kamu buat untuk anak-anakmu..?? buat ya.. jangan beli..!! :)
Steve Job - Inspirasi

Steve Job - Inspirasi

Ini Dia Kunci Sukses Steve Jobs
Penulis : Tim AndrieWongso
Rabu, 16-November-2011


Para pesaing menyebut Steve Jobs, pendiri Apple Computer Inc., sebagai pengubah dunia. Tak ketinggalan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengakui kehebatan mendiang yang meninggal 5 Oktober 2011 kemarin. "Steve (Jobs) adalah salah satu inovator terbesar Amerika yang cukup berani berpikir beda, cukup berani untuk percaya bahwa dia bisa mengubah dunia, dan cukup berbakat untuk melakukannya," kata Obama.
Apa sebenarnya rahasia sukses Steve Jobs hingga bisa sukses seperti itu?
Kerjakan Apa yang Dicintai
Ini nasihat lama yang sudah sering kita dengar. Bahkan sudah menjadi kredo bisnis yang harus dipegang setiap orang yang ingin sukses menjadi pengusaha. Tetapi jika itu kembali didengar dari ucapan Steve Jobs, nasihat ini pasti luar biasa.
Jobs menempatkan kecintaannya pada pekerjaan sebagai kunci suksesnya. Ia dipecat oleh eksekutif yang ia angkat di Apple karena dianggap tidak sesuai dengan missi perusahaan. Namun ia tak "ngambek". Ia anggap pemecatan itu sebagai berkah. Dan ketika kesempatan untuk kembali ke Apple datang ia menyambutnya dengan senang hati. "Saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple tidak mengubah sedikit pun. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Dan saya memutuskan untuk memulai kembali," katanya.
Berikan Peran di Dunia
Jobs membuat sesuatu bukan hanya untuk memenuhi pasar di lingkungan yang sempit. Ia melakukannya untuk mengubah dunia. Suatu kali, seperti dituturkan Carmine Gallo, penulis buku The Presentation Secrets of Steve Jobs dan The Innovation Secrets of Steve Jobs, Jobs bertanya pada Presiden Pepsi saat itu, John Sculley. "Apakah Anda hanya ingin menghabiskan hidup Anda menjual air gula atau ingin mengubah dunia?" tanyanya. Seperti kita ketahui, Sculley kemudian direkrut Jobs jadi CEO Apple Computer (1983-1993). Namun justru Sculley-lah yang memecat Jobs.
Tanpa Jobs, Apple gagal meneruskan kiprahnya "mengubah dunia". Namun ketika Jobs kembali tahun 1997, Apple melahirkan produk-produk inovatifnya yang populer mulai dari iMac, iBook, iPod, hingga iPhone dan iPad saat ini.
Menghubungkan Banyak Titik
Dalam pidatonya yang paling berkesan di Stanford University pada tahun 2005 ia mengistilahkan suksesnya dengan "Menghubungkan sejumlah titik". Titik-titik itu bisa berupa kebutuhan orang yang terus berkembang, tantangan yang dihadapi pengembang teknologi, keindahan produk, dan sebagainya. Untuk menghubungkannya memang diperlukan kreativitas dan Jobs sukses melakukannya.

Tak Membatasi Diri
Berapa banyak ide yang disodorkan untuk dicoba diwujudkannya? Jangan tanya Jobs, karena ia pasti akan membawa begitu banyak ide. Ketika ia kembali ke Apple pada tahun 1997 ia tidak membawa satu-dua ide produk. Ia membawa 350 macam ide produk. Dari ide sebanyak itu, setelah diseleksi tim, hanya 10 yang harus diwujudkan dalam dua tahun ke depan. Jadi, ia tak membatasi diri untuk membuat idenya.
Stay Hungry, Stay Foolish
Di pengujung pidatonya di Stanford University itu, Jobs mengucapkan dua kalimat pendek-pendek: Stay Hungry, Stay Foolish. Tetaplah lapar, tetaplah bodoh. Sebenarnya ini kata-kata motivasional dari Steve Jobs untuk mengajak mahasiswa Stanford University yang dikaguminya untuk tetap belajar dan tetap kreatif. Hanya orang lapar akan ilmu pengetahuan yang akan terus belajar, dan hanya orang yang merasa bodoh yang akan terus memperbaiki kemampuannya.
Menjual Mimpi Bukan Produk
Amati produk-produk keluaran Apple. Produk-produknya sangat simpel. Dan makin lama makin sederhana. Karena begitu sederhana, konsumen sampai tak memikirkan cara mengoperasikannya (karena gampangnya). Begitu iPad di tangan, misalnya, mereka segera membayangkan apa yang akan dilakukannya. Dari sanalah lahir mimpi-mimpi penggunanya.
Ancaman Kematian
Steve Jobs mengakui bahwa ketika ia berusia 17 tahun ia menemukan satu kutipan yang sangat berkesan mengenai kematian. Jika setiap hari merupakan hari terakhirmu, apa yang akan dilakukan? Setelah itu, setiap kali bercermin di pagi hari ia bertanya pada dirinya sendiri. "Jika ini hari terakhir saya, apakah saya akan melakukan apa yang saat ini saya lakukan?" Jika jawabannya tidak, ia akan mengubah sesuatu agar yang dilakukannya jauh lebih bermakna.
Prinsip-prinsip Steve Jobs itu sebenarnya sederhana dan bisa diterapkan oleh siapa saja. Prinsip yang sangat manusiawi, menggambarkan etos kerja yang luar biasa, menyenangkan karena berdasarkan kecintaan dan kesenangan. Namun tak gampang menerapkannya tanpa dibarengi komitmen.

note to my self

alhamdulillah, akhirnya kau mengizinkanku untuk berbicara disini..

saudaraku, seberapa sering kau mendengarkanku..?? kenapa kau selalu berbohong tak mendengarku..??

aku tahu saat ini kau tengah dirundung masalah, kau sedih, dan tampak selalu menangis, dan aku ada saat itu, hanya saja kau selalu tak menganggapku ada..

saudaraku, masalah adalah ujian dari Allah, ujian atas kesungguhan iman, kesungguhan mimpi, dan kesungguhan do'a..

saudaraku, kau tahu..?? aku bangga padamu... karena seberat apapun masalahmu, kau selalu tampak tegar, dan tampak ceria, ya memang begitulah seharusnya kita..

tapi, bagaimana pun juga itu tak akan pernah menyelesaikan masalah, semua harus kau hadapi, yang telah kau mulai harus kau akhiri..

saudaraku, sadarkah kau bahwa semua ini adalah jawaban atas semua do'amu..?? kau ingin jadi orang hebat, kau ingin jadi orang bermanfaat, kau memiliki visi luar biasa.. dan inilah jalan yang Allah sediakan untukmu..

tapi, apa yang kau lakukan..?? kau tetap membangkang, kau berkata harus sabar, tanpa pergerakan, kau tetap berbuat salah, kau berkata "ini bukan do'aku.."

sudahlah, aku tahu kegalauan mu malam ini, istirahatlah, dan tidurlah..

masih ada hari esok yang harus kita tempuh, bersamaku..

meskipun, kau menganggapku lemah, dan bisu, tapi aku adalah pintu yang disediakan Allah untuk berkomunikasi denganmu..

saudaraku, aku mohon kuatkan aku dengan tilawahmu itu, tegakkan aku dengan shalatmu, bersihkan aku dengan zakatmu, sucikan aku dengan shaummu, dan kayakan aku dengan sedekahmu..

saudaraku, aku telah hadir sejak lama sebelum kau tahu, kadang aku selalu berbincang denganmu dan itu adalah momen terindah untukku, namun tak jarang pula kau membantahku dan mengacuhkan aku..

tapi, tak apa.. aku akan selalu hadir di saat sepimu, disaat sedihmu, dan di saat galau mu.. bersama kita hadirkan Allah dalam nafasmu..

karena.. aku adalah hatimu..

Minggu, 21 Oktober 2012

pemenang

pemenang

Fitrah pemenang

Setiap manusia adalah pemenang. Kompetisi jutaan sperma untuk membuahi ovum, dari kompetisi itu hanya satu buah sel saja yang mampu mencapai garis finish dan membuahinya sedangkan yang lain kalah dan mati.

kompetisi itu memang usai, tapi dalam rahim, “manusia kecil” menjalani persiapan dan pembentukan menjadi manusia, untuk menjadi apa..?? hanya satu, untuk menjadi PEMENANG SESUNGGUHNYA. Yang tidak bertahan disini ia pun akan mati juga.

Kompetisi itu bernama kehidupan

Bersyukurlah, saya dan anda, pada hari ini masih diizinkan untuk bernafas,dan merasakan kehidupan, yang artinya kita masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang. Tidak peduli apakah anda seorang professor, guru, dosen, karyawan, pengusaha, siswa, mahasiswa, kaya, miskin, bekerja, pengangguran, kita masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang.

Kompetisi ini akan berakhir ketika kita telah mencapai garis finish, persoalannya apa yang ingin kita dapatkan dari garis finish..?? menang atau kalah..??. ya, garis finish itu adalah kematian, bagi yang juara, maka ketika dia mencapai garis finishnya, ia akan bangga, tersenyum bahagia, dan semua orang memujinya, dan yang terpenting juri pun ikut menyetujui kemenangannya, dan satu-satunya juri yang pantas menilai kita, Dialah Allah. jadi, ingin menjadi apa saat kita mencapai garis finish nanti..??

Pola kemenangan

Setiap manusia memiliki jalan menuju kemenangannya masing-masing. Setiap jalan adalah unik, dan yang pasti, jika ia patuh pada rambu-rambu jalannya ia akan memperoleh kemenangannya dengan sangat cepat. Begitupun sebaliknya, yang kalah adalah yang tersesat, mereka tidak berhasil membaca rambu-rambu atau bahkan mereka melanggarnya, alhasil, tidak sedikit dari mereka yang kalah bahkan sampai kecelakaan. Karena itu, segeralah kembali pada jalur anda, fahami minat dan bakat anda, kembangkan diri anda, dan focus. Dan tahukah rambu-rambu yang paling ampuh untuk kita patuhi...?? ya, dia adalah Al-Qur’an.

Ini bukan ilmu pasti, dan ini juga bukan teori yang harus disetujui. Tapi, kenyataan ini berlaku pada Andre Raditya dan saya sendiri. Ada sebuah pola kemenangan yang telah disiapkan oleh Allah pada setiap manusia, tanpa kita sadari. Pola ini begitu abstrak namun jelas, dan bagi siapapun yang menyadarinya dan segera mengoptimalkannya, saya yakin ia akan mampu mewujudkan segala mimpi-mimpinya.

Ilustrasi

Dalam sebuah perlombaan juara 3 mendapat hadiah 50 juta, juara 2 berhadiah 100 juta, manakah yang sahabat pilih, juara 3, 2, atau 1..?? ya, bagi seorang pemenang sejati ia akan memilih juara 1, kenapa, karena setidaknya ada 2 hal, yang mesti diperhatikan,  pertama, juara 1 pasti berhadiah lebih besar dari juara 2, ini pasti dan tidak pernah mungkin terbalik. Kedua, juara 1 adalah pemenang sejati, ia tidak terkalahkan, dan yang lain adalah yang terkalahkan, meskipun itu juara 2 ya tetap saja ia kalah dari juara 1.

Jadi siapkah anda jadi seorang pemenang..??

Inspirasi dari buku 7 keajaiban rezeki, audio motivasi Andre Raditya,

Kamis, 04 Oktober 2012

idul fitri 1432 H

idul fitri 1432 H


" ada rasa yang berubah ketika hujan turun hari ini....tiba-tiba aku merindukannya....Ramadhan..."

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan yang didalamnya ada hari seribu bulan, bulan dimana permulaan Al-qur'an diturunkan, bulan yang sarat dengan perjuangan dan kepahlawanan, bahkan bulan yang tidurnya pun berpahala.

Ramadhan, pada bulan ini umat Islam bersama-sama berlomba dalam kebaikan, kehangatan dan kemesraan antar saudara begitu terasa, toleransi dan saling menghormati.

Ironis, bagi sebagian orang Ramadhan adalah bulan "taubat dadakan", orang-orang tersebut memilih "bertaubat" demi sebuah keuntungan kecil semata. Tapi itulah kehangatan yang tak terasa selama 11 bulan lainnya, dan hikmahnya, tak sedikit orang yang benar-benar merasakan manisnya hidayah ketika Ramadhan.

Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, ada kehangatan tersendiri ketika Ramadhan, ada rasa yang berbeda ketika dini hari kita bangun kemudian sahur, ada rasa yang berbeda ketika kita menantikan waktu berbuka, ada rasa yang berbeda ketika berjamaah melaksanakan tarawih, dan ada rasa yang berbeda ketika kita bertilawah.

apakah kita sudah menang ? menang dari apa ? apakah kita sudah suci ? suci dari apa ?

perjuangan sesungguhnya baru dimulai hari ini dan 11 bulan yang akan datang. Dimana orang-orang sudah tidak peduli lagi dengan toleransi, dimana kemunkaran kembali meraja lela, dimana aurat-aurat kembali dibuka, dimana tak terdengar lagi suara lirih dari tilawah, dimana orang-orang kembali serakah dan tamak terhadap harta mereka.

pemenang sesungguhnya adalah orang yang sanggup bertahan dari semua itu, pemenang adalah kita yang bisa melanjutkan semua amal baik selama Ramadhan, shaum, tilawah, qiyam, zakat, toleransi, jamaah, dan hijab-hijab kesucian senantiasa terjaga, sehingga setiap hari, setiap bulan, dan sepanjang tahun bagi mereka adalah Ramadhan. Itulah pemenang sejati dan insan fitri.

" semoga kita adalah pemenang..dan Allah senantiasa bersama orang-orang yang sabar..."

Senin, 12 Maret 2012

Kiat Mencegah Sihir, Gangguan Jin dan Sejenisnya

Kiat Mencegah Sihir, Gangguan Jin dan Sejenisnya



1. "Al iimaanu alamnu" tauhid  yang murni dan kuat, "Mereka yang beriman dan iman mereka tidak bercampur dengan kezholiman (syirik, ma'siyat dan berbuat zholim), maka merekapun diberi ketenangan, keamanan, keselamatan, dan merekalah hamba Allah  yang meraih hidayah Allah" (QS6:82),

2. Sungguh-sungguh memahami Al-Quran dan Assunah dan sungguh-sungguh mengamalkannya, “Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah" (An Nahl : 99-100)

3. Jangan putus zikir, doa, dan wudhu, "Berzikirlah kepada-Ku, Akupun berzikir pada-Mu" (QS2:152), Rasulullah bersabda, "Jagalah hubungan selalu dengan Allah, Allah-pun selalu menjaga hubungan dengan-Mu" ( HR Tirmidzi)

4. Bentengi keluarga dan rumah dengan banyak membaca Al-Quran, “Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah"

5. Memakan 7 butir kurma Ajwa setiap pagi hari, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu". [HR Bukhari & Muslim)

6. Jangan buka peluang karena kebodohan dan nafsu yang diperturutkan, ”Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yang lemah,  jiwa-jiwa yang penuh dengan syahwat yang selalu bergantung kepada selain Allah. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yang lemah dalam berpegang teguh kepada syariat (Ibnu Qayyim)

7. Jauhi ajaran bid 'ah, seperti wirid dicampur mantra, ayat-ayat dibaca depan jadi belakang, belakang jadi depan,  zikir telanjang, keliling kuburan dengan kemenyan disertai zikir mantra dan sebagainya. "Ya Allah lindungi kami semua dari tipudaya syetan ...... Aamiin

Senin, 02 Januari 2012

perjalanan itu

perjalanan itu


“akhir november sempat "mimpi" mau liburan backpacker ke jogja dan mulai lah perencanaannya, awal pertengahan desember keuangan saya sangat mengkhawatirkan sampai membatalkan liburan itu, besok..?? saya akan berangkat ke Jawa Timur-Jogjakarta, dan malam tahun baru disana..

teruslah bermimpi teman.. ^_^”

(status fb tanggal, 27 desember 2011)
Aku di ajak oleh kakak, untuk ikut berliburan selama 5 hari di jawa timur dan Jogjakarta. Aku ikut bersama rombongan sekolah tempatnya mengajar. Meski dompetku isinya sangat pas-pasan, tapi itu tidak menghalangi niatku untuk ikut dengan segala resiko yang ada.. hehe..
Tanggal 28 desember aku dan rombongan pun berangkat, mengambil arah ke ciputat-bekasi-cikampek-dan pantura. Oh iya, bus yang kami tumpangi adalah bus limas eksekutif, jadi lumayan nyamanlah. Berangkat jam 7 pagi, dan berhenti di jam 10 pagi, kalo gak salah di sekitaran tol Bekasi. Maklum, di bus banyak orang tua dan anak-anak, akhirnya kami pun rajin bersilaturahmi ke toilet terdekat.
Kebiasaan perjalanan jauh, dan memakai bus ber-ac adalah tidur. Ya, dan aku pun tidur, sampai pemberhentian kedua, indramayu. Sebenarnya sih aku sempet melek juga, saat di cikampek, dan subang, dan (maklum anak rumahan) di subang saya sangat takjub dengan pemandangan khasnya, yaitu sawah yang membentang luas, dan burung-burungnya yang begitu unik, yang kalo gak salah namanya burung kuntul. Di indramayu, kami beristirahat makan dan shalat, perjalanan pun dilanjutkan setelah beristirahat selama kurang lebih 1 jam.
Perjalanan di lanjutkan, sampai menembus perbatasan jawa tengah kami berhenti kembali di sebuah toko khas oleh-oleh Brebes, ada yang tahu..?? belut..?? salah.. kerupuk..?? salah.. tapi yang bener adalah.. telor asin. Jadilah rombongan kami pada bertelor, eh maksudnya membeli telor asin.
Pemberhentian selanjutnya adalah Kendal, disini aku mulai menemukan fenomena aneh, kakiku sakit. Ah aku biarkan, seperti biasa shalat dan makan, disini kami (aku dan kakakku, khususnya) mulai merasa agak aneh dengan dengan rasa makanan khas jawa timur, hmmm apa ya,,?? Tapi emang beda dengan makanan khas kami yaitu, sunda dan padang, ( haha.. maksudnya keseringan makan di warung padang ).
Shubuh, kami berhenti di sebuah mesjid di.. di mana ya..?? aku lupa.. tapi yang jelas disini aku mulai merasakan kaki yang amat sakit, dan ternyata bengkak. Huhhh, saya mulai bingung harus bagaimana masa baru hari pertama sudah tidak bisa jalan lagi, ah gak seru. Aku pun memaksakan turun untuk shalat shubun berjamaah dan mandi seala kadarnya. Oh iya sepanjang malam tadi, kami berjalan di sepanjang pantai, baru tahu kalo ternyata jalanan raya ini, seperti sangat dekat sekali dengan pantai, cukup membuat mata segar.
Sekitar jam 6 pagi,tanggal 29 desember, kami tiba di lamongan, masih dengan pemandangan pantainya yang khas.
Dan jam 7 lebih kami tiba di tempat tujuan pertama, jembatan Suramadu. Laut selat Madura, khas banget, indah dari persepsi yang berbeda (hihi, apa maksudnya ini teh..). kemudian, memasuki wilayah Madura, dengan pemandangan yang hampir sama dengan subang, tapi dengan burung kuntul yang lebih banyak, kereeeennn. Tapi, bus tidak berhenti, oke, ada apa ini..?? dari yang aku ketahui tujuan pertama Suramadu, tapi kami tidak berhenti sampai di bangkalan, baru berhenti, sampai tiba di sebuah mesjid di sekitaran bangkalan. Baru aku tahu, kalo itu adalah, makam KH Muhammad Khalil Bangkalan.
Turun dari bus dengan jalan terpincang aku berusaha meraih toilet, ciee dramatis. Setelah itu, baru sarapan dengan makanan khas Madura, ya parang..!! bukan, maksud aku sate. Enak, dan murah cukup dengan 5 ribu, 10 tusuk sate dan lontong berhasil mengenyangkan perut yang keroncongan ini. Untuk oleh-oleh, 2 lembar kain batik telah di tangan.
Perjalanan di lanjutkan, setelah berkeliling di sekitaran bangkalan dan disuguhi pemndangan tambak yang luas, dan indah, kami tiba di pelabuhan kamal, sekali lagi, aku tidak tahu kalau ini dalam rute perjalanan, maklum ini pelayaran pertamaku menggunakan kapal feri. Setelah menunggu sekitar 1 jam, bus perlahan masuk ke dek kendaraan kapal feri, angin lautnya, sempet takut masuk angin juga, hehe. Tapi semua ketegangan, terbayar dengan pemandangan yang luar biasa, dari selat Madura,pokoknya Subhanallah deh.
Memasuki Surabaya, dan Sidoarjo, sekitar pukul 4, dan rombongan berkesempatan melihat lumpur panas semburan lapindo. Sayang, kakiku sudah tidak bisa di ajak berkompromi, akhirnya aku dan kakak memutuskan untuk tidak ikut melihat semburan lumpur panas lapindo.
Di pemberhentian shalat ‘Asar, kakakku menemukan sebuah RSUD di sana, kalo gak salah RS Mitra Sehat Medika, pandaan, pasuruan. Akhirnya, aku di bawa ke UGD untuk memeriksakan kakiku yang bengkak, alhasil sebuah suntikan mendarat di pantatku, dan sebuah kartu berobat menjadi oleh-oleh dari Pasuruan, haha tragis.
Malam hari, kami tiba di batu, malang. Setelah menyantap baso malang, mata pun tak kuasa menahan lelah, dan terlelap.
Jum’at, pukul 9, aku masih males bangun, padahal orang-orang sudah pada maen kemana, ya hotel tempat kami menginap, berada di pusat pariwisata batu, jadi di sana ada pasar wisata, kolam pemndian air hangat, dan dilengkapi dengan pemandangan perbukitan yang indah.
 
Sarapan dengan semangkuk nasi dan rawon yang mantap, aku memutuskan untuk menghirup udara segar, ya minimal jalan ke pasar wisata, ku ajak kakak. Sepulangnya, sekantong besar keripik buah sudah ada di tangan, hehe.
Sehabis, shalat jum’at kami berangkat lagi, kali ini tujuannya kebun apel. Dengan niat makan apel sepuasnya, eehh tiba di tempat, aku malah bingung gimana cara ngebedain apel matang sama apel mentah, wah alhasil aku hanya menyantap 2 buah apel, yang kayaknya sih masih mentah, haha nasib.
Pemberhentian selanjutnya adalah BNS atau Batu Night Spectaculer, sekali lagi, ini tidak ada dalam rencana..!! akhirnya, aku hanya menyantap soto lamongan yang berada di jalan protokolnya.
Mendarat lagi di hotel, aku jalan sejenak, dan pulang setelah semangkuk rawon dan sebuah kaos ada di tangan, oh iya hampir lupa nama daerahnya adalah sanggoriti.
Tanggal 31, desember, pukul 8 kami tiba di coban rondo, sebuah air terjun yang luar biasa, indah, dingin, dan tentunya berair, boro-boro mau dekat ke air terjun, baru berjarak 15 meter saja baju sudah basah kuyup.
Setelah puas berdingin-dinginan ria, kami melanjutkan perjalanan dengan arah blitar. Tempat Bung Karno  di makamkan, rasanya ini pertama kali aku naek becak, kami diantar menuju makam Bung Karno, dan luar biasa megah, di sampingnya terdapat suatu gedung yang banyak sekali buku, entah itu perpustakaan atau took, hehe gak sempat masuk. Sayang, di pintu keluar aku dihadapkan pada sebuah jalan memasuki pasar yang pengap, haduh gak enak deh.
Menjelang sore, Bus sudah di arahkan ke Jogjakarta, aku pun memutuskan untuk tidur di sepanjang perjalanan, niatnya mau lihat tahun baruan.
Akhirnya momen tahun baru itu tiba, sayang bukan tepat di Jogjakarta, tapi di perjalanan tepat di Surakarta. Tapi tidak apa-apa, momen meriah tetap terasa, kembang api melesat di berbagai arah, dan adalam kesempatan itu pun aku sempat mengirim pesan singkat ke semua teman-temanku yang isinya kurang lebih.. from jogja, for all my brother and my sister, may Allah help for to be come true our resolution, and may Allah bless us in new year, specially for Gaza and Indonesia, please pray for them, I love you all.. happy new year..
Pukul 3 pagi, kami tiba di Jogjakarta, sayang sepi, mungkin habis tahun baruan langsung pada tidur kali ya.?? Kami memutuskan untuk shalat shubuh di mesjid gedhe keraton, dengan memilih berjalan kaki sementara yang lain naik becak, akhirnya tiba disana.  Alhamdulillah, setelahnya aku mandi, aku sempat bermuhasabah sebentar di Mesjid, indah dan syahdu.
Ada kejadian lucu ketika shalat berjamaah, sekali lagi ini adalah pengalaman pertama aku shalat di sana. Setelahnya, imam membaca alfatihah, aku sangka akan membaca surat pendek biasa, kayak imam-imam lain, tapi ternyata lantunan ayat pertama.. Arrahman. Aku kaget, hah surat Arrahman, akhirnya surat tersebut pun mengalun, indah memang, tapi sepertinya sebagian jamaah belum siap dengan surat ini, ada yang oleng, angkat-angkat kaki, sampai hampir ada saja yang nyusruk, meski hanya setengah surah atau ¾ -nya yang terbaca, tapi itu adalah shubuh terindah yang pernah kurasa, entah bagaimana rasanya jika di Mesjidil Haram.
Matahari terbit, kami sudah stand by dengan pasukan becak kami, siap-siap berburu oleh-oleh khas Jogjakarta, yaitu bakpia pathok, dan batik atau kaos Djogja. Alhamdulillah, aku dapat sebuah kaos, bagus juga, hehe.
Ternyata, rombongan lain, tidak puas dengan belanja pagi itu, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat belanja berikutnya, aku memtuskan untuk diam di bus, anda tahu kenapa..?? dompetku sudah kosong.. haha.
Setelah itu perjalanan pulang, Alhamdulillah kami sampai di rumah pukul 3 dini hari. Hikmahnya..?? luar biasa…