Maaf, bukan posting tentang penampakan hantu ya.. kalau
terlanjur kecewa silahkan ditutup saja browsernya, mau baca juga gak apa-apa.
hehehe
Secara teori semua manusia itu sama, gak ada bedanya. Punya tangan,
kaki, kepala, dan perut, mungkin ada beberapa yang memiliki “kebutuhan khusus”
tapi setidaknya, normalnya, semuanya sama. Tapi pernahkah kita berfikir, kenapa
orang lain berbeda..??
- Bill gates, orang terkaya.
- Obama, orang terpengaruh.
- SBY, orang ter.. galau (becanda)
- Genghis khan, orang terobsesif.
- Hitler, orang ter-kontroversi
- Yang punya blog, orang yang paling tidak dikenal
(puassss..???????)
Sekilas membaca deretan nama itu, pernah terbersit gak,
kenapa mereka bisa ya..?? sedangkan kita..?? hmm.. padahal tadi kan secara
teori sama, fisik sama, psikis sama, makanan sama, waktu hidupnya pun sama sehari
24 jam, lantas kenapa beda..?? oke, menurut penulis yang membedakan adalah
kesempatan “menampakan diri”.
Kenapa saya pake judul “penampakan” dan “menampakan diri”..??
itu karena, kaum hantu sudah lebih dulu mengenal teori ini. Coba, kalau dihitung
jenis hantu, kita Cuma kenal dengan pocong, tuyul, kuntilanak, genderuwo, dan
yang lainnya, tapi padahal hantu itu banyak (yang penulis tahu, hantu itu
jelmaan jin atau syetan, nah syetan ini kan abadi sampai kiamat, kebayang gak,
dari syetan zaman Nabi Adam sampe sekarang numplek, gak keitung kan..??).
kenapa kita hanya kenal syetan “itu”..?? karena mereka yang paling eksis dan
paling rajin menampakan “diri”nya. Jadilah mereka itu hantu paling sukses disbanding
hantu-hantu yang lainnya (lain kali saya akan buat acara seminar “tips Sukses”
dengan pengisi acara pocong, kuntilanak, dan tuyul.. -_- )
Oke, kita tinggalkan dunia hantu, kenyataannya teori tadi memang
berlaku pun bagi manusia. Kenapa kita mengenal bill gates sebagai orang terkaya,
karena dia rajin berkoar-koar tentang harta kekayaanya, baik itu secara
langsung atau pun tidak langsung. Kenapa kita mengenal Robert kiyosaki sebagai
The Rich Father..?? karena dia rajin berkoar-koar tentang teori Rich
Father-nya.
Perbedaanya ternyata hanya itu, mereka berani menampakan
dirinya. Mereka berani berkata, ITS ME..!! tidak peduli salah atau benar,
keliru atau tepat, yang penting eksis dulu, tampil dulu. Saya pribadi banyak
mengenal orang-orang sukses melalui akun twitter, kenapa saya tahu kalau mereka
sukses..?? karena mereka bilang, saya adalah orang sukses..!! kalau mereka
tidak bilang, saya sukses, mana mungkin saya tahu kalau mereka sukses..???
Oke, tapi ini mungkin artikel kelanjutan dari artikel brand
dan brand part 2. Jadi sebelum menampakan diri, pikirkan terlebih dahulu apa
yang mau di perlihatkan. Jangan asal menampakan diri, salah-salah dianggap
orang bodoh dan gila lagi. Hehe.
Sederhanya seperti itu, kalau kita ingin dikenal sebagai
orang sukses, katakan dulu kalau “saya orang sukses”, kemudian berpenampilanlah
layaknya orang sukses, dan berperilaku seperti orang sukses.
Wallahu a’lam
Penampakan..!!
4/
5
Oleh
hadad