Senin, 26 Oktober 2009

Muhasabah Nikmat Allah

-->
Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terhiritlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka keharap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Kerak dosa yang mengiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi tapi rahmat mu melangit luas
Harga selautan syukurku hanyalah setitis nikmatMu dibumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
namun pengampunanMu tak pernah bertepi
bila selangkah ku langkah kurapat padaMu
seribu lengkah Kau rapat padaku
( mengemis kasih, Raihan )

Pernahkah kita berfikir, betapa lemah lembut Allah SWT kepada kita, meskipun kita sering berbuat dosa, dan membuatNya murka, tapi tidak henti - hentinya rahmat mengalir kepada kita. Allah tidak mungkin menyia – nyiakan semua yang telah diciptakannya.

Alam semesta ini diciptakan dengan begitu sempurna, sangat diperhitungkan detilnya, didalamnya diciptakan air, udara, serta berbagai jenis tumbuhan, dan hewan, dan semuanya itu disiapkan oleh Allah untuk kita manfaatkan, sebagai satu – satunya makhluk yang diciptakan Allah dengan akal dan pikiran yang sempurna, belum lagi kemampuan kita untuk bernafas, mendengar, berbicara, merasa, melihat, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya ( Q.S. Attin : 4 )

Setelah semua itu, kita sebagai manusia lupa kepadaNya, lupa akan nikmatNya, lupa akan rahmatNya, lalu setelah kita lupa, apalagi yang akan kita perbuat ? naudzubillah,kita sering melakukan perbuatan dosa baik secara sadar ataupun tidak, terang – terangan ataupun sembunyi, yang pasti Allah yang maha melihat mengetahui semua perbuatan kita. Dan sebaik – baiknya orang yang melakukan perbuatan dosa adalah yang menyadari dan segera bertaubat dengan taubat yang nasuha.

Sekarang mari kita renungkan, setelah Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna, memberikan rahmatNya kepada kita, dan kita percaya Allah maha melihat, apakah kta masih berani berbuat dosa dihadapanNya ?

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? ( Q.S. Arrahman : 13 )

Wallahu ‘alam

Artikel Terkait

Muhasabah Nikmat Allah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email