Senin, 20 Februari 2012

saw III

tak sengaja malam tadi saya menonton film, tadinya iseng nyari siaran bola eh malah ketemu film, judulnya adalah adalah saw III. bagi yang udah tahu mungkin tinggal nginget aja ya ( karena ya saya yakin film ini susah dilupakan..hehe ) bagi yang belum sangat saya tidak rekomendasikan... apa..?? tidak rekomendasikan. titik. terutama bagi anda yang paranoid pada potongan tubuh, darah, daging yang berceceran dan teriakan-teriakannya. untung saja semalam di tv banyak bagian yang di potong, sehingga terasa cukup "aman" untuk ditonton, meski nyerah juga nggak nonton sampai habis.. terlalu menyeramkan.

dalam film ini bercerita tentang psikopat yang menyebut dirinya jigsaw, yang berencana untuk memberikan pelajaran bagi korban-korbannya. pelajaran..?? ya, pelajaran tentang kehidupan, dia ingin memberitahukan betapa berharganya sebuah kehidupan dengan cara menjadikan korbannya berada dalam situasi hidup atau mati. pelajaran ini ia bentuk dalam sebuah game jebakan, jadi si korban awalnya di culik, kemudian ditempatkan dalam suatu ruangan, yang biasanya si korban sudah dipasang alat penyiksa, seperti rantai, tombak, pisau, dan yang lainnya, umumnya peraturan game nya sederhana melepaskan diri sebelum bom meledak. hanya saja cara melepaskan diri dari peralatan itu pun.. wuuiiihh.. serem.. ada yang menggergaji kakinya sendiri, ada yang beku di lemari es, ada yang memotong tangan... ckckck. sisi plus dari film ini pun adalah pemilihan korban oleh si jigsaw, mereka yang terpilih biasanya memiliki hubungan dengannya, dan memiliki cerita hidup yang suram, sehingga berputus asa dalam hidup. oh iya.. ternyata motif lain si jigsaw ingin memberikan pelajaran hidup, karena hidupnya pun di prediksi tidak akan lama lagi karena menderita kanker. ( diceritakan dalam film saw 3, jigsaw mati karena penyakitnya. namun, ternyata ada yang melanjutkan misi jigsaw ini sehingga sampai di film ke-7 )

sebenarnya saya suka film ini, ( meski harus pindah channel saat ada adegan menyeramkan ) alur ceritanya menarik, hubungan antara jigsaw si perancang jebakan, dan para korbannya yang unik. dalam setiap jebakan atau film menyebutnya game pun sebenarnya menarik untuk melihat setiap korbannya berhasil menyelematkan diri atau tidak. jika berhasil, dengan serta merta jigsaw akan mengucapkan congratulations jika tidak, siap-siap saja darah, dan potongan daging menghiasi layar tv anda.

hmm.. selain itu yang saya suka dari film ini adalah kenyataan ternyata ada pesan moral yang tersimpan dalam setiap jebakannya. apa..????? di film mutilasi ada pesan moral..??? ya, itu ekspresi pertama saya, setelah saya googling, kenyataannya memang seperti itu. pesan moral yang paling terasa adalah, syukuri hidupmu, pergunakan semua kemampuanmu untuk menolong orang lain, dan berfikir jerinih lah.

Artikel Terkait

saw III
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

2 komentar

6 Januari 2016 pukul 06.19 delete

Sebagian orang memang suka genre film seperti ini...

tapi tetep[ saja...

-_-"

Reply
avatar