Tampilkan postingan dengan label Muhasabah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muhasabah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Februari 2013

Nasib Calon Independen

Menjelang pilgub jabar, sedikit mereview kebelakang tentang beberapa calon. Seperti kita ketahui, calonnya berturut-turut yaitu,
1.       Dikdik – Toyib (independen)
2.       Yance – Tatang (golkar)
3.       Dede – Laksamana (democrat)
4.       Aher – Dedi Mizwar (PKS)
5.       Rieke – Teten (PDI-P)

Nah, sampai menjelang pemilu ini ada sebuah catatan menarik, bagaimana kita mengukur kefektivitasan dari calon independen. Beberapa tahun kebelakang, beberapa pilkada memang mulai diramaikan oleh calon-calon independen. Calon independen ini lebih memilih berpolitik dengan idealism nya sendiri, tanpa ada tekanan, bahkan dukungan dari partai politik. Sepintas memang cara ini terlihat seperti nekad, karena pada akhirnya mesin kampanye akan jauh kalah dibandingkan calon yang diusung oleh partai politik.

Contohnya adalah kampanye yang terjadi di jabar, terutama di lingkungan saya sendiri (Cianjur). Baru saja keluar rumah, saya sudah disuguhi banner kecil, pasangan no. 4. Disepanjang jalan raya, berjajar banner besar pasangan no. 2, dengan janji 500 juta per desa per tahun. Belum minggu yang lalu ramai pasangan no. 3 kampanye di car free day, dan jangan lupa keseriusan “blusukan” pasangan no. 5, sampai-sampai mendatangkan rano karno, dan jokowi. Pertanyaannya, kemana pasangan no 1..??

Ya, melihat jajaran banner saja, saya hampir tidak menemukan pasangan no.1, atau mungkin ada, tetapi sebagai orang awam, ketika melihat banner yang ada di kepala adalah warna..!! ya, warna melambangkan partai pengusung, kuning, biru, putih, dan merah. Nah, mungkin gara-gara pasangan no.1 ini “gak berwarna” akhirnya ya tidak kelihatan. :P

Jika calon-calon lain kampanye dengan “wah”, arak-arakan, dengan massa yang banyak. Saya cukup kaget dengan kampanya pasangan independen ini. Saat itu saya baru saja belanja dari mini market dekat rumah, tiba-tiba terdengar pengeras suara, nggak jelas, tapi saya piker “ah paling juga tukang obat..”, begitu keluar, ternyata pengeras suara itu berasal dari sebuah mobil yang berkampanye pasangan independen, hanya sebuah mobil..!! tanpa arak-arakan, tanpa keramaian, hmm.

Oh iya, bahkan saat artikel ini disusun pun saya mesti googling dulu untuk mencocokan nama, agak lupa.. hehe. Tetapi disaat googling itu baru saya “ngeh” ternyata pasangan no.1 ini dinobatkan sebagai calon paling kaya diantara calon-calon lainnya. Disini saya mulai sadar, bahwa jika modal kampanye dijadikan sebagai landasan berpolitik, mestinya itu sudah cukup untuk bersaing dengan calon-calon yang diusung partai besar, tetapi kenyataannya itu tidak cukup. Ya, berpolitik tidak hanya berbicara perihal kampanye, ada idelisme yang mesti dijual.

Pada akhirnya, berpolitik seperti sebuah system marketing kompleks, dan pemilu seperti sebuah bazar. Pada dasarnya semua calon sama, memiliki produk sama, tetapi cara menjual idealism nya itu lah yang berbeda. Jika strategi politik masih tetap sama, saya masih ragu calon independen akan berkembang di masa yang akan datang.


sumber gambar

Senin, 18 Februari 2013

#SeranganBalik

#SeranganBalik


mau cerita ah.. kali ini tentang salah satu taktik dalam sepak bola.. #SeranganBalik

pasti yg laki2 tahu taktik ini kan..?? eh gak semuanya juga ya.. yg gak suka bola ya gak tahu.. minimal pernah dengerlah... #SeranganBalik

nah taktik #SeranganBalik ini adalah dengan mengumpan pemain lawan untuk menyerang, sampai ia lupa pertahanannya

kadang karena keasyikan menyerang, akhirnya pertahanan akan semakin rapuh, saat itulah #SeranganBalik beraksi

kalo gak salah, yg pake taktik ini Real Madrid.. CMIIW #SeranganBalik

berbeda dengan barca dgn, tiki-taka ball possession-nya, atau MU dgn full attack nya.. #SeranganBalik

atau Liverpool yg tiki-taka, full attack, dan kick n rush.. :P *sotoy #SeranganBalik

nah, di dunia ini tentu gak ada yg sempurna kan..?? begitu pula taktik sepak bola, selalu ada celahnya.. #SeranganBalik

MU misalnya, dengan taktik menyerangnya itu sering kali malah kebobolan dalam jumlah banyak.. #SeranganBalik

pasti ingat kan di awal musim MU sempat kewalahan, gara2 tiap main kebobolan mulu di awal babak.. #SeranganBalik

beda lagi dengan barca misalnya, meski tiki-taka dianggap sempurna, kalau udah terbaca lawan susah juga.. #SeranganBalik

emang jarang kalah, tapi kalau terbaca paling banter hasil imbang.. #SeranganBalik

nah, bagaimana dengan #SeranganBalik..?? ini agak unik..

sebab #SeranganBalik itu bermain menunggu kesempatan..

lihat deh chelsea.. musim kemarin meski dikritik abis2an tapi ia sukses menjuarai liga champions, dgn negatif football #SeranganBalik

udah ah.. makin ngaco ngomongin raktik bola nya.. padahal semua sotoy hehe.. yg ingin saya sampaikan adl ttg taktik kehidupan #SeranganBalik

jika ball possession adalah cara membangun peluang dengan perlahan namun pasti, terrencana #SeranganBalik

maka #SeranganBalik lebih ke arah opportunis, jika gak ada peluang menjanjikan diam dulu aja

"diam" bukan berarti diam.. lihat sepak bola.. emang ada yg diam..?? #SeranganBalik

dlm #SeranganBalik nggak menyerang bukan berarti diam, tapi memperkokoh pertahanan sampai peluang itu ada

biasanya dalam 90 menit pasti ada saja peluang itu, tinggal bagaimana pemain meng-eksekusi nya #SeranganBalik

nah, eksekusi inilah yg mempengaruhi hasil akhir pertandingan dlm taktik #SeranganBalik

pengguna taktik #SeranganBalik ini sudah paham dengan hal ini makanya biasanya mereka menempatkan "target man" mumpuni didepan

sederhananya, masa udah ngambil resiko gede pas ada kesempatan di antepin #SeranganBalik

nah, dalam kehidupan #SeranganBalik ini setidaknya ada 3 hal yg menjadi perhatian

1. kesempatan #SeranganBalik

hidup ini dipenuhi kesempatan, tak terhitung, setiap tarikan nafas pun adalah kesempatan #SeranganBalik

pertanyaannya, apakah setiap kesempatan itu mesti di pake..?? baiknya sih nggak.. #SeranganBalik

pake saja jika kira2 menjanjikan dan substansional.. << apaan inih..?????? :D #SeranganBalik

jangan rakus lah, tiap liat kesempatan langsung hajar, ada peluang langsung dijabanin.. gak capek tuh..?? #SeranganBalik

pilih2.. nggak semua kesempatan itu "baik" #SeranganBalik

oke yg ke. 2 Momentum #SeranganBalik

saat eksekusi, ini semuanya berbicara tentang momentum.. tepat atau tidak.. #SeranganBalik

momentum ini sangat variabel.. banyak yg mempengaruhi.. kondisi lingkungan, emosi, fisik, psikis, dkk #SeranganBalik

maka jika momentumnya tepat, ujung2nya pasti sukses #SeranganBalik

tahu big bang..?? kenapa meledak disaat "itu"..?? krn momentum nya di "sana".. nggak boleh dicepetin, nggak juga di lambatin #SeranganBalik

dan yg ke 3. jangan tergesa-gesa #SeranganBalik

ini yg paling saya lihat dari MU di awal musim, tergesa2 dlm menyerang #SeranganBalik

hasilnya.. kebobolan dulu sampai 2 gol.. baru di penghujung pertandingan bisa membalikan keadaan menjadi 3-2 #SeranganBalik

dan itu terjadi dlm beberapa pertandingan #SeranganBalik

memang menang, tapi selama pertandingan itu kan jadi gak nyaman.. ada tekanan.. #SeranganBalik

itu sekelas MU.. kalau tim gurem..?? abis dah.. mungkin kalah 4-0 wajar.. tergesa-gesa sih.. #SeranganBalik

nah, tergesa-gesa ini adalah lawan dari #SeranganBalik

tergesa-gesa disebabkan depresi, tidak sabar disebabkan pertahanan taktik #SeranganBalik atau emg dari awalnya udah kepedean :P

meski menang, yg tergesa-gesa gini pasti tegang dulu.. #SeranganBalik

apalagi kehidupan, tergesa-gesa itu GAK BAIK..!! matangkan aja dulu.. alon2.. #SeranganBalik

oke.. di penutup, musim kemarin adalah musimnya #SeranganBalik

Real Madrid juara La Liga.. Chelsea juara Campions semuanya pakai #SeranganBalik

ya terserahlah mau pakai taktik yg mana... emang gak ada yg sempurna kan..?? #SeranganBalik

yg penting, hidup itu harus pake taktik, kalau nggak.. entar ngalir begitu aja bagus kalau ke laut.. nah kalau ke comberan.?? #SeranganBalik

Rabu, 13 Februari 2013

#Cokelat (wejangan menyambut Valentine..)


menyambut valentine ini, saya buat khusus kultwit tentang cokelat. bacanya pelan-pelan saja, biar nggak tersedak.. hehe

jadi apakah besok tiba2 #Cokelat jadi haram..?? ya ndak lah.. hehe

jadi kalau mau sedekah #Cokelat boleh dong..?? boleh lah... siapa juga yg larang.

tapi.. #Cokelat

kalau mau sedekah ya liat2 dulu, masa "sedekah" #Cokelat kok pas 14 februari sih..?? kan di hari lain bisa.. hee

lagian kasih #Cokelat besok sama siapa sih..?? kalau sama orang tua, adik kandung, boleh lah..

kalau sama orang lain..?? baiknya jangan dulu.. kenapa..?? "jaga hati.." #Cokelat

lagian juga... besok kan orang2 pada shaum.. masa kita sedekah#Cokelat sama yg lagi shaum.. nggak malu apa..?? :D

dari pada bela2in sedekah #Cokelat sama makhluk nggak jelas.. mending ikutan shaum yuk.. sehat..

eh.. emang kebiasaan ngasih #Cokelat masih ada ya..?? belum tahu ya kalau valentine itu HARAM..??

yaa.. kemana aja wahai kaum pemberi #Cokelat..??? Valentine itu HARAM.. hehehe

terus besok gimana dong itu #Cokelat..??

simpen di kulkas.. entar kalau pas buka makan deh #Cokelat nya..

jangan lupa juga... besok sebelum buka.. pastikan kamu sudah putus dgn berbagai makhluk nggak jelas si penerima #Cokelat ya.. :P

besok... pas bangun pagi.. langsung hubungi pacar kamu terus bilang.. "PUTUS.." entar #Cokelat kamu bakal tambah enak.. serius..

ya udah.. segitu dulu aja wejangan menyambut valentine nya ya.. mari kita berlindung dari godaan makhluk bernama "pacar" dan #Cokelat :P

Sabtu, 09 Februari 2013

antara Wahabi, PKS, dan Ikhwanul Muslimin

tadinya gak mau ngebahas masalah beginian.. tapi setelah mendapat sebuah kabar seperti ini...( gambar disamping) hmm jadi miris. betapa perbedaan sering kali kita permasalahkan, wajar jika yang diangkat itu adalah perbedaan aqidah yang tidak bisa di sepelekan, tapi jika perbedaan itu hanya akibat ketidak tahuan dan kesalah pahaman..?? bukankah itu menjadi fitnah yang merusak..??

Sebelum lebih jauh mari kita mengenal wahabi. gerakan ini lahir di Arab Saudi melalui pencetusnya Muhammad bin Abdul Wahhab (selengkapnya silahkan cek di sini.. ) . Gerakan ini memang terkenal radikal, karena mereka memiliki misi dalam memurnikan Aqidah islam (menurut versi mereka), perang sampai pembantaian tidak terpisahkan dari perkembangan gerakan ini. akhirnya memang sebagaian besar umat Islam yang berhaluan sunni, memvonis "sesat" gerakan wahabi ini.

nah, bagaimana dengan PKS..?? menurut DR. Yusuf Qardhawi, PK (yang sekarang berganti nama menjadi PKS) adalah perpanjangan tangan dari ikhwanul muslimin dari Mesir. maka sepatutnya jika kita ingin memahami pergerakan PKS dengan memahami gerakan Ikhwanul Muslimin terlebih dahulu.

Ikhwanul Muslimin lahir di Mesir, atas prakarsa dari Hasan Al-banna. Meski pergerakan ikhwanul Muslimin lebih terkonsentrasi di ranah politik, konservatif, namun gerakan ini pun di propaganda "radikal", oleh siapa..?? oleh yang memusuhi ikhwanul Muslimin itu sendiri, yaitu Israel, Amerika, dan pemerintah mesir yang notabene diktator. maka catatan sejarah Ikhwanul Muslimin ini pun sempat mengalami masa kelam, dimana mereka dicap teroris, sehingga sebagian besar anggotanya ditangkap, dipenjara, bahkan dihukum mati. Ikhwanul Muslimin adalah gerakan Islam moderat yang cukup mencakup luasnya ajaran Islam. saat ini hampir 2/3 timur tengah sudah berafiliasi dengan ikhwanul muslimin.

nah, sekarang kita banding antara ikhwanul muslimin dengan wahabi. sebenarnya dua gerakan ini sangat jauh berbeda, dan sangat bertolak belakang. wahabi dengan keyakinan memurnikan aqidahnya, justru bertindak ekstrim, radikal, dan sangat menjauhi politik, mereka tidak segan-segan memerangi segala hal yang berbau bid'ah (setidaknya bid'ah menurut mereka). sedangkan ikhwanul Muslimin, mereka lebih konservatif, (terlepas dari propaganda yahudi yang mengatakan mereka radikal), berjuang dengan sarana politik, meski beberapa waktu pernah pula mengirim langsung pasukan seperti ke Palestina contohnya.

kesimpulannya, PKS adalah afiliasi dari gerakan Ikhwanul Muslimin, dan keduanya sama sekali tidak memiliki hubungan dengan wahabi.

Wallahu a'lam

Sumber :
http://semagung.blogspot.com/2011/02/ikhwanul-muslimin-wahabi-pks.html
http://kabarislam.wordpress.com/2012/12/21/sejarah-wahabi-dan-muhammad-bin-abdul-wahhab/
http://al-ikhwan.net/

Selasa, 05 Februari 2013

Skenario Kehidupan


Skenario Kehidupan

Pernahkah kita bertanya kenapa kehidupan kita seperti ini..?? kenapa Allah menempatkan kita dikeluarga ini..?? atau mungkin kenapa orang yang-yang kita cintai meninggalkan kita terlebih dahulu..?? itu terjadi atas sekenario Allah, kita mungkin lebih mengenalnya takdir dan nasib, namun di artikel ini saya lebih tertarik mnyebutnya skenario, esensi nya sama, namun biasanya skenario lebih lengkap, terarah, dan memiliki maksud.

Di artikel sebelumnya, saya pernah menyinggung tentang ummi-nya Rasulullah. Keadaan dimana Rasulullah disebut sebagai buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis. Berikut dengan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan “Ummi” nya itu. Ternyata, dibalik ini pun terlahir akibat skenario yang telah Allah rencanakan. Perhatikan alur masa kecil Rasulullah.

Terlahir dalam keadaan yatim, di asuh oleh ibu susu Halimatussa’diyah, kemudian dididik oleh Aminah sampai 6 tahun, sampai menjadi yatim-piatu, sepeninggal ibundanya di Abwa. Hak asuh jatuh ke kakeknya Abdul Manaf sampai usia 10 tahun, dan kemudian hak asuh berpindah kembali ke pamannya Abu Thalib, sampai beliau mandiri dan menikah dengan Khodijah.

Sampai disana saja, ada pertanyaan yang menggelitik gak..?? kok Allah sampai segitunya sih..?? hehe.. pertanyaannya yang agak ngawur sebenarnya, tapi disini lah letak poin yang akan saya angkat, dimana ternyata, masa kecil Rasulullah pun sudah diatur sedemikian rupa agar beliau siap mengemban amanah besar dimasa depan kelak. Penjelasannya sederhananya seperti ini.

Terlahir dalam keadaan yatim, Muhammad kecil dididik mandiri. Begitu pun di usia 2 tahun ia terbiasa “di asuh” orang lain, Halimatussa’diyah. Dalam beberapa cerita, sering diceritakan teman sepermainan Muhammad, yaitu putra dari Halimah sendiri, disini lah terjalin interaksi social pertama Muhammad. Usia 6 tahun, Allah telah memanggil Aminah, di usia ini skenario Allah menilai Muhammad telah siap beranjak ke fase berikutnya. Abdul Manaf, sang kakek memberi tauladan yang luar biasa, yang besar kecilnya mempengaruhi Muhammad muda. Abdul Manaf adalah pimpinan Quraisy yang amat disegani, pemimpin yang bijak, dan dihormati di kaumnya, disinilah Muhammad kecil belajar tentang kepemimpinan, organisasi, kebijaksanaan, dan politik. Setelah di rasa cukup, kemudian Abdul Manaf meninggal, dan hak asuh beralih ke Abi Thalib, disinilah fase berikutnya berlanjut. Dalam asuhan Abu Thalib, Muhammad muda terbiasa dengan bisnis, perdagangan, entrepreneur, dan keterampilan lainnya, seperti menggembala, sampai di titik Muhammad menjadi entrepreneur sukses, dan siap diangkat menjadi Rasulullah.

Skenario Allah masih berlanjut jauh, namun sampai disini saja seharusnya kita sudah memahami bahwa skenario Allah memang memiliki kuasa atas kehidupan kita. Hmmm… bagaimana kalau kita lanjut ke ilustrasi ke dua, mungkin ini lebih logis.

Muhammad bin Idris, siapa yang kenal..??? mungkin agak jarang mendengar namanya, tapi kalau Imam Syafi’i..?? pasti langsung jawab pendiri Mazhab Syafi’i. Nah, jika ilustrasi Nabi Muhammad di atas lebih kearah kuasa Allah, karena Allah lebih bermaksud meng-“Ummi”-kan Rasulullah, dan menjaga ke maksumannya, berbeda dengan Imam Syafi’I, disini kita akan menemukan aspek ikhtiar.

Imam Syafi’I atau Muhammad bin Idris ini memang “be a man” akibat dari rangkaian ikhtiar yang beliau dan ibundanya perjuangkan. Kita tahu Imam Syafi’I ini hafal qur’an di usia 7 tahun, namun beliau tidak serta merta hafal begitu saja. Ibunda Syafi’I kecil adalah seorang hafidzoh, maka bayangkan jika dengan kewajiban sang bunda untuk memelihara hafalannya, misalkan dalam seminggu khatam Al-Qur’an dua kali, artinya di usia 7 tahun, Syafi’I telah mendengar bacaan Al-Qur’an sempurna sebanyak 1176 kali. Di samping memang syafii kecil telah memiliki program tahfidz semenjak kecil.

Logikanya untuk menjadi seorang ilmuwan, belajarlah ke ilmuwan lain. Begitu pun yang dilakukan Imam Syafi’I, agar menjadi seorang pakar fiqih sekaliber imam, beliau menggali ilmu dari seorang yang memiliki predikat sama, yaitu dari Imam Maliki. Tidak hanya sampai disana, ilmu fiqihnya tersebut ia wariskan ke penrus imam selanjutnya, yaitu Imam Hambali.

Nah, sekarang mungkin lebih jelas, ternyata skenario Allah pun bisa berbanding lurus dengan ikhtiar yang kita lakukan. Malah, doa dan ikhtiar pun sebenarnya bagian dari skenario yang telah Allah persiapkan untuk kita. Jadi bagaimana dengan skenario hidupmu..?? sudahkah kamu memahaminya..??

Wallahu a’lam

Rabu, 30 Januari 2013

Antara Ulil, Salim A FIllah, dan Hukum Perkosaan dalam Islam (Bukti kesalahan JIL)

Antara Ulil, Salim A FIllah, dan Hukum Perkosaan dalam Islam (Bukti kesalahan JIL)



Masih ingatkah dengan kasus perkosaan seorang anak berinisial RI..?? atau kasus perkosaan di India..?? ya itu hanya beberapa peristiwa keji yang terjadi awal 2013 ini. Dibawah ini saya membeberkan time line dari seorang pentolan JIL, siapa lagi kalau bukan Ulil Absar Abdallah, tentang pandangannya tentang perkosaan dalam hukum Islam.

Saya adalah seorang Anti-JIL, karena itu saya men-share artikel ini agar menjadi penguat aqidah dan penambah ilmu. Meski TL dari Ulil ini sepintas terlihat benar, namun ini adalah bukti KEBODOHAN mereka. Karena itu selain dari Ulil saya sertakan pula jawaban dari Ust. Salim A Fillah, untuk meluruskan pernyataan Ulil ini.

Bismillah, semoga Allah melindungi kita dari bahaya JIL, dan semoga Allah memberi hidayah kepada mereka..
Ulil
1.     Apakah ada pembahasan soal perkosaan dlm hukum Islam klasik? Ini pertanyaan menarik. Jawabannya: Tak ada!
2.     Baik di Quran dan hadis, maupun dlm diskursus fikih klasik, tak ada pembahasan soal pemerkosaan.
3.     Karena itu, oleh banyak kalangan dlm Islam, soal perkosaan disamakan dg kasus perzinahan biasa. Padahal beda sama sekali.
4.     Terus terang, hukum Islam "gagap" menghadapi fenomena pemerkosaan ini. Akibatnya, yg jadi korban perempuan.
5.     Di banyak negeri yg "konon" menerapkan hukum Islam, perempuan banyak jadi korban dlm kasus pemerkosaan. Kenapa?
6.     Pertama, karena, spt saya bilang tak ada pembahasan soal pemerkosaan dlm sumber2 utama hukum Islam: Quran dan sunnah.
7.     Karena tak ada bab soal pemerkosaan dlm hukum Islam, akhirnya kejahatan ini disamakan sj dg kasus zinah biasa.
8.     Kedua, karena hukum acara pembuktian delik zinah dlm hukum Islam cenderung merugikan perempuan dlm kasus pemerkosaan.
9.     Dalam hukum Islam, seseorang bisa dihukum krn kejahatan zina jika ada saksi empat orang yg menyaksikan aksi zinahnya.
10.   Kalau tak ada empat saksi yg menyaksikan kegiatan penetrasi penis ke vagina, menurut hukum Islam, seseorang tak bisa dituduh zina.
11.   Hukum acara spt itu membuat seorang perempuan sulit membuktikan bhw dirinya diperkosa.
12.   Belum lg, sifat delik dalam hukum Islam sangat unik, dan, sori, ketinggalan zaman. Delik dlm hukum Islam selalu bersifat personal.
13.   Maksud delik yg bersifat personal adalah: suatu kejahatan sifatnya adalah dlm kaitan hubungan individu dg individu yg lain.
14.   Tak ada konsep "delik umum" dlm hukum Islam, kecuali dlm kejahatan terhadap negara, spt pemberontakan (separatism).
15.   Krn delik sifatnya personal, maka dlm kasus tuduhan pemerkosaan, menurut hukum Islam, kewajiban menghadirkan saksi ada pd pihak yg menuntut.
16.   Artinya, jika seorang perempuan melaporkan bhw dirinya diperkosa, maka dia wajib menghadirkan empat saksi yg menyaksikan pemerkosaan.
17.   Betapa berat beban semacam itu bg perempuan korban pemerkosaan, jika yg dipakai adalah hukum Islam.
18.   Dlm kasus tertentu, perempuan jg sulit melaporkan kasus pemerkosaan dlm konteks hukum Islam krn khawatir kena tuduhan "qazaf".
19.   "Qazaf" artinya kejahatan krn seseorang menuduh orang lain berzina dan tak mampu menghadirkan empat saksi yg menyaksikan penetrasi penis.
20.   Jika seorang perempuan melaporkan kasus pemerkosaan, dan tak bisa menghadirkan 4 saksi, maka dia bisa kena tuduhan "qazaf".
21.   Dlm situasi seperti itu, perempuan menghadapi situasi dilematis: melaporkan atau tak melaporkan pemerkosaan.
22.   Apalagi, kebanyakan "ulama fikih" tak memahami beban psikologis yg ditanggung perempuan ketika melaporkan kasus pemerkosaan.
23.   Bkn hanya ulama fikih. Umumnya laki2 di masyarakat kita tak sensitif thdp seriusnya kasus pemerkosaan, terutama dr sudut pandang perempuan.
24.   Akibat dominannya budaya patriarki dlm masyarakat yg mengunggulkan laki2, masalah pemerkosaan cenderung diremehkan.
25.   Candaan bapak2 di DPR dan calon hakim agung Daming Sunusi soal pemerkosaan hanya permukaan gunung es dari budaya patriarki itu.
26.   Kembali ke isu awal: Tak adanya pembedaan antara pemerkosaan dan perzinahan itu mmg salah satu problem serius dlm hukum Islam.
27.   Kebanyakan penolakan aktivis perempuan di berbagai negara terhadap penerapan hukum syariat, antara lain, ya soal pemerkosaan itu.
28.   Bagi para aktivis perempuan di berbagai negeri Muslim, dlm kasus pemerkosaan, hukum Islam merugikan perempuan.
29.   Saya akan mengakhiri twit soal pemerkosaan ini, dg kultwit saya dulu soal Islam sbg agama yg mengatur semua hal. Betulkah?
30.   Pemerkosaan ini contoh yg gamblang bhw Islam tak mengatur semua hal. Dlm Quran, sunnah, atau literatur fikih, isu ini tak diatur.
31.   Yang diatur dlm Quran, sunnah, dan fikih, hanya soal perzinahan. Tp bukan pemerkosaan. Beda mendasar antara keduanya.
32.   Konsep ttg pemerkosaan ini nyaris absen dlm masyarakat yg patriarkis. Sbb perempuan dianggap sbg obyek seks bagi laki2.
33.   Konsep ttg pemerkosaan muncul setelah masyarakat menyadari bhw perempuan adaah subyek yg harus dihormati pd dirinya sendiri.
34.   Perempuan adalah subyek yg punya nilai yg sama dg laki2. Karena itu, dia tak bisa dijadikan obyek seksual yg pasif.
35.   Yg menarik, skg muncul konsep ttg "marital rape". Pemerkosaan dlm ikatan perkawinan. Ini konsep yg tak dikenal dlm sistem patriarki.
36.   Marital rape: kegiatan seksual oleh pasangan yg terikat perkawinan tp mengandung unsur pemaksaan dari salah satu pihak.
37.   Konsep "marital rape" ini jelas tak dikenal dlm hukum agama manapun, termasuk dlm hukum Islam.
38.   Dlm Islam, bahkan ada hadis: Jika perempuan menolak berhubungan seks dg suami, dia akan dilaknat malaikat semalam suntuk.
39.   Berkaitan dg isu pemerkosaan ini, saya akan membahas isu lain yg jg relevan, yaitu soal pelecehan seksual.
40.   Sebagaimana isu pemerkosaan, dlm hukum Islam jg tak ada pembahasan soal pelecehan seksual
41.   Dalam hukum Islam, bahkan "pelecehan seksual" ini tak ada istilahnya. Terutama dlm literatur fikih klasik.
42.   Konsep "pelecehan seksual" baru muncul dlm diskursus pemikiran Arab modern, pengaruh dari modernisasi tentunya.
43.   Sekarang, baru ada istilah "al-taharrusy al-jinsi", yakni pelecehan seksual. Ini istilah baru. Tak ada dlm bahasa Arab klasik.
44.   Mestinya, ada bab soal pelecehan seksual dlm literatur fikih, sbb ada istilah di Quran yg mengarah kepada tindakan itu.
45.   Di Quran 33:59, ada penggalan ayat yg bisa ditafsirkan sbg kegiatan pelecehan seksual: "dzalika adna an yu'rafna fala yu'dzaina".
46.   Istilah idza' (scr harafiah: menyakiti) yg disebut dlm ayat 33:59 itu bisa dimaknai sbg "pelecehan seksual".
47.   Tetapi, masalah idza' al-mar'ah dlm pengertian pelecehan seksual ini tak dibahas sama sekali literatur fikih klasik.
48.   Saat menulis kultwit soal pemerkosaan ini, saya dengar berita di TV soal ditangkapnya pelaku2 pemerkosaan keji di India. Alhamdulillah!
49.   Saya lanjutkan twit2 soal pemerkosaan dan pelecehan seksual.
50.   Cara mengatasi pelecehan seksual (idza') dlm ayat 33:59 tadi adalah: Menyuruh perempuan pakai jilbab.
51.   Jd, kalau mau menghindari pelecehan, ya perempuan harus pakai pakaian yg tertutup, spt disebut ayat 33:59. Laki2 tak disentuh.
52.   Fokusnya dlm mendiskusikan soal pemerkosaan dan perkosaan selalu perempuan. Laki2 diabaikan. Ini khas patriarkisme!
53.   Absennya pembahasan soal pelecehan seksual dlm hukum Islam, saya kira, karena sebagian besar juris Islam adalah laki2.
54.   Karena itu, mmg perlu perubahan paradigma dlm hukum Islam sehingga sensitif terhadap pengalaman perempuan.
55.   Bukan hanya dlm hukum Islam sj. Dlm masyarakat, jg perlu ada perubahan paradigma dlm melihat soal pelecehan seksual ini.
56.   Pandangan patriarkal yg cenderung menyalahkan perempuan dlm kasus pemerkosaan/pelecehan, saya kira, masih dominan.
57.   Saya tak menganggap agama sbg satu2nya yg bertanggung-jawab dlm kuatnya pandangan patriarkal ini. Faktornya kompleks.
58.   Sebagian besar agama2 di dunia ini mmg cenderung patriarkal, membela laki2, dan menomorduakan perempuan.
59.   Tp agama bukan satu2nya faktor. Kultur patriarkal dlm masyarakat terbentuk krn banyak faktor yg kompleks.
60.   Jangan lupa, kultur patriarkal ini bukan sj ada di masyarakat non-Barat. Bahkan di Barat sisa2nya masih ada. Terutama di AS.
61.   Apa faktor2 yg membentuk budaya dan struktur patriarki dlm masyarakat? Mungkin bisa jd kultwit di kesempatan lain.
62.   Sekian twit pagi ini. Semoga bermanfaat. Selamat bekerja! :)


berikut jawaban dari Ust. Salim A Fillah

1.     Semoga Gus @ulil yang 'alim atas perkara ini berkenan memeriksa; perkosaan di masa 'Umar terjadi karena seorang pemuda menyamar jadi wanita.
2.     Seorang wanita tua menitipkan anak berpakaian perempuan pada si calon korban; yang meski tak berjenggot ternyata lelaki baligh adanya. @ulil
3.     Seorang wanita tua menitipkan anak berpakaian perempuan pada si calon korban; yang meski tak berjenggot ternyata lelaki baligh adanya. @ulil
4.     Jadi kesimpulan kami yang bodoh & kurang teliti ini; 1) Perkosaan itu kasus langka; tapi ada pembahasan & penyelesainnya dalam atsar.@ulil
5.     Simpulan 2) Ia langka terjadi pada masa Rasul & Khulafaur Rasyidin sebab keterjagaan Jilbab & Hijab yang tertata sekaligus membudaya.@ulil
6.     Simpulan 3) Maka demikianlah sifat asal Syari'ah yang indah; menjaga sebelum terjadi, mencegah agar tak perlu ada, & menutup celahnya. @ulil
7.     Simpulan 4; maka dengan asas itu jua had aneka pelanggaran ditetapkan berat dengan syarat rumit; sebab tujuan aslinya bukan menghukum. @ulil
8.     Simpulan 5; Quran hadir mendidik jiwa dengan pemahaman sempurna akan kecenderungan & sifatnya; maka 'delik akuan' lebih sering muncul. @ulil
9.     Simpulan 6; di masa 'Umar, perkosaan itu bukan di jalanan, melainkan penyusup di rumah; menunjukkan penjagaan hijab sangkil & mangkus. @ulil
10.   Simpulan 7; maka dalam iman kami yang sering compang-camping oleh maksiat diri; tetap ada keyakinan, aturanNya menjaga & memberkahi.. @ulil
11.   Demikian; tertatih oleh sempit wawasan & dangkalnya pemahaman; kami berlancang hati menanggapi Gus @ulil; moga membuka pintu ilmu tuk kami..
12.   Shadaqat @WartaNU; di bahasan Fiqh; pembedaan terjadi pada siapa "Mudda' 'Alaih"-nya; zina jatuh keduanya; perkosaan salah-satu saja. @ulil
13.   1) Shahih Gus @ulil; kita mendapati hal ini dalam banyak aqwal para 'Ulama. Ibn 'Abdil Barr dalam Al Istidzkar misalnya menulis.. @wartanu
14.    Kita dapati riwayat perkosaan & penanganannya di masa Khilafah 'Umar; & memang ia perkara langka sebab Syari'at Hijab indah menjaga:) @ulil
15.   2) “Para ulama sepakat bahwa orang yang melakukan tindak perkosaan berhak mendapatkan hukuman had jika terdapat bukti atau.. @ulil @wartanu
16.   3) ..pelaku mengakuinya." Tapi beliau menambah, "Jika TIDAK, tertuduh pelaku berhak mendapatkan HUKUMAN DALAM BENTUK LAIN." @ulil @wartanu
17.   4) Syaikh @almonajjid mensyarah hal ini; “Jika tak terdapat bukti yang menyebabkan dia berhak mendapat hukuman had; karena..@ulil @wartanu
18.   5) “..dia tak mengakui atau tak ada 4 saksi atau penunjuk yang dikuatkan ahli {misal tes DNA sperma pelaku di tubuh korban}.. @ulil@wartanu
19.   6) ..maka diselenggarakan pengadilan Ta'zir tuk menjatuhkan hukuman yang menjerakan bagi tertuduh maupun calon pelaku lain."@ulil @wartanu
20.   7) Keterangan ini; dengan memasukkan unsur bukti penunjuk teknologi & ahli; sebagaimana dalam hal lain, Fiqh menerima sains.@ulil @wartanu
21.   8) Berlapis pula jeratannya dengan; andai lolos dari pembuktian pun, si pelaku masuk pengadilan Ta'zir untuk HUKUMAN LAIN. @ulil@wartanu
22.   9) Imam Al Baji dalam Al Muntaqa Syarh Al Muwaththa menguatkan Madzhab Maliki, Syafi'i, & Hanbali tentang denda setara mahar. @ulil@wartanu
23.   10) Dan tambahan catatan; perkosaan dengan ancaman senjata masuk ke jinayah berganda; had zina & hukuman perampokan berat.@ulil @wartanu
24.   11) @almonajjid mengacu {QS5:33} menegaskan hukuman tambahan itu; salib, bunuh, potong tangan-kaki menyilang, & pembuangan. @ulil @wartanu
25.   12) Demikian kami nan faqir ilmu ini memberanikan diri menanggapi; selalu berharap bertambah pemahaman dari penjelasan Gus @ulil &@wartanu.
13) Dalam soal 'romantis'; saya masih harus belajar tekun dari cara pandang Gus @ulil pada muffinnya Ning @tsuroiya & 'Islam yang Membebaskan";)

Wallahu a'lam




@syarifbaraja : Perkosaan adalah pemaksaan berzina. Bisa dilihat pembahasannya di http://www.saaid.net/Doat/hani/6.htm  . @ulil

Senin, 28 Januari 2013

I Love When You Lie ..???

I Love When You Lie ..???


Now playing : Rihanna ft Eminem – I love when you lie

Ya, sebagian besar dari kita memang seperti ini, tidak terasa ya..?? baik, terlepas dari arti lirik sesungguhnya, dan maksudnya seperti apa, tapi fenomena seperti ini memang kadang kita anggap biasa saja.

Selalu ada dalih “bohong demi kebaikan” ini maksudnya apa..?? bohong ya tetep bohong, ya tetap dosa.. bukan berarti dikarenakan kita bohong yang berubah kebaikan lantas menjadi alasan dihapusnya kesalahan, atau dosa atas berbohong itu. “bohong demi kebaikan” sebenarnya lahir disaat situasi fakta lebih menyakitkan dari pada berbohong itu sendiri. Padahal, meski pahit dan menyakitkan kebenaran tidak akan berkurang atas fakta itu.

Ilustrasi ekstrimnya seperti ini, Ada sebuah cerita saat seorang Muslim tertangkap raja Dzalim, ia dipaksa mengakui ke Islamannya, jika berbohong ia selamat, jika mengaku Muslim ia akan dibunuh, saya yakin siapapun yang mengaku dirinya Muslim ia akan jujur mengaku Muslim, meski nyawa taruhannya, namun imbalannya pun jelas, Syahid, dengan Syurga tanpa hisab.

Nah, jika paragraph diatas menceritakan subjek yang tengah berbohong, bagaimana dengan objek yang dibohongi..?? sebagian memang ada yang marah disaat tahu dirinya dibohongi, ya, itu tadi sepahit apapun sebuah fakta, tetap ia adalah kebenaran. Namun, jika diperhatikan dari judul lagu diatas, terlihat ternyata sebagian lagi ada yang tenang saja, bahkan lebih suka jika dibohongi. Kok bisa ya..??

Bayangkan saja, jika seseorang korupsi, nah ternyata korupsinya itu diketahui oleh beberapa anak buahnya, maka si koruptor ini tentunya akan lebih suka jika anak buahnya ini berkata bohong, meski harus di bayar berapa pun. Atau, seorang gadis remaja, yang pacaran sama laki-laki, bagi dia lebih baik dengar kata-kata gombal dan bohong dari lelaki itu, dari pada harus dengar fakta bahwa PACARAN ITU HARAM, dan harus putus seketika.

Sudah paham..?? ternyata, jika kita suka saat orang lain berbohong, itu sama saja dengan kita membohongi dan menutupi kebenaran yang sesungguhnya. Apa yang ingin saya sampaikan adalah, tugas menyampaikan fakta kebenaran itu ada di tangan kita semua. Mungkin, ada beberapa orang yang sengaja berbohong atas berbagai hal, jika kita tahu yang fakta yang sebenarnya, segera luruskan, kapan saja dimana saja, meski pahit, kebenaran tetap kebenaran.

Jumat, 25 Januari 2013

Belajar Dari Film

film jenis apa yang kamu suka..?? superhero..?? drama..?? aksi..?? komedi..?? atau horor..??. Kebanyakan dari kita yang pernah menonton film, pasti hafal dengan karakter tokoh utama film tersebut, ada yang kagum, benci, suka, marah, aneh, dan berbagai penilaian lain. bahkan ada karakter tokoh utama, yang sampai menjadi inspirasi bahkan obsesi.. hmm.. hebat ya yang jadi tokoh utama itu..?? padahal kan cuma film... hehe

ini yang saya maksud belajar dari film.. bagaimana seorang sutradara bisa mengemas sebuah film, menempatkan sebuah karakter tokoh utama dengan tepat, sampai bisa meng inspirasi jutaan orang, dan di idolakan jutaan lainnya. bagaimana jika kita adalah sutradara sekaligus tokoh utama dalam sebuah film, apa yang akan kamu lakukan..??


ya, sejatinya kita adalah tokoh utama dalam kehidupan kita sendiri. Kita menjalani hidup dengan kesadaran bebas, pilihan bebas, yang disertai tanggung jawab. Seharusnya kita menggunakan kesempatan yang luar biasa ini di gunakan se maksimal mungkin, pilihan kita menjadi tokoh protagonis atau antagonis, menginspirasi atau mengecewakan, dengan alur cerita yang bisa kita susun sendiri.

jika dalam sebuah film, sering kali kita disuguhkan dengan alur yang luar biasa ajaib, ada yang tengah terpuruk tiba-tiba jadi kaya, ada yang tengah lemah tiba-tiba jadi superhero kuat, ada pula yang tengah menderita tiba-tiba berakhir bahagia. dengan segala hormat, ternyata itu memang nyata dala kehidupan nyata..!! tidak peduli posisi kita saat ini, saat kita menyadari dan belajar dari alur film, seharusnya kita sadar, kita bisa bangkit berubah 180 derajat dari asal. Jika sebuah film bisa melakukan itu dikarenakan imajinasi sutradara nya, maka seharusnya kita harus lebih bisa, karena bagi Allah tidak ada yang tidak MUNGKIN.

jadi, jika kamu sutradara sekaligus tokoh utama dalam sebuah film, cerita apa yang akan kamu pilih, orang kaya yang sukses..?? superhero yang super kuat..?? pemimpin yang hebat..?? atau cerita drama yang menyentuh hati..?? ayo segera wujudkan cerita mu..!! jangan lupa buat proposal cerita buat di ajukan ke Sang Maha Sutradara kehidupan.. Allah..

Wallahu a'lam

Rabu, 23 Januari 2013

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 2

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 2


48. Kita masuk persiapan Jasadiyah (Fisik) untuk #Nikah. Ini jua perkara penting sebab terkait dengan keamanan, kenyamanan, & ketenagaan.

49. Awal-awal, periksa & konsultasilah ke dokter atas termungkinnya sgl penyakit tubuh, lebih-lebih nan terkait kesehatan reproduksi #Nikah

50. Per #Nikah-an itu utuh di segala sisi diri, maka menjalani terapi & rawatan tertentu untuk membaikkan fisik adalah jua hal yang utama.

51. Fisik kita & pasangan bertanggungjawab lahirkan generasi penerus yang lebih baik. Maka perbaiki daya & staminanya sejak sekarang. #Nikah

52. Perbaiki pola asup, tata gizi seimbang. Allah akan mintai tg jawab jajan sembarangan jika ia jadi sebab jeleknya kualitas penerus #Nikah

53. Bangun kebiasaan olahraga ilmiah; tak asal gerak tapi membugarkan, menyehatkan, melatih ketahanan. Tugas fisik berlipat 3 setelah #Nikah

54. Jadi, target persiapan fisik #Nikah itu 3 tingkatan; PRIMER: sehat & aman penyakit, SEKUNDER: bugar & tangkas, TERSIER: beauty & charm;)

55. Selanjutnya, persiapan Maliyah (finansial), ini yang paling sering menghantui & membuat ragu sepertinya. Padahal ianya sederhana. #Nikah

56. Yang tepat bicara persiapan Maliyah ini sebenarnya Ust. @ahmadgozali, izinkan Salim lancang singgung sedikit dgn ilmu nan dangkal #Nikah

57. Konsep awal; tugas suami adalah menafkahi, BUKAN mencari nafkah. Nah, bekerja itu keutamaan & penegasan kepemimpinan suami. #Nikah

58. Ingat & catat: Persiapan finansial #Nikah sama sekali TIDAK bicara tentang berapa banyak uang, rumah, & kendaraan yang harus anda punya.

59. Persiapan finansial #Nikah bicara tentang kapabilitas hasilkan nafkah, wujudnya upaya untuk itu, & kemampuan kelola sejumlah apapun ia.

60. Maka memulai per #nikah-an, BUKAN soal apa anda sudah punya tabungan, rumah, & kendaraan. Ia soal kompetensi & kehendak baik menafkahi.

61. ‘Ali ibn Abi Thalib memulai #Nikah bukan dari nol, melainkan minus: rumah, perabot, dll dari sumbangan kawan dihitung hutang oleh Nabi.

62. Tetapi ‘Ali menunjukkan diri sebagai calon suami kompeten; dia mandiri, siap bekerja jadi kuli air dengan upah segenggam kurma. #Nikah

63. Maka sesudah kompetensi & kehendak menafkahi yang wujud dalam aksi bekerja -apapun ia-, iman menuntun: #Nikah itu buat kaya (QS 24: 32)

64. Agak malu, Salim juga minus saat nikah; hutang yang terrencanakan terbayar dalam 2 tahun menurut proyeksi hasil kerja saat itu. #Nikah

65. Tetapi Allah Maha Kaya, dan #Nikah menjadi pintu pengetuknya. Hadirnya isteri menjadi penyemangat; hutang itu selesai dalam 2 bulan.

66. Buatlah proyeksi nafkah #Nikah secara ilmiah & executable, JANGAN masukkan pertolongan Allah dlm hitungan, tapi siaplah dgn kejutanNya;)

67. Kemapanan itu tidak abadi. Saya memilih #Nikah di usia 20 saat belum mapan agar tersiapkan isteri untuk hadapi lapang maupun sempitnya;)

68. Bahkan ketidakmapanan yang disikapi positif menurut penelitian Linda J. Waite (Psikolog UCLA), signifikan memperkuat ikatan cinta #Nikah

69. Ketidakmapanan nan dinamis menurut penelitian Karolinska Institute Swedia, menguatkan jantung, meningkatkan angka harapan hidup. #Nikah

70. Karolinska Institute: kemapanan lemahkan daya tahan jantung thd serangan. Di Swedia, biasanya yang kena infark langsung wafat PNS #Nikah

71. Sebuah per #Nikah-an yang utuh punya visi & misi kemasyarakatan untuk menjadi pilar kebajikan di tengah kemajemukan suatu lingkungan.

72. Untuk itu, mereka yang akan me #Nikah hendaknya mengasah keterampilan sosialnya jauh-jauh hari, sekaligus sebagai bagian pendewasaan.

73. Membiasakan mengkomunikasikan prinsip-prinsip nan diyakini terkait per #Nikah-an & kehidupan kepada Ortu bisa jadi bagian dari latihan.

74. Prinsip Quran tentang hubungan dengan Ortu ialah ‘persahabatan’, Wa Shaahibhuma (QS Luqman 15). Gunakan itu untuk dewasakan diri. #Nikah

75. Maka kadang Salim menilai kedewasaan kawan yang ingin me #Nikah dengan keberhasilannya untuk komunikasikan prinsip pada Ortu scr ma’ruf.

76. Persiapan kemasyarakatan: kumpulkan modal sosial sebanyak-banyaknya; bahasa, ilmu sosio-antropologis, kelincahan organisasi, dll. #Nikah

77. Per #Nikah-an kita harus hadir sbg pengokoh kebajikan masyarakat, bukan beban ataupun pelengkap-penderita. Utama lagi, jadi pelopor.

78. Mulailah dgn perkenalan berkesan pada lingkungan. Saat walimah nanti; tetangga rumah tinggal setelah #Nikah adl yg plg berhak diundang.

79. Jika harus pindah tempat tinggal, mulai jg dgn perkenalan. Pr tokoh: datangi silaturrahim. Masyarakat umum: undang tasyakuran. #Nikah

80. Stl itu, target besarnya adl menjadikan pintu rumah kita sbg yang plg pertama diketuk saat masyarakat sekitar memerlukan bantuan. #Nikah

81. Tentu berat menopangnya sendiri. Mk yang harus kita punya bkn hanya ASET, melainkan juga AKSES. Bangun jaringan slg menguatkan. #Nikah

82. Ilmuilah bgmn cr menguruskan jaminan kesehatan miskin, beasiswa tak mampu, biaya RS, mobil jenazah gratis, dll DEMI TETANGGA KITA #Nikah

83. Tampillah sbg yang penting & bermanfaat dlm hajat-hajat kebahagiaan maupun duka tetangga, juga rayaan-rayaan sosial-masyarakat. #Nikah

84. Tampillah sbg yang terbaik sejangkau suai kemampuan; Imam Masjid, muadzin, Guru TPA, Bendahara RT, Ketua RW, Pendoa jenazah, dst #Nikah

85. Tampillah sbg nan paling besar kontribusi dlm kebaikan-kebaikan sosial: Agustusan, Syawalan, Kerja Bakti, Arisan, Pengajian, dst #Nikah

86. Ringkas kata untuk persiapan sosial #Nikah ini adalah bermampu diri utk menjadi pribadi & keluarga yg AMAN, RAMAH, BERMANFAAT  #Nikah

87. Tuntaslah KulTwit Persiapan #Nikah yg diambil dr bagian awal buku Bahagianya Merayakan Cinta #BMChttp://bit.ly/gW5rG4 Semoga manfaat;)

-end-


KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 1

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 1


Berkut adalah KulTwit (kuliah twitter) dari Ust. Salim A Fillah, yang membahas tentang #Nikah. Sebenarnya sudah agak lama juga, semoga bermanfaat..

1. Dalam isyarat Nabi tentang #Nikah, ialah sunnah teranjur nan memuliakan. Sebuah jalan suci untuk karunia sekaligus ujian cinta-syahwati.

2. Maka #Nikah sebagai ibadah, memerlukan kesiapan & persiapan. Ia tuk yang mampu, bukan sekedar mau. “Ba’ah” adalah parameter kesiapannya.

3. Maka berbahagialah mereka yang ketika hasrat #Nikah hadir bergolak, sibuk mempersiapkan kemampuan, bukan sekedar memperturutkan kemauan.

4. Persiapan #Nikah hendaknya segera membersamai datangnya baligh, sebab makna asal “Ba’ah” dalam hadits itu adalah “Kemampuan seksual.”

5. Imam Asy Syaukani dalam Subulus Salam, Syarh Bulughul Maram menambahkan makna “Ba’ah” yakni: kemampuan memberi mahar & nafkah. #Nikah

6. Mengompromikan “Ba’ah” di makna utama (seksual) & makna tambahan (mahar, nafkah), idealnya anak lelaki segera mandiri saat baligh. #Nikah

7. Jika kesiapan #Nikah diukur dengan “Ba’ah”, maka persiapannya adalah proses perbaikan diri nan tak pernah usai. Ia terus seumur hidup.

8. Izinkan saya membagi Persiapan #Nikah dalam 5 ranah: Ruhiyah, ‘Ilmiyah, Jasadiyah (Fisik), Maaliyah (Finansial), Ijtima’iyah (Sosial)

9. Persiapan #Nikah perlu start awal. Salim nikah usia 20 th, tapi karena persiapannya dimulai umur 15 th, maka tak bisa disebut tergesa.

10. Sebaliknya, ada orang yang #Nikah-nya umur 30 th, tapi persiapan penuh kesadaran baru dimulai umur 29,5 th. Itu namanya tergesa-gesa.

11. Kita mulai dari yang pertama; Persiapan Ruhiyah. Ialah nan paling mendasar. Segala persiapan #Nikah lainnya berpijak pada yang satu ini.

12. Persiapan Ruhiyah (Spiritual) ada pada soal menata diri menerima ujian & tanggungjawab hidup nan lebih berlipat, berkelindan. #Nikah

13. (QS Ali Imran 14): Sebelum nikah ujian kita linear: pasangan hidup. Begitu #Nikah berjejalin: pasangan, anak, harta, gengsi, investasi.

14. Sebelum #Nikah, grafik hidup kita analog dengan amplitudo kecil. Setelah menikah, ia digital variatif; kalau bukan NIKMAT, ya MUSIBAH.

15. Maka termakna jua dalam Persiapan Ruhiyah terkait #Nikah adalah kemampuan mengelola SABAR dan SYUKUR menghadapi tantangan-tantangan itu.

16. SABAR & SYUKUR itu semisal tentang pasangan; ia keinsyafan bahwa tak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki lebih & kurangnya. #Nikah

17. Khadijah itu lembut, penyabar, penuh pengertian, & dukung penuh perjuangan. Tapi tak semua lelaki mampu beristeri jauh lebih tua. #Nikah

18. ‘Aisyah: cantik, cerdas, lincah, imut. Tapi tak semua lelaki siap dengan kobar cemburunya nan sampai banting piring di depan tamu #Nikah

19. Persiapan Ruhiyah #Nikah adalah mengubah ekspektasi menjadi obsesi. Dari harapan akan apa nan diperoleh, menuju nan apa akan dibaktikan.

20. Jika #Nikah masih terbayang sbb: lapar ada yang masakin, capek ada yang mijitin, baju kotor dicuciin. Itu ekspektasi. Bersiaplah kecewa.

21. Ekspektasi macam itu lebih tepat dipuaskan oleh tukang masak, tukang pijit, & tukang cuci;) Ber-obsesilah dalam #Nikah. “Apa obsesimu?”

22. Obsesi sebagai Persiapan Ruhiyah #Nikah semisal: Bagaimana kau akan berjuang sebagai suami/isteri ayah/ibu untuk mensurgakan keluargamu?

23. Usai itu, di antara persiapan Ruhiyah #Nikah adalah menata ketundukan pada segala ketentuanNya dalam rumahtangga & masalah-masalahnya.

24. Lalu persiapan ‘Ilmiyah-Tsaqafiyah (Pengetahuan) #Nikah, meliput banyak hal semisal Fiqh, Komunikasi Pasangan, Parenting, Manajemen, dll

25. Bukan Ustadz-pun, tiap muslim harus sampai pada batas minimal lmu syar’i nan dibutuhkan dalam berhidup, berinteraksi, berkeluarga #Nikah

26. Lalu tentang komunikasi pasangan; seringnya masalah rumahtangga bukan krn ada maksud jahat, melainkan maksud baik nan kurang ilmu #Nikah

27. Sungguh harus diilmui bahwa lelaki & perempuan diciptakan berbeda dengan segala kekhasannya, untuk saling memahami & bersinergi. #Nikah

28. Contoh beda hadapi masalah & tekanan; Wanita: berbagi, didengarkan, dimengerti. Lelaki: menyendiri, kontemplasi, rumuskan solusi #Nikah

29. Bayangkan jika perbedaan itu dibawa dalam sikap dengan asumsi: “Aku mencintaimu seperti aku ingin dicintai” Konflik pasti meraja. #Nikah

30. ->Suami pulang dgn masalah berat disambut isteri yg memaksa ingin tahu & dengar problemnya, padahal ia ingin sendiri & bersolusi. #Nikah

31. Lihatlah Khadijah saat Muhammad pulang dr Hira’ dengan panik & resah. Dia tak bertanya, dia sediakan ruang sendiri & kontemplasi. #Nikah

32. Sebaliknya-> Isteri yg sdg ingin didengar lalu curhat ke suami, suami malah tawarkan solusi. Padahal dia hanya ingin dimengerti. #Nikah

33. Isteri: Mas aku capek, rumah berantakan bla-bla-bla. Suami: OK, kita cari pembantu. I: O, jadi aku dianggap pembantu?!. S: Lho?! #Nikah

34. BEDA: Istri cerita untuk ringankan beban hatinya. Dimengerti itu solusi > Jawab suami: Oh, kalau gitu biar nanti Salma pulang sendiri” Dijamin para isteri gondok, sebab maksudnya: Tolong jemput Salma! #Nikah

38. BEDA. Bagi suami masalah hrs disederhanakan (Spiral ke dalam). Bagi isteri, tiap detail & keterkaitan sgt penting (Spiral keluar) #Nikah

39. Dan banyak lagi BEDA yang jk tak diilmui potensial jd masalah serius. Lengkapnya di Bahagianya Merayakan Cinta #BMC http://bit.ly/gW5rG4

40. Next: Parenting. Waktu kita sempit; belum puas belajar jd suami/isteri, tiba-tiba sdh jd ayah/ibu. Maka segeralah belajar jd Ortu #Nikah

41. Anak adl karunia yg hiasi hidup, amanah (lahir dalam fitrah, kembalikan ke Allah dalam fitrah), pahala, sekaligus fitnah (ujian). #Nikah

42. 42. Maka mengilmui hingga detail-detail kecil soal parenting adalah niscaya. ie Hadits: renggutan kasar pd bayi membekas di jiwa. #Nikah

43. Uji kecil buat calon ibu & ayah: “Apa yang anda lakukan saat anak lari-larian di depan rumah lalu GABRUSS, jatuh berdebam?” #Nikah

44. LAZIM: “Sudah dibilang, jangan lari-lari! Tuh, jatuh kan!” -> Anak belajar utk menganggap dirinya selalu bersalah dalam hidupnya. #Nikah

45. LAZIM: “iih, batunya nakal ya Nak! Sini Ibu balaskan!” -> Anak belajar salahkan keadaan sekitar utk excuse dr kurangnya ikhtiyar. #Nikah

46. LAZIM: “Hm, nggak apa-apa, nggak sakit, cuma kayak gitu!” -> Ketakpekaan. Hati-hati dibalas saat kita sdh tua & sakit-sakitan;P #Nikah

47. Alangkah bahaya tiap huruf dari lisan bg masa depan anak kita. Latihlah dia agar lempang (tanpa dusta & tipu) dlm taqwa (QS 4: 9) #Nikah

berlanjut ke part 2..

Senin, 21 Januari 2013

Ceramah Maulid Nabi: 3 Pengorbanan Rasulullah Yang Mengharukan [Bersama Dakwah]

Ceramah Maulid Nabi: 3 Pengorbanan Rasulullah Yang Mengharukan [Bersama Dakwah]



Saudara-saudaraku, momentum Maulid Nabi seharusnya menjadikan kita lebih mencintai Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kecintaan itu membuat kita mengikuti beliau dan meneladaninya. Jangan sampai, maulid Nabi justru membuat kita semakin jauh dari sunnahnya.

Untuk lebih mencintai Nabi, mendekati tanggal 12 Rabiul Awal yang diyakini sebagai hari kelahiran Rasulullah, Maulid Nabi, perlu kita putar kembali ingatan kita kepada besarnya kasih sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya. Kasih sayang itu, bahkan menjadi sifat Rasulullah yang difirmankan Allah Ta'ala:

قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin (QS. At-Taubat : 128)

Dalam menjelaskan ayat ini, Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur'an mengatakan, "Allah tidak mengatakan 'rasul dari kalian' tetapi mengatakan 'dari kaummu sendiri'. Ungkapan ini lebih sensitif, lebih dalam hubungannya dan lebih menunjukkan ikatan yang mengaitkan mereka. Karena beliau adalah bagian dari diri mereka, yang bersambung dengan mereka dengan hubungan jiwa dengan jiwa, sehingga hubungan ini lebih dalam dan lebih sensitif."

Sedangkan Ibnu Katsir dalam Tafsir Qur'anil Adzim berkata, "Allah SWT menyebutkan limpahan nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang-orangy mukmin melalui seorang rasul yang diutus oleh-Nya dari kalangan mereka sendiri, yakni dari bangsa mereka dan sebahasa dengan mereka."

Diantara kasih sayang dan pengorbanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah tiga hal berikut:

1. Selalu Menginginkan Keselamatan dan Kebaikan bagi Umatnya

Rasulullah senantiasa menginginkan keselamatan dan kebaikan bagi umatnya, meskipun pada saat itu mereka masih menentang dakwah Rasulullah. Bahkan memusuhi dan menyakiti hati Sang Nabi. Rasulullah tidak ingin umatnya diadzab Allah, meskipun malaikat telah datang menawarkan bantuan, seakan malaikat itu sudah tidak sabar dengan penderitaan Muhammad akibat permusuhan kaum/kabilah tertentu.

Hari itu, Rasulullah berdarah-darah. Kakinya terluka oleh lemparan batu penduduk Thaif. Bukannya menerima dakwah Rasulullah, mereka justru mengusir Rasulullah dengan cacian dan batu. Betapa sedih hati Rasulullah saat itu. Kesedihannya bukan karena merasakan sakitnya darah mengalir, tetapi karena umatnya belum mendapat hidayah. Jika air mata Rasulullah berlinang pada saat itu, itu bukan karena perihnya luka, tetapi karena sayangnya beliau kepada umat.

Rasulullah kemudian bersimpuh, berdoa kepada Allah dengan doa yang menyayat hati, terutama bagi Zaid bin Haritsah yang menemani beliau saat itu: "Ya Allah, kepadaMu juga aku mengadukan kelemahan kekuatanku, kekurangan siasatku dan kehinaanku di hadapan manusia. Engkau Yang Paling Pengasih, Engkau adalah Tuhannya orang-orang lemah, Engkaulah Tuhanku, kepada siapa hendak Kau serahkan diriku? Kepada orang jauh yang bermuka masam kepadaku, ataukah musuh yang akan menguasai urusanku? Aku tidak peduli asalkan Engkau tidak murka kepadaku, sebab sungguh teramat luas rahmat yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung dengan DzatMu yang menyinari segala kegelapan dan yang karenanya urusan dunia dan akhirat menjadi baik, agar Engkau tidak menurunkan kemarahanMu kepadaku atau murka kepadaku. Engkaulah yang berhak menegurku hingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan kekuatan selain denganMu"

Saat itulah kemudian malaikat datang kepada beliau dengan menawarkan bantuan untuk menghukum penduduk Thaif. "Wahai Rasulullah, berilah aku perintahmu. Jika engkau mau aku menghimpitkan kedua bukit ini pun niscaya aku akan lakukan!"

Rasulullah menjawab, "Jangan... Jangan! Bahkan aku berharap Allah akan mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang akan menyembah Allah semata, tidak disekutukanNya dengan apa pun... !" Berkat doa Rasulullah ini, beberapa tahun kemudian penduduk Thaif menjadi ahli tauhid. Bahkan ketika ada kasus murtad sepeninggal Rasulullah, Thaif merupakan salah satu daerah yang steril dari kemurtadan.

Pada kesempatan yang lain, sahabat beliau Thufail bin Amr datang mengadukan kaumnya yang tidak mau menerima dakwah, bahkan menentangnya. Thufail meminta Rasulullah berdoa kepada Allah untuk kehancuran penduduk Daus, namun beliau berdoa dengan doa lain yang membuatnya terpesona. “Ya Allah, tunjukilah penduduk Daus dan bawalah mereka ke sini sebagai orang-orang Islam,” berkat doa Rasulullah ini, kelak ketika seusai perang Khaibar penduduk Daus datang ke Madinah untuk memberikan kabar gembira keislaman mereka. Tak kurang dari 80 keluarga datang bersama Thufail saat itu.

Demikian juga dalam banyak kesempatan yang lain. Ketika orang-orang Quraisy dan kafir lainnya menentang Rasulullah dan mencaci makinya, beliau kerap membalas kejahatan mereka dengan doa: "Allaahummahdii qaumii, fainnahum laa ya'lamuun" (Ya Allah, ampunilah kaumku. Sesungguhnya mereka belum mengetahui).

Keinginan Rasulullah agar umatnya berada dalam keselamatan dan kebaikan serta terhindar dari adzab ini diijabahi Allah dengan ketentuanNya. Dia mengistimewakan umat Muhammad dengan tidak menurunkan adzab kepada mereka. Tidak seperti kaum terdahulu, di saat mereka ingkar kepada ajaran Nabi, mereka dihukum dengan adzab yang menghancurkan dan menghabisi riwayat kaum tersebut.

2. Memberi Syafaat bagi Umatnya

Inilah kasih sayang dan pengorbanan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang kedua, yang tidak dimiliki oleh para nabi sebelumnya. Yakni syafaat untuk umat.

Sebenarnya, setiap Nabi diberikan doa mustajab oleh Allah. Namun, nabi-nabi sebelumnya telah menggunakan doa tersebut, sebagiannya sebagai senjata pamungkas untuk menghancurkan orang-orang kafir dengan adzab Allah. Adapun Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menyimpan doa tersebut sebagai syafaat bagi umatnya, kelak di hari hisab.

Rasulullah bersabda:

لِكُلِّ نَبِىٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِىٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّى اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِى شَفَاعَةً لأُمَّتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَهِىَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِى لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
"Setiap Nabi memiliki doa yang mustajab, maka setiap nabi menyegerakan doanya. Dan sesungguhnya aku menyembunyikan doaku sebagai syafa'at bagi umatku pada hari kiamat. Dan insya Allah syafa'atku untuk setiap orang yang mati dari kalangan umatku dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun" (HR. Muslim)

Subhanallah… Rasulullah bersabar dengan kesabaran yang sempurna, bahkan tidak dimiliki oleh Nabi sebelumnya, untuk tidak menggunakan "doa pamungkas" itu kecuali di akhirat nanti, sebagai syafaat bagi umatnya.

Dalam hadits lain yang sangat panjang, dikisahkan bahwa nanti di hari kiamat manusia ingin memperoleh syafaat. Mereka datang meminta syafaat kepada Nabi Adam, Ibrahim, Nuh, Musa, dan Isa. Tetapi semuanya malu meminta syafaat kepada Allah. Maka mereka pun mendatangi Rasulullah, dan beliau pun memintakan syafaat kepada Allah.

3. Meringankan Sakaratul Maut Umatnya

Kasih sayang dan pengorbanan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak kalah besarnya terjadi pada akhir hayat beliau. Saat itu, Malaikat maut ditemani Jibril datang kepada beliau mengabarkan hendak mencabut nyawa beliau.

“Bolehkah aku masuk?” kata seseorang yang mengetuk pintu rumah Rasulullah. Saat itu Fatimah menunggui sang Nabi.
“Maaf, ayahku sedang demam,” jawab Fatimah.
Tetapi, Rasulullah yang tahu bahwa tamu itu adalah malaikat, beliau menyuruh Fatiman mempersilakan. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,” Fatimah menahan tangis, sadar akan berpisah dengan ayah tercinta.

Malaikat maut datang menghampiri, lalu mengajak Jibril setelah Rasulullah menanyakannya.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” tanya Rasululllah, suaranya telah melemah.
“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu, ” kata Jibril.
Di saat seperti itu, Rasulullah tetap memikirkan umatnya. Beliau tidak puas dengan jawaban Jibril untuk beliau saja.
“Engkau tidak senang mendengar khabar ini wahai kekasih Allah?” tanya Jibril. “Wahai Jibril, bagaimana dengan nasib umatku kelak?”
“Jangan khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.
Setelah itu, sesuai perintah Allah, malaikat maut perlahan-lahan mencabut ruh Rasulullah. Fatimah dan Ali yang duduk di dekat Nabi tak kuasa menahan air mata. Bahkan Jibril juga tak "tega." Namun, Rasulullah justru meminta agar beliau menanggung sakaratul maut umatnya.
“Ya Allah, dahsyat nian sakaratal maut ini, biarlah aku menanggung sakaratul maut ini, jangan (beratkan sakaratul maut) pada umatku," pinta Rasulullah. Setelah berwasiat “Ummatii, ummatii, ummatiii!” beliaupun menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Sang Nabi terakhir yang sangat mencintai umatnya itupun menghadap Allah untuk selamanya. Fatimah dan Ali tak kuasa menahan duka dan kesedihan.

Kita pun sangat pantas bersedih, bahkan di saat kita belum melakukan apapun untuk Islam, Rasulullah telah menanggung (sebagian) sakitnya sakaratul maut kita.

Pertanyaannya, apakah kita kemudian terpanggil untuk lebih mencintai Nabi, mengikuti dan meneladaninya? Semoga momentum maulid Nabi membuat kita sadar kasih sayang dan pengorbanan Rasulullah, lalu kita pun mencintai Nabi, mengikuti dan meneladaninya. Wallaahu a'lam bish shawab. [Abu Nida]

Minggu, 20 Januari 2013

sombong

tahukah satu-satunya dosa Iblis yang sampai Allah mengusirnya dari Syurga, dan mengutuknya menjadi penghuni neraka..?? ya, Sombong. saat Iblis menolak perintah Allah untuk bersujud (menghormat) ke Adam, karena Iblis merasa ia lebih mulia dibanding Adam yang tercipta dari tanah, sementara Iblis dari Api. Allah menghukum Iblis pada saat menunjukan kesombongannya tepat di hadapan Allah Yang Maha Tinggi, tepat saat melawan perintah Allah karena kesombongannya.

tentunya definisi sombong disini bukanlah definisi yang hanya sekedar di fahami oleh manusia. Di hadapan Allah, sombong adalah saat merasa diri lebih baik, atau bahkan menganggap Allah lemah.

terkesan mengada-ngada saat menganggap Allah lemah, namun hal ini memang sering kali ada, bukan dalam bentuk pernyataan, atau pengakuan, tetapi tindakan. setidaknya ini adalah tingkatan sombong yang mungkin sering kali tidak terasa, sering kali kita anggap remeh, padahal, tetap saja sombong termasuk dosa yang berat.

sombong bisa jadi adalah pangkal atas semua dosa yang kita lakukan. saat melakukan maksiat, berapa kali kita merasa Allah tidak melihat, padahal bukankah Allah itu Maha Melihat..?? saat ghibah, berapa kali kita merasa Allah tidak mendengar setiap ghibah dan fitnah kita, padahal bukankah Allah itu Maha Mendengar..?? atau, sering kali pula sehabis Shalat, kita dengan serta merta meninggalkan sejadah, tanpa sedikit pun untaian doa, berapa kali kita merasa Allah tidak mengabulkan doa, padahal Allah telah berjanji akan mengabulkan permintaan setiap hambaNya yang meminta..??

sombong, tidak hanya nampak disaat kita kaya, disaat kita memiliki harta, bahkan ia bisa menjangkiti jiwa-jiwa yang bahkan miskin secara harta. berapa banyak orang miskin yang tidak shalat Dhuha, karena tidak sempat, dengan berdalih, "jika shalat dhuha maka waktu produktifku terbuang percuma.." atau berapa banyak orang miskin yang dengan pelitnya menahan sedekah, dengan anggapan "lah kita sendiri susah makan.." tidak kah percaya kalau Allah lah Maha Pemelihara..??

sudah lah, merendahkan diri di hadapan Allah adalah perbuatan yang mulia, berharap, meminta, dan mengadu kepadaNya, tidak akan menjadikan diri menjadi pribadi yang hina, justru saat kita mementingkan dunia, saat kita melanggar perintah demi harta, atau saat kita menentang perintah Allah, kita akan dihinakan, dihempaskan ke dasar neraka, seperti Iblis laknatullah.

hanya satu yang berhak sombong, hanya satu yang bisa berlaku sombong, Allah, karena segala kesempurnaan hanya milik Dia.

Astaghfirullah li walakum..

Jumat, 11 Januari 2013

kaki

kaki



coba perhatikan kaki kucing, kaki ayam, kaki simpanse, dan tentu saja kaki manusia. secara kasat mata, ketiga kaki ini memang jauh berbeda, kucing yang khas dengan bantalan jari nya, ayam dengan cakar nya, simpanse dan kera dengan jari-jarinya yang lebih panjang, tapi tahu gak, ternyata secara umum struktur tulangnya hampir sama semuanya.

saya bukan ahli anatomi, tapi secara umum bagian-bagian kaki itu terdiri dari, lutut, tulang kering, tumit, telapak, dan jari. secara umum, entah itu kucing, ayam, simpanse, dan manusia, memiliki struktur yang sama, yang membedakan hanya ukuran dan letaknya saja. nah sekarang kita lebih fokus ke letak tumit.

di kaki kucing dan ayam, tumit terletak lebih atas, tumit di tubuh mereka di tandai dengan jari tambahan (bantalan jari di kucing dan cakar di ayam, letaknya agak terpisah sedikit di atas telapak). alhasil, jika dalam keadaan berdiri, kaki yang menapak hanya bagian jari, dan sedikit telapak (agak menjinjit). tetapi bagi mereka ini bukanlah sebuah kekurangan, dalam keadaan ini mereka akan lebih cepat dalam berlari. bagi kucing, mereka memiliki bantalan disetiap jarinya, ini dimaksudkan agar mereka tidak menimbulkan suara di saat mengendap, dan menyergap, menyerang dengan sangat efisien dan tanpa suara. beda lagi dengan kaki ayam, mereka memiliki jari berukuran panjang dan luwes, fungsinya untuk mencakar dan menggali tanah mencari cacing.

sekarang kita beralih ke kaki simpanse dan manusia, dua kaki ini memang sedikit lebih mirip dibandingkan dengan kucing dan ayam. telapak kakinya secara full menyentuh pijakan, letak tumitnya pun hampir sama, tapi meski seperi itu, kaki simpanse masih tidak berfungsi sempurna, ini (kalau tidak salah) akibat struktur rangka tubuhnya, yang tidak sesuai untuk di pakai berjalan tegak. hasilnya, ketika bergerak, terkadang simpanse melibatkan tangan baik itu untuk keseimbangan atau sekedar menahan tubuh bagian atas (agak merangkak). tetapi kaki simpanse ini memiliki kelebihan, dengan struktur yang luwes, aktivitas kakinya tidak terbatas, dan bahkan hampir menyamai fungsi tangan.

nah, bagaimana dengan kaki manusia..?? dengan segala hormat, kaki manusia lebih lemah, dibandingkan dengan semua hewan yang diatas kita bahas. bentuk telapak, tumit, dan jari, memungkinkan manusia beraktivitas dengan sangat terbatas. struktur dan letak tumit tidak memungkinkan manusia berlari lebih cepat dibandingkan kucing atau ayam (setidaknya lebih gesit), secara teori, agar berlari lebih cepat, maka seorang pelari harus sedikit menjinjit kakinya, jika tidak, jika tumit dihentak terlalu keras, dan terlalu sering, tidak baik untuk tubuh bagian atas. belum lagi aktivitas yang lain, sangat terbatas, bahkan mungkin tidak memiliki fungsi lain. jangankan itu, kaki manusia ini terlalu lemah, sampai-sampai kemana-mana harus memakai sendal atau sepatu.

namun di saat berdiri, pernah nggak kita berfikir, kenapa luas penampang telapak kaki kita yang hanya belasan cm, bisa menopang tubuh setinggi 170 cm dan berat hampir 100 kg..?? cari tahu ya..

intinya, manusia memiliki karakter yang jauh berbeda. mereka lemah dalam fisik, kecepatan, ketahanan, dan penginderaan, tetapi mereka punya kepala dan hati yang akan menentukan semuanya. 

Minggu, 06 Januari 2013

mengunjungi yang terkena musibah

mengunjungi yang terkena musibah



Tadi sore, menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Ciguntur, Cipendawa, Pacet, Cianjur. Nah dalam kesempatan ini ada yang menarik, disela-sela proses evakuasi dan bantuan dari badan yang mengurusi bencana alam, tiba-tiba muncul seorang deddy mizwar.

Semua orang pasti tahu kan deddy mizwar, seorang aktor ternama, senior, dengan segudang prestasi yang berhasil diraih, dan terakhir, sang aktor ini akan maju di pilgub jawa barat mendampingi ahmad heryawan. Semua orang pasti sudah hafal, dengan agenda kunjungan ini, apa lagi yang datang adalah calon kontestan gubernur, ya apalagi kalau mendulang suara sebanyak mungkin.

Namun, saya tidak akan membahas terkait hal ini, apa yang ingin saya sampaikan adalah esensi dari kunjungan ini. Ya, terlepas dari niatan para pejabat atau calon pejabat mengunjungi sebuah daerah bencana, para warga korban memiliki sebuah penilaian tersendiri, setidaknya ada sebuah gejala perubahan psikologis terkait dari kunjungan itu.

Para korban bencana yang tengah bersedih yang amat mendalam, setelah mengetahui kenyataan harta, atau jiwa orang-orang yang mereka sayangi telah tiada. Emosi menjadi tidak stabi, dan ditengah kegamangan itu, sebuah kunjungan akan meredakan situasi, dan emosional mereka. Inlah pentingnya kunjungan itu, dengan mengunjungi mereka yang tengah membutuhkan, mendengarkan segala keluh kesah, dan curahan hatinya, menunjukan rasa simpati dan empati, akan menghibur dan membuat mereka merasa bahagia.

Kita mengenal istilah takziyah saat ada yang meninggal, silaturahmi, atau menjenguk, namun esensi nya setiap kunjungan akan menghasilkan sebuah perasaan bahagia. Tidak penting besaran bantuan yang kita berikan, atau sebesar apa diri kita sehingga mereka berani berharap lebih, namun dengan mengunjungi mereka, kita akan turut membahagiakan perasaan mereka.

Maka, amatlah bijaksana, jika kunjungan-kunjungan ini diniati dengan baik, berniat membantu, dan turut membahagiakan. Jangan mengambil kesempatan yang malah akan menghancurkan hubungan, penghinaan, atau bahkan pemberontakan akibat terjadi pemanfaatan. Bagaimana pun juga perasaan mereka sedang labil, disamping mudah membahagiakannya, namun amat mudah juga menjadikan mereka marah dan tambah sedih.

Bahagiakan mereka yang mebutuhkan, kunjungilah.. :)