- Pagi hari, saya sudah ada dijalan lagi.
Kali ini menuju kesebuah masjid di daerah jl. Sriwijaya keb. Baru. Ini terkait
dengan undangan ust. Yusuf Mansur untuk menghadiri shalat jumat tersebut dengan
di imami oleh Syekh Imam Al-Ghamidi, Imam Besar masjidil haram dan Nabawi.
Pukul 10 pagi akhirnya saya tiba di masjid
tersebut, siapa sangka, ternyata masjid sudah hampir penuh. Seselesainya
sarapan, saya tidak membuang waktu untuk segera menmpati posisi strategis,
belum lagi saya teringat belum bertilawah Kahfi pagi itu. Berusaha merangsek
kedepan, akhirnya hanya dapat dibarisan shaf tengah, jam 10 pagi masjid sudah
hampir penuh setengahnya, hmmm.. sebuah kejadian langka di Indonesia.
Shalat dhuha, Tilawah Kahfi, Yasin, hanya
menghabiskan waktu sampai jam 11, dan masjid sudah hampir penuh sesak. Saya
perhatikan sekeliling ada yang menghabiskan waktu dengan tilawah, dzikir,
shalat sunnah, beristirahat selonjoran, dan tak sedikit juga yang mengotak-atik
gadgetnya masing-masing. Ya, tidak heran juga, sebab ini termasuk peristiwa
yang amat bersejarah dalam kehidupan masing-masing, bayangkan saja, sengaja
shalat di Mesjid Nabawi dengan ongkos seharga belasan juta (umroh) atau puluhan
juta (haji), kita hanya bisa shalat entah di shaf keberapa puluh ke belakang,
entah berapa jauh dari imam, boro-boro bisa lihat imamnya, punggungnya saja
sulit, tapi hari ini kita berjamaah dan hanya berjarak beberapa meter saja dari
imam, luar biasa. pantas, jika ramai-ramai pasang status, twit, atau mungkin
blog dengan isi serempak.. “lagi di attaqwa nih, sholat bareng yusuf Mansur sama
syekh alghamidi..”
Akhirnya tiba saatnya, semakin lama saya
semakin terjepit setelah berhasil merangsek terus kedepan akhirnya saya menempati
shaf ke 9 mungkin. Pengumuman dari pengurus masjid, Adzan pertama, shalat
sunnah, sampai tiba Adzan kedua disusul khutbah dari Ust. Yusuf Mansur ( saya
tidak akan menceritakan isinya silahkan langsung saja akses ke youtube
berikut..)
Baru 5 menit khutbah berjalan air mata
sudah bercucuran, terbayang megahnya Nabawi, megahnya Mesjidil haram, terbayang
Roudhoh, Subhanallah. Khutbah Ust, Yusuf Mansur berhasil membangkitkan visi
saya, berangkat haji..!!
Setelah terbawa visi, dan emosional
mendengar khutbah yusuf Mansur. Kini tiba saatnya alghamidi, berdiri mengimami
shlat jumat. Sayup-sayup terdengar takbiratul ihram, mengalun alfatihah, dan
baru sampai “Maliki Yaumiddin..” hampir bisa dipastikan tidak satu pun jamaah
yang tidak menangis. Semua terisak-isak, alunan ayat demi ayat terus mengalun.
Ya Allah…
Shalat jumat 29 Maret 2013, Mesjid AtTaqwa Kebayoran Baru.
4/
5
Oleh
hadad