Galau..
Muhasabah point of view“eh.. jangan pilih partai anu, ngakunya bersih, padahal wahabi, korupsi lagi..”
“apaan ibadah di banyakin tapi bid’ah semua..”
“ngakunya memperjuangkan khilafah kok pro demokrasi..???”
“terus saja kampanye khilafah… mana aksinyaaa..?????”
“tuh lihat.. hati-hati sama dia, dia anggota Islam Radikal… bakal di bom lo..”
“hei, apa madzhab lu..?? apa manhaj lu..???”
Rasanya kalau sudah memikirkan hal ini pengen teriak-teriak…. (saat ngetik pun ini sedang teriak-teriak dengan nada sriyosa… hehehe). Waahh openingnya kenapa berantakan begini, karena saya akan menulis artikel paling miris dan paling menyedihkan, sebuah artikel yang membuat saya sendiri… ah entahlah (speechless….).
Sebenarnya artikel ini hendak saya beri judul, kebenaran.. tapi ah apakah diri yang hina, dan bodoh ini cukup untuk melegitimasi sebuah kebenaran..?? hakikatnya hanya Allah yang tahu apa arti kebenaran di zaman yang kacau seperti ini. Maka sebagai makhluk bodoh, hina, ini mencoba menumpahkan unek-uneknya di blog yang juga sederhana ini.
Catatan ini dimulai dari berbagai situs pemberitaan yang berasas islam, yang banyak menerbitkan berita-berita seputar dunia Islam, parahnya mereka semua saling menyerang. Ada yang mengkafirkan anu, mencap sesat anu, memfitnah anu.. dan yang lain semacamnya. Ada yang memfitnah wahabi ke satu partai, (berikut catatan saya tentang hal ini..antara PKS - Wahabi ) ada pula yang menuduh ahli bid’ah ke satu ormas, ada juga yang menuduh pro thoghut ke anggota parlemen, dan ada pula yang menuduh khawarij ke lain pihak.
Saya sendiri sudah mengantongi pilihan terkait hal ini, entah kenapa hal ini bisa terjadi, tapi bayangkan musuh kita yang nyata melihat kondisi kita seperti ini. Saat ada saudara kita yang berjuang ke palestina dianggap kampanye politik, ada juga yang tengah berjuang membela izzah ummat eh malah dianggap takabur, ada yang kampanye sedekah dianggap riya’.
Tuh kan saya speechless lagi… intinya saya hanya ingin bilang.. “wahai umat bersatulah…”
Wallau a'lam