Kamis, 25 Juni 2015

bisnis properti dengan modal minimal ~ bagian 2

2.       Jalin koneksi dan relasi.

Kata teman saya,”modal kamu menjalankan bisnis ini hanya telepon saja, usahakan terus ada pulsanya dan terus aktif.” Kenapa ? karena beliau itu setiap kali bertemu orang baru selalu meminta nomer kontak, sampai banyak, atau bahkan dikemudian hari tidak terpakai sekalipun tidak jadi masalah, yang penting kamu memiliki kesempatan untuk membangun koneksi dan memperpanjang tali silaturahmi.

3.       Bangun rasa percaya

Jika kamu belum tahu darimana untungnya bisnis properti, itu bukan diambil dari selisih harga, atau boleh dibilang JANGAN PERNAH memainkan harga. Misal, ketika kamu mendapat harga dari penjual dengan harga A, maka kamu harus tetap menjual ke pembeli dengan harga A, lantas dari mana keuntungannya ? keuntungan kamu peroleh dari komisi, nah menariknya komisi ini akan diberikan dari kedua belah pihak, baik itu dari penjual, atau pembeli, dan jangan khawatir bagi kamu yang masih pemula, biasanya hal seperti ini sudah lazim terjadi di masyarakat, jadi tidak perlu repot-repot menjelaskan ke kedua belah pihak. Dan untuk penjualan di awal-awal ada baiknya kamu jangan dulu mematok harga komisi, kamu serahkan saja sewajarnya, kenapa ? karena ya itu tadi kamu dengan membangun kepercayaan, dengan cara seperti ini kita bisa berharap semoga si pembeli atau pun penjual, akan menyebarkan kredibilitas kita sebagai seorang pebisnis properti yang handal.

4.       Segera bangun sistem

Apapun bisnis yang akan kita rintis saya kira idealnya harus segera dibuatkan sistem yang mandiri, baik itu dari pelayanan, ataupun finansial. Sistem yang saya maksud adalah agen properti atau lebih kita kenal dengan broker. Jika koneksi dan relasi kita sudah luas dan banyak, dan banyak orang yang menaruh rasa percaya pada bisnis kita, maka ada baiknya kamu segera memiliki kantor, untuk berbagai pelayanan, transaksi bisnis, dan bisa juga sebagai portofolio perusahaan dengan memasang berbagai dokumentasi selama kamu menjalankan bisnis. Tapi, jika kamu merasa keberatan, ada cara yang lebih mudah, dan jauh lebih murah, yaitu dengan membuat website, ini akan menjadi kantor versi online buat kamu, dengan fungsi yang sama. Contoh website tempat usaha, jual ruko, kost jakarta

Sebenarnya masih banyak yang bisa kamu pelajari. Ya, intinya adalah jangan pernah berhenti belajar, dan satu lagi segera memulai..!!! :D


mulai bisnis properti dengan modal minimal

Sebelumnya artikel ini saya buat karena terinspirasi dari obrolan seorang teman. Beliau, mengajak saya untuk berbisnis properti, yang terpintas di kepala adalah, ah yang bener aja, modal dari mana.?? (hehe.. pertanyaan tipikal pemula..), tapi akhirnya beliau menjelaskan dengan baik, berbagai peluang, dan cara termudah untuk memulai. Ngobrolnya panjang, jadi ya enaknya dibaca aja ya.

Di masa saat ini, perkembangan bisnis semakin pesat berkembang, setiap keuntungan, dan prospeknya kian mudah dikenal di berbagai forum entah itu offline, maupun online. Kesadaran masyarakat akan kondisi lapangan kerja yang semakin sulit, dan berbagai program pemerintah yang kian galak melahirkan berbagai bidang usaha, turut mendorong berkembangnya bisnis di berbagai kalangan. Salah satu bidang usaha yang mengalami perkembangan pesat adalah bidang properti. Contoh perkembangan harga properti bisa dicek di jual tanah

Bisnis di bidang properti ini memang menggiurkan, jika kita perhatikan orang tua dulu, membeli sebidang tanah, dan lantas meski hanya dengan membiarkan saja pun harganya akan bertambah berkali-kali lipat dalam jangka waktu yang lama, maka pada saat ini, variasi perkembangan bisnis properti terus bertambah seiring kebutuhan pasar. Perumahan, ruko, kost, bahkan tanah sewa untuk sekedar lahan berkebun pun menjadi kesempatan bisnis yang menjanjikan.

Lalu bagaimana jika baru ingin mulai merintis bisnis properti ?? kalau memulai dari cara lama, yaitu dengan membeli sebidang tanah terlebih dahulu, tentu itu adalah cara yang tidak mudah, karena harga tanah sekarang sudah sangat tinggi, apalagi di lokasi-lokasi strategis. Nah, untuk memulainya berikut tips nya,

1.       Mencari informasi.

Tips yang satu ini pernah saya dengar juga dari ceramah Ust. Yusuf Mansur, tapi detilnya begini, kamu harus pintar-pintar mengumpulkan informasi, tanah dan rumah yang dijual/disewa, berapa harga pasarannya, semakin banyak lokasi yang kamu tahu akan semakin baik disaat ada orang lain yang mencari tanah. Variatif harga dan berbagai pilihan akan menjadikan kamu terlihat pebisnis properti yang handal. Nah, ada alternatif lain yang lebih mudah, kamu bisa juga mencari info secara online, ada beberapa situs yang bisa kamu jadikan referensi, seperti, jual rumah jakarta, sewa rumah


lanjut bagian ke dua.. [klik disini]