2.
Jalin koneksi dan relasi.
Kata teman saya,”modal kamu
menjalankan bisnis ini hanya telepon saja, usahakan terus ada pulsanya dan
terus aktif.” Kenapa ? karena beliau itu setiap kali bertemu orang baru selalu
meminta nomer kontak, sampai banyak, atau bahkan dikemudian hari tidak terpakai
sekalipun tidak jadi masalah, yang penting kamu memiliki kesempatan untuk
membangun koneksi dan memperpanjang tali silaturahmi.
3.
Bangun rasa percaya
Jika kamu belum tahu darimana
untungnya bisnis properti, itu bukan diambil dari selisih harga, atau boleh
dibilang JANGAN PERNAH memainkan harga. Misal, ketika kamu mendapat harga dari
penjual dengan harga A, maka kamu harus tetap menjual ke pembeli dengan harga
A, lantas dari mana keuntungannya ? keuntungan kamu peroleh dari komisi, nah
menariknya komisi ini akan diberikan dari kedua belah pihak, baik itu dari
penjual, atau pembeli, dan jangan khawatir bagi kamu yang masih pemula,
biasanya hal seperti ini sudah lazim terjadi di masyarakat, jadi tidak perlu
repot-repot menjelaskan ke kedua belah pihak. Dan untuk penjualan di awal-awal
ada baiknya kamu jangan dulu mematok harga komisi, kamu serahkan saja
sewajarnya, kenapa ? karena ya itu tadi kamu dengan membangun kepercayaan,
dengan cara seperti ini kita bisa berharap semoga si pembeli atau pun penjual,
akan menyebarkan kredibilitas kita sebagai seorang pebisnis properti yang
handal.
4.
Segera bangun sistem
Apapun bisnis yang akan kita
rintis saya kira idealnya harus segera dibuatkan sistem yang mandiri, baik itu
dari pelayanan, ataupun finansial. Sistem yang saya maksud adalah agen properti
atau lebih kita kenal dengan broker. Jika koneksi dan relasi kita sudah luas
dan banyak, dan banyak orang yang menaruh rasa percaya pada bisnis kita, maka
ada baiknya kamu segera memiliki kantor, untuk berbagai pelayanan, transaksi
bisnis, dan bisa juga sebagai portofolio perusahaan dengan memasang berbagai dokumentasi
selama kamu menjalankan bisnis. Tapi, jika kamu merasa keberatan, ada cara yang
lebih mudah, dan jauh lebih murah, yaitu dengan membuat website, ini akan
menjadi kantor versi online buat kamu, dengan fungsi yang sama. Contoh website tempat usaha, jual ruko, kost jakarta
Sebenarnya masih banyak yang
bisa kamu pelajari. Ya, intinya adalah jangan pernah berhenti belajar, dan satu
lagi segera memulai..!!! :D
bisnis properti dengan modal minimal ~ bagian 2
4/
5
Oleh
hadad