Rabu, 27 Maret 2013

cerita dengan Smartfren

cerita dengan Smartfren


Sedang asyik-asyiknya manteng di fb, eh tiba-tiba disconnect, coba cek di twitter ternyata sama, cek di google, sama juga.. cek di kaskus, hmm.. ini yang beda, kok kaskus bisa ya..?? ooohh, ini dia maintenance smartfren.. hhhh.

Ini kedua kalinya saya terserang gangguan, pertama kali terserang gangguan, kaskus pada waktu itu langsung heboh. Banyak makian, cacian, dan hujatan pada provider yang satu ini, ya mau bagaimana lagi, gangguan ini terjadi sekitar pukul 3 subuh, sampai pukul 10 malem..!! alhasil banyak orang yang tergantung hidupnya di internet mesti terganggu aktivitasnya, ya sama seperti saya.

Setelah diselidiki ternyata gangguan ini akibat longsor yang terjadi dibawah laut sumatera, yang mengakibatkan rusaknya jaringan kabel bawah laut. Oke disini sebenarnya saya agak maklum, karena “katanya” provider lain pun mengalami gangguan yang serupa. Ya sudahlah, hasilnya untuk sehari itu saya dedikasikan untuk hal lain.

Hari sabtu kemarin (23 Maret), lagi-lagi smartfren terjadi gangguan, awalnya maklum saja, maintenance lagi kali. Ditunggu permenit, perjam, sehari, dua hari tidak kunjung usai..!!! lagi-lagi kaskus heboh.. wah ada yang salah nih.. sampai turun tangan lah menkominfo untuk menginvestigasi hal ini. Dan hasilnya..??


Dezig..!! *ingin rasanya bilang kata-kata kasar, tapi sudahlah.. istghfar saja.. hiks

Dalam kesempatan itu juga pak Tifatul sembiring mengeluarkan pernyataan agar smartfren segera memperbaiki jaringannya, dengan tenggat hari itu juga. Hasilnya meski lemot, minggu malam akses smartfren sudah kembali normal.

Tapi ternyata, drama belum berakhir, tiba-tiba smartfren mengeluarkan kebijakan baru, merubah layanan true unlimited, yang biasanya batas pemakaian per hari 500mb menjadi 2gb per bulan, artinya jika pemakaian kuota perbulan sudah full siap-siaplah kena FUP. dan, artinya paket langganan saya pun akan berubah, dan diganti dengan paket “batas”. Meskipun ini sebenarnya sudah saya prediksi, karena smartfren adalah satu-satunya provider yang masih memberlakukan paket true unlimited termurah, ya logis saja sih, mau sampai kapan kayak gitu, sementara keuntungan kali ini jauh lebih menjanjikan.


tapi sejauh ini, smartfren tetap dihati deh. heuheu..

kok tambah cepet ya..??

hehe

Wallahu a'lam
Kumpul Kebo.. Boleh..??

Kumpul Kebo.. Boleh..??


Mendidih rasanya mendengar sebuah acara debat di sebuah stasiun televise swasta yang membahas RUU tentang Zina. Tapi apalah daya, saat sadar bahwa inilah Negara Demokrasi, dimana ”yang katanya” kedaulatan di tangan rakyat, maka ditangan “mereka” pulalah hukum bisa ditawar, dan disesuaikan dengan kepentingan.

Sederhana saja, jika berbicara moral, zina, kumpul kebo, dan prostitusi adalah perilaku tidak bermoral, tapi jika berbicara hukum pidana..?? tidak ada larangan bagi perbuatan zina. Ini yang diperdebatkan sebuah acara di stasiun televise swasta malam itu, RUU Zina yang akan di pidanakan.

Debat itu pun berbicara seputar zina dan berkembang ke kumpul kebo. Memang salah satu pihak tidak secara eksplisit membolehkan zina dan kumpul kebo, tetapi mereka berdalih perilaku itu adalah ranah personal, selagi tidak merugikan lain pihak diluar, sah-sah saja.

Singkatnya perdebatan itu berjalan alot. Tapi saya tidak ingin terjebak disana, apa yang ingin saya bagi adalah sebuah kemirisan bahwa ternyata hari ini zina dan seks bukanlah hal yang tabu.

Sepertinya kita pun masih ingat, seorang calon hakim agung yang menertawakan kasus pemerkosaan di gedung dewan, atau seorang artis merekam perilaku mesumnya, atau seorang ayah memperkosa anaknya sampai tewas, atau kasus-kasus zina di perkampungan yang berakhir dengan pernikahan.

Ini seperti sebuah fenomena gunung es, apa yang kita lihat hanya 20% nya saja mungkin, sementara yang tertutup ada 80% lagi kasus serupa. Pertanyaannya..?? dimana moral..??

Disisi lain, rasanya sudah tak asing dengan kampanye kondomisasi, terutama di bulan februari kemarin. Uniknya, ini seperti sebuah kampanye legal yang didukung oleh pemerintah. Entah konsep seperti apa yang tengah dibangun oleh para pejabat-pejabat yang terhormat disana, saat ada RUU Pidana Zina pun, kita masih diperdebatkan.

Maka, rasanya jangan salahkan jika saya sering “bawel” menggembor-gemborkan PACARAN ADALAH HARAM, karena ini adalah sebuah jaring-jaring jebakan laba-laba bernama degradasi moral.