khutbah jumat 5 rabiul tsani 1434H part1
islam khutbah jumat
Khutbah jumat 5 rabiul akhir 1434 H, masjid Baiturrahman
Cipanas
Allah menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya,
bentuk bukan artian hanya berupa fisik, tetapi juga kesempurnaan sebagai
makhluk. Setidaknya Allah mewariskan 2 sifatNya kepada manusia, yaitu sifat
Jalaliyah dan Jamaliyah.
Inilah bukti kesempurnaan manusia sebagai makhluk, tidak
seperti malaikat yang hanya memiliki sifat Jamaliyah, atau Iblis dengan sifat
Jalaliyah, tetapi manusia memiliki keduanya, sebagai bentuk kesempurnaan
sekaligus ujian didalam kehidupannya.
Dua sifat ini mengakibatkan keseimbangan didalam diri
manusia, ada sebuah kecenderungan sekaligus ada hak pilihan, dan begitu pula
melahirkan konsekuensi dan akibat. Maka, dengan ini manusia memiliki kewajiban
untuk senantiasa memelihara diri, dan terus menerus muhasabah.
Tarbiyah, adalah sebuah keharusan bagi setiap individu. Tarbiyah
adalah usaha memelihara diri dari kecenderungan sifat-sifat kontradiktif, dan
tarbiyah juga sebagai proses menyeimbangkan diri dari semua sifat yang
dianugerahkan Allah SWT.
Maka, tarbiyah membutuhkan sebuah panutan, membutuhkan
sebuah bimbingan, arahan yang tidak menyebabkan ketidak seimbangan dalam
dirinya. Uswah kita butuhkan dari sosok seorang yang riil, maka pantas jika
kita merindukan sesosok yang pantas kita tiru, pantas kita teladani, sesosok
pemimpin yang mampu men-tarbiyah bukan hanya diri setiap individu, tetapi juga
masyarakat, bahkan bangsa dan Negara.
Janji Rasulullah adalah sebuah kepastian,
“Umatku bagaikan hujan, tak diketahui, yang lebih baik itu
yang pertama ataukah yang terakhir” (HR. Abu Dawud At Thayalisi dan Abu Isa At
Tirmidy)
Maka, di akhir zaman ini tentunya akan lahir seorang imam
yang mampu mentarbiyah umat, mengarahkan sekaligus menyeimbangkan tatanan
kehidupan yang tengah porak poranda dalam kegalauan jamaah.
lanjut part 2
lanjut part 2