Kamis, 04 Oktober 2012

Catatan kecil tentang presiden

Catatan kecil tentang presiden


Desember, 2009

Kepemimpinan di negeri ini adalah barang yang mahal, terbukti dari jumlah presiden yang hanya 6 orang dalam kurun waktu 65 tahun, mahal dalam arti sulit untuk di peroleh, dan mahal dalam arti sebenarnya, memang untuk presiden, atau sekedar menjadi calon harganya sangat mahal. Kuaalitas penduduk Indonesia sudah tidak perlu lagi dipertanyakan, sebagai negara yang menduduki peringkat ke 4 terbanyak penduduknya, yang menyentuh angka 200 juta lebih, memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang maksimal, dan hal ini sudah terbukti dengan banyaknya pelajar-pelajar yang telah mengecap pendidikan tinggi baik itu di dalam maupun di luar negeri dengan lulusan yang tidak kalah bersaing di dunia internasional, banyak pula para ahli di berbagai bidang yang telah di akui kecakapan dan keberhasilannya oleh dunia, dan masih banyak lagi potensi-potensi yang berasal dari keaneka ragaman penduduk di Indonesia, pertanyaannya kenapa yang mampu menjabat sebagai presiden hanya 6 orang ?

Mari sejenak kita lihat catatan sejarah negeri ini. Sukarno, beliau yang telah berjasa memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dengan teks proklamasinya, ternyata memiliki ambisi untuk menjadi presiden seumur hidup, yang pada akhirnya beliau turun juga setelah berkuasa selama kurang lebih 20 tahun, Suharto, dengan sifat pemerintahannya yang diktator dan tidak pernah lepas dari isu KKN-nya telah berhasil menjadi penguasa pembangunan selama 32 tahun, meski beliau pun harus turun dengan sedikit paksaan dari mahasiswa pada tahun 1998, Habiebie yang di anggap sebagai putra terbaik bangsa pada waktu itu karena berbagai jasanya dalam bidang tekhnologi, pun hanya menjabat seumur kandungan, yang pada akhirnya melahirkan Abdurrahman Wahid melalui pemilu demokratis pertama di masa reformasi, namun sekali lagi, Gus Dur atau Abdurrahman Wahid pun terpaksa harus digantikan oleh Megawati, dan kini negeri ini tengah di proyeksikan untuk dikuasai oleh seni pencintraan SBY selama 10 tahun. Setidaknya selama reformasi, karena hanya kurun waktu itu yang dianggap sebagai demokrasi yang sebenarnya, hanya di huni oleh wajah-wajah lama yang sebenarnya kurang menjanjikan perubahan ke arah yang lebih baik, sebutlah seperti megawati, Wiranto, Prabowo, Hasyim Muzadi, dan lain sebagainya. Pertanyaanya, kemana 200 juta penduduk indonesia yang lain, yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang tepat bagi negeri ini ?

2014 menjadi sebuah harapan saya kira, untuk sebuah wajah baru mungkin yang lebih muda, lebih fresh, dan yang terpenting membawa sebuah semangat baru bagi negeri ini. Setidaknya pada pemilu 2014 nanti, SBY sudah tidak bisa lagi untuk mencalonkan diri, dan isu megawati tidak akan kembali mencalonkan, maka ada harapan akan ada calon dari pemuda yang menggantikan wajah-wajah lama yang telah udzur, pensiun, dan kredibilitasnya pun dipertanyakan oleh rakyat.

Memang yang kita harapkan kita bersama di negeri ini bukanlah sekedar di pimpin oleh karismatik, tetapi lebih kepada ketegasan, bertanggung jawab, kreatif, dan berani mengambil keputusan. Siapapun itu, 2014 nanti kita berharap sosok itu ada. Dan sebelum sampai pada waktunya alangkah bijaknya jika kita bersabar dan tetap berjuang mensukseskan pemerintahan pada saat ini.

Wallahu’alam..
look into my eyes-outlandish

look into my eyes-outlandish



Look into my eyes
Tell me what ya see
U don't see a damn thing
Cuz u can't relate to me

U blinded by our differences
My life makes no sense to u
I'm the persecuted one
U the red, white and blue

Each day u wake in tranquility
No fears to cross your eyes
Each day I wake in gratitude
Thankin' God He let me rise

Ya worry 'bout your education
And the bills u have to pay
I worry 'bout my vulnerable life
And if I'll survive another day

Ya biggest fear is getting a ticket
As ya cruise your Cadillac
My fear is that the tank that's just left
Will turn around and come back

Yet do u know the truth of where ya money goes
Do u let the media deceive your mind
Is this a truth that nobody nobody nobody knows
Some one tell me

Oh let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

Oh shine a light for every soul
That ain't with us no more
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

See I've known terror for quite some times
57 years so cruel
Terror breathes the air I breathe
It's the check point on my way to school

Terror is the robbery of my land
And the torture of my mother
The imprisonment of my innocent father
The bullet in my baby brother

The bulldozers and the tanks
The gasses and the guns
The bombs that fall outside my door
All due to your funds

You blame me for defending myself
Against the ways of my enemies
I'm terrorized in my own land
And I'm the terrorist

Yet do u know the truth of where ya money goes
Do u let the media deceive your mind
Is this a truth that nobody nobody nobody knows
Some one tell me

Oh let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

Oh shine a light for every soul
That ain't with us no more
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

American do ya realize
That the taxes that u pay
Feed the forces that traumatize
My every living day

So if I won't be here tomorrow
It's written in my fate
May the future bring a brighter day
The end of our wait

Oh let's not cry tonight
I promise you one day it's through
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

Oh shine a light for every soul
That ain't with us no more
Ohohoh my brothers
Ohohoh my sisters

----------------------------------------


Lihatlah mataku
Katakan padaku apa yang kau lihat
kau tidak melihat sedikitpun
karena kau tidak berhubungan denganku

kau dibutakan oleh perbedaan-perbedaan kita
Hidupku tidak masuk akal untukmu
Aku dianiaya oleh satu
merah, putih dan birumu

Setiap hari kau bangun dalam ketenangan
Tidak ada ketakutan di mata Anda
Setiap hari aku bangun dengan rasa syukur
berterima kasih kepada Allah Dia mengizinkanku bangun


kau khawatir dengan pendidikanmu
Dan tagihan yang harus kau bayar
Aku khawatir tentang hidupku yang rentan
Dan jika aku akan bertahan hidup sehari lagi

ketakutan terbesar adalah mendapatkan tiket
Sebagai pelayaran cadillac-mu


ketakutanku adalah bahwa tank yang  tersisa itu
Akan berbalik dan kembali

namun tahukah kau kemana uangmu pergi
Apakah kau biarkan media menipu pikiranmu
Apakah ini suatu kebenaran yang tak ada yang tahu
Seseorang mengatakan padaku

Oh jangan menangis malam ini
Saya berjanji satu hari itu akan tiba
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Oh sinar terang bagi setiap jiwa
Yang tidak bersama kita lagi
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Lihat aku sudah cukup kenal teror untuk beberapa kali
57 tahun begitu kejam
Teror menghirup udara yang aku hirup
ada pemeriksaan dalam perjalanan ke sekolah

Teror itu adalah perampokan tanahku
Dan penyiksaan ibuku
Penahanan ayahku yang tidak bersalah
Peluru di adik bayiku

Buldozer dan tank-tank
Gas-gas dan senjata
Bom-bom yang jatuh di luar pintu saya
Semua berasal dari dana Anda

Anda menyalahkan saya untuk membela diri
Terhadap cara musuh-musuhku
Aku diteror di negeri sendiri
Dan aku teroris

namun tahukah kau kemana uangmu pergi
Apakah kau biarkan media menipu pikiranmu
Apakah ini suatu kebenaran yang tak ada yang tahu
Seseorang mengatakan padaku

Oh jangan menangis malam ini
Saya berjanji satu hari itu akan tiba
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Oh sinar terang bagi setiap jiwa
Yang tidak bersama kita lagi
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

orang amerika melakukannya dengan sadar

Bahwa setiap pajak yang kau bayar

memberi kekuatan trauma
setiap hari pada hidupku

Jadi jika saya tidak akan berada di sini besok
Ini ditulis dalam takdirku
Semoga masa depan membawa hari yang cerah
Akhir dari penantian kita

Oh jangan menangis malam ini
Saya berjanji satu hari itu akan tiba
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku

Oh sinar terang bagi setiap jiwa
Yang tidak bersama kita lagi
Ohohoh  saudaraku
Ohohoh  saudaraku



untuk seluruh saudaraku.....Allah tidak akan terus membiarkan kita difitnah seperti ini....jangan menangis malam ini...