Jumat, 21 Desember 2012

satu hari lagi saja..


Hari ini, 21-12-12, sebagian orang di dunia mempercayai sebagai hari dimana kiamat akan terjadi, berdasarkan kalender suku maya, dan sampai jam 19:14 belum ada buktinya, hehe.. artinya ya nggak sekarang.

Ya, kiamat itu di dalam kaca mata Islam, pasti akan terjadi. Kiamat itu semakin dekat, dan tidak mungkin semakin menjauh kan..?? kita memang di akhir zaman, menjelang kiamat, namun tidak seorang pun tahu kiamat itu akan terjadi. Jangankan meramalkan kiamat, meramalnya saja sudah dosa, apa lagi meramal kiamat, seorang muslim tidak boleh percaya, dan haram untuk percaya, karena perihal ini, karena hanya Allah saja yang tahu.

Baik kita tinggalkan isu sesat ini, namun bagaimana jika kita berandai-andai bahwa kiamat itu akan tiba besok..?? seluruh dunia dan semesta akan hancur, hari yang di janjikan Allah tiba, hari pembangkitan, pengumpulan, hari dimana tidak ada lagi kebohongan dan dusta, hari pengadilan, dan hari keputusan. Semua pertanggung jawaban pada saat itu akan di tunjukan, tidak ada lagi tempat pertolongan, tidak ada lagi pengampunan, tidak ada tempat melarikan diri..

Lucu, saat sebagian orang malah memilih menyelamatkan diri di tempat yang tidak akan terjangkau kiamat.. bagaimana bisa..?? sementara semua makhluk akan hancur lebur, dan tidak ada lagi yang tersisa. Bagi seorang Muslim, menjelang kiamat ini ada hal lain yang lebih penting yang justru harus di persiapkan, yaitu persiapan bertemu dengan Rabb-nya. Baik atau buruk, senang atau muram, kanan atau kiri adalah sebuah pilihan-pilihan yang akan di putuskan.

Bagaimana pun juga kiamat pasti akan terjadi, namun seorang Mukmin, yang didalam hatinya terdapat iman meski hanya sebesar dzarrah, tak akan merasakan bagaimana huru hara kiamat, karena ia akan dijemput oleh Allah dalam jemputanNya.

Bagaimana pun juga kiamat akan terjadi, namun pastikan kita tidak menyesal saat bertemu dengan Rabb. Menyesal karena amal kita kurang, menyesal karena keimanan kita hanya sebesar dzarrah, menyesal karena shalat kita buruk, menyesal karena sedekah kita riya, menyesal karena tidak menolong saudara seiman. Bagaimana pun juga, tidak ada tempat kembali, kita tidak akan bisa kembali ke dunia meski itu hanya sehari, kita tidak bisa lagi memperbaiki shalat kita, tidak bisa lagi memperbaiki sedekah kita, tidak bisa beramal menambah kebaikan, meski kita berdoa sampai berderai air mata memohon kembali, tidak akan bisa meski itu hanya satu hari.

Artikel Terkait

satu hari lagi saja..
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email