Selasa, 18 Desember 2012

Menolak Lupa #2 Catatan Cinta

ssstttt... sebenarnya ini adalah catatan yang paling saya rahasiakan, tapi di karenakan lelah juga pegang rahasia, ya di share saja deh, mungkin saja jadi pelajaran atau meng inspirasi bagi yang membacanya.. heuheu..

pertama kali saya jatuh cinta itu di SD, tepatnya saya lupa, tapi yang pasti saya memang sudah menyukai lawan jenis.. ehm.. hehe (kenapa jadi ke GR an begini sih,, haduh,, haduhh..), nah sebenarnya pada saat itu temen2 saya sih sudah mulai pacaran, dengan segala keluguan dan kekanak-kanakan mereka, haha.. hanya saya yang belum, karena satu alasan saya tidak tahu cara nya pacaran.. :|

akhirnya saya lulus SD dengan sukses tanpa pernah merasakan yang namanya pacaran, hehe. Namun cerita berubah saat menginjak MTs, seperti yang saya ceritakan selanjutnya di sini, dimana MTs semuanya berubah, keluarga tidak lagi ketat mengawasi saya, saya di beri kebebasan penuh, dan pun bertanggung jawab atas semua tindakan. namun ada yang menarik, sebelum saya sekolah di MTs, saya mendapat banyak buku dari ibu dan kakak-kakak saya, (kebetulan hobi saya memang membaca), diantara sekian judul buku itu terdapat buku yang isi nya mengharamkan pacaran.. naaahh.. jadi sebenarnya semenjak duduk di MTs pun saya sudah ngerti, bahwa pacaran itu haram dan tidak boleh.

pucuk di cinta, ulam pun tiba... hehe.. pada akhirnya saya memang membandel, saya nekad pacaran, pacar pertama, begitu orang-orang bilang, dan ternyata.. wooowww.. pacaran itu gak enak, sumpah, suer.. tiba-tiba jadi cemburu, tiba-tiba mesti bermesraan, tiba-tiba harus bilang gombal, tiba-tiba.. hmmm... ini yang paling menyakitkan, setiap malam mesti merasakan rasa berdosa dan bersalah, tiba-tiba jadi gelisah.. hubungan saya tidak bertahan lama, akhirnya kami mesti terpisah juga, di sisi lain saya memang sedih, namun di sisi lain, saya bahagia... bahagia karena akhirnya terbebas dari jeratan yang namanya cinta.

sebenarnya pada saat itu saya sudah berjanji tidak akan pernah lagi berpacaran, ada sedikit trauma, dan yang pastinya, bagaimana pun juga saya tidak bisa membohongi hati, saya tahu pacaran itu HARAM. namun di penghujung MTs, kelas 3 saya bertemu lagi dengan sesosok perempun yang mampu meluluhkan hati, entah godaan setan dari mana, namun akhirnya.. ya pacaran lagi..

sudah tertebak, rasa-rasa gak nyaman itu kembali, merasa berdosa, dan gelisah setiap malam. merasa sedih, dan merasa bukan diri saya sebenarnya, setiap hari seakan-akan saya harus berbohong, bukan pada manusia, bukan juga pada pacar saya, tapi pada Allah.

akhirnya, seperti sebelumnya, saat perasaan sedih itu memuncak, Allah kembali menyelamatkan saya dari kubangan dosa itu. kami putus. lagi-lagi di sisi lain saya memang sedih, namun ada kebahagiaan yang tidak bisa saya ungkap, hasilnya, sebagai rasa syukur, setiap selesai shalat, saya berdoa,
"Alhamdulillah, Ya Robb, Kau telah menyelamatkan hamba, bagaimana pun juga rasa cinta ini adalah fitrah, hamba tidak bisa terlepas dari rasa ini, namun Ya Robb, jagalah hati ini, jagalah cinta ini, jangan kau biarkan hati ini jatuh mencintai selain dari mencintaiMu, dan selain dari mencintai hamba yang telah Kau tetapkan untukku.."

bersambung ke bagian 2..

Artikel Terkait

Menolak Lupa #2 Catatan Cinta
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email