Jumat, 09 September 2022

Buku Informatika untuk tingkat SMP

Mata pelajaran Informatika sudah berjalan hampir 4 tahun lamanya. Bahkan di kurikulum terbaru, Mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib se-rumpun dengan mata pelajaran eksak yaitu Matematika dan IPA. Untuk membantu pembelajaran, maka di terbitkanlah buku-buku oleh pemerintah. Berikut ini adalah beberapa buku informatika baik untuk guru maupun untuk siswa.

Informatika dalam Kurikulum Merdeka


Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim mencanangkan perubahan kurikulum di masa pandemik. Dengan bertajuk program merdeka belajar, kemudian menyusul pengesahan kurikulum merdeka. Berbagai satuan pendidikan, mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi menerapkan kurikulum ini. 

Banyak perbedaan yang terasa sejak penerapan kurikulum merdeka, khususnya yang dilaksanakan oleh para sekolah dan guru penggerak. Salah satu perubahannya adalah berubahnya status mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib. Dan yang lebih menarik lagi, Informatika menjadi satu rumpun dengan mata pelajaran Matematika dan IPA.

Hal ini tentu menjadi sebuah nafas baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sumber daya manusia dan perkembangan generasi muda yang melimpah adalah sebuah potensi yang besar dalam perkembangan bangsa ini. Kita pernah merasakan di kurikulum sebelumnya, mata pelajaran TIK hanya mencetak generasi konsumerisme yang hanya tahu cara memakai komputer saja. Tidak salah memang, hanya saja sangat disayangkan jika bangsa sebesar ini hanya dijadikan lumbung uang oleh para produsen IT di luar sana.

Keberadaan dan perubahan TIK menjadi Informatika akan menghadirkan sebuah generasi yang tidak hanya terampil dalam hal teknis, serta memiliki wawasan yang luas dan cakap dalam berfikir logis. Dimana di masa depan beberapa keterampilan ini penting untuk dimiliki oleh generasi muda. 

Satu keterampilan yang paling penting dan yang menjadi landasan dalam mata pelajaran Informatika adalah keterampilan berfikir komputasi. Dimana keterampilan ini akan melatih para peserta didik untuk berfikir dengan pendekatan matematis dalam upaya menemukan solusi paling efektif dalam kehidupan (Problem Solving). Menariknya, teknik berfikiri ini memiliki kelebihan yaitu penggambarannya yang sistematis berdasarkan langkah-langkah yang logis (algoritma). Kemampuan berfikir komputasi ini kemudian bisa di terjemahkan menjadi sebuah algoritma komputer yang bisa diterapkan pada program atau robot.

Maka informatika menjadi sebuah visi masa depan, bahwa generasi ini harus mampu bersaing di dunia global sebagai kreator dan sebagai inovator dalam upaya pemecahan masalah yang dihadapi oleh dunia, apapun teknologinya.

Buku Informatika

Pemerintah melalui menteri pendidikan lantas menerbitkan buku untuk mendampingi proses pembelajaran informatika di setiap satuan pendidikan. Berikut ini link download untuk buku-buku tersebut,

Buku Informatika kelas 7

Buku Siswa [Download]
Buku Guru [Download]

Buku Informatika kelas 8

Buku Siswa [Download]
Buku Guru [Download]

Sementara untuk buku informatika kelas 9 hingga saat ini belum tersedia.

Selain itu, untuk mendukung pembelajaran saya sendiri menulis buku pendamping khusus untuk digunakan
di SMP IT Baitul Ilmi. Dengan sentuhan nilai-nilai Islam serta kekhasan pondok pesantren, yang dengan semangat bahwa generasi muda muslim harus tetap bersaing dalam perkembangan teknologi di masa depan.

Umtuk mengakses buku informatik karya saya pribadi, silahkan untuk mengunjungi link berikut,


Demikian informasi terkait buku informatik di tingkat SMP pada kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat.

Kamis, 29 April 2021

Menjadi Insan yang Bermanfaat



Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama. Sebuah peribahasa yang baiknya pada artikel kali ini kita renungkan bersama. Nama seperti apa yang kelak akan abadi meskipun kita sudah meninggal dunia ? 

Manusia tidak abadi, Tetapi bisa hidup abadi


Manusia sejatinya hanya hidup dalam kurun waktu tertentu saja. Itulah usia biologis, dimana setiap sel dalam tubuh kita secara sistematis akan mengalami kematian. Secara ilmiah, tidak ada yang abadi. Akan tetapi manusia memiliki potensi untuk hidup abadi selamanya. Keabadian ini bukan secara fisik tentunya, tetapi secara makna dan jasa.

Keabadian ini berupa nama yang dikenang, terkenal karena berbagai kebaikan dan jasa. Tentu saja nama yang demikian tidak serta merta diperoleh oleh manusia. Kualitas nama yang demikian adalah akibat dari kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan selama hidupnya.

Kebaikan yang berlapis


Tidak, bukan hanya sekedar berbuat baik saja, akan tetapi berbuat kebaikan yang paling utama. Dan Rasulullah SAW telah mengisyaratkan tentang kebaikan jens ini.

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »
Artinya: "Dari Jabir, ia berkata,”Rasulullah Saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Manusia siapapun bisa berbuat baik, akan tetapi Rasulullah SAW menegaskan yang terbaik dari jajaran manusia baik itu adalah yang paling bermanfaat. Berbuat baik yang terbaik adalah dengan menebar kebaikan sekaligus menebar manfaat yang akan membantu banyak orang.

Nilai manfaat ini bisa berupa solusi, informasi, tenaga, jasa dan apapun potensi yang kita miliki. Akan
tetapi sejatinya, nilai manfaat ini adalah ketika berinteraksi dan saling membantu dalam mencegah keburukan dan mendorong dalam kebaikan.

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh kepada yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Sebagian di antara mereka ada orang-orang yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. – (Q.S Ali Imran: 110)

Manusia terbaik dalam umat terbaik adalah manusia yang beriman yang menebar manfaat seluas-luasnya agar saudara-saudaranya selamat. Bayangkan betapa mulia derajat manusia yang satu ini.

Hidupnya fokus untuk berdakwah dan dalam upaya memberi manfaat sebesar-besarnya. Ia akan risih dan tak nyaman tatkala melihat keluarga, saudara, teman atau bahkan orang asing sekalipun hidup dalam kesusahan. Ia akan berupaya dengan segenap potensinya untuk memberi manfaat agar kesusahan itu sirna.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)

Potensi Kebaikan Yang Spesifik


Setiap manusia memiliki potensinya masing-masing yang kebanyakan berbeda setiap individunya. Mulailah berhenti sejenak dan membaca setiap karunia yang telah Allah berikan pada kita. Karunia dan potensi yang telah Allah titipkan pada kita itu adalah sebuah kesempatan emas untuk berbuat kebaikan yang terbaik demi mewujudkan umat terbaik.

Terakhir, keabadian bukan hanya sekedar nama yang dikenang, akan tetapi bisa berupa nilai pahala yang tak pernah terputus dan mengalir meski kita sudah tiada. Keabadian pahala ini adalah investasi yang berharga yang tentunya akan menyelamatkan kita di akhirat kelak.

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Minggu, 24 September 2017

Finally, Saya Coba Bekam

Bertahun lalu saya kenal denga praktek pengobatan yang satu ini, dengar kajiannya, faham dalil nya, tahu manfaatnya, tapi belum pernah coba sekalipun praktek pengobatan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad ini.

Sampai obrolan tadi pagi dengan istri ( Apa..??? Admin blog sudah punya istri.???? makanya baca artikel welcome to the new life ) yang sedang olah raga di lapang joglo prametawa sari (ini nggak tahu bener apa nggak nulis nya, soalnya baru juga olah raga nulis disana ), mengajak saya untuk ber bekam.

layaknya dayung bersambut, saya langsung meng-IYA-kan, "Yuk Bekam..!!"
Ini alat bekam.. Ini ibu Budi...

habis olah raga kita langsung kesana, namun Allah menguji keteguhan keinginan kami, "Maaf Kang belum buka, sejam setengah lagi baru buka.." Tapi karena kami sudah yakin dan kuat maka kami putuskan....

"Maaf teh lain kali aja..."

-------------------------------------------------------------------------------- Part 2

Hari sudah menjelang sore, setelah makan yang cukup, tidur yang cukup, main game yang cukup, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pergi ke...

Tukang Jahit.

Emosi kami kembali diuji dengan tukang jahit yang nggak ngerti keinginan baju yang akan kami buat. Sampai kami menyerah dan bilang,"Mangga Kumahakeun we lah pak.."

Akhrinya dengan emosi, dada yang terbakar, semangat penuh perjuangan, dan mata yang menyala-nyala kami tancap gas ke..

----------------------------------------------------------------------------- Part 3

"A kan kita mau bekam..?? Jadi gak..?"
" Oh iya.. aa lupa.."

Jadilah kami mampir ke sebuah klinik bekam. 

" Kang Sakit gak di bekam ?" tanya saya ke petugas.
"Ah nggak.."
"Bakal lemes..?"
"Hmmm... jarang sih.. tapi pernah ada pasien yang pingsan... terus ada juga yang gak bisa gerak akibat lemes selama tiga hari.."Sambil cengengesan petugas nya.
"Oh hahaha..." tertawa ringan.
(Obrolan ringan sore...)

------------------------------------------------------------------------------ Epilog

'Penasaran gak dengan bekam..?? enak lho...

udah sehat, sunnah lagi.. pokok e maknyuss

mau..??? coba saja sendiri..

Sabtu, 23 September 2017

Welcome to The New Life

Di artikel sebelumnya, hmmm satu tahun sebelumnya.. -_-"

Saya berbicara tentang betapa dag-dig-dug ser nya menghadapi tahun 2017. Tahun yang saya yakini akan merubah segalanya, mulai dari hal-hal yang tidak penting untuk diperhatikan, sampai hal-hal yang saya anggap penting untuk dinanti-nantikan.

(Baca Lagi artikel saya : http://al-hadad.blogspot.co.id/2016/12/2017-tahun-macam-apa-ini.html)

Tapi siapa sangka di 2018 ini semua benar-benar berubah total.. (maaf saya ingin menggunakan huruf kapital boleh ? Boleh..?? bagus..) TOTAL..!!

diawali pada tanggal 3 januari 2017, dengan skenario yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya, jadilah saya khitbah dengan seorang gadis yang sholihah. Prosesi yang sederhana dan khidmat adalah jalan Allah mempertemukan kita.

Satu bulan berikutnya, tepatnya 12 Februari 2017, kita pun melangsungkan akad dan resepsi pernikahan. Masya Allah, 26 tahun saya lamanya menanti momen-momen ini.

Ey jangan iri yaaa...
Terhimpunlah kini dua insan yang saling mencintai tanpa syarat. Berjalan atas syariat dengan harapan untuk saling menyempurnakan agama. bulan dan bintang, matahari menjadi saksi sejarah kita...

eh... kenapa artikel nya jadi begini ? sudah-sudah jangan menyerobot lahannya habiburrahman el syiraji.. hehe

intinya, pra dan pasca pernikahan ini, masyaAllah, betapa Maha Baik Allah, terlalu nikmat dan seru hidup ini sampai-sampai blog ini terlupakan.. (halah..)

mulai dari belajar berumah tangga, dapat amanah pekerjaan yang lebih banyak, sampai perkuliahan yang padat.

intinya inilah hidup baru yang saya jalani saat ini, setiap detiknya adalah tantangan, kesempatan, dan keberkahan. Lelah, capek, jenuh, sedih, ya pastinya ada juga.. tapi apa bedanya coba ? ayo tebak..??? iya..!! betul..!! sekarang saya sudah punya istri tempat curhat..!! alhamdulillah.. bukan curhat ke blog sambil nunggu viewer dan komentar yang tak kunjung datang, dan rating yang ada di dunia antah berantah..( HAHAHAHAHA...  :(    )


Sudah lah, saya akan nge blog lagi, pekerjaan sudah agak lebih ringan, rumah tangga sudah mulai tertata, demi penghasilan tambahan dan tentu saja TUGAS KULIAH. *ups

sudah ah.. saya akan berangkat kuliah... *kecup istri mesra

nb : lagi merayuk google agar adsense nya aktif lagi...