Sabtu, 06 Februari 2016

Welcome to Pesantren Tahfidz

Welcome to Pesantren Tahfidz

Assalamu'alaikum...

Di artikel sebelumnya, saya sempat bilang kalau akhir-akhir ini tengah menggeluti kembali dunia blog yang terabaikan. Fokus dengan niche review film, selain dengan niat untuk berbagi juga berharap semoga bisa menjadi penghasilan tambahan. Akan tetapi sayangnya, lagi-lagi, blog tersebut kini terbengkalai.

Sebuah Mimpi

Tahun 2010 silam saya sempat memiliki sebuah impian untuk tinggal disebuah mesjid, sambil kuliah, menjadi marbot, sambil menghafal Al Qur'an. Sebuah mimpi yang sampai saat ini terkadang masih terbayang, meski samar-samar ataupun tercampur dengan mimpi lainnya.

Ya seperti yang sering saya ceritakan, pengalaman 2010 - 2013 adlah pengalaman yang kurang menyenangkan. Mulai dari putus kuliah, sakit keras, hingga motivasi yang drop jatuh berantakan. Ah sebuah perjalanan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Akan tetapi, Allah berkata lain dan sepertinya, Allah masih menyimpan rapi mimpi-mimpi saya itu. Memasuki tahun 2016, saya ditawari oleh murobbi untuk mengabdikan diri di sebuah pesantren tahfidz.

Pesantren tahfidz ini sebenarnya sudah saya dengar sejak lama, sejak pembangunan yang dilakukan tahun 2015 silam. Yang tidak saya perhitungkan adalah adanya kemungkinan saya untuk bergabung disana. Bagaimana tidak, notabene tim asatidz  adalah para hafidz - hafidzoh dan para sarjana bergelar Lc, baik itu dari Mesir atau pun Yaman. Sementara saya sendiri hanya seorang muslim dengan ilmu ala kadarnya saja.

Meraih Hikmah

Tepat 1 Februari, saya mulai tinggal di pesantren dengan jobdesk yang sangat sederhana, hanya menemani santri. Meski tugas yang saya emban terbilang sangat sederhana, akan tetapi saya sangat mensyukuri kesempatan yang telah Allah berikan ini.

Saya tidak melihat ini sebagai pekerjaan, bahkan dari awal pun saya tidak mencari tahu tentang apapun terkait keuntungan secara materi, entah itu gaji atau apa pun lah. Cukup diperbolehkn tinggal di Mesjid pun sudah sangat bahagia.

Alhasil, dengan Job yang sederhana, banyak waktu luang yang saya miliki, dan waktu luang itu saya pergunakan sebaik mungkin untuk menghafal Al Qur'an.

Mungkin artikel ini terlalu cepat untuk di "curhatkan" karena saya sendiri baru tinggal 6 harii di pesantren ini, dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi sebelumnya.

Terakhir, saya hanya berharap do'a bagi siapapun yang membaca artikel ini, semoga Allah mengkaruniakan rahmat untuk kita semua.

Tambahan :

Artikel ini kesannya serius ya ? itu sebabnya karena lagi seneng....






Tambahan 2 :

Disamping aktivitas baru ini, saya masih menyimpan passion di blog. Meski tidak sering, secepatnya saya akan segera kembali nge blog, baik itu disini, ataupun di filmadiktif.blogspot.com

curhat tambahan ;

saya tidak lagi adiktif sama film lagi, semoga sekarang adiktifnya sama Al Qur'an saja.





Tambahan Terakhir, Serius :

Sebaiknya saya jangan dulu menyebutkan nama pesantrennya ya. Kenapa? Gak enak aja.












Udah gak ada tambahan lagi.


Kamis, 21 Januari 2016

blog review film baru

Salam,

Jadi gini, bermula dari ada koleksi film yang jumlahnya ratusan dan hingga saat ini pun masih seneng download film-film terbaru. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat sebuah blog baru beralamat di filmadiktif.blogspot.com

Isinya tentang apa? sebagian besar isinya adalah review film, dan sebagian kecil lainnya ada berita dan rumor tentang film terbaru, biografi beberapa artis dan fakta-fakta unik.

Sampai tulisan ini di publish, umur blog ini baru sekitar 3 mingguan. Artikel yang ada didalamnya pun baru sekitar 9-10 artikel. Jadi ya masih belum ada yang baru juga sih.

Blog filmadiktif ini hanya iseng saja sih sebenarnya, jadi kalau ada bahasa dan penyampaian yang kurang nyaman atau kurang sreg di mata reviewer profesional, yah harap di maklum sajah.

Lalu dari mana inspirasinya ?

Nah ada sebuah motivasi unik sebenarnya dari perilisan blog yang satu itu. Saya adalah penulis, dari pengalaman beberapa waktu terakhir ini, saya mendapatkan ilmu tentang SEO yang cukup bermanfaat (meskipun masih amat jauh dari sempurna). Sayangnya ilmu tersebut baru saya kenal ketika umur blog saya ini (iya yang ini.. yang tengah kamu baca saat ini..) sudah berumur 4 tahun dan jumlah artikel ratusan.

Jadinya mau di edit satu persatu pun sepertinya gak bakalan sanggup, karena itu saya putuskan untuk membuat satu blog lagi. Inginnya sih saya membuat blog yang satu dengan SEO yang optimal dan bagus, tapi ya se ala kadarnya aja dulu.

Harapannya, kali aja adsense bisa nyantol di blog yang itu. Kalau yang ini ditolak mulu, hahaha. ( mau gak ditolak gimana, artikel nggak karuan kayak begini jumlahnya ratusan lagi)

Baidewei, doain aja agar blog yang satu lagi bisa bermanfaat dan nggak mubazir ya..



Rabu, 25 November 2015

Tips Menulis

Serangan teroris, Komputer paling canggih, binatang terbuas dan masih banyak lagi hal yang bisa kita tulis. Jangankan semua hal "besar" seperti itu, cukup melihat kedepan dan perhatikan objek yang ada bisa jadi sumber tulisan. Tapi kenapa kok saya susah nulis ya ?



Hmm.. ayo kenapa coba? coba apakah kenyataan berikut ini ada pada diri kamu?


Kamu Memang Tidak Mau Jadi Penulis

Nah kalau ini sih yah emang bukan dunia kamu, dipaksa bagaimana pun juga kalau nggak mau ya bagaimana. terus memangnya ada orang yang terpaksa menulis? ada, banyak... contohnya siswa yang di kasih tugas sama gurunya buat karya tulis. Lihat kan biasanya kalau emang gak mau ya udah mentok, ujung-ujungnya nyontek dah (baca: Copas)


Lagi Males

Kamu memang berminat menjadi penulis, tapi ya gitu lagi males. Ya gak apa-apa, refreshing dulu, istirahat dulu, cari suasana baru dulu. Kalau udah ada lagi mood nya baru nulis lagi.


Money Oriented

Ngapain nulis? nggak menghasilkan ah.. buang-buang waktu... eits, jangan salah lho saya di bayar lewat menulis artikel, bisa jadi pekerjaan utama juga lho. tapi jangan keseringan juga mau nulis kalau di bayar, ya akhirnya jadi gak ada semangat berbagi, nggak ada nilai ikhlas nya atuh. Sayang banget kan?


Terlalu Sibuk

Iya.. kalau kamu terlalu sibuk jangan di paksain juga nulis. Di paksa juga gak bakalan bener, bayangin aja kamu sambil bawa motor terus harus nulis gitu? -_-"


Saya gak mau nulis..!

iya.. iya.. maap.



Ngomong-ngomong artikel ini penting gak sih, penting lah... banget... buat penduduk mars.. hahaha 
Maaf ya buat penduduk Jupiter nggak ke mention. ;p




NB : maaf pemilik blog sekaligus penulis artikel ini sedang agak galau, karena telah menulis lebih dari 200 artikel untuk kebutuhan orang lain tapi tidak ada satu pun yang nyantol di blog tercinta ini.

Selasa, 28 Juli 2015

Solusi Wifi/Bluetooth Error

Solusi Wifi/Bluetooth Error

Mungkin teman-teman pengguna laptop Hp atau Compaq pernah merasakan hal ini.?? Ya, ketika Wifi dan Bluetooth sobat tiba-tiba mati, dan tidak bisa dinyalakan bahkan hilang sama sekali. Bagi sebagian orang mungkin akan kesal, apalagi yang aktifitasnya tergantung dengan dua komponen hardware itu.

Kejadian ini juga yang saya alami beberapa hari lalu, saya beli laptop bekas hp g4 pavilion 1311tu. Di awal pembelian, kondisi laptop memang mengkhawatirkan, salah satunya ya ini, wifi dan bluetoothnya gak ada, loh kok bisa ? padahal di spesifikasinya tercantum. Akhirnya sempat download driver baru, tapi hasilnya nihil, karena hardwarenya benar-benar tidak terdeteksi.

Setelah main ke forum hp support, akhirnya dapet trik ini, bisa dicoba buat sobat semua yang mengalami gejala yang sama.
          1.       Shutdown Laptop, kemudian lepas baterai.
          2.       Tekan tombol power selama 30 detik dalam keadaan mati (tanpa baterai)
          3.       Nyalakan dengan colokan charger langsung, dan masih tanpa baterai
          4.       Masuk mode BIOS ( di Hp bisa tekan Esc kemudian F2 )
          5.       Di BIOS tekan F9 (SetUp Default)
          6.       Restart
          7.       Untuk selanjutnya silahkan pasang kembali baterai
          8.       Jika Bluetooth masih belum juga menyala, dicoba dengan download dan install driver terbaru.

Oh ya, gejala matinya wifi yang saya alami adalah, 
- Bluetooth tidak terdeteksi, baik itu di Control Panel ataupun Device Manager
b.      -  Wifi terdeteksi tapi tidak bisa Enable/disable
c.      -    Led Indikator Wifi warna orange, tanda disable, dan hot key nya tidak respon.
- Demikian, semoga bermanfaat untuk sobat semua.