Kamis, 25 Juni 2015

mulai bisnis properti dengan modal minimal

Sebelumnya artikel ini saya buat karena terinspirasi dari obrolan seorang teman. Beliau, mengajak saya untuk berbisnis properti, yang terpintas di kepala adalah, ah yang bener aja, modal dari mana.?? (hehe.. pertanyaan tipikal pemula..), tapi akhirnya beliau menjelaskan dengan baik, berbagai peluang, dan cara termudah untuk memulai. Ngobrolnya panjang, jadi ya enaknya dibaca aja ya.

Di masa saat ini, perkembangan bisnis semakin pesat berkembang, setiap keuntungan, dan prospeknya kian mudah dikenal di berbagai forum entah itu offline, maupun online. Kesadaran masyarakat akan kondisi lapangan kerja yang semakin sulit, dan berbagai program pemerintah yang kian galak melahirkan berbagai bidang usaha, turut mendorong berkembangnya bisnis di berbagai kalangan. Salah satu bidang usaha yang mengalami perkembangan pesat adalah bidang properti. Contoh perkembangan harga properti bisa dicek di jual tanah

Bisnis di bidang properti ini memang menggiurkan, jika kita perhatikan orang tua dulu, membeli sebidang tanah, dan lantas meski hanya dengan membiarkan saja pun harganya akan bertambah berkali-kali lipat dalam jangka waktu yang lama, maka pada saat ini, variasi perkembangan bisnis properti terus bertambah seiring kebutuhan pasar. Perumahan, ruko, kost, bahkan tanah sewa untuk sekedar lahan berkebun pun menjadi kesempatan bisnis yang menjanjikan.

Lalu bagaimana jika baru ingin mulai merintis bisnis properti ?? kalau memulai dari cara lama, yaitu dengan membeli sebidang tanah terlebih dahulu, tentu itu adalah cara yang tidak mudah, karena harga tanah sekarang sudah sangat tinggi, apalagi di lokasi-lokasi strategis. Nah, untuk memulainya berikut tips nya,

1.       Mencari informasi.

Tips yang satu ini pernah saya dengar juga dari ceramah Ust. Yusuf Mansur, tapi detilnya begini, kamu harus pintar-pintar mengumpulkan informasi, tanah dan rumah yang dijual/disewa, berapa harga pasarannya, semakin banyak lokasi yang kamu tahu akan semakin baik disaat ada orang lain yang mencari tanah. Variatif harga dan berbagai pilihan akan menjadikan kamu terlihat pebisnis properti yang handal. Nah, ada alternatif lain yang lebih mudah, kamu bisa juga mencari info secara online, ada beberapa situs yang bisa kamu jadikan referensi, seperti, jual rumah jakarta, sewa rumah


lanjut bagian ke dua.. [klik disini]

Senin, 15 Juni 2015

5 Cara Agar Tidak Malu Saat Kalah di Permainan Video Game


Ada kalanya saat kamu merasa menjadi seorang gamer sejati, kamu menguasai level paling sulit di sebuah video game, punya banyak senjata, skill yang diatas rata-rata, sampai suatu hari kamu ternyata dikalahkan oleh lawan kamu, waduh gawat nih..!! Nah, ini ada 5 cara agar harga diri kamu tidak terlalu jatuh saat dikalahkan lawan dalam permainan video game,

      1. Kamu Pemula

Ada baiknya kamu jangan mengumbar kemampuan dihadapan lawan, bahkan lebih baik lagi kalau kamu pura-pura baru mengenal nama game-nya. Mungkin awal-awal, lawan bakalan menghina kamu, “Ah elah masa belum pernah maen, ya udah gue ajarin, gue ngalah dulu ya..”, nah baru kalau kamu ngerasa yakin lawan kamu bisa dikalahkan, baru keluarin skill kamu, serang balik bertubi-tubi tanpa ampun, sampai lawan kamu melongo, baru disana kamu mengakui skill kamu dan status kamu sebagai gamer sejati, dan yang paling penting tertawalah sejahat mungkin hahaha......... Tapi, beda ceritanya kalau kamu tahu ternyata lawanmu itu jago, nggak ada celah sedikit pun, berarti sampai akhir kamu tetep harus pura-pura jadi gamer pemula.

Trik : “ kalo buat mukul mencet apa sih ?”

 2. Lagi gak konsen

Ya, yang satu ini mungkin bisa beneran lagi gak konsen, atau lagi banyak urusan, tapi bisa juga dipakai alasan kalau kamu sedang dalam posisi tersudut. Ada banyak cara menunjukan kalau kamu memang lagi banyak urusan, misal pasang alarm sesering mungkin, saat bunyi, bilang ada telepon dulu, entar lawan kamu juga bakal ngerti kok, kalau kamu lagi gak konsen.

Trik : saat kamu kalah, tatap layar monitor dengan tatapan kosong, kemudian teteskan air mata, lawan kamu akan bertanya,”kenapa lu ?? baru kalah segini doang masa nangis..” bilang aja,” gue baru diputusin.. bro..” menangislah sejadi-jadinya, dan ceritakan semuanya kapada lawan kamu, sampai ia memaklumi kekalahan kamu.

Catatan : jangan sampai ketahuan lawan, kalau kamu itu jomblo.

3. Game-nya gak seru

Nah, kalau ini tips yang agak berkelas, wawasan kamu harus luas soal game. Kalau kamu kalah, bilang saja ke lawan kamu, game nya gak seru, gak tertarik, atau kamu biasa maenin game dengan genre yang lain.

Trik : “Sori bro, gue gak biasa main FIFA, gue gamer nya bukan genre sport, gue sukanya genre arcade, yang banyak mikir gitu, yang lebih pusing dan rumit dibandingkan ini bro,”
“emang game apaan ?”
“Spider Solitare..”

         4. Hardwarenya rusak

Nah, ini adalah alasan yang sangat melegenda, alasan yang tidak mengenal usia, waktu, tempat, dan cuaca. Pokoknya, kalau kamu gak ingin ribet, pake aja tips ini. Intinya, saat kamu kalah kamu bisa nyalahin hardwarenya, bisa game pad, keyboard, monitor, bahkan nyalahin warna sendal yang kamu pakai pun bisa jadi, yang penting kamu salahin apa aja buat menutupi kekalahan kamu.

Trik legenda : “Sticknya rusak..!!”

     
5, Pura-pura sakit


Ini sebagai penutup, kalau kamu kalah dan gak tahu lagi harus ngelakuin apa, pura-pura sakit aja bro. Ini gampang kok, kamu tinggal jatuh pingsan saja, pura-pura gak sadar, atau kamu minta dibeliin obat ke warung, atau apapun lah, atau kalau lawan kamu masih gak percaya, ya pura-pura mati saja.

Trik : kejang-kejang, balikan bola mata, ngigau, dan mulut berbusa.


Nah, kamu sendiri pilih yang mana ?

Sabtu, 23 Mei 2015

ayo kita jadi freelance..!!

beberapa hari terakhir ini lagi sibuk... dan.. emhh..

 Hai.. salam semuanya.. maen nyelonong aja nih saya.. hehehe maklum hari ini lagi tegang-tegangnya nyari kerjaan, wait..?? melamar pekerjaan..??? mmmhhh.. nggak juga,, hehe..

nyari kerjaan di kasur, depan laptop, sambil sesekali BBM-an.. ya begitulah.. enak amat ya..??? haha.. nggak ya,,, saya nggak sedang ngiklan MLM, apalagi money game.. wuiih..

jadi gini, awalnya penasaran tuh sama frasa "kerja online". kok orang lain ada gitu yang bekerja, nerima gaji, tapi cuma mantengin laptop doang kerjaannya. akhirnya setelah saya merenung, membuka hati, menjernihkan pikiran, (lebay amat tong...) ternyata emang beneran ada..

namanya freelance, alias kerja lepas, apa itu?? kerja.. iya kerja, pada siapapun yang butuh jasa kita, pake tarif, dan kena tenggat sampai proyek selesai.. kalau proyek selesai, ya nyari kerja lagi, gitu terus. pekerjaannya banyak jenisnya, dari mulai sekadar menulis artikel, sampai pembuatan software.

ini kerja ya... nggak ada tuh namanya kerja ongkang2 kaki, ngeludah jadi duit, (emangnya.. siapa ya lupa..) kalo kerja, ya tetep pake usaha, tenaga, jadi ini emang beneran kerja.

oke terus apa bedanya sama kerja offline, di perusahaan gitu..?? nah, bedanya ya itu dia, kerja kapan pun kita mau, dimana pun kita berada, bahkan tak perlu menatap muka sangar bos kita, ya tinggal kerja aja maunya kapan, entar dibayar.

yang paling "agak" asyik itu, freelance bagi saya lebih dianggap mitra, dari pada jadi karyawan. jadi gak perlu tuh merasa lebih rendah statusnya dibanding yang nyuruh kita kerja, sama saja, kayak kita kerja sama gitu.

penghasilan, ya ini normatif sih ya, semakin berpengalaman semakin mahal tarif kita, dan semakin rajin ya semakin besar pula pendapatannya.

oke, saya juga sedang belajar freelance, dan ternyata asyik, serius.. mana ada kerja sambil sesekali maen PES 2015.. hehehehe

oke.. saya ada nih referensi situs penyedia job-job freelance, jadi nggak usah nyari-nyari, ngubek-ngubek selokan buat nyari lowongan freelance, langsung diklik disini..

kenapa situs ini..?? ada sih beberapa situs lain, entar saya ulas deh situs lainnya, yang sekarang ini aja dulu ya..

gampang gak..?? gampang, tinggal register, isi profil selengkap mungkin, terus cari kerja disana, entar juga mengerti lah.

oke gitu dulu aja, saya mau belajar lagi...

Senin, 08 Desember 2014

mesjid


"jadi jamaah sekalian yg di rahmati Allah, sedekah untuk kepentingan umat ini sangat besar nilainya dihadapan Allah...."
Sepenggal kalimat dari tuturan ceramah di suatu mesjid daerah yang agak kecil, namun bersahaja. Ustadz tersebut diundang untuk memberikan tausiyah keagamaan dalam sebuah peringatan hari maulid.
"semoga mesjid ini, mendapat perhatian lebih, karena ini adalah sebuah simbol kekuatan Islam.." Kalimat penutup yang khas pada malam itu.
***
"jadi bapak2 sekalian, untuk memperbaiki mesjid ini membutuhkan biaya yg tidak sedikit, mengingat umurnya yg sudah tua. Mungkin bisa jadi ini adalah proyek renovasi besar-besaran." Sambutan ketua DKM dalam rapat pembangunan mesjid, tepat 7 hari semenjak ceramah maulid tempo hari.
Hasil perhitungan dalam rapat itu tercatat sejumlah 500juta, untuk sebuah mesjid yg mengakomodir ratusan penduduk tentu angka yg wajar, atau bahkan terlalu sangat pas.
"Alhamdulillah, haji duloh sudah memberikan bantuan sebesar 10 juta.." Hadirin terdiam "sementara kang usman sudah siap dengan 7 juta." Beberapa saling memandang, sebagian ada yg menunduk, sebagian lagi memperhatikan dengan seksama.
"rencananya, dalam waktu 2 bulan ini kita akan melaksanakan penggalangan dana, jika dalam tempo waktu tersebut biaya belum juga tercukupi terpaksa kita akan mengirimkan surat permintaan bantuan ke pihak yang lain..." Dan sebuah kalimat yg masih panjang terdengar sepanjang malam itu.
***
"Saldo kas mesjid khusus pembangunan berjumlah total 700juta rupiah."
"Alhamdulillah..." Riuh rendah jamaah jumat terdengar, sebagian lagi terdengar takbir gembira.
"karena itu pembangunan akan segera dilaksanakan." Pengumuman jumlah kas mesjid itu diumumkan tepat di jumat ke delapan semenjak rapat dulu.
***
"Assalamualaikum ustadz, lama tak jumpa. Sehat ?"
"Alhamdulillah, sehat walafiat, bagaimana pak feri sehat juga ?"
"Alhamdulillah.. Jadi bagaimana ustadz soal pembangunan mesjid itu.?"
"Alhamdulillah semua sudah siap, kita akan segera memulai tahap awal perbaikan."
"wah alhamdulillah, bagus kalau begitu. Kebetulan pak ustadz datang saya mau memperlihatkan konsep pembangunan mesjid." Pak feri mengeluarkan selembar blue print, gambar desain mesjid yg tampak gagah dan indah.
"Subhanallah, indah sekali. Ini gambar mesjid kita pak feri ?"
"Iya."
"sebentar, pak feri bilang pembangunan?"
"benar, jadi begini ustadz, saya lihat perkembangan di sekitar mesjid sudah berkembang pesat, mungkin jamaahnya sekarang sudah mencapai ribuan kan ?"
"ya mungkin cuma di hari Jumat pak" ust lukman tersenyum ketir mengingat, sebagian jamaah harus menggelar koran sebagai alas sholat di halaman mesjid.
"nah karena itu, saya usulkan ide pembangunan mesjid yg baru saja ustadz."
"begitu ya.." Ust lukman, agak termenung, mencari balasan kalimat yang tepat untuk pak feri. Di dalam hati ia tahu kalau Allah itu Maha Kuasa untuk sekedar membangun sebuah mesjid, atau bahkan istana megah berlapis emas sekalipun, tapi melihat realitas dana yg ada, ust lukman berfikir jangan sampai kalimat berikutnya menunjukkan keraguan atas kuasa Allah.
"gak apa-apa ustadz kalau boleh saya bersedia memimpin proyek pembangunan ini. Soal biaya kebetulan saya punya beberapa kenalan penyedia bahan bangunan, mungkin bisa dapat diskon beberapa persen..." Ust lukman menatap pak feri, menanti lanjutan kalimatnya. "... Dan ustadz tidak usah memikirkan biaya buat saya, itung2 ini sedekah saya kepada Allah."
***
"Sudah dapat email yg saya kirimkan kemarin.?"
"Sudah.. Sudah.. Saya juga sudah menghitungnya mungkin ini butuh sekitar 1 miliar."
"begitu ya..?? Wah.. Dapat diskon dong.."
"tentu pak feri.. Tapi.. Hmmm.."
"kenapa.??"
"ini untuk mesjid kan.?"
"ya tepat pak santoso.. Sebuah peluang amal jariah bagi kita.. Ya kita tahulah bagaimana dunia kita kan, kadang kalau sudah sibuk jadi lupa akhirat. Mungkin ini cara Allah untuk mengingatkan sekaligus memberi peluang jalan ke syurga tepat dihadapan kita pak."
"hmmm iya ya.."
"jadi bagaimana nih pak..??"
"ya sudah saya usahakan untuk sebisa mungkin memangkas biaya... Yaaa mungkin sekitar 50 % pak feri."
***
"sini dulu kang asep.. Ada singkong rebus nih.. Ajak yg lainnya juga.." Ustadz lukman menyodorkan sepiring singkong rebus. "Alhamdulillah umi tati kemarin panen singkong, ini hasilnya."
"Alhamdulillah." Kang asep dan pekerja lain bersyukur atas kesuburan daerah ini.
"oh iya, katanya kemarin kang asep kehabisan paku ya.? Kok gak minta lagi.??"
"iya tadz, ah cuma paku ini tadz.. Ya saya juga mau dong ikutan patungan buat mesjid, kemarin sudah beli lagi 5 kilo."
"uang sendiri kang asep.? Subhanallah.."
"Assalamualaikum.."
"Wa alaikum salam, wah kebetulan pak feri, mari makan singkong sama-sama." Ajak ustadz lukman.
"kayaknya enak nih." Sambil mengambil satu potong terdekat." Jadi begini ustadz, tadi saya dihubungi teman, katanya beliau juga ingin membantu dalam pembangunan mesjid ini."
"Alhamdulillah..." Terdengar serempak.
***
"alhamdulillah kemarin adalah shalat Jumat perdana, setelah dua tahun ini mesjid mengalami renovasi, dan malam ini saya akan mengumumkan kalau uang kas sisa pembangunan kita masih tersisa 300 juta lagi. Nah kebetulan kita menerima surat permintaan bantuan dari lain kecamatan untuk pembangunan mesjid mereka. Bagaimana kalau kita alokasikan untuk bantuan sebesar 200 juta.? Setuju.??"
"setuju."
***
5 tahun berlalu
"ustadz.. Ustadz..." Seorang anak 10 tahun berlari mengejar ustadz lukman di pelataran mesjid, yang kini sudah jauh berbeda, kini lebih indah, asri, dan luas.
"ada apa azis ?"
"azis mau setor hafalan yasin ustadz