Minggu, 20 Januari 2013

khilafah

khilafah

*catatan ini bukan definisi resmi, hanya sebuah pendapat yang mungkin terdapat kesalahan atau kekurangan, sekiranya sahabat-sahabat yang membaca catatan ini bisa mengoreksi, menambahkan atau meluruskan jika ada yang kurang sesuai.

setelah 79 tahun kita telah merasakan gagalnya berbagai sistem pemerintahan yang berusaha menguasai dunia, demokrasi, diktator, kapitalis, semua telah gagal mengemban amanah memimpin umat. Kini Umat Islam tengah bersuara, menggelorakan keinginannya untuk mengembalikan amanah ini ke dasar yang sesungguhnya, ke ajaran yang sesungguhnya, Syariah Islam, inilah masanya Khilafah.

sudah 79 tahun semenjak terakhir kali umat melihat daulah Islam yang berjaya melalui Turki Utsmani, kini Islam tengah merindukan kembali kejayaan itu. sebuah gelombang perjuangan merangsek bergerak menembus batas yang selama ini kita kira kuat tanpa celah. sekat-sekat itu telah pecah, hancur berantakan, dan menjadi jalan berdirinya kembali khilafah di dunia. inilah bukti sekuat apa pun tipu daya musuh-musuh Allah, tetap amatlah lemah di hadapanNya.

kejatuhan Husni Mubarak, Qhadafi, Saddam Husein, menjadi pintu awal bergeloranya perjuangan ini. disusul perjuangan politik di Tunisia, dan Turki, yang kini tengah di kuasai pemimpin-pemimpin terbaiknya, dan perjuangan Jihad Suriah, Afghanistan, Mali, Somalia, dan tentu saja tanah suci yang dijanjikan, Palestina.

apa sebenarnya Khilafah..?? ini adalah sebuah sistem pemerintahan yang sesuai dengan yang di ajarkan Rasulullah. Khilafah adalah sebuah metode kepemimpinan, yang tidak ada satu pun sistem yang menyamainya di dunia saat ini. sistem ini berjalan seperti yang Rasulullah dan KhulafauRasyidin tunjukan.

Khilafah mencakup semua hal, politik, militer, sosial, ekonomi, budaya, dan semua hal lain sampai hal yang paling terkecil sekali pun. sering kali kita merasa sangsi dengan hal ini, namun tidak kah sadar kalau justru bangsa Eropa (Yahudi dan antek-anteknya) telah meniru konsep serupa..?? tengok PBB, NATO, OPEC, UNI-EROPA, dan yang lainnya, bukankah ini adalah sebuah persatuan ideologi yang telah memperkuat propaganda mereka sendiri. Ironis, saat Umat Islam berbicara hal ini seakan-akan tidak percaya, dan tidak memiliki visi serupa, seakan-akan membiarkan saja dirinya dikuasai dan dihancurkan oleh sebuah konspirasi sesat.

terserah anda akan percaya atau tidak, tetapi Rasulullah telah mengabarkan, saat Al-Mahdi di baiat di depan ka'bah, saat itu khilafah sudah berdiri, dan pada saat itu pula, perjuangan global Umat Islam menghadapi dajjal segera dimulai.

sombong

tahukah satu-satunya dosa Iblis yang sampai Allah mengusirnya dari Syurga, dan mengutuknya menjadi penghuni neraka..?? ya, Sombong. saat Iblis menolak perintah Allah untuk bersujud (menghormat) ke Adam, karena Iblis merasa ia lebih mulia dibanding Adam yang tercipta dari tanah, sementara Iblis dari Api. Allah menghukum Iblis pada saat menunjukan kesombongannya tepat di hadapan Allah Yang Maha Tinggi, tepat saat melawan perintah Allah karena kesombongannya.

tentunya definisi sombong disini bukanlah definisi yang hanya sekedar di fahami oleh manusia. Di hadapan Allah, sombong adalah saat merasa diri lebih baik, atau bahkan menganggap Allah lemah.

terkesan mengada-ngada saat menganggap Allah lemah, namun hal ini memang sering kali ada, bukan dalam bentuk pernyataan, atau pengakuan, tetapi tindakan. setidaknya ini adalah tingkatan sombong yang mungkin sering kali tidak terasa, sering kali kita anggap remeh, padahal, tetap saja sombong termasuk dosa yang berat.

sombong bisa jadi adalah pangkal atas semua dosa yang kita lakukan. saat melakukan maksiat, berapa kali kita merasa Allah tidak melihat, padahal bukankah Allah itu Maha Melihat..?? saat ghibah, berapa kali kita merasa Allah tidak mendengar setiap ghibah dan fitnah kita, padahal bukankah Allah itu Maha Mendengar..?? atau, sering kali pula sehabis Shalat, kita dengan serta merta meninggalkan sejadah, tanpa sedikit pun untaian doa, berapa kali kita merasa Allah tidak mengabulkan doa, padahal Allah telah berjanji akan mengabulkan permintaan setiap hambaNya yang meminta..??

sombong, tidak hanya nampak disaat kita kaya, disaat kita memiliki harta, bahkan ia bisa menjangkiti jiwa-jiwa yang bahkan miskin secara harta. berapa banyak orang miskin yang tidak shalat Dhuha, karena tidak sempat, dengan berdalih, "jika shalat dhuha maka waktu produktifku terbuang percuma.." atau berapa banyak orang miskin yang dengan pelitnya menahan sedekah, dengan anggapan "lah kita sendiri susah makan.." tidak kah percaya kalau Allah lah Maha Pemelihara..??

sudah lah, merendahkan diri di hadapan Allah adalah perbuatan yang mulia, berharap, meminta, dan mengadu kepadaNya, tidak akan menjadikan diri menjadi pribadi yang hina, justru saat kita mementingkan dunia, saat kita melanggar perintah demi harta, atau saat kita menentang perintah Allah, kita akan dihinakan, dihempaskan ke dasar neraka, seperti Iblis laknatullah.

hanya satu yang berhak sombong, hanya satu yang bisa berlaku sombong, Allah, karena segala kesempurnaan hanya milik Dia.

Astaghfirullah li walakum..

Jumat, 11 Januari 2013

kaki

kaki



coba perhatikan kaki kucing, kaki ayam, kaki simpanse, dan tentu saja kaki manusia. secara kasat mata, ketiga kaki ini memang jauh berbeda, kucing yang khas dengan bantalan jari nya, ayam dengan cakar nya, simpanse dan kera dengan jari-jarinya yang lebih panjang, tapi tahu gak, ternyata secara umum struktur tulangnya hampir sama semuanya.

saya bukan ahli anatomi, tapi secara umum bagian-bagian kaki itu terdiri dari, lutut, tulang kering, tumit, telapak, dan jari. secara umum, entah itu kucing, ayam, simpanse, dan manusia, memiliki struktur yang sama, yang membedakan hanya ukuran dan letaknya saja. nah sekarang kita lebih fokus ke letak tumit.

di kaki kucing dan ayam, tumit terletak lebih atas, tumit di tubuh mereka di tandai dengan jari tambahan (bantalan jari di kucing dan cakar di ayam, letaknya agak terpisah sedikit di atas telapak). alhasil, jika dalam keadaan berdiri, kaki yang menapak hanya bagian jari, dan sedikit telapak (agak menjinjit). tetapi bagi mereka ini bukanlah sebuah kekurangan, dalam keadaan ini mereka akan lebih cepat dalam berlari. bagi kucing, mereka memiliki bantalan disetiap jarinya, ini dimaksudkan agar mereka tidak menimbulkan suara di saat mengendap, dan menyergap, menyerang dengan sangat efisien dan tanpa suara. beda lagi dengan kaki ayam, mereka memiliki jari berukuran panjang dan luwes, fungsinya untuk mencakar dan menggali tanah mencari cacing.

sekarang kita beralih ke kaki simpanse dan manusia, dua kaki ini memang sedikit lebih mirip dibandingkan dengan kucing dan ayam. telapak kakinya secara full menyentuh pijakan, letak tumitnya pun hampir sama, tapi meski seperi itu, kaki simpanse masih tidak berfungsi sempurna, ini (kalau tidak salah) akibat struktur rangka tubuhnya, yang tidak sesuai untuk di pakai berjalan tegak. hasilnya, ketika bergerak, terkadang simpanse melibatkan tangan baik itu untuk keseimbangan atau sekedar menahan tubuh bagian atas (agak merangkak). tetapi kaki simpanse ini memiliki kelebihan, dengan struktur yang luwes, aktivitas kakinya tidak terbatas, dan bahkan hampir menyamai fungsi tangan.

nah, bagaimana dengan kaki manusia..?? dengan segala hormat, kaki manusia lebih lemah, dibandingkan dengan semua hewan yang diatas kita bahas. bentuk telapak, tumit, dan jari, memungkinkan manusia beraktivitas dengan sangat terbatas. struktur dan letak tumit tidak memungkinkan manusia berlari lebih cepat dibandingkan kucing atau ayam (setidaknya lebih gesit), secara teori, agar berlari lebih cepat, maka seorang pelari harus sedikit menjinjit kakinya, jika tidak, jika tumit dihentak terlalu keras, dan terlalu sering, tidak baik untuk tubuh bagian atas. belum lagi aktivitas yang lain, sangat terbatas, bahkan mungkin tidak memiliki fungsi lain. jangankan itu, kaki manusia ini terlalu lemah, sampai-sampai kemana-mana harus memakai sendal atau sepatu.

namun di saat berdiri, pernah nggak kita berfikir, kenapa luas penampang telapak kaki kita yang hanya belasan cm, bisa menopang tubuh setinggi 170 cm dan berat hampir 100 kg..?? cari tahu ya..

intinya, manusia memiliki karakter yang jauh berbeda. mereka lemah dalam fisik, kecepatan, ketahanan, dan penginderaan, tetapi mereka punya kepala dan hati yang akan menentukan semuanya. 

Selasa, 08 Januari 2013

menolak lupa #3 Cita-cita

menolak lupa #3 Cita-cita

ketika kecil dulu, orang tuaku pernah memiliki harapan untuk menjadikan saya seorang insinyur pertanian. Sebenarnya orang tuaku sangat demokratis, ya harapan hanya harapan, tidak memaksakan dan mempersilahkan aku untuk memilih jalanku sendiri. memang pada beberapa saat saya cukup tertarik, meski saya memutuskan untuk berkata "tidak.." saat tahu kalau ternyata tanaman jagungku pada mati.. :P, haha.. jangan terlalu serius, namanya juga anak-anak, saat sudah beranjak agak gede (meski masih anak-anak juga sih..) mulai ngeh, insinyur pertanian itu kerjanya apa ya..??? nyangkul..??? :D

ketika di MTs dulu, guru-guru baru sering iseng bertanya tentang cita-cita ke semua siswa, jujur ini adalah sesi yang sangat tidak menyenangkan. kenapa, karena setelah mengenyahkan cita-cita insinyur pertanian dulu, sampai pada saat itu, saya belum punya cita-cita.
"apa cita-citamu dad..??"
"jadi orang yang sukses.."
"sukses bagaimana.."
"pengusaha.."
"pengusaha apa..??"
apaan sih, yang punya cita-cita kan saya, pengen tahu aja.. ya, cuma bisa menggerutu dalam hati, akhirnya saya menjawab..
"tempe.." simpel, karena saya suka tempe. :|

pengusaha tempe sering saya sebut dalam beberapa kali jawaban tentang cita-cita, dan tentunya bukan jawaban serius. kenapa saya jawab pengusaha tempe..?? karena lagi males mikir. he..

oh iya, masih ingat dengan "kebiasaan aneh.." di catatan sebelumnya..?? di artikel ini. nah itulah yang pada akhirnya melatar belakangi lahirnya cita-cita saya saat ini.

kelas 3 MA..
"apa cita-citamu dad..??"
"hmmm.. jadi PRESIDEN.."
dan seluruh kelas pun tertawa..
"hobi kamu apa..??"
"main game.."
seluruh kelas tertawa lagi..
"iya, jadi nanti kita punya presiden yang jago maen game.." tutup seorang guru.

ya itu lah kesan pertama saat mendeklarasikan cita-citaku ini. hmm.. kini di umur 21, saya masih belum merubah cita-cita ini, masih tetap bercita-cita jadi Presiden. mungkin di umur 50-60 tahun baru saya akan menyerah.. hehe