rangkaian sebuah cerita part 1 - the begin
Muhasabah point of viewberawal dari keisengan saya untuk berfikir, siapa manusia pertama di bumi..??
sebagai umat muslim kita tahu, nabi adam adalah manusia pertama yang Allah ciptakan di muka bumi ini, (Al-Qur'an menyebutnya sebagai khalifah, dan hadits menyebutnya sebagai manusia pertama), berturut-turut dengan hawa dan anak cucunya. menurut catatan sejarah, Nabi Adam ini turun ke bumi sekitar 5rb tahun sebelum masehi. namun, akhir-akhir ini, pernyataan ini terusik oleh pendapat para ilmuwan yang mengemukakan bukti bahwa manusia pertama muncul sekitar 15-150rb tahun sebelum masehi.
pendapat ilmuwan ini dikuatkan oleh catatan fosil, homo sapiens yang dianggap sebagai fosil manusia modern, lebih modern dari homo erectus, dan fosil-fosil lainnya (yang sepengetahuan saya, fosil-fosil ini pun diragukan keabsahannya). pendapat ini terus berkembang seiring dengan banyaknya penemuan-penemuan fosil homo sapiens dengan rentang usia hampir sama, tersebar di banyak tempat (sampai di Solo dan NTT). sehingga puncaknya, pendapat ini menjadi bagian sains yang kuat dan diajarkan di kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
lalu bagaimana dengan teori nabi adam sebagai manusia pertama..?? jika dikorelasikan jelas-jelas terbantah oleh adanya teori homo sapiens ini. tidak hanya saya, bahkan banyak orang yang mengemukakan pertanyaan yang sama (silahkan browsing dengan key manusia pertama di bumi di google), sehingga secara tidak sadar kita dihadapkan pada 3 pilihan,
a. menyetujui teori homo sapiens, dan membantah nabi adam sebagai manusia pertama
b. menyetujui teori homo sapiens dan menempatkan nabi adam sebagai khalifah pertama bukan sebagai manusia pertama, dan mereka pernah hidup bersama
c. menyetujui teori nabi adam, dan membantah teori homo sapiens
sempat dipusingkan dengan pilihan-pilihan ini, sebelum akhirnya menemukan sebuah artikel (silahkan cek http://pgriciampea-smp.site90.net/BungaRampai/9/aqidah/Benarkah.html ). astaghfirullah.
kenyataan ini mendorong saya untuk merenung, secara tidak sadar kita didorong untuk berfikir liberal. saking liberalnya sampai dalil-dalil naqli pun di kesampingkan. dan jika dalil-dalil naqli dikesampingkan maka, aqidah lah menjadi taruhan. astaghfirullah. dan jika di telusuri kembali lebih jauh, dari mana konsep liberal ini berasal..?? tiada lain adalah konsep pendidikan yang berlaku kebanyakan di Indonesia, dimana siswa dituntut untuk mengkaji ilmu pengetahuan tentang dunia dulu, setelahnya baru ilmu agama ( faktanya, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam hanya diberi waktu 2 jam dalam seminggu ), ironis bagi sebuah negeri dengan mayoritas penduduk muslim.
akhirnya, sebuah pencerahan menjawab pertanyaan saya tentang hal ini silahkan cek http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/07/15/124805-benarkah-manusia-purba-memang-ada-
semoga Allah melindungi kita dari cara berfikir liberal
wallahu a'lam
sebagai umat muslim kita tahu, nabi adam adalah manusia pertama yang Allah ciptakan di muka bumi ini, (Al-Qur'an menyebutnya sebagai khalifah, dan hadits menyebutnya sebagai manusia pertama), berturut-turut dengan hawa dan anak cucunya. menurut catatan sejarah, Nabi Adam ini turun ke bumi sekitar 5rb tahun sebelum masehi. namun, akhir-akhir ini, pernyataan ini terusik oleh pendapat para ilmuwan yang mengemukakan bukti bahwa manusia pertama muncul sekitar 15-150rb tahun sebelum masehi.
pendapat ilmuwan ini dikuatkan oleh catatan fosil, homo sapiens yang dianggap sebagai fosil manusia modern, lebih modern dari homo erectus, dan fosil-fosil lainnya (yang sepengetahuan saya, fosil-fosil ini pun diragukan keabsahannya). pendapat ini terus berkembang seiring dengan banyaknya penemuan-penemuan fosil homo sapiens dengan rentang usia hampir sama, tersebar di banyak tempat (sampai di Solo dan NTT). sehingga puncaknya, pendapat ini menjadi bagian sains yang kuat dan diajarkan di kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
lalu bagaimana dengan teori nabi adam sebagai manusia pertama..?? jika dikorelasikan jelas-jelas terbantah oleh adanya teori homo sapiens ini. tidak hanya saya, bahkan banyak orang yang mengemukakan pertanyaan yang sama (silahkan browsing dengan key manusia pertama di bumi di google), sehingga secara tidak sadar kita dihadapkan pada 3 pilihan,
a. menyetujui teori homo sapiens, dan membantah nabi adam sebagai manusia pertama
b. menyetujui teori homo sapiens dan menempatkan nabi adam sebagai khalifah pertama bukan sebagai manusia pertama, dan mereka pernah hidup bersama
c. menyetujui teori nabi adam, dan membantah teori homo sapiens
sempat dipusingkan dengan pilihan-pilihan ini, sebelum akhirnya menemukan sebuah artikel (silahkan cek http://pgriciampea-smp.site90.net/BungaRampai/9/aqidah/Benarkah.html ). astaghfirullah.
kenyataan ini mendorong saya untuk merenung, secara tidak sadar kita didorong untuk berfikir liberal. saking liberalnya sampai dalil-dalil naqli pun di kesampingkan. dan jika dalil-dalil naqli dikesampingkan maka, aqidah lah menjadi taruhan. astaghfirullah. dan jika di telusuri kembali lebih jauh, dari mana konsep liberal ini berasal..?? tiada lain adalah konsep pendidikan yang berlaku kebanyakan di Indonesia, dimana siswa dituntut untuk mengkaji ilmu pengetahuan tentang dunia dulu, setelahnya baru ilmu agama ( faktanya, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam hanya diberi waktu 2 jam dalam seminggu ), ironis bagi sebuah negeri dengan mayoritas penduduk muslim.
akhirnya, sebuah pencerahan menjawab pertanyaan saya tentang hal ini silahkan cek http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/07/15/124805-benarkah-manusia-purba-memang-ada-
semoga Allah melindungi kita dari cara berfikir liberal
wallahu a'lam