Tampilkan postingan dengan label kultwit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kultwit. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Januari 2013

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 1

KulTwit #Nikah Ust. Salim A Fillah part 1


Berkut adalah KulTwit (kuliah twitter) dari Ust. Salim A Fillah, yang membahas tentang #Nikah. Sebenarnya sudah agak lama juga, semoga bermanfaat..

1. Dalam isyarat Nabi tentang #Nikah, ialah sunnah teranjur nan memuliakan. Sebuah jalan suci untuk karunia sekaligus ujian cinta-syahwati.

2. Maka #Nikah sebagai ibadah, memerlukan kesiapan & persiapan. Ia tuk yang mampu, bukan sekedar mau. “Ba’ah” adalah parameter kesiapannya.

3. Maka berbahagialah mereka yang ketika hasrat #Nikah hadir bergolak, sibuk mempersiapkan kemampuan, bukan sekedar memperturutkan kemauan.

4. Persiapan #Nikah hendaknya segera membersamai datangnya baligh, sebab makna asal “Ba’ah” dalam hadits itu adalah “Kemampuan seksual.”

5. Imam Asy Syaukani dalam Subulus Salam, Syarh Bulughul Maram menambahkan makna “Ba’ah” yakni: kemampuan memberi mahar & nafkah. #Nikah

6. Mengompromikan “Ba’ah” di makna utama (seksual) & makna tambahan (mahar, nafkah), idealnya anak lelaki segera mandiri saat baligh. #Nikah

7. Jika kesiapan #Nikah diukur dengan “Ba’ah”, maka persiapannya adalah proses perbaikan diri nan tak pernah usai. Ia terus seumur hidup.

8. Izinkan saya membagi Persiapan #Nikah dalam 5 ranah: Ruhiyah, ‘Ilmiyah, Jasadiyah (Fisik), Maaliyah (Finansial), Ijtima’iyah (Sosial)

9. Persiapan #Nikah perlu start awal. Salim nikah usia 20 th, tapi karena persiapannya dimulai umur 15 th, maka tak bisa disebut tergesa.

10. Sebaliknya, ada orang yang #Nikah-nya umur 30 th, tapi persiapan penuh kesadaran baru dimulai umur 29,5 th. Itu namanya tergesa-gesa.

11. Kita mulai dari yang pertama; Persiapan Ruhiyah. Ialah nan paling mendasar. Segala persiapan #Nikah lainnya berpijak pada yang satu ini.

12. Persiapan Ruhiyah (Spiritual) ada pada soal menata diri menerima ujian & tanggungjawab hidup nan lebih berlipat, berkelindan. #Nikah

13. (QS Ali Imran 14): Sebelum nikah ujian kita linear: pasangan hidup. Begitu #Nikah berjejalin: pasangan, anak, harta, gengsi, investasi.

14. Sebelum #Nikah, grafik hidup kita analog dengan amplitudo kecil. Setelah menikah, ia digital variatif; kalau bukan NIKMAT, ya MUSIBAH.

15. Maka termakna jua dalam Persiapan Ruhiyah terkait #Nikah adalah kemampuan mengelola SABAR dan SYUKUR menghadapi tantangan-tantangan itu.

16. SABAR & SYUKUR itu semisal tentang pasangan; ia keinsyafan bahwa tak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki lebih & kurangnya. #Nikah

17. Khadijah itu lembut, penyabar, penuh pengertian, & dukung penuh perjuangan. Tapi tak semua lelaki mampu beristeri jauh lebih tua. #Nikah

18. ‘Aisyah: cantik, cerdas, lincah, imut. Tapi tak semua lelaki siap dengan kobar cemburunya nan sampai banting piring di depan tamu #Nikah

19. Persiapan Ruhiyah #Nikah adalah mengubah ekspektasi menjadi obsesi. Dari harapan akan apa nan diperoleh, menuju nan apa akan dibaktikan.

20. Jika #Nikah masih terbayang sbb: lapar ada yang masakin, capek ada yang mijitin, baju kotor dicuciin. Itu ekspektasi. Bersiaplah kecewa.

21. Ekspektasi macam itu lebih tepat dipuaskan oleh tukang masak, tukang pijit, & tukang cuci;) Ber-obsesilah dalam #Nikah. “Apa obsesimu?”

22. Obsesi sebagai Persiapan Ruhiyah #Nikah semisal: Bagaimana kau akan berjuang sebagai suami/isteri ayah/ibu untuk mensurgakan keluargamu?

23. Usai itu, di antara persiapan Ruhiyah #Nikah adalah menata ketundukan pada segala ketentuanNya dalam rumahtangga & masalah-masalahnya.

24. Lalu persiapan ‘Ilmiyah-Tsaqafiyah (Pengetahuan) #Nikah, meliput banyak hal semisal Fiqh, Komunikasi Pasangan, Parenting, Manajemen, dll

25. Bukan Ustadz-pun, tiap muslim harus sampai pada batas minimal lmu syar’i nan dibutuhkan dalam berhidup, berinteraksi, berkeluarga #Nikah

26. Lalu tentang komunikasi pasangan; seringnya masalah rumahtangga bukan krn ada maksud jahat, melainkan maksud baik nan kurang ilmu #Nikah

27. Sungguh harus diilmui bahwa lelaki & perempuan diciptakan berbeda dengan segala kekhasannya, untuk saling memahami & bersinergi. #Nikah

28. Contoh beda hadapi masalah & tekanan; Wanita: berbagi, didengarkan, dimengerti. Lelaki: menyendiri, kontemplasi, rumuskan solusi #Nikah

29. Bayangkan jika perbedaan itu dibawa dalam sikap dengan asumsi: “Aku mencintaimu seperti aku ingin dicintai” Konflik pasti meraja. #Nikah

30. ->Suami pulang dgn masalah berat disambut isteri yg memaksa ingin tahu & dengar problemnya, padahal ia ingin sendiri & bersolusi. #Nikah

31. Lihatlah Khadijah saat Muhammad pulang dr Hira’ dengan panik & resah. Dia tak bertanya, dia sediakan ruang sendiri & kontemplasi. #Nikah

32. Sebaliknya-> Isteri yg sdg ingin didengar lalu curhat ke suami, suami malah tawarkan solusi. Padahal dia hanya ingin dimengerti. #Nikah

33. Isteri: Mas aku capek, rumah berantakan bla-bla-bla. Suami: OK, kita cari pembantu. I: O, jadi aku dianggap pembantu?!. S: Lho?! #Nikah

34. BEDA: Istri cerita untuk ringankan beban hatinya. Dimengerti itu solusi > Jawab suami: Oh, kalau gitu biar nanti Salma pulang sendiri” Dijamin para isteri gondok, sebab maksudnya: Tolong jemput Salma! #Nikah

38. BEDA. Bagi suami masalah hrs disederhanakan (Spiral ke dalam). Bagi isteri, tiap detail & keterkaitan sgt penting (Spiral keluar) #Nikah

39. Dan banyak lagi BEDA yang jk tak diilmui potensial jd masalah serius. Lengkapnya di Bahagianya Merayakan Cinta #BMC http://bit.ly/gW5rG4

40. Next: Parenting. Waktu kita sempit; belum puas belajar jd suami/isteri, tiba-tiba sdh jd ayah/ibu. Maka segeralah belajar jd Ortu #Nikah

41. Anak adl karunia yg hiasi hidup, amanah (lahir dalam fitrah, kembalikan ke Allah dalam fitrah), pahala, sekaligus fitnah (ujian). #Nikah

42. 42. Maka mengilmui hingga detail-detail kecil soal parenting adalah niscaya. ie Hadits: renggutan kasar pd bayi membekas di jiwa. #Nikah

43. Uji kecil buat calon ibu & ayah: “Apa yang anda lakukan saat anak lari-larian di depan rumah lalu GABRUSS, jatuh berdebam?” #Nikah

44. LAZIM: “Sudah dibilang, jangan lari-lari! Tuh, jatuh kan!” -> Anak belajar utk menganggap dirinya selalu bersalah dalam hidupnya. #Nikah

45. LAZIM: “iih, batunya nakal ya Nak! Sini Ibu balaskan!” -> Anak belajar salahkan keadaan sekitar utk excuse dr kurangnya ikhtiyar. #Nikah

46. LAZIM: “Hm, nggak apa-apa, nggak sakit, cuma kayak gitu!” -> Ketakpekaan. Hati-hati dibalas saat kita sdh tua & sakit-sakitan;P #Nikah

47. Alangkah bahaya tiap huruf dari lisan bg masa depan anak kita. Latihlah dia agar lempang (tanpa dusta & tipu) dlm taqwa (QS 4: 9) #Nikah

berlanjut ke part 2..

Kamis, 13 Desember 2012

#Tampan


sedikit bercanda di fb... kita bahas tentang #Tampan.. :p

ngomong2 mau #Tampan atau pun nggak, kalau mati tetep di makan cacing ya..?? :p

terus apakah Allah melihat dari ketampanan kita..?? #Tampan

Nabi Yusuf "katanya" memang tampan, tapi beliau bukan menjadi tinggi derajatnya dikarenakan #Tampan

tapi beliau memiliki derajat disisi Allah justru karena berusaha agar ketampanannya tidak menggoda orang lain #Tampan

Nabi Yusuf lebih memilih masuk penjara ketimbang menjerumuskan para wanita dalam dosa zina akibat #Tampan nya beliau

lagi pula, apa yang ditekankan dalam ajaran Islam adalah kebersihan, bukan ketampanan #Tampan

kenapa bahas #Tampan..?? hati2, jangan gara2 wajah kita kurang tampan, kita malah kurang bersyukur, dan menyalahkan keadaan

hati2 juga, jangan sampai gara2 #Tampan kita menghalalkan zina/pacaran

hati2 jangan gara2 kurang #Tampan akhirnya "berhias" berlebihan

aneh ya denger laki2 berhias..?? kenyataannya laki2 sekarang memang seperti itu, #Tampan

jika di perhatikan terutama di televisi memang seperti itu, entah krn berdalih agar terlihat #tampan, tapi malah menyerupai perempuan

bukankah laki2 yang menyerupai perempuan itu dilaknat oleh Allah..?? #Tampan

lagi pula #Tampan itu akan habis sampai usia 40 tahunan.. selebihnya ya.. begitu..

sudah lah, mau #Tampan atau pun tidak, yang penting tetap bertaqwa, dan jangan melanggar laranganNya :)

ya, itulah sekelumit tentang #Tampan, kenapa saya tidak bahas tentang #Cantik..?? yang justru  lebih sensitif dan kadang dituduh sebagai penyebab utama zina..?? karena keterbatasan pemahaman saya sebagai seorang laki-laki yang kurang mengerti bagaimana pandangan wanita terhadap kecantikannya.. biar teman-teman akhwat yang membahasnya, dan jika pandangan ini sesuai dengan kecantikan nya perempuan, silahkan di asosiasikan saja.. :)

Rabu, 12 Desember 2012

50.000

50.000

lagi baca ulang, "monyet aja bisa cari duit!" dari bang @jayteroris*nusuk banget

eh iya, mumpung inget mau cerita ah, perjalanan mendapatkan buku itu, free dari bang @jayteroris hee

sebelum Ramadhan, saya berkesempatan ikut training u/ relawan fundriser Dompet Dhuafa

nah, di hari terakhir training, ada satu sesi tentang mental block yg disampaikan oleh bang @jayteroris

singkatnya, di sela2 materi, ada sebuah game..

bang @jayteroris mengeluarkan uang 50ribu.. sambil berkata, "yang mau silahkan maju kedepan, dan ambil.."

mulanya saya berfikir, "lah 50ribu.. di dompet ada lebih banyak dari itu.." akhirnya saya tidak maju, dan lebih memilih duduk manis saja..

alhasil, hanya ada 3 orang yang maju, dan secara cuma2 uang 50ribu itu dikasih sama 1 orang.. hmm..

kemudian bang jay kembali mengeluarkan barangnya, kali ini.. buku..!!

nah.. ini dia..!! pikirku, sepertia biasa sebagai maniak buku, kalau ada buku apalagi gratis.. hajaaaarrr

bang jay kembali berkata,"silahkan jika mau, maju ke depan.."

secepat mungkin, saya maju.. kalau dipikir2 lagi kayak orang aneh, sampai di kejar2 tuh.. :D

nah, ternyata tidak sampai disana.. bang jay menyuruh kami berbaris, jumlahnya belasan.. buku tidak cukup..

parahnya, kami berbaris menghadap ratusan peserta lainnya, yang lagi senyum2.. haaaa.. malu dah..

"selamat, diantara ratusan peserta ini, hanya kalian yang menang, mereka semua pecundang.. bilang mau doang, tapi nggak gerak.." kt bang jay

sejurus kemudian, berbalik saya menjadi bangga.. "im winner..!!" :D

tapi ternyata, game masih belum selesai.. "bagi yang mau buku, silahkan bayar.."

"50ribu.." -_-

kembali saya di kasih senyuman oleh peserta lain, atau mungkin ditertawakan.. duh ketipu..

ya.. mau gimana lagi, saya memang mau buku itu.. akhirnya beberapa orang termasuk saya membayar buku itu..

sementara yang lain yg merasa tertipu, kembali duduk..

setelah membayar buku itu, dengan harga 50ribu.. saya pun duduk, sebenarnya agak kesel juga sih, udah malu, eh disuruh bayar.. hhh

kemudian bang jay, menceritakan maksud dari game nya itu,

apa maksudnya..?? silahkan pikirkan sendiri.. :D

secara umum, hikmah dari game ini ya, kalau ada kemauan ya gerak dong.. jangan ngomong doang..

tapi bagi saya pribadi, ada satu hikmah khusus yang saya pelajari dari game ini..

adalah tentang kekayaan..

mungkin sebagian orang, lebih memilih miskin dengan alasan, sederhana, tidak sombong, zuhud, qonaah..

padahal, kaya itu penting..!! bayangkan.. jika kita miskin, sekolah gak bisa, sakit mahal, sedekah cuma seadanya, boro2 zakat..

padahal, dengan contoh 50ribu tadi, kita bisa dapat buku kan..?? investasi bernilai jutaan tuh..

tapi kalau gak punya "50ribu"..?? gak punya buku deh.. gak invest.. gak pinter.. sakit gak ada obat..

gak punya "50ribu" gak bisa sedekah.. gak zakat.. gak bisa naik haji.. gak bisa bikin mesjid.. gak bisa menyantuni anak yatim..

ya.. hasilnya, itu membuka pikiran saya, "kaya itu gak buruk kok, malah harus.." termotivasi deh..

oh iya, buku itu berjudul.. monyet aja bisa cari duit..!! kejam ya judulnya..???? :D

dan uang 50ribu yang tadi gimana..?? dikembalikan..!! artinya.. buku gratis..!! senyum lagi deh.. yg lain.. cemberut..!! :D

artinya..?? kekayaan, ketika kita hambur2kan, semua pasti bakal diganti.. bahkan ditambah..!!! serius..!! yakiinn..!!!

asal dihambur2kan melalui, sedekah, zakat, infak, bayar ustadz, bayar sekolah, jihad..

hari itu.. hanya satu kata.. Subhanallah.. hebaaaattt...!!
#NgocehSebelumTidur

#NgocehSebelumTidur

  • dikutip dari twitter, sebelumnya, maaf jika ada bahasa atau teori yang tidak berkenan, ini hanya sekedar meng-explore dari pertanyaan umum fb "apa yang anda pikirkan ?" hipotesa.
    ***
    mau tidur malah ngoceh sendiri kayak orang gila, dari pada dianggap gila, mending ngoceh disini aja dah.. #NgocehSebelumTidur
  • perasaan gak pernah ada orang yang bilang "saya kelebihan uang.." yang pernah bilang cung.. #NgocehSebelumTidur
  • kalau boleh saya beranggapan, mungkin karena manusia tidak pernah merasa cukup kali ya..?? #NgocehSebelumTidur
  • akhirnya, orang seperti itu akan terus mengejar kekayaan, karena menganggap dirinya miskin dan papa #NgocehSebelumTidur
  • tapi tidak pernah melihat bahwa sebenarnya dirinya saat ini sudang kaya.. hmm #NgocehSebelumTidur
  • maksudnya sudah kaya.. maklum udah malam,.. :D #NgocehSebelumTidur
  • bagaimana kalau kita tinggalkan pola pikir ini, dan beralih ke pola pikir yang lebih positif, apakah itu..?? #NgocehSebelumTidur
  • konsep kecukupan #NgocehSebelumTidur
  • setahu saya, didalam agama memang konsep inilah yg dipakai, sejahtera itu adalah orang yang berkecukupan, bukan kaya #NgocehSebelumTidur
  • cukup jika dikasih mobil lima biji, karena anggota keluarganya memang 50 orang..!! #NgocehSebelumTidur
  • cukup jika dikasih cuma sepeda motor, karena hidupnya emang cuma berdua..#NgocehSebelumTidur
  • cukup naek angkot saja, karena emang belum berkeluarga, dan masih sendiri.. nasib.. #NgocehSebelumTidur
  • ingat dengan kutipan Spiderman, seiring ada kekuatan maka ada tanggung jawab, sekarang kita balik deh #NgocehSebelumTidur
  • seiring kita punya tanggung jawab, maka kita akan dikaruniai kekuatan.. mantap bro.. :) #NgocehSebelumTidur
  • nah, kembali ke topik, lawannya berkecukupan itu apa hayo..??
  • ternyata lawannya berkecukupan itu bukan kekurangan, tapi BERLEBIHAN..#NgocehSebelumTidur
  • what's..???? *gaya anak gaul bro.. #NgocehSebelumTidur
  • ya, berlebihan dalam segala hal itu nggak baik, sekalipun dalam hal positif#NgocehSebelumTidur
  • contoh, terlalu baik, terlalu ganteng, terlalu sopan, terlalu rajin, semua sifatnya baik, #NgocehSebelumTidur
  • tetapi ketika pakai terlalu, semuanya menjadi berarti buruk.. ah ani kau TERLALU #NgocehSebelumTidur
  • maka pantas, jika berlebihan itu disanding sebagai lawan kata berkecukupan#NgocehSebelumTidur
  • berlebihan merasa miskin, maka dia akan terus berusaha mengejar kekayaan, meski uang setumpuk rumah sudah ada di swiss #NgocehSebelumTidur
  • contohnya.. bejibun.. tengok aja koruptor, di Indonesia gak susah kok nyari nya, nyalain tv channel berita, pasti dapet #NgocehSebelumTidur
  • maka jauhi, sejauh mungkin, sifat lebay dan terlalu ini ya..#NgocehSebelumTidur
  • implikasinya adalah, syukur,bahagia,khusyuk,tenang,tawadhu,ikhlas vs kikir,tamak,sombong,dengki,ujub,riya #NgocehSebelumTidur
  • jadi..?? enak dong kalau sudah merasa berkecukupan.. bukan enak lagi.. wweeeennnaaakkkkkk tenaaannnnn.. #NgocehSebelumTidur
  • mas..mas saya mau tanya, kan kita juga butuh kekayaan buat ibadah, semisal zakat, sedekah, haji, gimana tuh mas..?? #NgocehSebelumTidur
  • siapa yg nanya..?? oh kamu yg di belakang ya..???? ya sudah saya jawab#NgocehSebelumTidur
  • bukan kekayaan..!! tapi kecukupan..!! kurang kenceng..?? KECUKUPAN#NgocehSebelumTidur
  • ilustrasinya, dia sederhana (bukan miskin..!!) tapi dia memiliki simpati dan empati kepada lingkungan disekitarnya #NgocehSebelumTidur
  • akhirnya, karena simpati, empati, dan tanggung jawabnya itu, menjadikannya sebagai perantara rizki dari Allah #NgocehSebelumTidur
  • untuk lingkungannya, sederhana nya begini... #NgocehSebelumTidur
  • bagi orang yg berkecukupan, harta yg lebih dia anggap sebagai rizki titipan yg mesti segera ia salurkan kepada yg berhak #NgocehSebelumTidur
  • itu soal zakat, sedekah, infak dan sejenisnya, sekarang soal haji#NgocehSebelumTidur
  • jujur jawab pertanyaan saya.. emang cuma orang kaya yg bisa naek haji..?? sekian jawaban dari saya terima kasih.. #NgocehSebelumTidur
  • kang, cukup itu artinya miskin ya..?? #NgocehSebelumTidur
  • anjrit, siapa tuh yang nanya..??????? #NgocehSebelumTidur
  • sekali lagi bukan soal miskin atau kaya, tapi soal menghargai dan syukur.. ah makin ribet aja nih.. #NgocehSebelumTidur
  • org miskin bisa saja termasuk kategori cukup, orang kaya pun sama.. *maksudnya kang..?? #NgocehSebelumTidur
  • bentar ngambil dulu kopi.. #NgocehSebelumTidur
  • enak kang kopinya..???? *sslllurrrppp aaaahhh.. mantap.. kopi tora**bika.. *acungin jempol.. *tring..!! #NgocehSebelumTidur
  • jadi gini, cukup itu adalah sebuah konsep dimana kita menempatkan harta semestinya, sesuai kebutuhan #NgocehSebelumTidur
  • siapa yg menilai kebutuhan..?? hanya Allah yg berhak, tugas kita mensyukurinya, variable inilah konsep cukup sebenarnya #NgocehSebelumTidur
  • ajib dah nih kopi ngomong gw jadi kayak gini..!! #NgocehSebelumTidur
  • terus, mbak.. gimana dong soal motivasinya berkecukupan, diam aja gituh cyin..??? #NgocehSebelumTidur
  • busyet.. siapa yg nanya, *banci gang sebelah kang..!! *oh#NgocehSebelumTidur
  • justru dengan konsep cukup ini, motivasinya akan menjadi lebih baik#NgocehSebelumTidur
  • karena objek yg dikejar, bukan lagi soal harta tapi tanggung jawab#NgocehSebelumTidur
  • teorinya, semakin ia memiliki tanggung jawab yg baik, kredibilitasnya baik, maka karunia pun akan semakin bertambah #NgocehSebelumTidur
  • bos, saya mau nanya.. udah gw mau tidur. titik..!! #NgocehSebelumTidur