Rabu, 25 November 2015

Tips Menulis

Serangan teroris, Komputer paling canggih, binatang terbuas dan masih banyak lagi hal yang bisa kita tulis. Jangankan semua hal "besar" seperti itu, cukup melihat kedepan dan perhatikan objek yang ada bisa jadi sumber tulisan. Tapi kenapa kok saya susah nulis ya ?



Hmm.. ayo kenapa coba? coba apakah kenyataan berikut ini ada pada diri kamu?


Kamu Memang Tidak Mau Jadi Penulis

Nah kalau ini sih yah emang bukan dunia kamu, dipaksa bagaimana pun juga kalau nggak mau ya bagaimana. terus memangnya ada orang yang terpaksa menulis? ada, banyak... contohnya siswa yang di kasih tugas sama gurunya buat karya tulis. Lihat kan biasanya kalau emang gak mau ya udah mentok, ujung-ujungnya nyontek dah (baca: Copas)


Lagi Males

Kamu memang berminat menjadi penulis, tapi ya gitu lagi males. Ya gak apa-apa, refreshing dulu, istirahat dulu, cari suasana baru dulu. Kalau udah ada lagi mood nya baru nulis lagi.


Money Oriented

Ngapain nulis? nggak menghasilkan ah.. buang-buang waktu... eits, jangan salah lho saya di bayar lewat menulis artikel, bisa jadi pekerjaan utama juga lho. tapi jangan keseringan juga mau nulis kalau di bayar, ya akhirnya jadi gak ada semangat berbagi, nggak ada nilai ikhlas nya atuh. Sayang banget kan?


Terlalu Sibuk

Iya.. kalau kamu terlalu sibuk jangan di paksain juga nulis. Di paksa juga gak bakalan bener, bayangin aja kamu sambil bawa motor terus harus nulis gitu? -_-"


Saya gak mau nulis..!

iya.. iya.. maap.



Ngomong-ngomong artikel ini penting gak sih, penting lah... banget... buat penduduk mars.. hahaha 
Maaf ya buat penduduk Jupiter nggak ke mention. ;p




NB : maaf pemilik blog sekaligus penulis artikel ini sedang agak galau, karena telah menulis lebih dari 200 artikel untuk kebutuhan orang lain tapi tidak ada satu pun yang nyantol di blog tercinta ini.

Selasa, 28 Juli 2015

Solusi Wifi/Bluetooth Error

Solusi Wifi/Bluetooth Error

Mungkin teman-teman pengguna laptop Hp atau Compaq pernah merasakan hal ini.?? Ya, ketika Wifi dan Bluetooth sobat tiba-tiba mati, dan tidak bisa dinyalakan bahkan hilang sama sekali. Bagi sebagian orang mungkin akan kesal, apalagi yang aktifitasnya tergantung dengan dua komponen hardware itu.

Kejadian ini juga yang saya alami beberapa hari lalu, saya beli laptop bekas hp g4 pavilion 1311tu. Di awal pembelian, kondisi laptop memang mengkhawatirkan, salah satunya ya ini, wifi dan bluetoothnya gak ada, loh kok bisa ? padahal di spesifikasinya tercantum. Akhirnya sempat download driver baru, tapi hasilnya nihil, karena hardwarenya benar-benar tidak terdeteksi.

Setelah main ke forum hp support, akhirnya dapet trik ini, bisa dicoba buat sobat semua yang mengalami gejala yang sama.
          1.       Shutdown Laptop, kemudian lepas baterai.
          2.       Tekan tombol power selama 30 detik dalam keadaan mati (tanpa baterai)
          3.       Nyalakan dengan colokan charger langsung, dan masih tanpa baterai
          4.       Masuk mode BIOS ( di Hp bisa tekan Esc kemudian F2 )
          5.       Di BIOS tekan F9 (SetUp Default)
          6.       Restart
          7.       Untuk selanjutnya silahkan pasang kembali baterai
          8.       Jika Bluetooth masih belum juga menyala, dicoba dengan download dan install driver terbaru.

Oh ya, gejala matinya wifi yang saya alami adalah, 
- Bluetooth tidak terdeteksi, baik itu di Control Panel ataupun Device Manager
b.      -  Wifi terdeteksi tapi tidak bisa Enable/disable
c.      -    Led Indikator Wifi warna orange, tanda disable, dan hot key nya tidak respon.
- Demikian, semoga bermanfaat untuk sobat semua.


Kamis, 25 Juni 2015

bisnis properti dengan modal minimal ~ bagian 2

2.       Jalin koneksi dan relasi.

Kata teman saya,”modal kamu menjalankan bisnis ini hanya telepon saja, usahakan terus ada pulsanya dan terus aktif.” Kenapa ? karena beliau itu setiap kali bertemu orang baru selalu meminta nomer kontak, sampai banyak, atau bahkan dikemudian hari tidak terpakai sekalipun tidak jadi masalah, yang penting kamu memiliki kesempatan untuk membangun koneksi dan memperpanjang tali silaturahmi.

3.       Bangun rasa percaya

Jika kamu belum tahu darimana untungnya bisnis properti, itu bukan diambil dari selisih harga, atau boleh dibilang JANGAN PERNAH memainkan harga. Misal, ketika kamu mendapat harga dari penjual dengan harga A, maka kamu harus tetap menjual ke pembeli dengan harga A, lantas dari mana keuntungannya ? keuntungan kamu peroleh dari komisi, nah menariknya komisi ini akan diberikan dari kedua belah pihak, baik itu dari penjual, atau pembeli, dan jangan khawatir bagi kamu yang masih pemula, biasanya hal seperti ini sudah lazim terjadi di masyarakat, jadi tidak perlu repot-repot menjelaskan ke kedua belah pihak. Dan untuk penjualan di awal-awal ada baiknya kamu jangan dulu mematok harga komisi, kamu serahkan saja sewajarnya, kenapa ? karena ya itu tadi kamu dengan membangun kepercayaan, dengan cara seperti ini kita bisa berharap semoga si pembeli atau pun penjual, akan menyebarkan kredibilitas kita sebagai seorang pebisnis properti yang handal.

4.       Segera bangun sistem

Apapun bisnis yang akan kita rintis saya kira idealnya harus segera dibuatkan sistem yang mandiri, baik itu dari pelayanan, ataupun finansial. Sistem yang saya maksud adalah agen properti atau lebih kita kenal dengan broker. Jika koneksi dan relasi kita sudah luas dan banyak, dan banyak orang yang menaruh rasa percaya pada bisnis kita, maka ada baiknya kamu segera memiliki kantor, untuk berbagai pelayanan, transaksi bisnis, dan bisa juga sebagai portofolio perusahaan dengan memasang berbagai dokumentasi selama kamu menjalankan bisnis. Tapi, jika kamu merasa keberatan, ada cara yang lebih mudah, dan jauh lebih murah, yaitu dengan membuat website, ini akan menjadi kantor versi online buat kamu, dengan fungsi yang sama. Contoh website tempat usaha, jual ruko, kost jakarta

Sebenarnya masih banyak yang bisa kamu pelajari. Ya, intinya adalah jangan pernah berhenti belajar, dan satu lagi segera memulai..!!! :D


mulai bisnis properti dengan modal minimal

Sebelumnya artikel ini saya buat karena terinspirasi dari obrolan seorang teman. Beliau, mengajak saya untuk berbisnis properti, yang terpintas di kepala adalah, ah yang bener aja, modal dari mana.?? (hehe.. pertanyaan tipikal pemula..), tapi akhirnya beliau menjelaskan dengan baik, berbagai peluang, dan cara termudah untuk memulai. Ngobrolnya panjang, jadi ya enaknya dibaca aja ya.

Di masa saat ini, perkembangan bisnis semakin pesat berkembang, setiap keuntungan, dan prospeknya kian mudah dikenal di berbagai forum entah itu offline, maupun online. Kesadaran masyarakat akan kondisi lapangan kerja yang semakin sulit, dan berbagai program pemerintah yang kian galak melahirkan berbagai bidang usaha, turut mendorong berkembangnya bisnis di berbagai kalangan. Salah satu bidang usaha yang mengalami perkembangan pesat adalah bidang properti. Contoh perkembangan harga properti bisa dicek di jual tanah

Bisnis di bidang properti ini memang menggiurkan, jika kita perhatikan orang tua dulu, membeli sebidang tanah, dan lantas meski hanya dengan membiarkan saja pun harganya akan bertambah berkali-kali lipat dalam jangka waktu yang lama, maka pada saat ini, variasi perkembangan bisnis properti terus bertambah seiring kebutuhan pasar. Perumahan, ruko, kost, bahkan tanah sewa untuk sekedar lahan berkebun pun menjadi kesempatan bisnis yang menjanjikan.

Lalu bagaimana jika baru ingin mulai merintis bisnis properti ?? kalau memulai dari cara lama, yaitu dengan membeli sebidang tanah terlebih dahulu, tentu itu adalah cara yang tidak mudah, karena harga tanah sekarang sudah sangat tinggi, apalagi di lokasi-lokasi strategis. Nah, untuk memulainya berikut tips nya,

1.       Mencari informasi.

Tips yang satu ini pernah saya dengar juga dari ceramah Ust. Yusuf Mansur, tapi detilnya begini, kamu harus pintar-pintar mengumpulkan informasi, tanah dan rumah yang dijual/disewa, berapa harga pasarannya, semakin banyak lokasi yang kamu tahu akan semakin baik disaat ada orang lain yang mencari tanah. Variatif harga dan berbagai pilihan akan menjadikan kamu terlihat pebisnis properti yang handal. Nah, ada alternatif lain yang lebih mudah, kamu bisa juga mencari info secara online, ada beberapa situs yang bisa kamu jadikan referensi, seperti, jual rumah jakarta, sewa rumah


lanjut bagian ke dua.. [klik disini]

Senin, 15 Juni 2015

5 Cara Agar Tidak Malu Saat Kalah di Permainan Video Game


Ada kalanya saat kamu merasa menjadi seorang gamer sejati, kamu menguasai level paling sulit di sebuah video game, punya banyak senjata, skill yang diatas rata-rata, sampai suatu hari kamu ternyata dikalahkan oleh lawan kamu, waduh gawat nih..!! Nah, ini ada 5 cara agar harga diri kamu tidak terlalu jatuh saat dikalahkan lawan dalam permainan video game,

      1. Kamu Pemula

Ada baiknya kamu jangan mengumbar kemampuan dihadapan lawan, bahkan lebih baik lagi kalau kamu pura-pura baru mengenal nama game-nya. Mungkin awal-awal, lawan bakalan menghina kamu, “Ah elah masa belum pernah maen, ya udah gue ajarin, gue ngalah dulu ya..”, nah baru kalau kamu ngerasa yakin lawan kamu bisa dikalahkan, baru keluarin skill kamu, serang balik bertubi-tubi tanpa ampun, sampai lawan kamu melongo, baru disana kamu mengakui skill kamu dan status kamu sebagai gamer sejati, dan yang paling penting tertawalah sejahat mungkin hahaha......... Tapi, beda ceritanya kalau kamu tahu ternyata lawanmu itu jago, nggak ada celah sedikit pun, berarti sampai akhir kamu tetep harus pura-pura jadi gamer pemula.

Trik : “ kalo buat mukul mencet apa sih ?”

 2. Lagi gak konsen

Ya, yang satu ini mungkin bisa beneran lagi gak konsen, atau lagi banyak urusan, tapi bisa juga dipakai alasan kalau kamu sedang dalam posisi tersudut. Ada banyak cara menunjukan kalau kamu memang lagi banyak urusan, misal pasang alarm sesering mungkin, saat bunyi, bilang ada telepon dulu, entar lawan kamu juga bakal ngerti kok, kalau kamu lagi gak konsen.

Trik : saat kamu kalah, tatap layar monitor dengan tatapan kosong, kemudian teteskan air mata, lawan kamu akan bertanya,”kenapa lu ?? baru kalah segini doang masa nangis..” bilang aja,” gue baru diputusin.. bro..” menangislah sejadi-jadinya, dan ceritakan semuanya kapada lawan kamu, sampai ia memaklumi kekalahan kamu.

Catatan : jangan sampai ketahuan lawan, kalau kamu itu jomblo.

3. Game-nya gak seru

Nah, kalau ini tips yang agak berkelas, wawasan kamu harus luas soal game. Kalau kamu kalah, bilang saja ke lawan kamu, game nya gak seru, gak tertarik, atau kamu biasa maenin game dengan genre yang lain.

Trik : “Sori bro, gue gak biasa main FIFA, gue gamer nya bukan genre sport, gue sukanya genre arcade, yang banyak mikir gitu, yang lebih pusing dan rumit dibandingkan ini bro,”
“emang game apaan ?”
“Spider Solitare..”

         4. Hardwarenya rusak

Nah, ini adalah alasan yang sangat melegenda, alasan yang tidak mengenal usia, waktu, tempat, dan cuaca. Pokoknya, kalau kamu gak ingin ribet, pake aja tips ini. Intinya, saat kamu kalah kamu bisa nyalahin hardwarenya, bisa game pad, keyboard, monitor, bahkan nyalahin warna sendal yang kamu pakai pun bisa jadi, yang penting kamu salahin apa aja buat menutupi kekalahan kamu.

Trik legenda : “Sticknya rusak..!!”

     
5, Pura-pura sakit


Ini sebagai penutup, kalau kamu kalah dan gak tahu lagi harus ngelakuin apa, pura-pura sakit aja bro. Ini gampang kok, kamu tinggal jatuh pingsan saja, pura-pura gak sadar, atau kamu minta dibeliin obat ke warung, atau apapun lah, atau kalau lawan kamu masih gak percaya, ya pura-pura mati saja.

Trik : kejang-kejang, balikan bola mata, ngigau, dan mulut berbusa.


Nah, kamu sendiri pilih yang mana ?

Sabtu, 23 Mei 2015

ayo kita jadi freelance..!!

beberapa hari terakhir ini lagi sibuk... dan.. emhh..

 Hai.. salam semuanya.. maen nyelonong aja nih saya.. hehehe maklum hari ini lagi tegang-tegangnya nyari kerjaan, wait..?? melamar pekerjaan..??? mmmhhh.. nggak juga,, hehe..

nyari kerjaan di kasur, depan laptop, sambil sesekali BBM-an.. ya begitulah.. enak amat ya..??? haha.. nggak ya,,, saya nggak sedang ngiklan MLM, apalagi money game.. wuiih..

jadi gini, awalnya penasaran tuh sama frasa "kerja online". kok orang lain ada gitu yang bekerja, nerima gaji, tapi cuma mantengin laptop doang kerjaannya. akhirnya setelah saya merenung, membuka hati, menjernihkan pikiran, (lebay amat tong...) ternyata emang beneran ada..

namanya freelance, alias kerja lepas, apa itu?? kerja.. iya kerja, pada siapapun yang butuh jasa kita, pake tarif, dan kena tenggat sampai proyek selesai.. kalau proyek selesai, ya nyari kerja lagi, gitu terus. pekerjaannya banyak jenisnya, dari mulai sekadar menulis artikel, sampai pembuatan software.

ini kerja ya... nggak ada tuh namanya kerja ongkang2 kaki, ngeludah jadi duit, (emangnya.. siapa ya lupa..) kalo kerja, ya tetep pake usaha, tenaga, jadi ini emang beneran kerja.

oke terus apa bedanya sama kerja offline, di perusahaan gitu..?? nah, bedanya ya itu dia, kerja kapan pun kita mau, dimana pun kita berada, bahkan tak perlu menatap muka sangar bos kita, ya tinggal kerja aja maunya kapan, entar dibayar.

yang paling "agak" asyik itu, freelance bagi saya lebih dianggap mitra, dari pada jadi karyawan. jadi gak perlu tuh merasa lebih rendah statusnya dibanding yang nyuruh kita kerja, sama saja, kayak kita kerja sama gitu.

penghasilan, ya ini normatif sih ya, semakin berpengalaman semakin mahal tarif kita, dan semakin rajin ya semakin besar pula pendapatannya.

oke, saya juga sedang belajar freelance, dan ternyata asyik, serius.. mana ada kerja sambil sesekali maen PES 2015.. hehehehe

oke.. saya ada nih referensi situs penyedia job-job freelance, jadi nggak usah nyari-nyari, ngubek-ngubek selokan buat nyari lowongan freelance, langsung diklik disini..

kenapa situs ini..?? ada sih beberapa situs lain, entar saya ulas deh situs lainnya, yang sekarang ini aja dulu ya..

gampang gak..?? gampang, tinggal register, isi profil selengkap mungkin, terus cari kerja disana, entar juga mengerti lah.

oke gitu dulu aja, saya mau belajar lagi...