Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 November 2022

Menjadi Guru, Sebuah Pilihan ?

Hari ini secara profesi saya memang dikenal sebagai seorang guru, tapi apakah ini adalah sebuah pilihan ? Atau apakah ini adalah satu-satunya pilihan ? atau kenapa harus muncul pertanyaan-pertanyaan seperti ini ? Ini adalah seutas refleksi saya sebagai seorang guru 6 tahun lamanya.

Guru bukan pilihan

Alih-alih menjadikan guru sebagai profesi, saya ingin kita menyadari bahwa guru adalah bagian yang melekat pada diri. Perhatikan bahwa kita pada dasarnya adalah pendidik, manusia memiliki fitrah untuk saling mendidik dan saling mengajarkan. Sebagaimana fitrah kita untuk berinteraksi satu sama lain sebagai makhluk sosial.

Baik, jika menurut struktur bahasa, dasar hukum, atau dalam berbagai referensi pendidikan, penggunaan kata 'pendidik' dalam penjelasan di atas mungkin kurang tepat. Manusia sekali lagi, secara fitrah selalu dan selalu ingin memberitahu informasi pada orang lain, sementara di sisi lain, manusia selalu merasa penasaran dengan apa yang terjadi disekitarnya.


Dua titik ini kemudian bertemu, dan terciptalah sebuah kondisi yang dinamakan pembelajaran. 

Maka, dengan berdasarkan kondisi ini, kita semua memiliki potensi yang sama untuk menjadi seorang guru. Di sisi lain, kita pun sama-sama memiliki potensi sebagai murid-murid yang selalu penasaran dengan hal-hal yang terjadi disekitar kita. Maka di sinilah kita akan mulai menyadari bahwa, kita semua adalah guru.

Sebuah bingkai bernama kebenaran dan kebaikan

Peradaban terus berkembang, dan dalam mempertahankan eksistensinya dalam kehidupan, sebuah peradaban membutuhkan para pejuang. Ya, para guru yang konsisten dengan memberikan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan adalah para pejuang yang sedang mempertahankan eksistensi peradaban.

Sebagai pejuang, guru tidak hanya 'bertugas' untuk memberikan informasi dan wawasan seluas-luasnya. Mesti ada nilai-nilai yang turut di pindahkan, di bagi dan menginspirasi para penerus peradaban. Sebuah anjuran pada kebaikan dan teguran yang mencegah terjadinya kejahatan, akan menambah usia peradaban menjadi lebih kekal dan abadi.

Perhatikan bahwa sejarah telah mencatat, bahwa orang-orang hebat dalam peradaban umat manusia, lahir dari didikan guru-guru yang hadir di kehidupannya. Guru-guru ini sebagian diantaranya mungkin bukan ilmuwan, bukan para ahli, bukan profesor atau yang lainnya, terkadang guru-guru ini hadir dalam wujud musuh, anak kecil, rakyat jelata, dan bahkan binatang atau tumbuhan. 

Inilah sosok-sosok yang berhasil menjadi guru di mata manusia yang haus akan ilmu. Menjadi guru yang berkesan dan memberikan inspirasi serta dorongan untuk merubah peradaban menjadi lebih baik. 

Guru bukan sekedar profesi

Maka, bagian akhir dari catatan ini adalah bahwa guru bukan hanya sekedar profesi. Terlalu rendah pemahaman kita jika menganggap guru hanya sekedar pilihan pekerjaan, yang di gaji setiap bulan, dan menanti-nanti masa pensiun dengan segera. 

Guru adalah sebuah amanah dalam diri manusia, yang akan terus hidup dalam hati kita. Hati yang senantiasa berharap bahwa peradaban terus menjadi lebih baik, lebih berkualitas dalam kehidupan kemerdekaan secara nyata. Guru adalah jalan pejuang yang tidak pernah berhenti berjuang sampai tetes darah terakhir kita yang menyentuh tanah, mampu menyubur hijaukannya. 

Ini adalah sebuah misi mulia, yang tidak ada batasan tempat, waktu dan usia. Selama kita hidup, selama kita mampu menarik nafas, selama kita mengharapkan sebuah kehidupan yang lebih baik, maka kita adalah guru yang sedang dinantikan kehadirannya oleh peradaban.

Selamat hari guru, 25 November 2022

Minggu, 24 September 2017

Finally, Saya Coba Bekam

Bertahun lalu saya kenal denga praktek pengobatan yang satu ini, dengar kajiannya, faham dalil nya, tahu manfaatnya, tapi belum pernah coba sekalipun praktek pengobatan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad ini.

Sampai obrolan tadi pagi dengan istri ( Apa..??? Admin blog sudah punya istri.???? makanya baca artikel welcome to the new life ) yang sedang olah raga di lapang joglo prametawa sari (ini nggak tahu bener apa nggak nulis nya, soalnya baru juga olah raga nulis disana ), mengajak saya untuk ber bekam.

layaknya dayung bersambut, saya langsung meng-IYA-kan, "Yuk Bekam..!!"
Ini alat bekam.. Ini ibu Budi...

habis olah raga kita langsung kesana, namun Allah menguji keteguhan keinginan kami, "Maaf Kang belum buka, sejam setengah lagi baru buka.." Tapi karena kami sudah yakin dan kuat maka kami putuskan....

"Maaf teh lain kali aja..."

-------------------------------------------------------------------------------- Part 2

Hari sudah menjelang sore, setelah makan yang cukup, tidur yang cukup, main game yang cukup, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pergi ke...

Tukang Jahit.

Emosi kami kembali diuji dengan tukang jahit yang nggak ngerti keinginan baju yang akan kami buat. Sampai kami menyerah dan bilang,"Mangga Kumahakeun we lah pak.."

Akhrinya dengan emosi, dada yang terbakar, semangat penuh perjuangan, dan mata yang menyala-nyala kami tancap gas ke..

----------------------------------------------------------------------------- Part 3

"A kan kita mau bekam..?? Jadi gak..?"
" Oh iya.. aa lupa.."

Jadilah kami mampir ke sebuah klinik bekam. 

" Kang Sakit gak di bekam ?" tanya saya ke petugas.
"Ah nggak.."
"Bakal lemes..?"
"Hmmm... jarang sih.. tapi pernah ada pasien yang pingsan... terus ada juga yang gak bisa gerak akibat lemes selama tiga hari.."Sambil cengengesan petugas nya.
"Oh hahaha..." tertawa ringan.
(Obrolan ringan sore...)

------------------------------------------------------------------------------ Epilog

'Penasaran gak dengan bekam..?? enak lho...

udah sehat, sunnah lagi.. pokok e maknyuss

mau..??? coba saja sendiri..

Sabtu, 23 September 2017

Welcome to The New Life

Di artikel sebelumnya, hmmm satu tahun sebelumnya.. -_-"

Saya berbicara tentang betapa dag-dig-dug ser nya menghadapi tahun 2017. Tahun yang saya yakini akan merubah segalanya, mulai dari hal-hal yang tidak penting untuk diperhatikan, sampai hal-hal yang saya anggap penting untuk dinanti-nantikan.

(Baca Lagi artikel saya : http://al-hadad.blogspot.co.id/2016/12/2017-tahun-macam-apa-ini.html)

Tapi siapa sangka di 2018 ini semua benar-benar berubah total.. (maaf saya ingin menggunakan huruf kapital boleh ? Boleh..?? bagus..) TOTAL..!!

diawali pada tanggal 3 januari 2017, dengan skenario yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya, jadilah saya khitbah dengan seorang gadis yang sholihah. Prosesi yang sederhana dan khidmat adalah jalan Allah mempertemukan kita.

Satu bulan berikutnya, tepatnya 12 Februari 2017, kita pun melangsungkan akad dan resepsi pernikahan. Masya Allah, 26 tahun saya lamanya menanti momen-momen ini.

Ey jangan iri yaaa...
Terhimpunlah kini dua insan yang saling mencintai tanpa syarat. Berjalan atas syariat dengan harapan untuk saling menyempurnakan agama. bulan dan bintang, matahari menjadi saksi sejarah kita...

eh... kenapa artikel nya jadi begini ? sudah-sudah jangan menyerobot lahannya habiburrahman el syiraji.. hehe

intinya, pra dan pasca pernikahan ini, masyaAllah, betapa Maha Baik Allah, terlalu nikmat dan seru hidup ini sampai-sampai blog ini terlupakan.. (halah..)

mulai dari belajar berumah tangga, dapat amanah pekerjaan yang lebih banyak, sampai perkuliahan yang padat.

intinya inilah hidup baru yang saya jalani saat ini, setiap detiknya adalah tantangan, kesempatan, dan keberkahan. Lelah, capek, jenuh, sedih, ya pastinya ada juga.. tapi apa bedanya coba ? ayo tebak..??? iya..!! betul..!! sekarang saya sudah punya istri tempat curhat..!! alhamdulillah.. bukan curhat ke blog sambil nunggu viewer dan komentar yang tak kunjung datang, dan rating yang ada di dunia antah berantah..( HAHAHAHAHA...  :(    )


Sudah lah, saya akan nge blog lagi, pekerjaan sudah agak lebih ringan, rumah tangga sudah mulai tertata, demi penghasilan tambahan dan tentu saja TUGAS KULIAH. *ups

sudah ah.. saya akan berangkat kuliah... *kecup istri mesra

nb : lagi merayuk google agar adsense nya aktif lagi...

Sabtu, 31 Desember 2016

2017, tahun macam apa ini?

Tahun 2017 ? Siapa sangka usia kita sampai hingga saat ini. Banyak cerita, iya kan?

Oke tahan dulu semua ceritamu, karena banyak yang harus kita persiapkan tahun depan. Betul?

Baik, intinya semua yang akan kita jalani di tahun yang baru harus di awali dengan keinginan memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas diri.  Kenapa? Karena tantangan akan menjadi semakin lebih berat, sementara cita-cita akan diuji komitmennya, keseriusannya, dan kekuatannya.

Perbaiki apa saja tahun lalu yang dirasa masih ada kekurangan. Jika kita konsisten dengan perbaikan itu, wow pastilah kesuksesan itu dapat segera diraih.

Oke kita lanjut berbicara teknis, siapkan alat tulisnya anak-anak..!!

Resolusi..!! Apa resolusimu tahun depan?

Catat setiap target dan tentukan skala prioritasnya. Urut dengan skala realistisnya, yang paling mungkin diwujudkan dengan biaya murah, dan yang paling sulit dengan biaya yang lebih mahal.

Setelah dapat datanya, nah kita bisa menyusun strategi terbaik untuk meraihnya. Mulai dari mana yang bisa kita segerakan, sampai mana yang bisa kita tunda. Bahkan mungkin saja ada beberapa resolusi yang harus di hapuskan karena tidak mungkin untuk diwujudkan.

Terakhir, jangan berhenti hanya di pergantian tahun saja. Coba evalusi kembali secara berkala setiap resolusimu dengan rentang waktu tertentu, bisa sebulan sekali atau beberapa bulan sekali.

Dan tidak kalah penting..!! Jangan merayakan pergantian tahun baru.. Jangan pernah..!!

Kenapa..??

Jangan pernah..!!

Jepp..

Sabtu, 06 Februari 2016

Welcome to Pesantren Tahfidz

Welcome to Pesantren Tahfidz

Assalamu'alaikum...

Di artikel sebelumnya, saya sempat bilang kalau akhir-akhir ini tengah menggeluti kembali dunia blog yang terabaikan. Fokus dengan niche review film, selain dengan niat untuk berbagi juga berharap semoga bisa menjadi penghasilan tambahan. Akan tetapi sayangnya, lagi-lagi, blog tersebut kini terbengkalai.

Sebuah Mimpi

Tahun 2010 silam saya sempat memiliki sebuah impian untuk tinggal disebuah mesjid, sambil kuliah, menjadi marbot, sambil menghafal Al Qur'an. Sebuah mimpi yang sampai saat ini terkadang masih terbayang, meski samar-samar ataupun tercampur dengan mimpi lainnya.

Ya seperti yang sering saya ceritakan, pengalaman 2010 - 2013 adlah pengalaman yang kurang menyenangkan. Mulai dari putus kuliah, sakit keras, hingga motivasi yang drop jatuh berantakan. Ah sebuah perjalanan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Akan tetapi, Allah berkata lain dan sepertinya, Allah masih menyimpan rapi mimpi-mimpi saya itu. Memasuki tahun 2016, saya ditawari oleh murobbi untuk mengabdikan diri di sebuah pesantren tahfidz.

Pesantren tahfidz ini sebenarnya sudah saya dengar sejak lama, sejak pembangunan yang dilakukan tahun 2015 silam. Yang tidak saya perhitungkan adalah adanya kemungkinan saya untuk bergabung disana. Bagaimana tidak, notabene tim asatidz  adalah para hafidz - hafidzoh dan para sarjana bergelar Lc, baik itu dari Mesir atau pun Yaman. Sementara saya sendiri hanya seorang muslim dengan ilmu ala kadarnya saja.

Meraih Hikmah

Tepat 1 Februari, saya mulai tinggal di pesantren dengan jobdesk yang sangat sederhana, hanya menemani santri. Meski tugas yang saya emban terbilang sangat sederhana, akan tetapi saya sangat mensyukuri kesempatan yang telah Allah berikan ini.

Saya tidak melihat ini sebagai pekerjaan, bahkan dari awal pun saya tidak mencari tahu tentang apapun terkait keuntungan secara materi, entah itu gaji atau apa pun lah. Cukup diperbolehkn tinggal di Mesjid pun sudah sangat bahagia.

Alhasil, dengan Job yang sederhana, banyak waktu luang yang saya miliki, dan waktu luang itu saya pergunakan sebaik mungkin untuk menghafal Al Qur'an.

Mungkin artikel ini terlalu cepat untuk di "curhatkan" karena saya sendiri baru tinggal 6 harii di pesantren ini, dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi sebelumnya.

Terakhir, saya hanya berharap do'a bagi siapapun yang membaca artikel ini, semoga Allah mengkaruniakan rahmat untuk kita semua.

Tambahan :

Artikel ini kesannya serius ya ? itu sebabnya karena lagi seneng....






Tambahan 2 :

Disamping aktivitas baru ini, saya masih menyimpan passion di blog. Meski tidak sering, secepatnya saya akan segera kembali nge blog, baik itu disini, ataupun di filmadiktif.blogspot.com

curhat tambahan ;

saya tidak lagi adiktif sama film lagi, semoga sekarang adiktifnya sama Al Qur'an saja.





Tambahan Terakhir, Serius :

Sebaiknya saya jangan dulu menyebutkan nama pesantrennya ya. Kenapa? Gak enak aja.












Udah gak ada tambahan lagi.


Kamis, 21 Januari 2016

blog review film baru

Salam,

Jadi gini, bermula dari ada koleksi film yang jumlahnya ratusan dan hingga saat ini pun masih seneng download film-film terbaru. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat sebuah blog baru beralamat di filmadiktif.blogspot.com

Isinya tentang apa? sebagian besar isinya adalah review film, dan sebagian kecil lainnya ada berita dan rumor tentang film terbaru, biografi beberapa artis dan fakta-fakta unik.

Sampai tulisan ini di publish, umur blog ini baru sekitar 3 mingguan. Artikel yang ada didalamnya pun baru sekitar 9-10 artikel. Jadi ya masih belum ada yang baru juga sih.

Blog filmadiktif ini hanya iseng saja sih sebenarnya, jadi kalau ada bahasa dan penyampaian yang kurang nyaman atau kurang sreg di mata reviewer profesional, yah harap di maklum sajah.

Lalu dari mana inspirasinya ?

Nah ada sebuah motivasi unik sebenarnya dari perilisan blog yang satu itu. Saya adalah penulis, dari pengalaman beberapa waktu terakhir ini, saya mendapatkan ilmu tentang SEO yang cukup bermanfaat (meskipun masih amat jauh dari sempurna). Sayangnya ilmu tersebut baru saya kenal ketika umur blog saya ini (iya yang ini.. yang tengah kamu baca saat ini..) sudah berumur 4 tahun dan jumlah artikel ratusan.

Jadinya mau di edit satu persatu pun sepertinya gak bakalan sanggup, karena itu saya putuskan untuk membuat satu blog lagi. Inginnya sih saya membuat blog yang satu dengan SEO yang optimal dan bagus, tapi ya se ala kadarnya aja dulu.

Harapannya, kali aja adsense bisa nyantol di blog yang itu. Kalau yang ini ditolak mulu, hahaha. ( mau gak ditolak gimana, artikel nggak karuan kayak begini jumlahnya ratusan lagi)

Baidewei, doain aja agar blog yang satu lagi bisa bermanfaat dan nggak mubazir ya..



Rabu, 25 November 2015

Tips Menulis

Serangan teroris, Komputer paling canggih, binatang terbuas dan masih banyak lagi hal yang bisa kita tulis. Jangankan semua hal "besar" seperti itu, cukup melihat kedepan dan perhatikan objek yang ada bisa jadi sumber tulisan. Tapi kenapa kok saya susah nulis ya ?



Hmm.. ayo kenapa coba? coba apakah kenyataan berikut ini ada pada diri kamu?


Kamu Memang Tidak Mau Jadi Penulis

Nah kalau ini sih yah emang bukan dunia kamu, dipaksa bagaimana pun juga kalau nggak mau ya bagaimana. terus memangnya ada orang yang terpaksa menulis? ada, banyak... contohnya siswa yang di kasih tugas sama gurunya buat karya tulis. Lihat kan biasanya kalau emang gak mau ya udah mentok, ujung-ujungnya nyontek dah (baca: Copas)


Lagi Males

Kamu memang berminat menjadi penulis, tapi ya gitu lagi males. Ya gak apa-apa, refreshing dulu, istirahat dulu, cari suasana baru dulu. Kalau udah ada lagi mood nya baru nulis lagi.


Money Oriented

Ngapain nulis? nggak menghasilkan ah.. buang-buang waktu... eits, jangan salah lho saya di bayar lewat menulis artikel, bisa jadi pekerjaan utama juga lho. tapi jangan keseringan juga mau nulis kalau di bayar, ya akhirnya jadi gak ada semangat berbagi, nggak ada nilai ikhlas nya atuh. Sayang banget kan?


Terlalu Sibuk

Iya.. kalau kamu terlalu sibuk jangan di paksain juga nulis. Di paksa juga gak bakalan bener, bayangin aja kamu sambil bawa motor terus harus nulis gitu? -_-"


Saya gak mau nulis..!

iya.. iya.. maap.



Ngomong-ngomong artikel ini penting gak sih, penting lah... banget... buat penduduk mars.. hahaha 
Maaf ya buat penduduk Jupiter nggak ke mention. ;p




NB : maaf pemilik blog sekaligus penulis artikel ini sedang agak galau, karena telah menulis lebih dari 200 artikel untuk kebutuhan orang lain tapi tidak ada satu pun yang nyantol di blog tercinta ini.

Senin, 15 Juni 2015

5 Cara Agar Tidak Malu Saat Kalah di Permainan Video Game


Ada kalanya saat kamu merasa menjadi seorang gamer sejati, kamu menguasai level paling sulit di sebuah video game, punya banyak senjata, skill yang diatas rata-rata, sampai suatu hari kamu ternyata dikalahkan oleh lawan kamu, waduh gawat nih..!! Nah, ini ada 5 cara agar harga diri kamu tidak terlalu jatuh saat dikalahkan lawan dalam permainan video game,

      1. Kamu Pemula

Ada baiknya kamu jangan mengumbar kemampuan dihadapan lawan, bahkan lebih baik lagi kalau kamu pura-pura baru mengenal nama game-nya. Mungkin awal-awal, lawan bakalan menghina kamu, “Ah elah masa belum pernah maen, ya udah gue ajarin, gue ngalah dulu ya..”, nah baru kalau kamu ngerasa yakin lawan kamu bisa dikalahkan, baru keluarin skill kamu, serang balik bertubi-tubi tanpa ampun, sampai lawan kamu melongo, baru disana kamu mengakui skill kamu dan status kamu sebagai gamer sejati, dan yang paling penting tertawalah sejahat mungkin hahaha......... Tapi, beda ceritanya kalau kamu tahu ternyata lawanmu itu jago, nggak ada celah sedikit pun, berarti sampai akhir kamu tetep harus pura-pura jadi gamer pemula.

Trik : “ kalo buat mukul mencet apa sih ?”

 2. Lagi gak konsen

Ya, yang satu ini mungkin bisa beneran lagi gak konsen, atau lagi banyak urusan, tapi bisa juga dipakai alasan kalau kamu sedang dalam posisi tersudut. Ada banyak cara menunjukan kalau kamu memang lagi banyak urusan, misal pasang alarm sesering mungkin, saat bunyi, bilang ada telepon dulu, entar lawan kamu juga bakal ngerti kok, kalau kamu lagi gak konsen.

Trik : saat kamu kalah, tatap layar monitor dengan tatapan kosong, kemudian teteskan air mata, lawan kamu akan bertanya,”kenapa lu ?? baru kalah segini doang masa nangis..” bilang aja,” gue baru diputusin.. bro..” menangislah sejadi-jadinya, dan ceritakan semuanya kapada lawan kamu, sampai ia memaklumi kekalahan kamu.

Catatan : jangan sampai ketahuan lawan, kalau kamu itu jomblo.

3. Game-nya gak seru

Nah, kalau ini tips yang agak berkelas, wawasan kamu harus luas soal game. Kalau kamu kalah, bilang saja ke lawan kamu, game nya gak seru, gak tertarik, atau kamu biasa maenin game dengan genre yang lain.

Trik : “Sori bro, gue gak biasa main FIFA, gue gamer nya bukan genre sport, gue sukanya genre arcade, yang banyak mikir gitu, yang lebih pusing dan rumit dibandingkan ini bro,”
“emang game apaan ?”
“Spider Solitare..”

         4. Hardwarenya rusak

Nah, ini adalah alasan yang sangat melegenda, alasan yang tidak mengenal usia, waktu, tempat, dan cuaca. Pokoknya, kalau kamu gak ingin ribet, pake aja tips ini. Intinya, saat kamu kalah kamu bisa nyalahin hardwarenya, bisa game pad, keyboard, monitor, bahkan nyalahin warna sendal yang kamu pakai pun bisa jadi, yang penting kamu salahin apa aja buat menutupi kekalahan kamu.

Trik legenda : “Sticknya rusak..!!”

     
5, Pura-pura sakit


Ini sebagai penutup, kalau kamu kalah dan gak tahu lagi harus ngelakuin apa, pura-pura sakit aja bro. Ini gampang kok, kamu tinggal jatuh pingsan saja, pura-pura gak sadar, atau kamu minta dibeliin obat ke warung, atau apapun lah, atau kalau lawan kamu masih gak percaya, ya pura-pura mati saja.

Trik : kejang-kejang, balikan bola mata, ngigau, dan mulut berbusa.


Nah, kamu sendiri pilih yang mana ?

Sabtu, 23 Mei 2015

ayo kita jadi freelance..!!

beberapa hari terakhir ini lagi sibuk... dan.. emhh..

 Hai.. salam semuanya.. maen nyelonong aja nih saya.. hehehe maklum hari ini lagi tegang-tegangnya nyari kerjaan, wait..?? melamar pekerjaan..??? mmmhhh.. nggak juga,, hehe..

nyari kerjaan di kasur, depan laptop, sambil sesekali BBM-an.. ya begitulah.. enak amat ya..??? haha.. nggak ya,,, saya nggak sedang ngiklan MLM, apalagi money game.. wuiih..

jadi gini, awalnya penasaran tuh sama frasa "kerja online". kok orang lain ada gitu yang bekerja, nerima gaji, tapi cuma mantengin laptop doang kerjaannya. akhirnya setelah saya merenung, membuka hati, menjernihkan pikiran, (lebay amat tong...) ternyata emang beneran ada..

namanya freelance, alias kerja lepas, apa itu?? kerja.. iya kerja, pada siapapun yang butuh jasa kita, pake tarif, dan kena tenggat sampai proyek selesai.. kalau proyek selesai, ya nyari kerja lagi, gitu terus. pekerjaannya banyak jenisnya, dari mulai sekadar menulis artikel, sampai pembuatan software.

ini kerja ya... nggak ada tuh namanya kerja ongkang2 kaki, ngeludah jadi duit, (emangnya.. siapa ya lupa..) kalo kerja, ya tetep pake usaha, tenaga, jadi ini emang beneran kerja.

oke terus apa bedanya sama kerja offline, di perusahaan gitu..?? nah, bedanya ya itu dia, kerja kapan pun kita mau, dimana pun kita berada, bahkan tak perlu menatap muka sangar bos kita, ya tinggal kerja aja maunya kapan, entar dibayar.

yang paling "agak" asyik itu, freelance bagi saya lebih dianggap mitra, dari pada jadi karyawan. jadi gak perlu tuh merasa lebih rendah statusnya dibanding yang nyuruh kita kerja, sama saja, kayak kita kerja sama gitu.

penghasilan, ya ini normatif sih ya, semakin berpengalaman semakin mahal tarif kita, dan semakin rajin ya semakin besar pula pendapatannya.

oke, saya juga sedang belajar freelance, dan ternyata asyik, serius.. mana ada kerja sambil sesekali maen PES 2015.. hehehehe

oke.. saya ada nih referensi situs penyedia job-job freelance, jadi nggak usah nyari-nyari, ngubek-ngubek selokan buat nyari lowongan freelance, langsung diklik disini..

kenapa situs ini..?? ada sih beberapa situs lain, entar saya ulas deh situs lainnya, yang sekarang ini aja dulu ya..

gampang gak..?? gampang, tinggal register, isi profil selengkap mungkin, terus cari kerja disana, entar juga mengerti lah.

oke gitu dulu aja, saya mau belajar lagi...

Senin, 08 Desember 2014

mesjid


"jadi jamaah sekalian yg di rahmati Allah, sedekah untuk kepentingan umat ini sangat besar nilainya dihadapan Allah...."
Sepenggal kalimat dari tuturan ceramah di suatu mesjid daerah yang agak kecil, namun bersahaja. Ustadz tersebut diundang untuk memberikan tausiyah keagamaan dalam sebuah peringatan hari maulid.
"semoga mesjid ini, mendapat perhatian lebih, karena ini adalah sebuah simbol kekuatan Islam.." Kalimat penutup yang khas pada malam itu.
***
"jadi bapak2 sekalian, untuk memperbaiki mesjid ini membutuhkan biaya yg tidak sedikit, mengingat umurnya yg sudah tua. Mungkin bisa jadi ini adalah proyek renovasi besar-besaran." Sambutan ketua DKM dalam rapat pembangunan mesjid, tepat 7 hari semenjak ceramah maulid tempo hari.
Hasil perhitungan dalam rapat itu tercatat sejumlah 500juta, untuk sebuah mesjid yg mengakomodir ratusan penduduk tentu angka yg wajar, atau bahkan terlalu sangat pas.
"Alhamdulillah, haji duloh sudah memberikan bantuan sebesar 10 juta.." Hadirin terdiam "sementara kang usman sudah siap dengan 7 juta." Beberapa saling memandang, sebagian ada yg menunduk, sebagian lagi memperhatikan dengan seksama.
"rencananya, dalam waktu 2 bulan ini kita akan melaksanakan penggalangan dana, jika dalam tempo waktu tersebut biaya belum juga tercukupi terpaksa kita akan mengirimkan surat permintaan bantuan ke pihak yang lain..." Dan sebuah kalimat yg masih panjang terdengar sepanjang malam itu.
***
"Saldo kas mesjid khusus pembangunan berjumlah total 700juta rupiah."
"Alhamdulillah..." Riuh rendah jamaah jumat terdengar, sebagian lagi terdengar takbir gembira.
"karena itu pembangunan akan segera dilaksanakan." Pengumuman jumlah kas mesjid itu diumumkan tepat di jumat ke delapan semenjak rapat dulu.
***
"Assalamualaikum ustadz, lama tak jumpa. Sehat ?"
"Alhamdulillah, sehat walafiat, bagaimana pak feri sehat juga ?"
"Alhamdulillah.. Jadi bagaimana ustadz soal pembangunan mesjid itu.?"
"Alhamdulillah semua sudah siap, kita akan segera memulai tahap awal perbaikan."
"wah alhamdulillah, bagus kalau begitu. Kebetulan pak ustadz datang saya mau memperlihatkan konsep pembangunan mesjid." Pak feri mengeluarkan selembar blue print, gambar desain mesjid yg tampak gagah dan indah.
"Subhanallah, indah sekali. Ini gambar mesjid kita pak feri ?"
"Iya."
"sebentar, pak feri bilang pembangunan?"
"benar, jadi begini ustadz, saya lihat perkembangan di sekitar mesjid sudah berkembang pesat, mungkin jamaahnya sekarang sudah mencapai ribuan kan ?"
"ya mungkin cuma di hari Jumat pak" ust lukman tersenyum ketir mengingat, sebagian jamaah harus menggelar koran sebagai alas sholat di halaman mesjid.
"nah karena itu, saya usulkan ide pembangunan mesjid yg baru saja ustadz."
"begitu ya.." Ust lukman, agak termenung, mencari balasan kalimat yang tepat untuk pak feri. Di dalam hati ia tahu kalau Allah itu Maha Kuasa untuk sekedar membangun sebuah mesjid, atau bahkan istana megah berlapis emas sekalipun, tapi melihat realitas dana yg ada, ust lukman berfikir jangan sampai kalimat berikutnya menunjukkan keraguan atas kuasa Allah.
"gak apa-apa ustadz kalau boleh saya bersedia memimpin proyek pembangunan ini. Soal biaya kebetulan saya punya beberapa kenalan penyedia bahan bangunan, mungkin bisa dapat diskon beberapa persen..." Ust lukman menatap pak feri, menanti lanjutan kalimatnya. "... Dan ustadz tidak usah memikirkan biaya buat saya, itung2 ini sedekah saya kepada Allah."
***
"Sudah dapat email yg saya kirimkan kemarin.?"
"Sudah.. Sudah.. Saya juga sudah menghitungnya mungkin ini butuh sekitar 1 miliar."
"begitu ya..?? Wah.. Dapat diskon dong.."
"tentu pak feri.. Tapi.. Hmmm.."
"kenapa.??"
"ini untuk mesjid kan.?"
"ya tepat pak santoso.. Sebuah peluang amal jariah bagi kita.. Ya kita tahulah bagaimana dunia kita kan, kadang kalau sudah sibuk jadi lupa akhirat. Mungkin ini cara Allah untuk mengingatkan sekaligus memberi peluang jalan ke syurga tepat dihadapan kita pak."
"hmmm iya ya.."
"jadi bagaimana nih pak..??"
"ya sudah saya usahakan untuk sebisa mungkin memangkas biaya... Yaaa mungkin sekitar 50 % pak feri."
***
"sini dulu kang asep.. Ada singkong rebus nih.. Ajak yg lainnya juga.." Ustadz lukman menyodorkan sepiring singkong rebus. "Alhamdulillah umi tati kemarin panen singkong, ini hasilnya."
"Alhamdulillah." Kang asep dan pekerja lain bersyukur atas kesuburan daerah ini.
"oh iya, katanya kemarin kang asep kehabisan paku ya.? Kok gak minta lagi.??"
"iya tadz, ah cuma paku ini tadz.. Ya saya juga mau dong ikutan patungan buat mesjid, kemarin sudah beli lagi 5 kilo."
"uang sendiri kang asep.? Subhanallah.."
"Assalamualaikum.."
"Wa alaikum salam, wah kebetulan pak feri, mari makan singkong sama-sama." Ajak ustadz lukman.
"kayaknya enak nih." Sambil mengambil satu potong terdekat." Jadi begini ustadz, tadi saya dihubungi teman, katanya beliau juga ingin membantu dalam pembangunan mesjid ini."
"Alhamdulillah..." Terdengar serempak.
***
"alhamdulillah kemarin adalah shalat Jumat perdana, setelah dua tahun ini mesjid mengalami renovasi, dan malam ini saya akan mengumumkan kalau uang kas sisa pembangunan kita masih tersisa 300 juta lagi. Nah kebetulan kita menerima surat permintaan bantuan dari lain kecamatan untuk pembangunan mesjid mereka. Bagaimana kalau kita alokasikan untuk bantuan sebesar 200 juta.? Setuju.??"
"setuju."
***
5 tahun berlalu
"ustadz.. Ustadz..." Seorang anak 10 tahun berlari mengejar ustadz lukman di pelataran mesjid, yang kini sudah jauh berbeda, kini lebih indah, asri, dan luas.
"ada apa azis ?"
"azis mau setor hafalan yasin ustadz

Kamis, 11 September 2014

BUAT PARA LELAKI SEJATI

BUAT PARA LELAKI SEJATI


( copas ustadz Rahmat Idris )
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid.
sebab banyak orang kaya raya tidak sanggup mengerjakannya.
jangankan sehari lima waktu,
bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa.
tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah kesana.
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid.
karena orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu menemukannya.
walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas Eropa
juga Amerika....
dapat melangkahkan kaki ke Jepang, Australia dan Korea dengan semangat yang membara.
namun ke mesjid tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3.
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid.
karena para pemuda kuat dan bertubuh sehat yang mampu menaklukkan puncak gunung Bromo dan Merapi pun sering mengeluh ketika diajak ke mesjid.
alasan mereka pun beragam, ada yang berkata sebentar lagi, ada yang berucap tidak nyaman dicap alim.
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke mesjid.
maka berbahagialah dirimu hai anakku....
bila dari kecil engkau telah terbiasa melangkahkan kaki di mesjid.
karena bagi kami, sejauh manapun engkau melangkahkan kaki,
tidak ada perjalanan yang paling kami banggakan
selain perjalananmu ke mesjid.
Biar kuberi tahu rahasia kepadamu,
sejatinya perjalananmu ke mesjid adalah perjalanan untuk menjumpai Rabbmu.
dan itulah perjalanan yang diajarkan oleh Nabi, serta perjalanan yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang lupa akan Rabbnya.
Perjalanan terjauh dan terberat itu adalah perjalanan ke mesjid.
maka lakukanlah walau engkau harus merangkak dalam gelap shubuh demi mengenal Rabbmu....
------------------------------------------
tambahan bukan dari ustadz Rahmat "Impian seorang muslimah adalah mendambakan seorang lelaki yang akan mengajak anak lelakinya sholat berjamaah subuh di msjid. Semoga bermanfaat


copas dari grup ODOJ

Sabtu, 15 Februari 2014

keluarga imamul muttaqien

Setiap kali selesai shalat, apapun itu mau fardhu ataupun sunnat, seringkali saya mendengar orang tua berdo’a. di bagian do’a ini beliau selalu sedikit mengencangkan suaranya. Awal mulanya saya tidak “ngeh”, lambat laun saya mengerti terjemahan do’anya, dengan sedikit mengerutkan kening saya sering bergumam yang bener aja nih do’a.. pemimpin orang-orang bertaqwa.. berat amat.. -_-
 Hari ini, sebuah twit dari Ust. Didin Hafidudin mengingatkan saya kembali akan memori itu, beliau membahas akan ayat ini dan do’a ini..


Dikesempatan lain ada sebuah video dari youtube, yang berisi penyampaian Ust. Salim afillah, yang menyebutkan bahwa keluarga adalah sumber pergerakan dakwah yang membangun umat. Dari beberapa peyampaian terkait ayat ini, akhirnya saya pun mengerti soal visi dalam berkeluarga.

Salim a Fillah - pernikahan visioner


Keluarga = pemimpin orang-orang yang bertaqwa

Jika saya kembali dalam pemikiran dulu, memimpin itu berat, apalagi orang-orang yang bertaqwa, mestilah saya jadi orang yang sangat sangat bertaqwa, tapi selain itu, makna lain dari do’a ini adalah, ciptakan saja insan insan yang bertaqwa dengan binaan kita melalui keluarga.

Membangun visi adalah inti penting dalam berkeluarga, jika AlQur’an saja menggambarkan sebuah visi melalui do’a yang demikian indah, maka tak ada alternative lain yang mampu menyainginya. Melahirkan generasi pendakwah, pencetak orang bertaqwa, kader-kader pergerakan Islam adalah keharusan dalam keluarga yang mengaku berplatform Islam.

Maka dalam proses pendewasaan, persiapan, dan pemantasan diri ini, saya senantiasa berdo’a dan meminta do’a agar kelak mampu mengemban visi, dan menciptakan sebuah “Rumah Syurga pencetak kader-kader dakwah pemimpin umat…”


Teruntuk alm. Ibu, maaf kami baru sadar makna do’a yang seumur hidup lalu senantiasa kau lisankan… kau berhasil mendidik kami… alfatihah

Selasa, 04 Februari 2014

apa yang kita tunggu di 2014

Assalamu'alaikum.. 

lama tak jumpa.. hehe.. udah berapa bulan ya...???? heu.. pokoknya lumayan lama, (atau sangaaat lamaaa...) dan baru hari ini bisa posting lagi... dan alexa rank-nya..??? udah ah jangan dibahas... -_-

nah posting kali ini jangan yang berat2 kali ya... oke kita bahas tentang 2014 saja, atau tepatnya 2 tahun setelah kegagalan ramalan kiamat yang fenomenal itu.. halah.. Ada apa sih di 2014 ini..?? oke ini bukan ramalan, bukan juga prediksi, ini hanya menyampaikan rencana sebagian orang disana, yang bisa jadi gagal lagi.. emh.. ribet... cek dis out..!!

1. Pemilu 

nah ini khusus bagi bangsa Indonesia, pemilu..!! semacam penentuan nasib 5 tahun kedepan, atau sebuah babak baru dagelan politik, atau bahkan siap2 disuguhi stand up comedy, teriakan2, sampai yel2 kayak MLM.. oke2 jangan sampai terpengaruh sikap apatis saya.. tapi yang pasti, pemilu dari masa ke masa, selalu melahirkan babak baru sejarah. khusus pemilu kali ini, rasanya catatan sejarah sudah mulai bisa ditulis.. apa sebabnya..?? pemilu belum dimulai.. tapi kisruh sudah nampak.. bagi yang sering memperhatikan dinamika politik (cieee... bahasanya... beuh..) akhir2 ini sedang hangat soal latar hukum pemilu yang digugat, karena tidak sesuai dengan UUD 1945. Menurut kabar burung yang terbawa angin, UU pemilu ini berbeda substansinya dengan UUD 1945, yang mana "mesti"nya di dahulukan terlebih dahulu PilPres.. baru pemilu legislatif.. oke, kita tunggu saja hasilnya, tapi yang pasti kalau benar2 pemilu ini cacat hukum, dan dikabulkan MK, ada kemungkinan pemilu di undur... (tuh kan..)

2. Piala Dunia

ajang Sepak bola internasional, yang kali ini diselenggarakan di Brazil. 32 Negara terbaik bertanding di beberapa stadion yang disiapkan tuan rumah, tentu dengan beberapa negara yang mengusung gengsi, perhelatan akbar ini menjadi hal yang paling dinanti tahun ini. sempat tersiar kabar Piala Dunia akan diundur, ya lagi2 ini kabar burung (burung apa sih ini penyebar gosip mulu... ???:| ). Tapi, isu ini tidak cukup kuat, jadi saya yakin piala dunia akan diselenggarakan tepat pada waktunya.. semoga.. ngomong2, negara mana favorit kamu..??? bekas penjajah..?? okesip.




3. rilis Film

banyak film2 keren yang rencana akan rilis di tahun ini, terutama dari Hollywood, sebut saja, robocop, godzilla, transformer, x-man, dan masih banyak lagi. soal waktu, telat atau tidaknya.. ah saya kira ini bagian dari daya tarik management film kayaknya, jadi kalo urusan film sih silahkan harap2 cemas... (saya sendiri bukan penanti film, lebih kalau udah rilis beberapa bulan.. baru ngeh.. :p )

4. rilis game

saya bukan gamer sejati, dan biasanya setiap tahun, hampir semua perusahaan game mengeluarkan produk terbaiknya, jadi saya yakin tahun ini pun akan di penuhi dengan game-game terbaru berkualitas tinggi. satu game favorit saya Pro Evolution Soccer pun sudah beredar gambar yang diyakini menjadi logo game di tahun ini, biasanya PES mengeluarkan seri terbarunya sekitar bulan oktober, kita lihat saja.

 5. 2015

inilah momen yang ditunggu oleh seluruh dunia, pergantian tahun..!! tentu penuh dengan harapan baru, cita-cita yang baru, dan segera menyelesaikan 2014 :p.. menurut jadwal kalender pergantian tahun ini dilaksanakan pada malam 31 Desember 2014 dan 1 januari 2015.. semoga tepat pada waktunya.. :|




Bila Anda tidak mempunyai visi akan seperti bagaimana masa depan Anda, maka masa depan Anda tersebut terancam menjadi sekedar pengulangan dari semua yang terjadi di masa lalu Anda.
~  A. R. Bernard  ~


Sabtu, 05 Oktober 2013

hukuman bagi yang pacaran ??

hukuman bagi yang pacaran ??

ketemu teman lama, ngobrol ngalor ngidul, sampai lupa waktu.. haha tapi alhamdulillah, karena pada akhirnya selalu saja ada hikmah yang berhasil dipetik dari obrolan ringan ini.. hehe

di umur segini, apa sih tema yang paling menarik buat diobrolin..?? politik..?? ah berat.. bisnis..?? kadang-kadang.. gosipin artis..??? woy..!! gue laki-laki..!!!! jodoh..??? naaaaahhhhh.... :D

singkatnya, ngobrol soal jodoh dan masa muda, hmmm.. soal pacaran..

kurang lebih gini obrolannya,

***

temen : dad, baru kerasa nih dosa zaman dulu.. dosa waktu pacaran dulu..

saya : emang kenapa..??

teman : beneran, dia kan udah nikah.. eh keingetan terus sampe sekarang.. sampai-sampai mau datengin rumahnya segala.. 

saya : ya bagus dong, silaturahmi..

temen : bukan gitu.. soalnya "rasa"nya itu.. kamu tahu sendiri lah

saya : yaaa.. bener juga sih.. mending menjauh kalau gitu mah.. hmmm.. sama kayak temen gue yang it "teeeeet" (sensor) dia juga gitu, mau nikah.. tapi gara-gara dulunya punya pacar yang "katanya" sehidup semati.. eh susah tuh sekarang nikahnya.. kalau dipikir-pikir gila juga ya efek pacaran.. jadi susah ketemu jodoh gitu..

terus ada lagi, sama kayak lu.. udah nikah, bahkan dua-duanya udah nikah.. eh karena "katanya" masih cinta satu sama lain.. akhirnya rumah tangganya masing-masing nggak karuan.. padahal udah tahunan.. ckckck

temen : serius.. makanya gue sendiri pengen tobat, yaa kalau bisa.. gitu terus repot jadinya dad..

saya : hehe.. makanya nikah..

temen : lu..????

saya : .......

***

gitu cuplikan obrolan kami, semoga bermanfaat ya.. makasih untuk temen aku atas teh botol nya.. hehehe

nb :
saya orang sunda asli, dan ternyata susah juga ya translate obrolan sunda ke bahasa Indonesia.. heu

Minggu, 22 September 2013

trailer film

trailer film

mumpung lagi insomnia, saya mau cerita ( dan agak berbau curhat.. biarlah.. ) 

jadi gini, 2 minggu kebelakang saya beli modem baru.. nah sekalian coba-coba paket internet satu-satu ( sampe jebol dompet... agak bego juga sih, tapi demi kepuasan lah.. :P ) nah akhirnya ketemu lah satu provider yang menawarkan paket yg "agak keren". "keren" karena menawarkan kuota sampai 11 gb, "agak" karena paket begadang. :|

hmm.. ceritanya kepanjangan..

nah, setelah itu saya gemar sekali mentengin youtube, buat apa..?? makan..!! (udah.. bagian emosi ini gak usah diperpanjang.. )

saya senang lihat trailer film, terutama film-film keluaran baru ( ya iya lah... kurang..??? YA IYA LAAHHH.. ). nggak.. nggak.. serius.. yang saya maksud bukan sekedar update informasi soal film yang baru rilis, tapi sensasi nya itu lho.

kamu para maniak film pasti tahu tipikal trailer film terutama film-film aksi, trailernya biasanya seru, musiknya keren, dan ada potongan-potongan film yang jika dilihat bisa menggumam "wow..". nah ini dia point-nya, trailer itu seperti potongan episode dari sebuah kehidupan lengkap bernama film kan..?? disini kita sebagai penonton disajikan sebuah harapan, imajinasi, dan gambaran, apa yang nanti akan kita dapatkan dari film tersebut. 

hmmm... coba kalau kita terapkan dalam hidup ya.. gini saja deh, setiap kali kamu bangun tidur, kamu pasti kan punya agenda, jadwal, atau kegiatan yang mau tidak mau dijalani.. nah biar agak keren, coba bayangkan  sebuah potongan episode hari itu, susun menjadi sebuah trailer seru dalam hidupmu. 

hei tunggu sebentar.. ini adalah visi kan..?? nah.. itu dia, tapi kita mengemas visi ini dengan kemasan unik, terutama bagi kamu pecinta film.. hehe.. ingat, orang yang punya visi biasanya lebih cepat sukses.. biasanya..

ingat juga.. kamulah tokoh utamanya.. jangan buat trailer dengan tokoh utama orang lain.. :P
its all about you..!!

Jumat, 30 Agustus 2013

mental..???

mental..???


3 bulan.. 4 bulan.. 6 bulan… kapan ya terakhir kali update blog..?? hehe.. but now, I back..!! :D
Bismillah..

Alasan klasiknya adalah, modem rusak.. alasan aslinya adalah, males.. heu
Tapi ngomong2 soal males, saya teringat teman masa kecil saya dulu dan keluarganya. Ia adalah anak yatim, teman saya ini bahkan tidak ingat pasti wajah ayahnya, ia adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara. Singkatnya sepeninggal ayahnya, keluarga teman saya ini bisa dibilang ada dalam kemiskinan, satu-satunya penghasilan yang diterima hanya dari pekerjaan ibunya sebagai buruh perkebunan. Sebagai gambaran saja, rumahnya mungkin seluas 6 x 7 m, 2 kamar tidur, satu dapur, dan satu ruangan tempat perkakas, tanpa kamar mandi. Ya, ditengah-tengah perkembangan masyarakat ditempat kami, mungkin keluarga tean saya ini yang satu-satunya tidak memiliki kamar mandi di dalam rumah.

Bertahun-tahun lamanya saya tidak bertemu, teman saya (beserta kakak dan adiknya) dititipkan di panti asuhan karena keterbatasan biaya, hanya tinggal anak sulungnya yg tinggal, tapi sekarang keadaan berbeda, mereka telah memiliki kamar mandi, rumahnya telah di perbaiki, dan sepetak tanah kosong telah dibangun ruangan-ruangan baru. Masing-masing anggota keluarga ini telah memiliki penghasilan masing-masing, saudara tertuanya jadi penjual mainan, ia terbilang sukses karena telah bertahan 12 tahun dan membiayai semua kebutuhan keluarga, saudara perempuannya telah menikah, teman saya dan kakaknya yang lain menjadi tekhnisi computer, sementara yang bungsu baru menyelesaikan sekolahnya, dan ibunya masih tetap menjadi buruh perkebunan.

Ada pemandangan luar biasa dalam keluarga ini, mereka tampak bersahaja, bahagia, ceria, sang ibu selalu membawa kehangatan didalam rumah itu, kenapa saya tahu..?? karena dulu saya sangat sering menginap dirumah itu. Mungkin hari ini saya jarang mengunjungi keluarga teman saya ini, tapi saya bersyukur atas karunia yang mereka dapatkan.

Lalu apa kaitannya dengan malas..?? simpel saja, apakah kebahagiaan, keberkahan, dan keberlimpahan, akan datang pada orang malas..???

Semoga catatan ini menjadi pengingat bagi saya untuk terus bersemangat menjalani hari kedepan..

Wallahu a’lam

Selasa, 21 Mei 2013

Quotes ghaib dari orang tuaku..

Quotes ghaib dari orang tuaku..


Eits, lagi-lagi ini artikel jebakan.. hehe.. ini bukan membahas soal hantu ya.. apa lagi penampakan.. bukan.. bukan.. ini hanya soal sebuah quotes atau pesan mutiara yang saya dapat dari kedua orang tua saya. Kenapa pakai kata ghaib..?? karena sebenarnya pesan ini tidak pernah ada, tidak pernah mereka katakana, tidak berwujud dan hanya terngiang-ngiang di kepala, yaaa ini hanya sebagai bentuk husnuzhon kepada mereka, semoga menjadi nilai ibadah di sisi mereka.

Mungkin ini sebenarnya artikel lanjutan dari cerita saya sebelumnya yang berjudul Pendidikan nah disini saya hanya berimajinasi saja tentang “pesan ghaib” mereka itu.

Dulu, orang tua sangat permisif, atau bahkan terkesan membiarkan saya terserah mau jadi apa, terserah mau bagaimana. Tepatnya saatnya menginjak MTS-MA, saya dibiarkan begitu saja, tapi jauh sebelum itu, secara tidak sadar, saya dibekali banyak ilmu dasar (bukan ilmu yang dibangku kuliah yah, ini semacam ilmu buat imunisasi :P ), yang pada akhirnya justru melindungi saya di masa depan yaitu hari ini.

Inilah ilmu itu..
Saya sering bertanya-tanya kenapa ibu saya sangat galak kalau soal ngaji, belajar, akhlak, berkali-kali saya menangis akibat galaknya beliau (atau sayanya yang cengeng, entahlah..), saya sering membantah dengan berkata,”saya kan masih anak-anak..” kadang ibu melunak, tapi setengah jam kemudian.. “ngajiiiii….” *Yaaahhh…
berbeda lagi dengan ayah saya, beliau orangnya pendiam, kadang jadi pahlawan kalau ibu kelewat galak (sebenernya bukan galak sih, tapi agak keras gitu.. sayanya saja yang agak cengeng.. hehe..), tapi beliau sama tegasnya soal sikap, kedewasaan, sepertinya beliau bertanggung jawab soal kepribadian saya sebagai laki-laki, sudah kebiasaan kalau dulu jalan sama bapak, saya selalu terengah-engah, bapak saya kalau jalan cepat banget. Pernah suatu malam saya dimarahi oleh bapak, itu karena saya dijaili oleh teman sampai nangis, saat itu bapak cuma bilang dengan nada keras,”laki-laki gak boleh nangis..!!” disaat teman-teman sebaya saya di belain bapaknya, kalau nangis, saya malah dibentak.. *yaaahhh lagi

hari ini umur saya 22 tahun, banyak prestasi yang berhasil saya raih. Dengan segala kerendahan saya katakan, “ini adalah prestasi kedua orang tua saya..”.
Kini tinggal hanya bapak saya yang ada, dan beliau masih mendidik saya seperti itu, membiarkan saya tumbuh menjadi pria dewasa sesuai dengan jalan yang saya pilih. Ingat obrolan saat saya memilih untuk berhenti kuliah, beliau hanya bertanya, “kenapa berhenti..??” dan tidak mempermasalahkan itu.
sejenak saya merenungi kembali catatan perjalanan saya. Kalau flashback ke usia 13 tahun, Seperti menemukan sebuah pesan tersembunyi yang isinya, mungkin begini..
“nak, menginjak usia remaja ini, kami sudah tak kuasa lagi untuk mendidikmu, mengajarimu membaca, menulis, berhitung seperti dulu. Kamu akan tumbuh menjadi pria dewasa, tentu kamu tak ingin dilihat sebagai anak mama atau anak papa, kamu tidak ingin terlihat seperti anak cengeng dan manja lagi, maka izinkan kami untuk mendidikmu satu hal lagi, mandiri.
Mulai detik ini kami akan melepasmu, kamu tidak dilarang kok untuk pacaran, untuk pulang jam berapa, bahkan tengah malam sekalipun, untuk berteman dengan siapa, tapi satu hal saja, kamu mesti bertanggung jawab dihadapan Allah.

Siapalah kami, tak berhak kami melarang-larangmu, memerintahmu, sementara kami pun masih banyak dosa, kami manusia yang serba kekurangan, karena itu, biarlah kami menyerahkanmu kembali kepada Allah, Dia yang menciptakanmu, Dia yang memberimu rizki, biarlah selanjutnya Dia yang akan mendidikmu, melindungimu, dan mengarahkanmu kejalan yang terbaik.

Nak selanjutnya kami hanya mampu berdo’a semoga kamu menjadi muslim yang sholeh..”

Ya, sampai detik ini pun saya masih berharap atas do’a yang sama.

Saat kecil, setiap kali kedua orang tua saya habis Shalat, lirih namun selalu dikeraskan sebuah do’a khusus, “Robbi habli minasholihiin..”

Selasa, 30 April 2013

apa yang saya lakukan..??

apa yang saya lakukan..??


Siapa saya..??? pengusaha atau pengangguran..??? kadang susah juga sih membedakan hal ini.. dengan mainstream masyarakat kita yang mengartikan pengangguran sebagai orang yang tidak memiliki “pekerjaan”, ya saya pengangguran, tapi… naaahh ada tapinya, saya berkomitmen untuk senantiasa produktif, itulah pengusaha, berusaha selalu produktif.

Sebagai seorang pengangguran itu tadi, lantas apa yang saya kerjakan..??? ini pertanyaan umum kebanyakan orang, terutama yang baru kenal saya,
“kegiatannya lagi apa nih..??”
Ah sangat peduli sekali, saya sampai terharu.. jujur saja saya terharu, karena bahkan orang-orang paling dekat dengan saya pun jarang bertanya seperti ini :P, tapi jujur lagi nih, saya bingung mau juga mau jawab apa -_-“. Biasanya simple saya jawab,
“wirausaha..”
Naaahhh biasanya lagi bakal ada pertanyaan susulan..
“usaha apa..???”
Baru itu saya jawab panjang lebar tentang usaha saya, itung-itung promosi juga.. hehe

Tapi lebih spesifik dengan pertanyaan “kegiatannya apa..??” sebenarnya saya ingin sekali menjelaskan apa yang saya lakukan setiap hari, kenapa..??? saya itu pengangguran.. (ya elah pake penegasan lagi..!!) tapi bukan sembarang pengangguran yah.. K

Kalau mau tahu ini kegiatan saya setiap hari,
-    Patokannya shubuh, sebelum shubuh saya harus sudah bangun, nah sampai pukul 09.00 saya biasanya dikamar, lakuin apa aja, kadang baca al-ma’tsurot, nyari-nyari berita di situs online, atau apa pun lah.. ditambah saya pun nyambi di bisnis online, ya menunaikan dulu kewajiban di internet.. hehe (dulu sebelum saya tobat, suka tidur lagi.. sekarang saya sudah tobat.. ampuun, rezekinya jadi seret…)

-     Pukul 09.00 sampai pukul 12.00, saya mulai cek keadaan bisnis, cek pemasukan, target pengeluaran, target modal, hitung-hitung keuntungan, dan cek orderan.. oh iya bisnis ini adalah bisnis keluarga, makanya setiap jam segitu saya biasanya ada dirumah saudara.

-     Jam 12.00 sampai jam 15.00, khusus waktu ini saya wajibkan diri saya untuk membaca, baca apa pun, kalau nggak membaca ya tidur.. :P. Daftar bacaan wajib untuk akhir-akhir ini ada 4 buku, Fizhilalil Qur’an, Sirah Sahabat, Fiqh Sunnah, dan Ihya Ulumiddin.
-          Jam 15.00 sampai maghrib, baru istirahat lagi, biasanya sih maen game, atau browsing, atau lebih keren lagi ngaskus..!!

Nah itu sebenarnya yang ingin saya ceritakan setiap kali ada yang bertanya “kegiatannya apa..??” anti-mainstream banget kan..??? K

Terus kalau begitu saya buat artikel buat di blog kapan..?? nah kalau ini kapan saja.. ya kalau bikin artikel sih emang gak butuh waktu banyak, satu artikel paling 10 menit, (kecuali tema yang berat..).

Ditambah diluar jadwal keseharian, seperti minimal dua minggu sekali biasanya saya harus keluar (entah itu keluar kota, belanja barang dagangan, atau sekedar main di pasar.. :P). makanya, kadang kalau ada temen yang mau maen ke rumah, ya mesti buat janji dulu.. hehehe.. kayak yang sok sibuk, tapi kalau lagi diluar kota gimana..?? hehe

Sepertinya artikel ini bakal sering saya edit, kenapa..??? karena saya masih ada keinginan untuk menambah kegiatan.. apa itu..?? masih rahasia.. hehe

minta do'anya saja semoga Allah meridhoi semua aktivitas kita.. :)

Wallahu a’lam

Senin, 29 April 2013

5 hal terindah

saya termasuk orang yang amat mudah mengagumi keindahan alam, ya bisa jadi bawaan lahir, karena saya terlahir di kaki gunung :P. nah berikut 5 hal yang paling saya kagumi, yang seringkali bisa kita temukan sehari-hari, plus hal yang mestinya lebih indah dari apapun.. 

5. Senja
ini mungkin gara-gara masa kecil saya, dulu sudah kebiasaan setiap jam 3 sore saya main ke luar rumah, entah itu lapangan, jalanan, kebun, atau hutan.. dan pulang menjelang maghrib. kebiasaan ini membekas, jika menlihat senja tiba, kenangan-kenangan indah langsung menyeruak beriringan dengan sinaran yang meredup hangat.




4. Pagi
ini foto yang saya ambil diloteng rumah, hmmm paham kan kenapa saya menyebut pagi atau saat terbit matahari sebagai salah satu hal yang indah. dulu nih, waktu masih ababil, setiap habis shubuh berjamaah saya nongkrong di loteng sambil nunggu terbit matahari, nah disana ide, cita-cita, strategi kehidupan semua numplek, dan pas matahari sudah hangat.. wuiihh semangat tenan..!! :D


3. Hujan
Hujan di daerah puncak itu "sesuatu".. hehe.. pokoknya setiap kali hujan speechless deh.. Subhanallah.. adem, sejuk, dan gemericiknya yang khas, belum lagi wangi tanah yang menyeruak. Hujan selalu menjadi inspirasi tersendiri untuk saya.






2. Purnama
nah ini, hal yang indah karena ke-jarang-an nya, bukan jarang juga sih, tapi karena faktor hadirnya yang kadang harus sesuai dengan waktu yang tepat, harus cerah dan tak berawan. tapi jika berhasil mendapatkan momen tepat, luar biasa, malam yang gelap gulita pun akan terasa terang dan begitu menghangatkan.



1. Nabi Muhammad SAW
nah, sengaja yang terakhir ini tidak berhubungan dengan 4 poin diatas, hanya saya menempatkan sebagai no. 1 sebab ada hadits yang berbunyi.. Tatkala Jabir Samurah menatap wajah Rasulullah di malam terang bulan, ia berkata: “Aku memandang wajah Nabi, lalu melihat ke arah bulan, maka bagiku beliau jauh lebih indah dari bulan yang sedang memancarkan cahaya itu.” (Hadis riwayat At­Turmidzy)






Wallahu a'lam

Minggu, 28 April 2013

pria SMA bukan jodoh perempuan S1..

pria SMA bukan jodoh perempuan S1..


Beberapa waktu seorang Teman membuat status di fb yang bernada pertanyaan, 

“kenapa perempuan s1 terkesan enggan berpasangan dengan pria lulusan SMA..??”
Dengan nada bercanda saya membuat komentar.. “emang ya..?? :D”
Baiklah itu karena bagaimana pun juga kotak komentar memang terbatas, jadi tidak tepat juga kalau komentar panjang-panjang.. hehe.. tapi di kesempatakan kali ini, di artikel ini saya akan coba menjawab pertanyaan tersebut.


Sepengetahuan saya, perempuan tidak melihat dari status pendidikan calon pasangannya, tapi dari masa depan. Kita tidak bisa menutup mata, kalau lulusan S1 lebih terjamin masa depannya dari pada lulusan SMA, setidaknya begitulah anggapan banyak orang. Meski kalau bicara peluang, semua manusia sama saja, bahkan yang tidak mengenyam pendidikan pun masih bisa sukses (tengok kisah ayahnya bakrie dan andrie wongso).

Lulusan S1, kemungkinannya besar sekali selepas lulus bekerja di perusahan ternama, instansi pemerintah, gaji yang besar pula. Perempuan mana pun saya kira akan tertarik dengan hal ini, berbeda jauh dengan lulusan SMA, kemungkinan bekerja mungkin hanya sekelas OB atau pelayan-pelayan, artinya benar-benar dari bawah, atau berwirausaha dengan segala perihnya perjuangan.. :P secara logika, jarang ada perempuan yang bersedia menanggung beban yang sulit seperti ini jika tidak ada masa depan yang dijaminkan.

Kok terkesan matre ya..?? kata Mario Teguh, perempuan itu memang harus matre.. harus..!! karena salah satu motivasi para pria bekerja keras adalah untuk membahagiakan perempuannya, kalau perempuannya nggak matre, bahaya..!! si pria bisa jadi berevolusi jadi makhluk pemalas. Hehe

Factor pendidikan yang menunjang masa depan, pun bukan terkait masalah pendapatan saja. Ada jaminan nama baik, bagaimana pun juga bersanding dengan seseorang yang bergelar itu ya “Sesuatu..” hehe. Wajar jika seorang perempuan merasa bangga jika dipanggil, istri dari DR. Dr. bla-bla. MPd, MA, MMSc dan sebagainya. Harga diri seorang intelektual itu bisa jadi sebanding dengan harga ijazah yang diperoleh lho.. hehe (nggak.. nggak.. becanda.. becanda..). Intinya, perempuan itu kan memilih imam, semakin bagus kalau imamnya kompeten secara akademik dan intelektual. Betul..??

Kemudian, factor kedewasaan pun cukup berpengaruh, katanya (atau perasaan..) yang sarjana itu lebih dewasa dari yang lulusan SMA. Kenapa..?? karena seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk (kok kayaknya nggak nyambung yah..???), maksudnya semakin berilmu seseorang akan semakin dewasalah ia, mestinya sih begitu.

Ya, itu hanya opini saja dengan dasar “kayaknya sih begitu..” :P (bahasa gaulnya, In My Humble Opinion… ) maklum saya kan laki-laki.. nggak tahu juga, hehe. Kesimpulannya, jodoh itu memang rahasia Allah, kita nggak tahu siapa, dimana, dan kapan dipertemukan. Kita boleh saja menentukan kriteria se ideal mungkin, tapi tetap saja Allah yang menentukan kan..?? yang penting tetap ikhtiar, tawakkal, dan berdo’a, dan menjemput dengan cara yang terbaik. Lalu bagaimana dengan kita yang lulusan SMA..??? jangan berkecil hati, tetap semangat, maksimalkan ikhtiar, belajar, belajar, belajar, dan teruss belajar.

Eh, ngomong-ngomong sebenarnya banyak juga pria lulusan SMA yang berjodoh dengan perempuan sarjana, saudara saya juga begitu. Jadi, nggak masalah juga sih, asal kita nya aja pantas.. :P

Wallahu a’lam