Senin, 27 Februari 2012

Berbuat Baik Kepada Arwah Orangtua

Berbuat Baik Kepada Arwah Orangtua


REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Imron Baehaqi Lc *
Berbuat baik kepada orang tua (Birrul Waalidain) menempati posisi yang istimewa dalam Islam. Perintah untuk berbuat baik kepada orangtua ditempatkan pada rangking kedua setelah perintah untuk beribadah kepada Allah SWT. "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu apa pun. Dan hendaklah kalian berbuat baik kepada ibu bapak." (QS. An-Nisa [4]: 36).

Sebaliknya, durhaka kepada orang tua (Uquuqul waalidain) adalah sebagai dosa besar yang menempati posisi kedua sesudah dosa syirik. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Dosa-dosa besar itu adalah: Mempersekutukan Allah (syirik), durhaka kepada kedua orang tua, membunuh manusia dan sumpah palsu." (HR. Bukhari).

Demikian juga Allah SWT menempatkan perintah berterima kasih kepada ibu bapak setelah berterima kasih kepada Allah SWT. "Dan Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu dan bapaknya; ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang semakin lemah, dan menyusukannya selama dua tahun. Oleh sebab itu, bersyukurlah kepadaKu dan kepada ibu bapakmu, hanya kepadakulah tempat kembali." (QS. Luqman [31];14).

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menghubungkan antara keridhaan dan kemurkaan Allah SWT dengan keridhaan dan kemurkaan kedua orang tua. Beliau bersabda: "Keridhaan Allah ada pada keridhaan orang tua. Dan kemarahan Allah ada pada kemarahan orang tua." (HR. Tirmidzi).

Begitulah Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan kedudukan yang sangat istimewa terhadap orangtua sehingga berbuat baik kepada keduanya merupakan suatu kewajiban dan kemuliaan. Sedangkan durhaka kepada keduanya adalah sebuah kemaksiatan dan dosa besar yang sangat hina.

Berbuat baik kepada orang tua merupakan perintah yang tidak putus karena kewafatannya. Maknanya, meskipun orang tua sudah wafat, si anak atau ahli waris yang masih hidup masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik kepada arwah orang tuanya, yaitu dengan cara mengurus jenazahnya dengan baik (memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan); melunasi utang-utangnya; melaksanakan wasiatnya; meneruskan silaturahim yang dibinanya semasa hidup; memuliakan sahabat-sahabatnya dan mendoakannya.

Seorang laki-laki dari Bani Salimah datang dan bertanya kepada baginda SAW. "Ya Rasulullah, adakah sesuatu kebaikan yang masih dapat aku lakukan terhadap ibu bapakku yang keduanya sudah meninggal dunia? Rasulullah menjawab: "Ada, yaitu: Menshalatkan jenazahnya, memintakan ampun baginya, menunaikan janjinya, meneruskan silaturrahimnya dan memuliakan sahabatnya." (HR. Abu Daud). Wallahu al-Musta'an.

Senin, 20 Februari 2012

saw III

tak sengaja malam tadi saya menonton film, tadinya iseng nyari siaran bola eh malah ketemu film, judulnya adalah adalah saw III. bagi yang udah tahu mungkin tinggal nginget aja ya ( karena ya saya yakin film ini susah dilupakan..hehe ) bagi yang belum sangat saya tidak rekomendasikan... apa..?? tidak rekomendasikan. titik. terutama bagi anda yang paranoid pada potongan tubuh, darah, daging yang berceceran dan teriakan-teriakannya. untung saja semalam di tv banyak bagian yang di potong, sehingga terasa cukup "aman" untuk ditonton, meski nyerah juga nggak nonton sampai habis.. terlalu menyeramkan.

dalam film ini bercerita tentang psikopat yang menyebut dirinya jigsaw, yang berencana untuk memberikan pelajaran bagi korban-korbannya. pelajaran..?? ya, pelajaran tentang kehidupan, dia ingin memberitahukan betapa berharganya sebuah kehidupan dengan cara menjadikan korbannya berada dalam situasi hidup atau mati. pelajaran ini ia bentuk dalam sebuah game jebakan, jadi si korban awalnya di culik, kemudian ditempatkan dalam suatu ruangan, yang biasanya si korban sudah dipasang alat penyiksa, seperti rantai, tombak, pisau, dan yang lainnya, umumnya peraturan game nya sederhana melepaskan diri sebelum bom meledak. hanya saja cara melepaskan diri dari peralatan itu pun.. wuuiiihh.. serem.. ada yang menggergaji kakinya sendiri, ada yang beku di lemari es, ada yang memotong tangan... ckckck. sisi plus dari film ini pun adalah pemilihan korban oleh si jigsaw, mereka yang terpilih biasanya memiliki hubungan dengannya, dan memiliki cerita hidup yang suram, sehingga berputus asa dalam hidup. oh iya.. ternyata motif lain si jigsaw ingin memberikan pelajaran hidup, karena hidupnya pun di prediksi tidak akan lama lagi karena menderita kanker. ( diceritakan dalam film saw 3, jigsaw mati karena penyakitnya. namun, ternyata ada yang melanjutkan misi jigsaw ini sehingga sampai di film ke-7 )

sebenarnya saya suka film ini, ( meski harus pindah channel saat ada adegan menyeramkan ) alur ceritanya menarik, hubungan antara jigsaw si perancang jebakan, dan para korbannya yang unik. dalam setiap jebakan atau film menyebutnya game pun sebenarnya menarik untuk melihat setiap korbannya berhasil menyelematkan diri atau tidak. jika berhasil, dengan serta merta jigsaw akan mengucapkan congratulations jika tidak, siap-siap saja darah, dan potongan daging menghiasi layar tv anda.

hmm.. selain itu yang saya suka dari film ini adalah kenyataan ternyata ada pesan moral yang tersimpan dalam setiap jebakannya. apa..????? di film mutilasi ada pesan moral..??? ya, itu ekspresi pertama saya, setelah saya googling, kenyataannya memang seperti itu. pesan moral yang paling terasa adalah, syukuri hidupmu, pergunakan semua kemampuanmu untuk menolong orang lain, dan berfikir jerinih lah.

Minggu, 19 Februari 2012

Hadis-hadis Palsu di Sekitar Kita

Hadis-hadis Palsu di Sekitar Kita


REPUBLIKA.CO.ID,  Dalam kehidupan sehari-hari, hadis-hadis palsu masih dijadikan dalil oleh sebagian umat Islam. Sejumlah pakar hadis telah membongkar dan membuktikan bahwa sejumlah hadis yang masyhur di kalangan umat Islam ternyata hanyalah hadis palsu.

Ahli Hadis terkemuka, Muhammad Nashruddin al-Albani dalam Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah,  dan Ahli Hadis terkemuka di Tanah Air, Prof KH Ali Mustafa Ya’kub dalam buku Hadis-Hadis Bermasalah telah mengungkap sejumlah hadis palsu dan lemah yang begitu masyhur di kalangan umat Islam. 

Berikut beberapa hadis terkenal yang ternyata hanyalah hadis palsu.

•    ‘’Agama adalah akal. Siapa yang tidak memiliki agama, tidak ada akal baginya.’’ Menurut Albani, hadis tersebut batil munkar. ‘’Menurut saya, kelemahan hadits tersebut terletak pada seorang sanadnya yang bernama Bisyir. Dia ini majhul (asing/tidak dikenal),’’ paparnya. Ibnu Qayyim dalam kitab al-Manaar, hadis-hadis yang berkenaan dengan akal semuanya dusta belaka.


•    ‘’Tuntutlah ilmu sekalipun ke Negeri Cina." Menurut dia, riwayat ini batil. KH Ali Mustafa Ya’kub menyatakan hadis itu palsu.


•    ‘’Perbedaan (pendapat) umatku adalah rahmat’’.  Menurut Kiai Ali Mustafa Ya’kub,  hadis itu tak memiliki sanad. “”Boleh jadi, hadis itu adalah sejenis kata-kata mutiara,’’ ujar Guru Besar Ilmu Hadis pada Insitut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta.  Alabani menyebut hadis itu tak ada sumbernya.

•    ‘’Kefakiran hampir menjadi kekafiran, dan kedengkian itu hampir mendahului takdir.’’  Hadis itu, menurut Kiai Ali Mustafa Ya’kub sudah mendekati maudhu’ alias palsu, sebab dalam sanadnya terdapat seorang perawi  yang lemah sekali.

•    Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa menunaikan haji ke Baitullah dan tidak berziarah (mengunjungiku) maka ia telah menjauhiku.”  Menurut Albani hadis ini maudhu’.

Selain contoh di atas masih banyak lagi hadis-hadis palsu lainnya yang begitu mashyur di tengah-tengah umat. karenanya, para ahli hadis selalu mengingatkan agar umat Islam selektif dalam menggunakan hadis.

Sabtu, 18 Februari 2012

download maher zain-number one for me


maher zain mengeluarkan single barunya..!! kali ini lagu yang berjudul number one for me ( mother ) menceritakan tentang ibu. dikemas dengan aransemen yang enak, mengikuti pop jaman sekarang, menghadirkan suasana nasyid yang fresh dan unik.

yang mau denger, langsung download aja... nih link nya..
http://www.4shared.com/mp3/Pgi1FK72/Maher_Zain_Number_One_For_Me_1.html?

Jumat, 17 Februari 2012

sabar...

bismillah,
manusia terlahir lemah, sedangkan masalah silih berganti datang. hmmm... kira-kira jika kita sendiri apakah sanggup menyelesaikannya..?? saya rasa tidak.. . kita harus akui kelemahan kita, sekaligus mengakui bahwa ada tempat lain sebagai sandaran saat kita tertekan karena masalah. Ya, Dialah Allah, Maha Penolong.

saat Rasulullah merasa tertekan akibat masalah, maka beliau memanggil Bilal, dan bersabda," Hiburlah kami wahai Bilal ( dengan adzan )." inilah bukti nyata pengakuan kita lemah, dan Allah lah sandaran saat tertekan, shalat. ya, perhatikan ayat di bawah ya,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ

" Hai orang yang beriman, mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat."

tidak ada sabar yang diam. mungkin itu kalimat yang meggambarkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim. sabar tidak hanya diam, mintalah pertolongan, jangan sok kuat, sok tabah, sok cool ( apa kaitannya ya..?? ) tanpa meminta pertolongan dari Yang Maha Penolong. nah hati-hati lho, kalau kita tidak minta tolong, dengan pura-pura sabar, jatuhnya bisa masuk ke sifat sombong, atau tahu sifat siapa..?? sifat iblis, naudzubillah.

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Sesungguhnya Allah senantiasa beserta orang-orang sabar"

suatu kalimat peneguhan yang hebat..!! bayangkan, Allah bersama.. saya tegaskan BERSAMA.. orang-orang yang sabar. maka pada saat itu, Allah tidak akan membiarkan mereka tertekan begitu saja, pasti ada pertolongan Allah bersamanya.

sabar ada batasnya..?? hmmm, pola pikir yang berbahaya bagi seorang muslim. perhatikan ayat diatas sekali lagi, jika sabar kita hilang atau habis, berarti.. Allah sedang menjauh dari kita, naudzubillah, kalau Allah sudah jauh, mau sama siapa lagi kita minta tolong.

udahlah jangan bandel, sabar..!! harus sabar..!! kemudian shalat dan minta tolong, sekali lagi, minta tolong..!!

sebuah hadits, layak kita renungkan,

Khabab Ibnul Arts r.a. berkata,"saya mengeluh kepada Nabi saw. yang ketika itu sedang tidur-tiduran berbantal sorban disamping Ka'bah. maka, kami berkata, 'apakah engkau tidak memintakan tolong untuk kami, ? apakah engkau tidak mendo'akan kami?' maka Nabi bersabda,'sungguh telah terjadi sebelum kamu orang yang diambil kemudian di pendam ( ditanam ) di dalam bumi, kemudian didatangkannya kepadanya gergaji yang diletakkan diatas kepalanya dan di gergaji kepalanya, maka terbelahlah menjadi dua. dirinya juga disisir dengan sisir yang terbuat dari besi yang kemudian terlepaslah daging dari tulangnya. dan, orang ini disiksa dengan siksaan seperti itu tetapi ia tetap teguh dengan agamanya. Demi Allah, Allah akan menolong semua penderitaan ini sehingga orang yang mengendarai unta dari san'a (ibu kota Yaman) hingga ke Hadramaut tidak merasa takut kecuali kepada Allah, dan takut serigala terhadap domba-dombanya. akan tetapi kamu tergesa-gesa."

Wallahu'alam

dikutip dari Kitab Tafsir Fizhilalil Qur'an

Kamis, 16 Februari 2012

inilah cerita sebuah roda


 “kehidupan berputar layaknya sebuah roda..”

Sebuah pepatah umum saya kira, tentang pemahaman kita tentang kehidupan. Roda ini berputar, jika kita berada di satu titik dalam garis lingkar roda tersebut, maka ada kalanya kita berada diatas, dan sewaktu-waktu di bawah. Tapi yang ingin saya ceritakan disini adalah tentang imajinasi saya, terkait roda kehidupan.

Bayangan pertama yang terdapat di kepala tentang roda adalah, roda yang berputar. Timbul pertanyaan, apakah roda itu berputar pada porosnya, semisal katrol diam, atau roda yang bergerak menggelinding. Saya membayangkan jika roda itu berputar pada poros dan diam, alangkah monotonnya hidup ini, hanya berputar di tempat yang sama, jatuh bangun di tempat yang sama, ah membosankan. Maka jika saya bisa memilih roda kehidupan, saya lebih baik memilih roda menggelinding. J

Bayangan kedua, jika roda itu menggelinding, berarti bergerak dalam sebuah medan, sebuah landasan. Nah, permasalahannya landasan itu tidak akan selamanya mendatar, dan lurus, pasti akan banyak ditemukan belokan, tanjakan, dan turunan, bahkan jurang atau tebing pun pasti menghadang. Hal ini melahirkan, bayangan saya berikutnya, mungkinkah jika kita yang berada di garis lingkar roda itu memiliki kendali, semacam stir ? jawaban saya, bisa saja. Ralat jika salah, mungkin ada korelasinya dengan pepatah arab, man jadda wa jadda..!! berarti kita bisa mengendalikan kehidupan, syaratnya hanya satu sungguh-sungguh.

bentuk sesuai dengan medan dan kebutuhan
Bayangan berikutnya, adalah jenis roda yang kita “tumpangi” dalam perjalanan menggelinding tadi. Apakah roda itu berjenis yang bisa menaiki bukit, atau jenis yang bisa berenang, atau yang standar, atau yang seperti apa ? jenis roda ini akan mempengaruhi perjalanan roda tersebut. Dalam perspektif saya, inilah kemampuan, potensi, sumber daya yang kita miliki untuk menjalani kehidupan, seoptimal mungkin, dan semaksimal mungkin. Permasalahannya, jika kita tidak tahu jenis roda seperti apa yang kita tumpangi, kita memaksanya untuk mendaki bukit, padahal roda kita tidak sanggup, dan sebenarnya ada jalan yang mendatar, hanya saja memutar lebih jauh. Ini terjadi pada orang-orang yang tidak mengetahui potensi yang terdapat pada dirinya, akibatnya, ia hanya bekerja dan berkutat dalam satu hal tanpa memperoleh hasil, padahal jika ia memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya, hasil berupa kesuksesan itu pasti diraih.

Bayangan selanjutnya, dalam bentuk sebuah roda pasti terdapat dua sisi, seperti uang logam. Maka jadilah dua sisi yang selalu hadir dalam kehidupan, panas-dingin, gelap-terang, baik-buruk. Sebuah roda yang baik, adalah roda yang seimbang antara kedua sisinya, sehingga ketika ia berjalan, ia akan tetap stabil tanpa mudah celaka.

Ya, itulah sekilas imajinasi saya tentang roda, roda kehidupan. Sebuah catatan sederhana, yang dikembalikan kembali pada pandangan masing-masing.


Jika ada yang ingin menambah atau memodifikasi “roda”-nya masing-masing, share ya.. J

Rabu, 15 Februari 2012

download plants vs zombies 2

spesial..!! khusus sekarang, istirahat dulu deh bikin artikel seriusnya.. hehe... kali ini saya ingin share tentang game yang bisa bikin ketagihan, lupa waktu, dan ciamiikk dah..

game ini bernama plants vs zombies 2..




bagi yang mau download saja deh...

http://www.4shared.com/file/pwcSyHZl/_boaboavn__Plants_vs_Zombies_2.html

Selasa, 14 Februari 2012

ciri-ciri dukun

ciri-ciri dukun


bismillah,
sebuah artikel dari situs republika online, mengutip dari kolom Ust. Arifin Ilham. semoga menambah kewaspadaan kita terhadap dukun yang mampu mengkafirkan kita, naudzubillah.

"Barangsiapa mendatangi seorang dukun, lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad" [HR. Ahmad dan al-Hakim, dishahihkan oleh al-Albani: Lihat Shahihul Jaami’ (no. 5939).

Sahabatku kenalilah ciri-ciri dukun :
1. Sering mendemonstrasikan kesaktiannya
2. Mengaku hanya dia yang paling hebat
3. Minta syarat-syarat aneh, menanyakan nama, tanggal lahir untuk diramal/dimantra
4. Menerawang seakan semua tahu keadaan pasein, ini bisa duga-duga dan bisa pula bantuan Jin pembisik (Al Jin ayat 6)
5. Kadang berpenampilan seperti ustad, bercampur ayat-ayat Al-Quran dengan mantra-mantra
6. Jauh dari Syariat, seperti berduaan dalam ruang dengan bukan mahramnya, tidak tampak aura kesholehan
7. Kadang dengan perantara hewan, keris dan sebagainya
8. Kadang bersembunyi dibalik kalimat "Hanya Allah" padahal prakteknya bukan ajaran Allah
9. Biasanya minta tarif yang mahal dengan jumlah yang aneh.

Senin, 13 Februari 2012

permataku - mirwana

permataku - mirwana

permataku

MIRWANA

sunyi selubungi malam
mengusik minda yang terasa jauh
masih hangat terasa tangan yang membelai yang mengusik manja
daku damba kasihmu biar jadi pedoman buat penyuluh jalan kugapai impian

angin kau nyanyikan lagu untuk permataku agar tenang selalu
bayu sampai kan berita daku kini ceria aman dan bahagia
selimutkan rinduku bersama malamMu

hadirlah dalam mimpiku agar kau selalu ada disisiku
rindu belaian kasihmu rindu senyumanmu penawar lukaku
dengarkan laguku hadiah untukmu jasa dan baktimu kukenang selamanya

angin kau nyanyikan lagu untuk permataku,
bayu sampai kan berita daku kini ceria aman dan bahagia
selimutkan rinduku bersama malamMu

dikaulah cahaya tika malam menjelma
kasihmu kubawa kesyurga dan redha yang esa

angin kau nyanyikan lagu untuk permataku agar tenang selalu
bayu sampai kan berita daku kini ceria aman dan bahagia
selimutkan rinduku bersama malamMu



hayooh tebak untuk siapa lagu ini..?? hmm.. jawabannya pasti macem-macem, karena pertama ini lagu berasal dari malaysia, jadi pastinya berbahasa melayu. kedua, lirik dan lagunya.. mantaaapp terkesan romantis. tapi percaya atau tidak, lagu ini dikhususkan untuk anak yang sedang jauh dari orang tua. yap, lagu ini untuk orang tua kita tercinta. dikemas apik menjadi sebuah lagu yang mengena pada hati, dan mengingatkan kita pada kemesraan dengan orang tua kita.

sebuah keinginan yang indah bagi seluruh keluarga di dunia ini untuk memiliki hubungan mesra antara anak dan orang tuanya. tidak sedikit, hubungan yang renggang, acuh, bahkan tidak saling mengenal. nasyid mengingatkan pada kita akan kerinduan itu, ya setidaknya menambah semangat bagi kita menciptakan suasana seperti itu. indah ya..??

bagi yang mau download mp3 nya disini saja..
http://gudanglagu.com/m/mirwana/mirwana-permataku/

Jumat, 10 Februari 2012

Humor Sufi: Miskin dan Sepi

Humor Sufi: Miskin dan Sepi

seperti biasa, republika selalu memberikan inspirasi dan pencerahan tentang kehidupan. satu lagi, sebuah cerita sederhana yang berhikmah.

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang kaya, dan banyak orang yang menjadi kawannya.

Namun, karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.

Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Nasrudin. Bahkan pada masa itu pun, kaum wali sudah sering (hanya) dijadikan perantara untuk memohon berkah.

"Uang saya sudah habis, dan kawan-kawan saya meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?" keluh pemuda itu.

"Jangan khawatir," jawab Nasrudin, "Segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia."

Pemuda itu gembira bukan main. "Jadi, saya akan segera kembali kaya?"

"Bukan begitu maksudku. Kalu salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman."

Kamis, 09 Februari 2012

Cinta Dunia

Cinta Dunia

Dalam kehidupan, setiap zamannya selalu memiliki keunikan dan kekhasan yang hanya dimiliki oleh peradaban itu, atau menjadi identitas yang dipegang olehnya. Sebutlah, Babylonia yang menjadi peradaban pertama yang menggunakan bahasa, Mesir yang menjadi peradaban pertama yang menggunakan tekhnologi meski sederhana. Dalam kaca mata Islam pun jika setiap kaum memiliki Nabi, maka kaum atau Nabi itu mengunci satu identitas yang kelak akan menjadi alat dakwah kepada kaumnya itu. Missal, Nabi Nuh dengan bahtera, Musa dan kaumnya dengan keahlian sihir, Daud dengan kemerduan suara, dan lain lagi. Nah yang menjadi identitas bagi Nabi Muhammad dan kaumnya, yaitu kita, insya Allah, adalah perdagangan.

Menilik identitas kaum Nabi Muhammad sebagi pedagang, maka kita seharusnya diunggulkan dalam bidang perekonomiannya, sebut saja shahabat Nabi seperti Abdurrahman Bin Auf, Utsman Bin Affan, Umar Bin Khattab, dan banyak shahabat lain termasuk Nabi sendiri adalah pedagang yang sukses. Saat ini, kita tidak bisa menutup mata, bahwa faktanya hanya sedikit yang menekuni profesi mulia ini, banyak yang lebih menjadi karyawan, atau profesi lainnya dari pada berdagang, padahal inilah 9 dari 10 pintu rezeki yang dijanjikan.

Namun tantangannya, dalam kaum ini yang memiliki identitas dan kekuatan ekonomi adalah hubbud dunya. Hal ini yang diwanti-wanti oleh Nabi sebagai tantangan berat yang akan menghadang di akhir zaman. Bagaimana tidak, sebagai pedagang dan pelaku ekonomi, materi sangatlah menjadi aspek utama dalam prakteknya, namun didalam Islam hal ini pun mesti diimbangi dengan ingatan bahwa dunia tidak kekal, dan harus mempersiapkan bekal untuk hidup selanjutnya.

Fenomena hubbud dunya ini, adalah sebuah fenomena yang cukup unik sebetulnya untuk menggambarkan kekuasaan Allah. Kita lihat, biasanya yang hubbud dunya itu kebanyakan adalah orang yang kurang beriman, ia tidak percaya bahwa Allah lah yang menjamin rizkinya, Allah lah yang mengatur kehidupannya, dan Allah lah tempat kembalinya. Uniknya, mereka yang hubbud dunya, dalam prakteknya seperti bersusah payah mencari materi, tapi tidak pernah menikmati hasil jerih payahnya tersebut, sungguh pribadi yang merugi. Kenapa seperti itu ? karena ia merasa akan hidup lama, hartanya mesti cukup ( dalam penglihatannya ) untuk menanggung hidupnya yang lama itu, dan ia merasa takut seandainya ia tiba-tiba jatuh miskin, sakit, atau hajat yang mendadak lainnya.

Berbeda terbalik dengan seorang muslim yang berusaha dibarengi iman. Para shahabat NAbi, adalah contoh yang tepat untuk ini, sebut saja Abdurrahman Bin Auf, ia mensedekahkan seluruh hartanya ketika hijrah, dan setibanya di madinah ia menolak semua pemberian shahabat Anshornya, ia memilih ditunjukan jalan kepasar, dan beberapa tahun kemudian, ia kembali menjadi saudagar kaya raya. Ada lagi shahabat yang memilih untuk menyedekahkan kebun kurmanya kepada Nabi, beberapa hari kemudian ia datang lagi, sambil memberitahukan bahwa kebunnya kini sudah terganti. Dan shahabat yang lain, di samping mereka berikhtiar untuk hidup, akan tetapi mereka tidak silau dengan kegemerlapan dunia.

Hendaknya seorang muslim itu, hanya memandang harta sebatas genggaman tangan, tidak sampai pada hatinya. Jadi, segala usahanya ia lakukan bukan untuk harta semata, tetapi dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Inilah yang dilakukan Nabi dan shahabatnya, mereka berusaha hanya sebatas untuk mencukupi kehidupannya, sedangkan kelebihannya mereka sedekahkan di jalanNya, inilah kunci sukses keberkahan yang utama.

Problema yang kita hadapi saat ini memang tidak mudah, manusia semakin berlomba-lomba memperkaya diri, banyak fasilitas yang dibutuhkan memerlukan uang untuk memenuhinya. Disinilah kecerdasan kita mesti terasah, isyarat Nabi untuk mencukupi hidup, merupakan sebuah isyarat pengaturan financial yang mesti tepat, artinya semua kebutuhan yang dibutuhkan itu harus sebisa mungkin di penuhi. Nabi tidak menginginkan umatnya untuk menjadi miskin, tetapi tidak pula bergelimang harta tak berkah.

Setidaknya, kita sebagai umat muslim sebisa mungkin terhindar dari penjara dan penjajahan materi yang menyesatkan. Seharusnya umat muslim adalah penguasa ekonomi dunia, dengan segala isyarat yang disampaikan Nabi, namun minimal seorang muslim harus mampu menjaga diri dan hartanya dari praktek ekonomi menyesatkan, seperti riba.

Pada akhirnya, Nabi adalah contoh terbaik, suri tauladan umat, dan beliau telah memberikan sebuah arahan tentang bertahan hidup dengan berkah, meski di zaman tersulit sekali pun, selamat sukses dan berkah.

Wallah a’lam

Rabu, 08 Februari 2012

penyebaran Islam, bukti mukjizat


Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Menurut statistik, jumlah umat Muslim lebih dari satu setengah miliar, tersebar di seluruh negara, bahwa Islam tumbuh 2,9% pe rtahunnya.

Dan di tahun 2025, diperkitakan Islam akan menjadi agama pertama di dunia ini. Hal Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nabi saw dalam sabdanya, “Kelak perkara ini –yaitu Islam-menyebar seperti menyebarnya waktu malam dan siang hari.”

Maksudnya adalah bahwa setiap daerah yang ada di muka bumi yang menggapai waktu malam dan siang hari, maka Islam juga akan sampai kepadanya. Dan inilah fakta yang terjadi. Lantas, siapakah yang menyampaikan berita tersebut kepada Nabi saw?

wallahu a'lam

Senin, 06 Februari 2012

kotak infak

pagi-pagi seperti biasa, melihat-lihat situs berita online. (biar update nh otak..). aku menemukan sebuah artikel menarik. hikmah dan pembelajarannya semoga bisa kita ikuti dan amalkan. simak ya..


REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Prof Dr Yunahar Ilyas

Sudah menjadi tradisi di Tanah Air kita, umumnya masjid-masjid dan mushala menyediakan kotak infak. Sebuah kotak infak berukuran besar di letakkan secara permanen di bagian yang dianggap strategis, bisa di teras sebelum pintu masuk, atau di bagian dalam langsung setelah pintu masuk.

Jika ada pengajian, kotak infak diedarkan keliling. Begitu juga waktu penyelenggaraan shalat Jumat, tidak lupa beberapa kotak infak diedarkan dari shaf depan hingga paling belakang. Biasanya jumlah infak pada hari Jumat lebih banyak dibanding dengan infak waktu pengajian.

Begitu jugalah yang terjadi pada sebuah masjid di salah satu kota/kabupaten di Jawa Tengah. Setiap selesai rangkaian ibadah Jumat, beberapa orang takmir, kadang-kadang dibantu oleh jamaah mulai membuka kotak infak dan menghitungnya. Isi kotak infak didominasi uang recehan Rp 500, Rp 1.000, dan Rp 2.000. Sesekali terdapat uang Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu.

Tetapi yang menarik perhatian, pada setiap Jumat selalu ada satu lembar uang Rp 50 ribu. Lembaran uang tersebut selalu tampil sendirian, kesepian, tidak ada temannya. Berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun selalu ada uang lembaran Rp 50 ribu sendirian. Siapa dermawan itu, tak seorang pun tahu.

Sang dermawan tidak pernah sekalipun memperlihatkan uang Rp 50 ribuan tersebut, baik sengaja ataupun tidak kepada jamaah di sampingnya. Barangkali uang itu memang sudah disiapkannya sedemikian rupa dari rumah, dilipat kecil-kecil, di letakkan di kantong baju, sehingga tidak terlihat orang lain. Begitu kotak infak lewat di depannya, maka tangan kanannya langsung memasukkan uang tersebut ke dalam kotak sambil ditutup dengan tangan kirinya.

Bukan berarti menutupi tangan itu karena yang disumbangkan lebih kecil, lebih besar atau malu karena terlihat orang di sampingnya. Ia berinfak ikhlas karena Allah. Orang yang berinfak dan tidak diketahui oleh yang lain, maka dia akan mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat nanti. (Shahih Muslim No 1712).

Alhasil, selama bertahun-tahun tidak ada seorang pun yang tahu siapa dermawan itu. Pada suatu Jumat, tiba-tiba petugas infak tak menemukan lagi uang Rp 50 ribu itu. Para penghitung saling berpandangan dan bertanya-tanya. Pada Jumat berikutnya mereka tak menemukan uang serupa. Begitu seterusnya. Para penghitung, termasuk takmir masjid jadi penasaran. Mulailah pengurus serius menyelidikinya. Akhirnya pertanyaan itu terjawab.

Pada suatu hari sehabis mengisi pengajian di masjid tersebut, saya diajak oleh pengurus masjid makan di sebuah rumah makan tidak jauh dari masjid. Sewaktu makan-makan itulah seorang pengurus menceritakan kisah uang tersebut. “Ustaz tahu, siapa dermawan itu?” tanya seorang pengurus dengan serius. Dengan antusias saya menunggu jawabannya. Pengurus itu meneruskan ucapannya: “Dermawan itu adalah Pak Haji pemilik rumah makan ini.” Saya menyelidik, “Dari mana Anda tahu?”

“Sebab, uang Rp 50 ribu itu menghilang persis dua hari setelah Pak Haji pemilik rumah makan ini meninggal dunia. Sejak itulah, uang tersebut tak pernah lagi ditemukan.” Semoga Allah SWT memberi ganjaran berlipat ganda akan kedermawanan dan keikhlasan Pak Haji tersebut.

subhanallah..

Minggu, 05 Februari 2012

maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia

maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia

sebelum mulai, sejenak mari kita bershalawat, Allahumma Shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama shallaita 'ala sayyidina Ibrahim wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, wa barik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala sayyidina Muhammad, kama sholaita 'ala sayyidina Ibrahim wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamina innaka hamidun majid.

bulan rabiaul awal telah tiba, bagi umat muslim terutama di Indonesia bulan ini adalah bulan yang tepat untuk merayakan maulid Nabi. seperti yang kita ketahui ( atau bagi yang berminat, silahkan baca di ), pada 12 Rabiul awal adalah hari dimana Rasulullah di lahirkan, untuk memperingatinya maka diselenggarakanlah perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.

baik, mungkin kita sudah bosan dengan kontroversi yang ada, mempermasalahkan bid'ah atau tidaknya, masalahnya kedua argumennya sama-sama kuat, sedangkan kita..?? gak tahu apa-apa.. hehe.. ngaku hayoo.. oke dari pada pusing saya tidak akan membicarakan itu. awalnya saya ingin bercerita tentang perayaan maulid di kampung saya, eh ternyata Allah berkehendak lain, di hari H nya saya malah sakit, akibatnya saya tidak ikut maulidan. akhirnya saya memutuskan ganti topik aja deh, kita berbicara budaya di Indonesia aja ya..

tumpeng..!! semua pasti sudah tahu, ini yang biasa menjadi makanan khas ketika maulid ( terutama di kampung saya, dan sunda saya kira ). tumpeng ini bisa berbentuk kerucut, gunungan, atau di bungkus biasa. kebiasaan lain makanan yang ada di maulid adalah, nasi kebuli. nasi yang dicampur dengan kuah daging kambing dan diseajikan dengan acar. makanan ini katanya sih dari arab.

di cirebon, tepatnya kesultanan ada semacam ritual khas yang sering dilakukan, yaitu.. lupa lagi namanya.. hehe.. pokoknya dalam acara ini ada ritual pembersihan benda-benda keramat dan air bekas mencucinya di bagikan kepada masyarakat, yang dianggap mengandung berkah. beberapa daerah pun melakukan hal yang sama.

di jogja, tepatnya disekitar keraton, maulid dikenal dengan sekaten atu gerebeg mulud. biasanya dalam perayaan ini ada gunungan yang biasanya terbuat dari buah-buahan atau kue yang disusun kerucut, yang nantinya akan diperebutkan ditengan kerumunan masyarakat. dalam keraton sendiri ada semacam protokol tentang apa saja yang mesti dilakukan oleh sultan.. ckck.. kagum dengan kesultanan ini.

beralih ke upacara adat hanta a pua, dari bima, Nusa Tenggara Barat. disini maulid menjadi perayaan berbetuk arak-arakan yang menggambarkan kemegahan umat Islam dan kerajaan bima. dalam arak-arakan ini, terdapat pula tarian, pembagian 99 tangkai bunga telur, dan banyak sekali simbol-simbol kerajaan yang memiliki arti filsafatnya tersendiri.

sekarang Aceh, disini maulid dibagi menjadi tiga dibulan rabiul awal bernama "maulid awai" di bulan rabiul akhir "maulid tengoh" dan di bulan jumadil akhir "maulid akhe". tiga kali perayaan maulid ini di tandai dengan diadakannya kenduri.

Kamis, 02 Februari 2012

Garudaku apa kabarmu..??

Garudaku apa kabarmu..??

Dulu, kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati. Air matanya terkadang melinang, namun lembut. Tapi sekarang, tampaknya dia sakit. Air matanya sudah kering, dan wajahnya sudah dingin menandakan ketidak peduliannya lagi pada sekitar. Biarlah hutan gunung dan lautan yang dulu dibanggakan, sekarang tak terurus. Biar mereka dijarah, dibakar, diperebutkan, bahkan mereka saksi setiap insiden berdarah dibumi, yang bernama pertiwi ini.
Sungguh, aku tidak tega melihatmu seperti itu, pertiwi. Tapi aku tak sanggup. Aku kecil. Sedangkan lawan-lawanku dan lawan-lawanmu, adalah raksasa rahwana buas yang kejam, monster. Aku bagai sudra didepan mereka. Aku, dan teman-temanku hanya bisa berteriak-teriak, di balik pagar besi dan kawalan ksatria berseragam coklat, sayang mereka dibawah perintah bangsawan, yang ternyata adalah monster rahwana. Mereka.?? Melenggang tak mendengar, dan banyak berkilah. Ah, kami marah, kami rusak pagar, kami lawan para ksatria, dan kami di pukul, kami ditembak gas air mata, kami di semprot meriam air, bahkan kami ditembak peluru tajam. Maaf, pertiwi kami khilaf, kami malah menumpahkan darah lebih banyak lagi.
Kini, disebuah sudut disenayan, sebuah gedung berdiri kokoh. Aku mencoba masuk kesana dengan sedikit elegan, jangan Tanya berapa, eh bagaimana.. karena aku sendiri lupa. Aura negative begitu terasa disana, ah sepertinya ini yang membuat pertiwi sakit. Aku berjalan, sambil menahan bau yang agak busuk, meski dibeberapa tempat sempat wangi. Gedung utama, mereka sedang rapat, meski tidak semua, alunan merdu dengkuran hamper saja membuatku terlena, indah. Aha, ada kursi kosong disana, atau banyak kursi kosong disana, hmm banyak sekali. Aku turun dan menghampiri salah satu kursi. Coba ah. Hampir saja tubuhku mendarat, tiba-tiba kursi bergeser . gubrak, jatuh yang agak menyakitkan. Aku coba lagi, dan kursinya bergeser lagi. Kini aku ikat kursi itu, dan kupaksakan duduk disana, tiba-tiba alarm menyala, dan kursi berubah menjadi sangat panas, sembari sebuah tulisan keluar di layar utama. Maaf, anda duduk di kursi seharga 24 juta rupiah, sementara pantat anda hanya seharga 5 juta rupiah. Ow, inikah tempat duduk para rahwana..??
Setelah berhasil mendapatkan tempat duduk dari kayu. Aku memperhatikan sebuah burung. Burung yang kurasa sudah sangat kukenal. Wajahnya menghadap ke kanan, tapi dengan mata terpejam. Bulu-bulunya sebagian sudah rontok, tampaknya dia stress. Ooohhh, inikah garudaku..?? , garuda yang dulu sering kunyanyikan, yang sering kuhafal, yang sering kubanggakan, dan yang sering kugambar..?? sekarang..?? bahkan rantai di lehernya telah putus sebelah, menyisakan ketidak seimbangan pada perisainya, dan kini ia terbalik. Apa yang mereka lakukan padamu,garudaku..?? apakah mereka sudah tidak ingat lagi dengan pancasilamu..?? atau mereka sengaja membalikkannya..?? aku tersenyum kecut.
Pertiwi, aku pulang. Maaf aku tidak bisa berbuat banyak. Sebaiknya kita berdoa saja, bu, semoga ada arjuna, atau banyak arjuna lahir dibumi ini. Pertiwi tersenyum. Ya, aku dan dia tahu hanya Allah yang bisa menyelamatkan negeri ini.